Anda di halaman 1dari 5

PRAKTEK KERJA BANGKU DAN PLAT

“CARA MENGIKIR DAN ALAT MENGUKUR HASIL PENGIKIRAN”


Semester

Disusun oleh :

Dosen Pengampu :

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2024
PENGERTIAN UMUM TENTANG KIKIR

Secara umum kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untukpengikisan benda kerja.
Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untukmeratakan dan menghaluskan suatu bidang,
membuat rata dan menyikuantara bidang satu dengan bidang lainnya, membuat rata dan
sejajar,membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikandengan ukuran
panjang,bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Tangkainyadibiarkan lunak agar kuat. Badan kikir
keras dan rapuh, maka hampir semuakikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk
mencegah patah.Kikir diklasifikasikan menurut jenis gigi, kekasaran gigi, penampang
danpanjang.
Derajat kekerasan kikir adalah kasar setengah kasar dan sangat halus.Guratan tunggal
dipergunakan untuk mengikir logam lunak.Guratan gandadipergunakan untuk pekerjaan yang
bersifat umum. Satu set guratan membuatsudut 45°, yang lain 70°, kedua-duanya terhadap
sumbu memanjang kikir.

A. Jenis Kikir Berdasarkan Bentuk dan Kegunaannya

Jika dilihat dari segi bentuknya, maka alat kikir ditawarkan dalam beragam bentuk
agar dapat mempermudah para pekerja dalam menggunakannya. Setiap bentuk kikir
tentunya memiliki fungsi tersendiri dan menyesuaikan pada kebutuhan penggunanya.
Berdasarkan bentuknya, inilah jenis kikir yang bisa ditemukan:

1. Kikir Kotak atau Square Files

Tersedia 14 jenis kikir dan fungsinya dimana paling sering ditemukan dalam
permesinan, salah satunya yaitu kikir kotak. Dilihat dari namanya saja sudah bisa
dipastikan jika bentuk dari alat pengikir ini adalah kotak, biasanya alat ini digunakan
dalam membentuk siku ataupun meratakan bidang tertentu. Pada dasarnya penggunaan
alat ini adalah ditujukan pada alur pasak.

2. Knife Files atau Kikir Berbentuk Segitiga Lancip


Sesuai namanya, penampang alat ini yaitu segitiga sama kaki bersudut sudut kecil
guna mengikir celah sempit. Bentuknya menyerupai pisau sehingga dikenal dengan
sebutan kikir pisau, dan salah satu sisinya tebal dan pipih kemudian sedikit tebal pada sisi
yang lain. Contoh penggunaan pengikir ini yaitu mengasah gigi gergaji bersudut 60
derajat atau kurang dari itu.

3. Three Square Files atau Pengikir Segitiga Sama Sisi

Bentuk dari alat pengikis ini adalah segitiga sama sisi sehingga dapat diperuntukkan
dalam membuat sudut lebih presisi. Terlebih di bagian ujungnya membentuk segitiga
kecil sehingga bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Adapun fungsi dari kikir three
square yaitu sebagai penghalus dan perata sebuah bidang bersudut 60 atau lebih besar.

4. Half Round Files atau Kikir Setengah Lingkaran

Sesuai namanya, alat kikir yang satu ini berbentuk setengah lingkaran. Karena
memiliki bentuk sedemikian rupa, biasanya kikir tersebut dimanfaatkan untuk mengikis
permukaan dalam bentuk lengkungan. Lebih tepatnya, kikir yang berbentuk setengah
lingkaran ini diaplikasikan pada bidang cembung atau cekung.

5. Round Files atau Kikir Bulat

Kikir lingkaran termasuk ke dalam 14 jenis kikir dan fungsinya menurut bentuknya
karena penampangnya bulat. Alat ini umumnya dimanfaatkan sebagai penghalus sebuah
permukaan. Di samping itu, kikir lingkaran juga dapat menciptakan bentuk diameter serta
menambah diameter dari sebuah lubang bulat.

6. Single Cut Files atau Gigi Pahatan Tunggal

Dalam teknik juga tersedia gigi pahatan tunggal dengan wujudnya yaitu satu baris
diagonal. Gigi jenis ini umumnya diaplikasikan untuk tujuan mengikir bidang benda
menggunakan tekanan yang kecil saja, namun hasil permukaan sangatlah halus. Selain
itu, gigi ini juga sering dimanfaatkan sebagai untuk menajamkan berbagai alat potong
antara lain gergaji, pisau maupun gunting.

