INSTRUMEN PERIODONTAL
KELAS C:
RIDWANTO CONGGA
(2013-11-140)
(2013-11-151)
SHEILA DIANDRA
(2013-11-152)
TIZANI ATIQULLAH
(2013-11-165)
VINA OKTARINA
(2013-11-170)
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuniaNya kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa
saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami dan teman - teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Pisau bedah disebut juga dengan scalpel. Pisau bedah digunakan untuk insisi selama
prosedur bedah periodontal. Pisau bedah yang paling umum digunakan selama bedah
periodontal adalah 12D. 15, dan, 15C yang dipasang di handle Bard-Parker dengan hati-hati
sebelum digunakan. Handle Bard-Parker tersedia dalam bentuk straight dan contra angle
yang didesain untuk membantu prosedur periodontal pada kondisi rongga mulut yang
bervariasi.
Pisau 12D : Pisau bermata dua, diasah sepanjang kedua sisi kurva berbentuk bulan
sabit. Pisau ini terbuat dari baja karbon dan digunakan untuk memotong jaringan
tepat.
Pisau 15C : Pisau ini memiliki tepi untuk memotong yang lebih panjang
dibandingkan pisau tradisional no.15. Dikarenakan cutting edges yang lebih panjang
dan luas, pisau ini memberikan jangkauan tambahan untuk melaksanakan prosedur
periodontal.
Sesuai dengan namanya nald vooder/needle holder alat ini memiliki fungsi untuk
memegang jarum jahit dan penyimpul benang saat proses penjahitan. Bilah nald
vooder/needle holder ini sangat kokoh, pendek, dan lebar untuk dapat memegang jarum. Alat
ini dilengkapi dengan pengunci, sehingga operator tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga.
Jenis yang digunakan bervariasi yaitu tipe crille wood (bentuknya seperti klem) dan tipe
Mathew kusten (bentuknya segitiga).
Cara penggunaan nald vooder/needle holder seperti cara membuka dan menutup sama
seperti klem arteri yaitu tekan alat (handled needle holder) pada bagian pangkal (sama halnya
memegang gunting) untuk membuka nald vooder/needle holder tersebut.
Needle holder merupakan instrument bedah seperti penjepit memberikan operator akses
yang leluasa dan meminimalkan infeksi. Digunakan untuk menjahit (berpasangan dengan
jarum jahit) flap pada posisi yang diinginkan setelah prosedur pembedahan selesai dilakukan.
Castroviejo needle holder berfungsi untuk memperhalus. Teknik yang tepat yang
membutuhkan kecepatan, easy release, serta genggaman yang kuat dari benang jahit saat
penjahitan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pisau bedah disebut juga dengan scalpel. Pisau bedah digunakan untuk insisi selama
prosedur bedah periodontal. Orban Knife merupakan pisau periodontal yang memiliki satu
atau dua ujung berbentuk tombak. Pisau periodontal ini memiliki tepi yang tajam untuk
memotong (cutting edge) di kedua sisi pisau yang digunakan pada daerah interdental.
Kirkland Knife merupakan pisau periodontal yang memiliki satu atau dua ujung bertepi tajam
(cutting edge) untuk memotong yang berbentuk seperti ginjal. Instrumen ini digunakan untuk
sayatan bevel awal pada prosedur gingivektomi atau gingivoplasty. Needle holder merupakan
instrument bedah seperti penjepit untuk memegang jarum dan penyimpul benang saat operasi
serta memberikan operator akses yang leluasa dan meminimalkan infeksi. Periodontal Pocket
Marker digunakan untuk menentukan kedalaman kantong / pocket jaringan lunak dan kontur
resorpsi tulang-tulang di sekitar gigi.
DAFTAR PUSTAKA