Anda di halaman 1dari 6

1 Definisi Odontoma

Odontoma adalah tumor odontogenik campuran di mana kedua komponen

epitel dan mesenchymal mengalami diferensiasi fungsional dan membentuk

enamel dan dentin.Merupakan lesi hamartomatous bukan neoplasma sejati.

Odontoma adalah malformasi atau lesi perkembangan hamartoma non-agresif

yang berasal dari odontogenik, terdiri dari email, dentin, sementum dan

jaringan pulpa (oleh karena itu disebut juga campuran yang terdiri dari multiple

atau lebih dari satu tipe). Odontoma dibedakan dengan ameloblastik odontoma

dengan tidak adanya jaringan ameloblastik. Bukan lesi yang statis tetapi

merupakan produk akhir dari suatu kelainan, yaitu tumor odontogenik campur

dimana sel-sel berdiferensiasi lebih tinggi dan membentuk struktur kalsifikasi

yang banyak. Pada perkembangan awal dari lesi ini menunjukkan proliferasi epitel

odontogen dan jaringan mesenkim, kemudian pada perkembangan selanjutnya

diikuti pembentukan enamel, dentin dan variasi dari pulpa dan sementum.

2.1.2 Etiologi Odontoma

Etiologi odontoma tidak diketahui. Ada beberapa teori yang sudah

diajukan,seperti trauma lokal, infeksi, riwayat keluarga dan mutasi genetik, ada

pula yang menambahkan bahwa odontoma diwariskan kemungkinan dari gen

mutant post natal dengan kontrol genetik perkembangan gigi.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan

odontoma. Faktor ini antara lain tidak berhasilnya atau perubahan interaksi

ectomesenchymal pada fase awal pertumbuhan benih gigi dan/atau membuat


berbeda pada fase subsekuen pada perkembangan jaringan ini. Diasumsikan pula

bahwa yang membuat berbeda pada mekanisme mineralisasi dengan modifikasi

komponen mineral pada email dapat menyebabkan maturase inkomplet.

2.1.3 Epidemiologi Odontoma

Odontoma memiliki prevalensi 21% sampai 67% dari semua tumor

odontogenik. Odontoma adalah lesi yang mempengaruhi anak-anak dan dewasa

muda, terutama dalam dekade kedua kehidupan, tanpa kecenderungan gender yang

signifikan. Odontoma kompleks lebih jarang terjadi daripada odontoma

compound dan biasanya terjadi pada penderita usia yang lebih tua. Beberapa studi

telah menunjukkan bahwa lokasi yang sering terjadi dari odontoma compound

pada rahang atas anterior, sedangkan odontoma kompleks sering berkembang pada

mandibula di berbagai lokasi. Gigi permanen dipengaruhi jauh lebih sering

daripada gigi desidui.

2.1.4 Klasifikasi Odontoma

Berdasarkan klasifikasi terbaru dari WHO tahun 2005, odontoma dibagi

menjadi 2 jenis yaitu :

1. Compound Odontoma

Compound odontoma mengandung struktur seperti gigi yang kecil dan

banyak. Mempunyai struktur yang mirip dengan gigi kecil atau denticle, diskrit,

terbungkus di dalam fibrous connective tissue stroma (stroma jaringan ikat

berserabut).
2. Complex Odontoma

Odontoma complex terdiri dari campuran atau massa tak teratur dari

jaringan keras dan lunak odontogenik yang matang dan berdiferensiasi secara

buruk sebagai email, dentin atau sementum sehingga tidak memiliki kemiripan

dengan gigi.

2.1.5 Manifestasi Klinis Odontoma

Tanda klinisnya adalah absennya satu atau beberapa gigi, seringkali

mencegah erupsi normal dan terjadi perubahan pada lengkung gigi normal.

Kebanyakan odontoma asimtomatik. Namun, terkadang terdapat pembengkakan,

nyeri, bernanah, ekspansi tulang,erupsi tertunda dan perpindahan gigi. Pada

umumnya mereka tidak menunjukkan gejala, memiliki tingkat pertumbuhan

yang lambat dan jarang melebihi ukuran gigi. Tetapi ketika mereka yang besar

dalam ukuran, mereka dapat menyebabkan perluasan tulang kortika Kelainan ini

sering ditemukan secara kebetulan dengan pemeriksaan radiografi rutin dimana

odontoma biasanya tampak sebagai massa radiopaque yang padat. Tetapi kadang-

kadang lesi ini dapat ditemukan secara tidak kebetulan apabila ciri-ciri

klinisnya sudah terlihat ekspansi tulang, nyeri dan pergeseran gigi atau gigi normal

yang tidak erupsi.

Odontoma complex jarang terjadi dibandingkan odontoma compound.

Sering ditemukan dengan gigi yang tidak erupsi, biasanya sering terjadi pada

region molar pertama dan molar kedua rahang bawah. Lesi kecil, jarang menjadi

besar, namun bisa menjadi besar sampai 6 cm sehingga menyebabkan ekpansi

rahang. Tampak lunak, berlobus, atau berbentuk tidak teratur. Kadang-kadang


terbentuk sekitar mahkota gigi yang berkembang normal tetapi tidak bererupsi,

terutama jika terbentuk dari bagian mahkota folikel gigi. Odontoma compound

paling banyak terjadi di maksila, khususnya di anterior rahang atas (region

incisive caninus), tumor ini biasanya kecil dan tidak agresif.

Anda mungkin juga menyukai