FRAKTUR CUSP
DIAGNOSIS
Subjektif
Seringkali pasien mengeluhkan rasa sakit yang cepat dan tajam pada saat
pengunyahan atau saat adanya perubahan temperature, terutama dingin.
Rasa sakit lebih jelas saat pelepasan pengunyahan (bukan pada penutupan tapi
pada pemisahan gigi setelah mengunyah).
Rasa sakit tidak parah ataupun spontan dan hanya terjadi dengan adanya
rangsang.
Menariknya, gejala akan hilang setelah cusp akhirnya patah.
Objektif
Radiografik
Tes radiograf tidak berguna karena fraktur tidak terlihat secara radiograf.
PROGNOSIS
Gigi retak menunjukan variasi hasil tes, penemuan radiograf, tanda dan gejala,
berhantung pada banyak factor. Variasi ini tidak dapat diprediksi seringkali membuat
diagnosis dan perawatan gigi retak menjadi rumit.
Subjektif
Gigi retak umumnya menunjukan ‘Sindrom Gigi Retak’. Sindrom ini terkarakteristik
dengan adanya rasa sakit yang akut saat pengunyahan (pelepasan tekanan) makanan
keras dan tajam, berlangsung cepat pada rangsang dingin. Pemeriksaan ini juga
ditemukan pada Fraktur Cusp. Namun, terdapat beberapa variasi gejala mulai dari
sakit ringan hingga sakit parah yang spontan dengan adanya pulpitis irreversible,
nekrosis pulpa, ataupun periodontitis apical. Bahkan bisa juga terdapat abses apical
akut apabila pulpa telah nekrosis. Dapat juga terjadi penyakit apical yang
berhubungan dengan abses apical ( dengan ataupun tanpa pembengkakan) atau
penggenangan sinus tract. Dengan kata lain, apabila fraktur telah meluas melibatkan
pulpa, penyakit pulpa maupun periapikal yang parah akan muncul. Hal tersebut
menjelaskan variasi dari tanda dan gejala gigi retak.
Objektif
Terdapat juga variasi hasil dari tes pulpa dan periapikal. Tes vital pulpa
umumnya positif tetapi juga dapat negative (pada nekrosis pulpa)
Tes periapikal juga bervariasi, tapi apabila pulpa masih vital, rasa sakit tidak
ada pada saat tes perkusi atau palpasi.
Perkusi langsung juga mendukung. Perkusi pada daerah retakan dapat
menimbulkan sakit. Perkusi dengan arah berlawabab biasanya asimtomatik.
Rasa sakit ini berkaitan dengan rangsangan dari propropreseptor ligament
periodontal.
Radiografik
Karena fraktur arah mesiodistal tidak dapat terlihat, radiograf digunakan untuk
melihat status pulpa-periapikal.
Umumnya tidak ditemukan hasil signifikan, walaupun kadang terjadi beberapa
hasil yang berbeda.
Kehilangan tulang proksimal (horizontal, vertical, furkal) berhubungan dengan
fraktur; meningkatnya kehilangan tulang meningkatkan keparahan dari
keretakan.
PROGNOSIS
SPLIT TOOTH
DIAGNOSIS
Gigi patah tidak memiliki tanda dan gejala yang membingungkan seperti gigi
retak.
Umumnya gigi patah lebih mudah untuk di kenali. Kerusakan pada
periodontium biasanya signifikan dan dapat dideteksi baik oleh pasien maupun
dokter gigi.
Subjektif
Umumnya, pasien merasakan sakit saat pengunyahan. Sakit lebih sedikit saat
pusat oklusal berkontak dibanding saat pengunyahan. A periodontal abscess
may be present, often resulting in mistaken diagnosis.
Radiografis
Penemuan pada radiograf bergantung pada status pulpa namun biasanya lebih
menunjukan kerusakan periodontium. Seringkali terdapat kehilangan horizontal
tulang interproksimal ataupun interradikular
PROGNOSIS
Dapat terlihat seperti penyakit periodontal atau PSA yang gagal. Variasi ini
membuat diagnosi rumit.
Menariknya, karena FAV sering disalahartikan sebagai penyakit periodontal
atau PSA yang gagal, dokter gigi sering merujuk penyakut ini ke periodontics
ataupun
Subjektif
Radiografik
PROGNOSIS