Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan 2

1. Diagnosis dan klas ifikasi dari odontoma


 Diagnosis
o Pada pertemu pertama kemerin kita sudah sepakat kalau
diagnosis pada kasus adalah odontoma. Odontoma merupakan
jenis tumor odontogenik yang paling sering dijumpai, dimana
email dan dentin terbentuk saat komponen epitelial dan
mesenkimal telah mengalami deferensiasi. Pola tidak beraturan
yang terjadi pada lapisan email dan dentin terjadi karena
adanya sekelompok sel odontogenik yang mengalami
kegagalan dalam proses morfodiferensiasi. Masa ini cenderung
merupakan lesi hamartomatous (anomaly pertumbuhan)
dibandingkan neoplasma murni.
Sumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE: Oral
and Maxillofacial Pathology. Philadelphia: Saunders, 1995, pp
531-33.

o Istilah odontoma diciptakan oleh Paul Broca tahun 1867. Broca


mendefinisikan istilah ini sebagai tumor yang di bentuk oleh
pertumbuhan yang berlebih dari jaringan gigi.
Sumber: jurnal terjemahan odontoma: A brief overview oleh v
Satish tahun 2011

o Odontoma dapat ditemukan pada usia berapapun namun


kebanyakan pada decade 2 sampai 3 kehidupan. Laki laki dan
perempuan memiliki kemungkinan yang sama menderita lesi
ini. Odontoma umumnya terjadi pada gigi permanen dan jarang
pada gigi desidui.
Sumber: jurnal terjemahan odontoma: A brief overview oleh v
Satish tahun 2011

 Klasifikasi
o Who membagi odotoma menjadi bbrp macam
1. Ameloblastik fibro-odontoma
Terdiri dari beragam jumlah jaringan gigi yang
terkalsifikasi yang menyerupai fibroma. Ameloblastik
dianggap sebagai kompleks odontoma yang belum
dewasa
2. Odonto-ameloblastoma
Ini merupaka neoplasma yang sangat langka
menyerupai ameloblastoma secara klnis tetap
mengandung enamel dan dentin
(Sumber: jurnal terjemahan odontoma: A brief overview oleh v
Satish tahun 2011)
3. Odontoma gabungan/compound
Adalah masa yang mirip kumpulan gigi gigi
rudimenter yang kecil. Odontoma ini dua kali lebih
sering pada bagian anterior maksila serta pada gigi
yang tdak erupsi pada 65% kasus. Odontoma
gabungan paling sering terletak di dekat gigi impaksi.
Kadang kadang muncul didekat atau di antara akar
gigi. Pada separuh kasus yang ditemukan, mahkota
atau akar gigi dari gigi di dekatkan berada di bawah
odontoma, membuat gigi ini tertunda erupsinya atau
berubah arah erupsinya Seing ditemukan pada usia
diwah 20th, sehingga dikatakan lesi masa anak anak/
remaja.

4. Odontoma kompleks
Adalah kepadatan yang bersifat kenyal pada email,
dentin, dan pulpa yang tampak sebagai massa
radiopak yang solid di dalam tulang. Berbeda dengan
odontoma gabungan, sebagian besar odontoma
kompleks ditemukan di region posterior mandibular.
Odontoma ini berhubungan dengan gigi impaksi pada
70% kasus, sering kali berada di atas gigi impaksi
sehingga mempengaruhi erupsinya. Paling sering
ditemukan pada usia 20-30th.
Sumber : langlais p Robert buku atlas berwarna yang
sering ditemuakan tahun 2013
o Berdasarkan letak di rahang
1. Intraosseous
Odontoma terjadi didalam tulang dan dapat erupsi didalam
rongga mulut
2. Extraosseous
Ini adalah odontoma yang terjadi di jaaringa lunak yang
menutupi bagian bagian dari rahang
Sumber: jurnal terjemahan odontoma: A brief overview oleh v
Satish tahun 2011

2. Pemeriksaan Odontoma
 Pemeriksaan subjektif
Biasanya pasien datang tanpa keluan rasa sakit kecuali jika terjadi
infeksi, hanya biasanya pasien merasakan adanya pembengkakan pada
rahang
 Pemeriksaan klinis
Pada ekstra oral biasanya dijumpai pembengkakan yang menyebabkan
asimetrik pada wajah, pada intraoral biasanya sering dijumpai gigi
yang tidak erupsi pada waktunya. Dan saat dilakukan palpasi pada
area pembengkakan keras.
 Pemeriksaan penunjang
Radiografi
o Biasanya menggunakan teknik panoramik ataupun periapikal.
o Dalam kasus odontoma compound gambar radiografi
menunjukan massa yang relative terorganisir dengan baik dan
terlihat seperti gigi, biasanya terlihat seperti kista.
o Odontoma komplek menunjukan gambaran radiopak oval
berbentuk tidak teratur yang biasanya dikelilingi oleh zona
radiolusen tipis.
o Secara radiografi, odontoma kompleks muncul sebagai sebuah
massa radioopaque homogen dikelilingi halo radiolusen yang
tidak menyerupai struktur gigi.
Histopatologi
 Secara histologis, odontoma kompleks ditandai oleh lembaran
tubular dentin imatur dengan enamel sementum dan jadang2
jaringan pulpa juga terlihat meskipun tipe jaringan terlihat
normal, tetapi anatom mikronya tidak normal. Gost cell terlihat
terutama pada kompleks odontoma. Gost cell =gost cell adalah
sel epitel yang bengkak / membesar dengan sitoplasma
eosinofilik, tetapi tanpa nucleus
Sumber: case report large complex odontoma of mandible in a
young boy, G. siva Prasad reddy tahun 2014.

