Anda di halaman 1dari 4

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012, Pedoman Pembinaan dan

Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Jakarta.

LO 3

Mahasia mampu memahami dan mejelaskan tujuan, sasaran, dan manfaat

Tujuan:

Tujuan program usaha kesehatan gigi sekolah adalah sebagai berikut (Kementerian

Kesehatan, 2012: 12):

1) Meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan peserta didik dalam memelihara

kesehatan gigi dan mulut.

2) Meningkatnya peran serta guru, dokter kecil, orangtua dalam upaya promotif-

preventif.

3) Terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik yang

memerlukan.

Tujuan UKGS tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal.

Indikator derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal adalah 100% murid SD/MI telah

mendapat pemeriksaan gigi dan mulut . Indikator lain sesuai dengan ketentuan WHO

adalah anak umur 12 tahun mempunyai tingkat keparahan kerusakan gigi (indeks DMF-

T) sebesar 1 (satu) gigi (Dep. Kes. RI., 2004).

Sasaran
Menurut Departemen Kesehatan RI (1996) sasaran progam UKGS adalah semua murid

usia sekolah yang dalam lingkup wilayah kerja puskesmas yaitu :

1. 100% SD melaksanakan pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

sesuaikurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Minimal 80% SD/MI melaksanakan sikat gigi massal.

3. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan(care

on demand ).

4. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi atas dasar

kebutuhan perawatan (treatment need ).

Dalam Departemen Kesehatan RI tahun 2000 juga dijelaskan bahwa :

1. Frekuensi pembinaan UKGS ke SD minimal 2 kali per tahun

2. Minimal 75% murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

3. Minimal 80% murid SD mendapatkan perawatan medik gigi dasar, dari seluruh

murid SD yang telah terjaring untuk mendapatkan perawatan lanjutan

Sasaran kegiatan UKGS yang dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan di bagian

IKGP dan IKGM FKG UGM angkatan 58 adalah siswa kelas 3B(7 siswa)dan kelas

6B (6 siswa) SD Kanisius Sengkan, Kecamatan Depok, Sleman,Yogyakarta yang

telah menjalin kerjasama dengan FKG UGM.

Sasaran pelaksanaan dan pembinaan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah)

meliputi (Kementerian Kesehatan, 2012: 12):


1. Sasaran primer: peserta didik (murid sekolah) TK-SD-SMP-SMA dan

sederajatnya.

2. Sasaran sekunder: guru, petugas kesehatan, pengelola pendidikan, orangtua

murid setiap Tim Pembina UKS disetiap jenjang.

3. Sasaran tersier:

1) Lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra sekolah sampai pada sekolah

lanjutan tingkat atas, termasuk perguruan agama serta pondok pesantren

beserta lingkungannya.

2) Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.

3) Lingkungan, yang meliputi: lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat.

Manfaat

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan UKGS adalah:

1. Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa

2. Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut siswa

3. Meningkatnya sikap/kebiasaan pelihara diri terhadap kesehatan gigi dan mulut siswa

4. Siswa mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan (care ondemand)

Menurut Nasution (2010), UKGS dapat menjadikan anak sekolah mampumenjaga dirinya

sendiri dengan mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut, sertamampu mengambil

tindakan yang tepat untuk mencari pengobatan apabiladiperlukan. Hal ini dapat

membantu tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulutyang harmonis dan optimal, dan

dengan demikian anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai