Anda di halaman 1dari 10

Radiologi Dental

REZHA AZIZ

2013-11-139

RIDWANTO CONGGA

2013-11-140

RIKKA ENDANI

2013-11-141

RINI ANNISA

2013-11-142

RISA RAHMA SABELLA

2013-11-143

RYAN ADRIAN IBRAHIM

2013-11-144

SABILA ANINA WAAS

2013-11-145

SAFIRA KAMILA MADINA

2013-11-146

KELAS C

Peran radiografi pada penyakit


periodontal

Radiografi mempunyai peran penting


dalam diagnosis penyakit periodontal

Mengidentifikasi kalkulus

Mengidentifikasi kontur restorasi yang buruk

Mengidentifikasi restorasi yang berlebihan

Menentukan oklusi

Menentukan panjang dan morfologi akar

Menentukan rasio mahkota-akar

Menentukan lebar ruang ligamen periodontal

Evaluasi kondisi tulang alveolar

Evaluasi tingkat kehilangan tulang

Identifikasi keterlibatan furkasi

Evaluasi jumlah gigi yang terlibat dan status gigi yang berdekatan

Menentukan pola kehilangan tulang

Menentukan lokasi dan kedekatan sinus maksilaris

Untuk perencanaan pengobatan yang tepat

. Keterbatasan dari
Radiografi
Meskipun radiografi memiliki peran penting dalam menetapkan diagnosis suatu
penyakit periodontal, namun tetap memiliki keterbatasan sebagai berikut
Radiografi tidak bisa digunakan untuk diagnosis dalam infeksi parah yang dibatasi
oleh gingiva.
Perubahan awal tulang tidak terlihat jelas dalam radiografi.
Superimposisi di tulang bukal dan lingual membuat sulit untuk menentukan pola
kehilangan tulang.
Gambaran padat pada akar yang superimposed dihalangi oleh tingginya tulang.
Hubungan jaringan lunak dan jaringan keras tidak dapat ditentukan.
Radiografi tidak memungkinkan untuk membedakan antara keadaan penyakit dan
keberhasilan perawatan.
Perpanjangan pada kerusakan tulang bisa lebih besar dari yang tergambar pada
radiografi.1

Gambaran radiografi pada periodontitis

Early Periodontitis

Gambaran radiografi pada Early Periodontitis dikaitkan dengan perubahan


tulang yang minimal. Tahap ini ditandai dengan hilangnya tepi tajam dari
puncak alveolar seperti yang terlihat dalam radiografi daerah anterior.
Terlihat destruksi tulang pada puncak alveolar.

Moderate Periodontitis

Kehancuran tulang alveolar mulai terlihat. Sering dikaitkan dengan


kelainan/kecacatan tulang. Kemungkinan juga karena hilangnya kortikal
plates

Berikut merupakan radiografi yang terlihat berasosiasi dengan moderate


periodontitis :

Horizontal Bone Loss dikarakteristikan sebagai penurunan tinggi dari tulang


alveolar pada arah horizontal. Hal ini bisa terjadi lokalisata atau generalisata
tergantung pada regio yang terkena.

Advanced Periodontitis
Secara klinis ditandai dengan adanya mobilitas gigi. Pada gambaran radiografi akan
terlihat adanya kehilangan tulang horizontal yang luas atau cacat tulang

Contoh kasus : Juvenile Periodontitis

gigi 46 (gigi molar 1 rahang bawah) terdapat gambaran radiolusen pada


bagian proksimal, dari puncak tulang alveolar dan sudah mencapai akar.
Hal ini menunjukan bahwa terdapat kehilangan tulang alveolar pada regio
gigi 46, dan pola kerusakan tulangnya adalah vertikal.

Juvenile Periodontitis

Untuk menetapkan diagnosis pada pasien tersebut, juga diperlukan anamnesa


terutama usia, karena jika usia pasien sudah di atas 30 tahun maka diagnosanya
adalah periodontitis kronis. Periodontitis agresif hanya dialami oleh pasien
dewasa muda.

Selain anamnesa, diperlukan juga pemeriksaan klinis. Karaktertistik dan


gambaran klinis penyakit periodontitis agresif adalah sebagai berikut,

Biasanya timbul pada usia sekitar pubertas (lokalisata) dan dewasa muda
(generalisata)

Berkembang 3-4 kali lebih cepat dibanding periodontitis kronis.

Kehilangan perlekatan gigi

Dapat mengenai semua gigi (generalisata) atau hanya beberapa gigi (lokalisata).
Biasanya menyerang gigi insisivus 1 dan molar

Kesimpulan

Radiografi merupakan alat bantu tambahan untuk penetapan diagnosis


penyakit pada pasien, dalam hal ini penyakit periodontal. Alat bantu
tambahan ini memiliki peran yang penting pada penetapan diagnosis penyakit
periodontal karena dapat menggambarkan keadaan di bawah mukosa mulut
yang tidak dapat terlihat pada pemeriksaan klinis intraoral, seperti pola
kerusakan tulang alveolar, keadaan ligament periodontal, dll.

Pada penyakit periodontal atau khususnya periodontitis, radiografi


diperlukan terutama untuk melihat pola dan banyaknya kerusakan tulang
karena setiap tahap atau jenis periodontitis memiliki pola dan banyaknya
kerusakan tulang yang berbeda-beda. Tentu hal ini dapat membantu proses
penetapan diagnosis pada penyakit jaringan periodontal, khususnya
periodontitis.

Anda mungkin juga menyukai