 Pemeriksaan histopatologis dari massa jaringan keras yang


mengalami dekalsifikasi menunjukkan struktur dentin,
sementum, dan jaringan pulpa yang tidak tertata rapi. Dentin
dan sementum hadir dalam jumlah yang relatif lebih besar dan
membentuk sebagian besar tumor; matriks enamel dan pulpa
hadir dalam jumlah yang lebih kecil. Massa basofilik bulat yang
mewakili sementum terlihat tersebar di bagian dekalsifikasi dan
dentin tampak jelas dalam bentuk osteodentin atau dentin
displastik.
Sumber: laporan kasus terjemahan complex odontoma : report
of two unusual cases oleh Santosh patil tahun 2012

3. Etiologi Odontoma
Etiologi dari odontoma belum diketahui dengan pasti, tetapi odontoma dapat
dikaitkan dengan berbagai kondisi patologis, seperti trauma lokal, proses
inflamasi dan infeksi, ameloblas dewasa, sisa sisa sel lamina gigi atau
bahkan karena anomali herediter (sindrom gardner, sindrom hermanns),
komponen epitelial dan mesenkimal telah mengalami deferensiasi.
1. Mature ameloblas
Etologi odontoma diyakini berasal dari ameloblas dewasa. Torreti
menyarankan bahwa sel sel khusus ini memiliki potensi untuk
berkembang menjadi odontoma.
Sumber: jurnal terjemahan odontoma: A brief overview oleh v Satish tahun 2011
4. Patofisiologi Odontoma
Odontoma merupakan jenis tumor odontogenik yang paling sering dijumpai,
dimana email dan dentin terbentuk saat komponen epitelial dan mesenkimal
telah mengalami deferensiasi. Pola tidak beraturan yang terjadi pada lapisan
email dan dentin terjadi karena adanya sekelompok sel odontogenik yang
mengalami kegagalan dalam proses morfodiferensiasi
5. Diagnose banding dari odontoma
 Diagnosa banding odontoma lainnya adalah benign cementoblastoma
dan osteoma. Gambaran radiografi benign cementoblastoma adalah
campuran radiolusen dan radioopak, dominan adalah radioopak
dengan batas well-defined yang dikelilingi halo radiolucent, berbentuk
wheel spoke pattern. Benign cementoblastoma umumnya terjadi pada
akar premolar dan molar mandibular dan dapat mengakibatkan
resorpsi akar eksternal, ekspansi mandibula, perforasi tulang kortikal
tanpa disertai reaksi periosteal. Sedangkan gambaran radiografi
osteoma adalah radioopak dengan batas well-defined, terdapat reaksi
tulang sklerotik pada trabekula dan osteoma umumnya terjadi pada
regio posterior sisi lingual mandibula, regio kondilus atau koronoid
dan sinus frontal
Sumber: laporan kasus analisi gambaran radiograf panoramic pada
complex odontoma oleh fitri angraini nasution tahun 2018
 Sementoblas : Nyeri dan bengkak merupakan gejala yang biasa
dirasakan, namun dapat bersifat asimtomatik dan ditemukan sebagai
temuan insidentil saat pemeriksaan rutin. Gigi yang terlibat dengan
sementoblastoma menunjukkan tanda vital, namun pada beberapa
kasus tahap lanjut ditemukan pada kondisi gigi yang non-vital.
 Secara radiografis, sementoblastoma muncul sebagai lesi radiopak
berbentuk bulat, berbatas jelas dan dikelilingi halo radiolusen. Salah
satu ciri khas yang mungkin tampak adalah sementoblastoma
memiliki pola radial pada struktur internalnya menyerupai roda.
Sumber: laporan kasus gambaran semenoblastoma thap awal pada
cone beam computed tomography (CBT) 3D, rellyca sola gracea tahun
2019
6. Tatalaksana Odontoma
Odontoma memiliki potensi pertumbuhan yang terbatas, walaupun demikian
tetap harus dilakukan pengangkatan massa karena terkandung berbagai
jaringan gigi yang dapat mempengaruhi perubahan daerah sekitar massa
tersebut seperti contohnya mengganggu erupsi gigi permanen dan dapat
merusak tulang rahang. Karena tingkat kekambuhan yang rendah,
tatalaksana pilihan adalah pengangkata lesi secara bedah. Karena odotoma
maerupakan tumor berkapsul

Anda mungkin juga menyukai