ODONTOMA

Priliferasi sel sel organ email yang tidak normal dapat menyebabkan tumor odontogenik, biasanya
disebut odontoma. Jika adanya odontoma maka praktisi harus menanyakan tentang adanya bersama
disfagia atau riwayat keluarga, disfagia yang mungkin disebabkan oleh hipertrofi otot polos esophagus
sebagai dari bagian dari sindrom odontoma dysphagia yang jarang terjadi.

Gambarannya terdapat struktur kecil

FUSION OF THE TEETH

Merupakan sebuah anomaly dimana terjadi penyatuan dua gigi decidui atau permanen yang
berkembang secara independen hasil gambaran radiografi menunjukan bahwa fusi menunjukan bahwa
terbatas pada mahkota dan akar dimana gigi yang menyatu akan memiliki ruang pulpa yang terpisah
dank anal pulpa yang terpisah
GERMINATION

Merupakan gambaaran dengan bentuk gigi yang memiliki mahkota dua dengan akar 1 dimana bentuk
mahkotanya lebih lebar memanjaang dari incisal ke serival yang anomali, terlihat pada gigi decidui dan
permanen walaupun lebih sering terjadi di gigi decidui, aplikasi sealent atau restorasi pada pembukaan
inavigasi adalah pengobatan yang disarankan untuk mencegah keterlibaatan pulpa. Jika kondisi
terdeteksi sebelum erupsi gigi lengkap maka pengangkatan jaringan gingiva untuk memfasilitasi
persiapan rongga dan restorasi dapat diindikasikan.

DENS IN DENTE (DENS INVAGINATUS)

Merupakan sebuah gigi dalam gigi dapat diverivikasi oleh radiografi , kondisi ini dapat terjadi pada gigi
permanen dan decidui paling sering terlihat pda gigi decidui laterlt rahang atas permanen

ENAMEL HYPOPLASIA

Amelogenesis terjadi dalam dua tahap, pada tahap pertama matriks enamel terbentuk dan pada tahap
kedua matriks mengalami kalsifikasi. Factor local atau sistemik yang menggangu pembentukan matriks
normal menyebabkan cacat permukaan email dan penyimpagan yang disebut hypoplasia enamel.
Factor-faktor yang menggangu kalsifikasi dan pematangan enamel menghasilkan kondisi yang disebut
hipoklasifikasi enamel
TAURODONTISM

Anomali ini ditandai dengan kecenderungan anatomi gigi membesar dengan mengorbankan akar, ruang
pulpa memnjang dan meluas ke wilayah akar, dimana menggambarkan ruang pulpa yang membesar.
Jarak dari persimpangan cement enamel junction ke bifurkasi akar lebih besar dari pada panjang akar.
Oleh karena itu gigi memiliki mahkota panjang dan akar pendek mirip dengan gigi ternak.Tourodontisme
dapat terjadi pada gigi normal atau dengan beberapa sindrom.