NIM : 021811133057
Kelas :A
Ottawa Charter
Promosi kesehatan didefinisikan WHO sebagai proses yang mengupayakan individu dan
masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan faktor kesehatan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatannya. Promosi kesehatan tidak hanya proses penyadaran masyarakat
dalam hal pemberian dan peningkatan pengetahuan dalam bidang kesehatan saja, tetapi juga sebagai
upaya yang mempu menjembatani perubahan perilaku, baik di dalam masyarakat maupun dalam
organisasi dan lingkungannya. Promosi kesehatan termasuk upaya yang bersifat promotif yang
merupakan perpaduan dari upaya preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Dalam pelaksanaannya kepada masyarakat, promosi kesehatan harus memiliki prinsip, metode,
media, dan strategi sehingga masyarakat dapat dengan mudah memahami maksud dan tujuan
diadakannya promosi kesehatan, sehingga akan terjadi perubahan perilaku yang lebih baik oleh
masyarakat mengenai kesehatan. Strategi promosi kesehatan secara global terdiri dari advokasi,
dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Namun, strategi promosi kesehatan berdasarkan
Ottawa Charter dikelompokkan menjadi lima bagian yaitu kebijakan berwawasan kesehatan (healty
public policy), lingkungan yang mendukung (supportive environment), reorientasi pelayanan kesehatan
(reorient health service), keterampilan individu (personal skill), dan gerakan masyarakat (community
action). Kelima strategi tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan penerapan promosi kesehatan
sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kesakitan.
Ilmu kedokteran gigi dapat mempromosikan kesehatan berdasarkan lima ruang yang terdapat
pada Ottawa Charter, yaitu :