Anda di halaman 1dari 14

Erythema Multiforme

Merupakan penyakit inflammatory pada


kulit dan membran mukosa yang
menyebabkan berbagai lesi, oleh karena itu
disebut dengan multiforme.
Lesi oral biasanya diikuti dengan vesikel
dan bullae yang ruptur dengan cepat.
Erythema multiforme terjadi sekali dan
terulang kembali, hal ini harus
dipertimbangkan ketika menentukan
diagnosis pada multiple acute oral ulcers.

Erythema Multiforme

Severe,
Lifethreateni
g

Mild, selflmiting

SJS

TEN

Etiologi
Merupakan immune-mediated disease
Trigger
HSV infection
Obat-obatan : oxycam nonsteroidal anti inflammatory
drugs (NSAIDs); sulfonamides; anticonculsants seperti
carbamazepine, phenobarbital, dan phenytoin;
kombinasi trimethropin-sulphonamide; allopurinol;
dan penicillin
Mycoplasma
Progesterone, tumor ganas, radiotherapy, Crohns
disease, sarcoidosis, histoplasmosis, dan infectious
mononucleosis.

Clinical Manifestations
Banyak terjadi pada anak-anak dan
dewasa muda.
Sudden onset
Terjadi demam dan malaise
Pasien kadang tidak merasakan
gejala apa-apa, namun setelah
kurang dari 24 jam muncul lesi yang
cukup luas pada kulit dan mukosa

Area yang sering terlibat :


tangan, kaki, dan permukaan ekstensor dari
sikut dan lutut
Wajah dan leher
pada kasus-kasus yang berat biasanya
melibatkan batang tubuh
Lesi khas kulit biasanya berupa macula, papula,
dan vesicles yang tidak spesifik.
Lesi yang lebih khas lagi, lesi yang memiliki
petechiae pada engah-tengah lesi.
Lesi pathogonomonic merupakan target lesi, yang
mengandung central bulla, atau area bening dan
pucat yang dikelilingi oleh edema dan lapisan
erythema

EM SJS TEN
Erythema multiforme diklasifikasikan
sebagai Steven Jhonson Syndrome ketika
vesikel dan bulla terdapat pada kulit, mulut,
mata, dan genital.
EM : epidermolisis <10% permukaan tubuh
SJS : epidermolisis >10% permukaan tubuh
TEN : epidermolisis >30% permukaan tubuh
Mortality :
fluid & electrolyte imbalance
Internal organ involvement

Lesi oral muncul sebagi bulla dengan


dasar erytem, namun bentuk bulla ini
jarang terlihat oleh pemeriksa karena
bulla biasanya cepat pecah dan
membentuk ulcer yang irregular.
Lesi bisa terdapat dimana saja pada
oral mucosa, seringkali pada bibir
dan jarang terjadi pada gingiva.

Anda mungkin juga menyukai