Anda di halaman 1dari 2

Abses periapical

KASUS

Pasien perempuan, 23 tahun datang ke Klinik Konservasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas
Airlangga atas rujukan dari Klinik Ortodonsia, pasien merasa tidak nyaman pada gigi depannya yang
dahulu pernah mengalami patah saat berusia 16 tahun. Dahulu sudah pernah dilakukan perawatan.
Pada pemeriksaan klinis gigi 11 tampak berubah warna dan gigi 21 sebelah mesial terdapat tumpatan
komposit. Tes vitalitas (-), perkusi (+), kebersihan mulut pasien baik. Pada pemeriksaan radiologis, pada
apikal gigi 11 dan 21 tampak radiolusensi berbentuk bulat berbatas diffuse pada apikal sebesar ±10 mm.

Foto klinis awal

PEMBAHASAN

1. Definisi
 Abses adalah kumpulan pus yang terletak dalam suatu kantong yang terbentuk
dalamjaringan yang disebabkan oleh suatu proses infeksi oleh bakteri, parasite, atau
benda asing lainnya. Abses merupakan pertahanan tubuh yang bertujuan untuk
mencegah age-agen infeksi menyebarkan ke bagian tubuh lainnya.
 Abses periapical adalah tahap akut dari infeksi yang menyebar dari gigi nonvital melaluai
tulang alveolar ke jaringan lunak sekitarnya. Jaringan yang terinfeksi menyebabkan
sebagian sel mati dan hancur, dan membentuk rongga sedangkan sel darah putih yang
mati akan membentuk nanah . Jika terjadi penimbunan nanah maka jaringa sekitarnya
akan terdorong dan menjadi dinding pembatas abses.
2. Gejala dan gambaran klinis abses periapical
Gejala abses periapical mungkin memberikan rasa sakit atau hanya sakit ringan, rasa hangat
pada daerah abses dan pembengkakan,abses periapical bias disertai dengan manifestasi
sistemik seperti meningkatnya suhu tubuh, malaise, dan leukositas.
Gambaran klinis abses periapical, pada intraoral adanya karies ataupun gigi sudah non vital
dimana sudah tidak memberi respon terhadap panas, dingin, ataupun pemeriksaan listrik pulpa
nodul yang membengkak, berwarna kuning kemerahan atau merah, dan fluktuatif jika diraba.
3. Pemeriksaan radiografi
Pada abses periapical ini dapat menggunakan foto periapical. Biasanya gambaran radiografi
pada abses periapical ditandai dengan gigi penyebab non vital ataupun adanya karies pada gigi
tersebut.
Interpretasi radiografi
 Pada gigi 11 adanya gutta percha karena pasien pernah dilakukan perawatan perawatan
saluran akar pada gigi 11.
 Lokasi : di apical dari gigi 11 dan 21.
 Tepi dan bentuk lesi : tepi dari abses periapical berbatas diffuse dan bentuk lesi bulat
yang cukup luas yaitu ± 10mm.
 Struktur internal : radiolusen
 Efek pada jaringan sekitar : absorbsi tulang alveolar, lamina dura terputus.

Foto periapical radiografi gigi 11 & 12

4. Tatalaksana
Abses periapical dapat dilakukan perawatan saluran akar, apek reseksi atau dan drainase. Apek
reseksi merupakan prosedur bedah yang paling umum dilakukan untuk menghentikan kerusakan
tulanag alveolar pada gigi dengan lesi periapical yang luas yang tidak dapat ditanggulangi oleh
perawatan endodontic konvensional.
Pada tindakan drainase dilakukan dengan membuka kamar pulpa atau dengan menginsisi
pembengkakan jaringan lunak, setelah infeksi mereda dapat dilakukan pencabutan pada gigi
penyebab.
Pada kasus ini tatalaksana yang dilakukan adalah perawatan saluran akar pada gigi 21 dan
retreatment pada gigi 11 dkemudian dilanjutkan dengan apeks reseksi pada gigi 11 dan 21.

Anda mungkin juga menyukai