UKGS. Hasil survei ditemukan bahwa masalah gigi dan mulut pada sekolah masih
tinggi, hal ini dikarenakan kurangnya sarana dan prasana pelayanan kesgilut
cara memperagakan sikat gigi yang baik dan benar kepada semua siswa SD,
I. Klasifiaksi istilah
1. UKGS
2. Kesgilut
3. Dental promotion
V. Tujuan pembelajaran
PUBLIC HEALTH DENTISTRY
masyarakat sebagai:
terbaik.
pemerintah.
o Epidemiologi,
o Ekonomi kesehatan,
o Promosi kesehatan,
o Pendidikan kesehatan,
o Statistik medis.
1) Epidemiology
menggunakan
• Penyebab penyakit.
penduduk
[intervensi]
2) Biostatistics
Ini adalah metode pengumpulan, pengorganisasian, analisis, tabulasi dan
menggunakan
masyarakat.
3) Social Science
perilaku yang unik untuk individu tetapi hubungan manusia yang terpola.
4) Principles of administration
5) Preventive dentistry
dan tersier”.
A public health dentist can play a role in community or field based programs
like:
program.
masyarakat meliputi:
1) Layanan pencegahan
d. Defluoridasi
kebersihan mulut.
anak.
kesehatan gigi.
mulut.
mulut.
e. Menginformasikan orang-orang tentang efek buruk dari
Kriteria mutu pelayanan perawatan gigi sebagaimana didefinisikan oleh WHO dan
lain-lain, termasuk yang dapat diterima, dapat diakses; memadai, sesuai; tersedia;
penyakit.
untuk bertanggung jawab atas kesehatan mereka dan mengadopsi gaya hidup
kesehatan.
mereka, mensintesis pilihan pribadi dan tanggung jawab sosial dalam kesehatan
untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat. Pokok-pokok promosi kesehatan
antara lain:
which enables an individual to eat, speak, and socialize without discomfort, pain or
practical terms that is, the retention throughout life of a functional, esthetic, natural
dentition of not less than 20 teeth and not requiring recourse to prosthesis (WHO,
1982).
A group of chief dental officers from Northern European countries proposed goals
for acceptable levels of oral health. In addition the acceptable levels of oral health
would include:
• No unacceptable deposits
Global goals for oral health were established by Federation Dentaire International
(FDI) and World Health Organization (WHO). These were intended for countries
own circumstances
to the masses, all the three media of communication, i.e. audio-visual, print
and folk media should be utilized to the maximum. For children and people
with low literacy level, these messages should be more pictorial than in
writing. Central Health Education Bureau shall be involved to formulate IEC
material.
should be trained to impart oral health education, provide basic pain relief
and be able to refer the cases for further investigation and treatment.
Since there is a widespread network of radio and television and press and
cable network in our country, the proper utilization of these medias will
ensure not only spreading the right message but also would lend
the field. For this purpose, with the help of the Ministry of Mass
projected on television at peak hours and also with clearly defined radio
skits, poems and songs on oral health should be developed as part of the folk
Definitions
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian integral dari Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
secara terencana pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD)
melalui paket UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paketoptimal (Depkes
RI, 1996). Menurut Depkes (1983 cit.Priyono, 1995) UKGS merupakan sarana
utama dalam rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah.
Melalui UKGS dapat ditanamkan sikap yang baik terhadapkesehatan gigi dan
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang
peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan
berupa upaya kuratif bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan
kesehatan gigi dan mulut (Kementerian Kesehatan, 2012: 11). Upaya kesehatan
masyarakat pada UKGS berupa kegiatan yang terencana, terarah dan
berkesinambungan, meliputi:
1. Intervensi perilaku
pelatihan. Pendidikan kesehatan gigi oleh guru, sikat gigi bersama dengan
2. Intervensi lingkungan
Kegiatan UKGS
o Kegiatan preventif
Upaya preventif meliputi sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan
kali/ bulan dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut (Depkes RI, 1996)
1. Tindakan masyarakat
2. Tindakan perseorangan
Kumur-kumur F
Tablet fluor
Aplikasi topikal F
Profilaksis F pasta
Pit dan fisur silen
oleh profesional
Pemakaian pasta F
o Kegiatan kuratif
Tahap-tahap UKGS
(BukuPendidikan Kesehatan).
b. Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI yaitu sikat gigimasal
minimal untuk kelas I, II dan kelas III dengan memakai pasta gigiyang
masing.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga
dan fasilitas kesehatan gigi yang terbatas. Paket standar UKS yaitu UKGS
tahap II meliputi seluruh paket minimal UKS atau UKGS tahap Iditambah
dengan:
(terintegrasi)
b. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkautenaga
dan fasilitas kesehatan gigi yang sudah memadai. UKGS tahap IIImemakai
Paket optimal UKS yaitu UKGS Tahap III meliputi seluruh paketstandar
UKS atau UKGS Tahap II ditambah dengan pelayanan medik gigi dasar pada
Terdapat tiga paket dalam program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
dan III dibimbing oleh guru dengan memakai pasta gigi yang
mengandung flour.
kegiatannya adalah:
1) Pelatihan kepada guru pembina UKS dan dokter kecil tentang
dan III dibimbing oleh guru dengan memakai pasta gigi yang
mengandung flour.
kesehatan gigi.
