Kelompok 1
Anggota Tim:
⚬A. Faris z
⚬Ade Rian P
⚬Aidilsyah Algifari
⚬Fadhil Shafly
⚬Fikriabas
⚬Gusti Nurkholis
Anggota Tim:
⚬Jordy Ivano Putra K
⚬Kgs M. Fawwaz F
⚬M Daffa Putra P
⚬M Fikri Saputra
⚬M Haikal Arjuna
⚬Mauluddin Abu S
Pengertian Praktikum Kerja
Bangku
Kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai dalam
mengerjakan benda kerja secara manual. Pekerjaan kerja bangku
melakukan penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat
tangan, dan dilakukan di bangku kerja. Praktek kerja bangku melatih
mahasiswa agar mampu menggunakan alat kerja yang baik dan benar,
serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar
tertentu sesuai dengan lembar kerja yang ditentukan. Hal ini dapat
tercapai jika mahasiswa melakukan pekerjaan dengan baik sesuai
dengan peraturan dan tata cara pengerjaan praktek kerja bangku.
Macam-macam Perkakas
Tangan
Semua teknisi yang bekerja pada bengkel kerja mesin harus dapat
menggunakan semua peralatan tangan yang ada dibengkel baik berupa
perkakas mesin maupun perkakas tangan. Hal ini penting karena
masing-masing perkakas mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pada
dasarnya, manusia dapat bekerja dengan mudah, aman dan dapat
menghasilkan benda kerja yang baik. Masing-masing dari alat tersebut
dan dalam penggunaanya tidak jarang dilakukan dengan secara
bersamaan dalam penggunaanya untuk menyelesaikan suatu jobsheet.
Dalam pembahasan ini akan membahas bagaimana fungsi alat perkakas
tersebut dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan hasil yang
maksimal sesuai petunjuk dan yang diharapkan, sehingga mempunyai
umur pemakaian yang lebih panjang.
Mengikir
Mengikir/ngikir adalah salah satu kegiatan
meratakan permukaan benda kerja hingga
mencapai ukuran, kerataan, dan kehalusan tertentu
dengan menggunakan kikir yang dilakukan dengan
tangan.
Untuk jenis kikir dapat dibedakan
berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
• Berdasarkan penampang
• Berdasarkan jenis gigi
• Berdasarkan kode kekasaran gigi
• Berdasarkan ukuran panjang
Kikir berdasarkan penampang
Kikir berdasarkan jenis gigi
Kikir berdasarkan jenis gigi
Gigi Pahatan tunggal (Single
cut)
Gigi pada kikir ini memiliki satu alur pahatan, gigi tunggal pemarutnya
menyudut 65-85o. Digunakan untuk pekerjaan penyelesaian.
Gigi Pahatan Silang
Gigi pada kikir ini memiliki dua alur yang saling menyilang, gigi kembar
pemarutnya ada 2 jalur yang bersilangan.
Satu jalur menyudut 40-45o dan jalur satunya menyudut 70-80o.
Kikir bergigi kembar umumnya digunakan pada pekerjaan permulaan
Gigi Pahatan Parut
kikir parut lebih pas jika digunakan pada benda bersifat lunak
misalnya kayu, timah atau aluminium dan lainnya.
Gigi Pahatan Tunggal Cembung