7. Double Cut Files atau Gigi dengan Pahatan Silang

Dari sejumlah 14 jenis kikir dan fungsinya terdapat gigi double cut berbentuk 2
barisan diagonal yang bertaut. Fungsi dari gigi ini adalah mengikir bidang benda melalui
tekanan yang lebih kuat daripada gigi pahatan tunggal. Oleh sebab itu, jenis pengikis ini
mampu mengikis permukaan sebuah benda dengan sangat cepat.
8. Rasp Cut Files atau Gigi Pahatan Parut

Model alat pengikis ini dibekali gigi individu yang didesain menggunakan alat yang
ujungnya tunggal. Hasil dari penggunaan alat pengikir ini berupa potongan kasar. Oleh
karenanya, kikir parut lebih pas jika digunakan pada benda bersifat lunak misalnya kayu,
timah atau aluminium dan lainnya.

9. Gigi Pahatan Magicut atau Magicut Files

Yaitu alat kikir dimana giginya berbentuk pahatan tunggal dan terbagi menjadi gigi
sudut. Sehingga ujung potongannya akan lebih pendek. Ketika menggunakan kikir
magicut ini maka penggunanya dapat mengikir bidang benda dengan hasil halus serta
kasar.

10.Gigi dengan Pahatan Kurva Tunggal atau Curved Cut Files

Model alat pengikis berikutnya yaitu gigi dengan pahatan kurva tunggal. Bentuknya
adalah kurva atau lengkung pada seluruh permukaan kikirnya. Penggunaan Curved cut
files biasanya di bengkel body mobil dan difungsikan untuk memperhalus bagian-bagian
tertentu.

11. Kikir Rata atau Flat Files

Bidang dari kikir rata bentuknya persegi panjang,kotak serta pipih. Manfaat kikir rata
ini adalah agar dapat meratakan permukaan benda agar bidangnya datar tersebut sejajar
serta tegak lurus. Adapun penggunaan kikir rata biasanya difungsikan untuk mengikir
logam misalnya baja maupun besi.

B. Jenis Kikir Berdasarkan Kekasaran Giginya

Sebelumnya sudah dibahas terkait variasi kikir dari segi bentuknya. Selain dipisahkan
berdasarkan bentuk, alat ini juga terbagi berdasarkan kekasaran giginya. Di bawah ini
dijelaskan jenis kikir yang termasuk ke dalam kategori 14 jenis kikir dan fungsinya
menurut kekasaran gigi:

1. Kikir Gigi Kasar (Bastard)

Variasi kikir ini punya sangat kasar sehingga sering digunakan pada pengerjaan awal.
Kikir ini didesain sangat timbul namun jarak antar giginya renggang, karena
diaplikasikan pada benda tebal dan berukuran besar. Adapun hasil pengukurannya adalah
bidang bertekstur kasar.

Kikir kasar terdiri dari 3 kode dengan nominal gigi yang bervariasi. Kode pertama
yaitu 00 dengan jumlah gigi setiap 1 cm adalah 12. Sedangkan kode 0 memiliki 15 gigi
dan kode 1 memiliki 20 gigi setiap 1 cm.

2. Second/ Medium Cut atau Kikir Sedang

Berikutnya yaitu second cuts yang memberikan hasil bidang kasar level sedang, dan
ditujukan pada pengerjaan yang ringan. Jarak antara giginya sedikit lebih rapat daripada
variasi kikir kasar. Penggunaanya biasanya pada proses finishing atau bisa dibilang
setelah menerapkan pemakaian kikir kasar, dengan begitu dihasilkan permukaan yang
jauh lebih halus.

Kikir variasi ini ditawarkan dengan kode 2, 3 serta 4. Banyak gigi pada tiap kode
tentunya berbeda-beda. Pada kikir medium kode 2 terdiri dari 25 gigi setiap panjang 1
cm. Sedangkan pada kikir kode 3 dan 4 masing-masing memiliki gigi sebanyak 31 dan 38
sepanjang 1 cm.

3. Kikir Gigi Halus (Smooth Cuts)

Fungsi dari kikir halus yaitu untuk finishing agar hasil pengikiran menjadi lebih halus
daripada kikir sedang. Adapun profil gigi pada smooth cuts lebih rapat daripada kikir
sedang. Biasanya kikir halus diaplikasikan ketika ingin menghaluskan bidang tertentu,
mempresisikan sebuah benda atau mencocokkan dimensi benda.

Kikir gigi halus memiliki 3 kode yaitu 5, 6 dan 8. Untuk kode 5 tiap panjang 1 cm
memiliki 46 gigi sedangkan untuk kikir kode 6 memiliki 56 gigi setiap 1 cm. Adapun
kikir halus kode 8 memiliki 84 gigi di setiap 1 cm nya.

Anda mungkin juga menyukai