6) Surface protection pada gigi molar tetap yang sedang tumbuh
tetap ada yang karies atau bila gigi susu karies lebih dari 8 gigi
kesehatan gigi.
dan III dibimbing oleh guru dengan memakai pasta gigi yang
mengandung flour.
3) Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru.
kesehatan gigi.
Sasaran UKGS
murid usia sekolah yang dalam lingkup wilayah kerja puskesmas yaitu :
permintaan(care on demand ).
mulut
lanjutan
IKGP dan IKGM FKG UGM angkatan 58 adalah siswa kelas 3B(7 siswa)dan
sederajatnya.
6. Sasaran tersier:
kesehatan.
masyarakat.
Tujuan UKGS
1. Tujuan Umum :
Tujuan umum dari UKGS adalah tercapainya kesehatan gigi dan mulutsiswa
yang optimal dengan mengacu pada Visi Indonesia Sehat 2010, yaituuntuk
target tahun 2010 indeks DMF-T anak kelompok usia 12 tahun ≤ 2, danPTI
mendapat pemeriksaan gigi dan mulut menjadi 100% mengacu pada Visi
2. Tujuan khusus :
dan mulut.
d. Siswa binaan UKS paket optimal pada jenjang kelas terpilih mendapatkan
Tujuan program usaha kesehatan gigi sekolah adalah sebagai berikut (Kementerian
promotif-preventif.
3) Terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik
yang memerlukan.
Manfaat UKGS
mulut siswa
ondemand)
dirinya sendiri dengan mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut, sertamampu
ini dapat membantu tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulutyang harmonis
dan optimal, dan dengan demikian anak dapat tumbuh dan berkembang secara
maksimal.
olahraga dan dokter kecil yang telah dilatih tentang kesehatan gigi dan mulut,serta
untuk diperiksa giginya.
(klinik gigi).
a. Kepala Puskesmas
b. Dokter gigi
Dati I
c. Perawat gigi
8. Evaluasi program.
d. Petugas UKS
3. Melaksanakan rujukan.
pendidikankesehatan gigi
Ruang Lingkup
Ruang lingkup program UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) sesuai dengan
dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, maka ruang lingkup UKGS
didik.
dan masyarakat).
Strategi
Untuk pemerataan jangkauan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dan target,
maka diterapkan strategi pertahapan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yang
4) Kegiatan sikat gigi bersama dilaksanakan setiap hari di sekolah di 50% SD.
1) Angka bebas karies (gigi bercampur) umur 6 tahun sama dengan atau lebih
dari 50%.
2) Angka bebas karies kelas 6 adalah sama dengan atau lebih dari 70%.
kurang dari 1.
4) Angka Dentally Fit kelas 6 adalah sama dengan atau lebih dari 85%.
3. To enlist the aid of all groups and agencies interested in the promotion of
school health.
4. To correlate dental health activities with the total school health programs.
• Pupils and students can be accessed during their formative years, from
lifelong oral health related behaviour as well as beliefs and attitudes are being
developed.
• The schools can provide a supportive environment for promoting oral health.
Access to safe water, for example, may allow for general and oral hygiene
programs. Also, a safe physical environment in schools can help reduce the
diseases are irreversible, will last for a lifetime and have impact on quality of
• School policies, the physical environment and education for health are
essential for attainment of oral health and control of risk behaviors, such as
intake of sugary foods and drinks, tobacco use and alcohol consumption.
• Schools can provide a platform for provision of oral health care, i.e.
1) Education
2) Fluoride
The mouth rinse is swished for one minute and spit out. It strengthens and
3) Dental Screenings
Program at least once during each five years grant cycle. Dental screenings
4) Dental Sealants
Existing School Oral Health Programs may apply for funding to support
coatings that are painted into the deep grooves of back teeth. They help to
prevent dental decay by sealing grooves that are most likely to decay. School
plan of action for dental health program depends upon the circumstances or
as per the requirement. For example in schools where the community water
In schools where the water supply contains adequate amounts of fluoride, the ideal
Peran sekolah selain melakukan penyuluhan kesehatan gigi, sekolah juga berperan
membantu siswa dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut siswa. Menjaga
kesehatan gigi dan mulut dilakukan agar nyaman dan fungsional gigi dapat
dengan mudah makan, berbicara dan melakukan aktivitas sosial tanpa sakit
(Robinson, 2015: 9). Menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan
perawatan gigi. Perawatan gigi merupakan upaya yang dilakukan agar gigi tetap
sehat dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Perawatan gigi penting agar
anak dapat mengolah makanan dengan baik. Cara yang dilakukan antara lain: