Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA MOJOKETO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WATES
Jalan Lawu Raya Nomor 1 Telp. (0321) 330144
MOJOKERTO

KERANGKA ACUAN PROGRAM


UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT (UKGM)
I. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2025 adalah meningkatnya
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya dapat terwujud melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup
dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan nasional yang berwawasan
kesehatan maka strategi pembangunan kesehatan yang akan ditempuh sampai tahun 2025
diantaranya adalah pemberdayaan masyarakat daerah, pengembangan upaya dan
pembiayaan kesehatan, pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan
dan penanggulangan keadaan darurat kesehatan. Menurut data dari Riskesdas 2013,
penyelenggaraan upaya kesehatan harus bersifat menyeluruh, terarah, terencana,
terpadu, berkelanjutan, terjangkau, berjenjang, profesional dan bermutu.

II. LATAR BELAKANG


Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) ditetapkan sub sistem upaya
kesehatan yang terdiri dari dua unsur utama yaitu Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). UKM terutama diselenggarakan oleh
Pemerintah dengan peran serta aktif masyarakat dan swasta, sedangkan UKP dapat
diselenggarakan oleh masyarakat, swasta dan pemerintah.
Pada tahun 2015, terdapat 2.158 kunjungan pasien di poli gigi UPT
Puskesmas Wates dimana 930 diantaranya adalah kasus periodontitis akut karena gigi
berlubang. Oleh karena itu keberadaan Puskesmas yang merupakan ujung tombak
penyelenggaraan UKM di strata pertama pelayanan kesehatan bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang mendukung upaya
kesehatan berbasis kemandirian masyarakat. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
merupakan salah satu upaya inovasi atau pengembangan untuk membantu
masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan gigi terutama di bidang promotif
dan preventif. Hal ini ditujukan untuk mendorong masyarakat untuk melaksanakan
perawatan kesehatan gigi dalam pembangunan berwawasan kesehatan, mendorong
kemauan dalam mengatasi masalah kesehatan secara dini & mandiri, dan diharapkan
menjadi potensi awal untuk terlaksananya derajat kesehatan yang optimal.

III. TUJUAN
Tujuan Umum :
Adapun tujuan umum dari Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) adalah
meningkatkan kemampuan pemeliharaan diri masyarakat di bidang kesehatan gigi dan
mulut dalam rangka terciptanya perilaku hidup sehat.
Tujuan Khusus :
Tujuan khusus Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat antara lain:
1. Masyarakat mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut
2. Masyarakat mampu melaksanakan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
gigi dan mulut
3. Masyarakat mengetahui kelainan-kelainan dalam kesehatan gigi dan mulut serta
mampu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
4. Masyarakat mampu mempergunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang
tersedia secara wajar

IV. TATA NILAI PROGRAM


Kerangka acuan ini diharapkan dapat menjadi acuan kegiatan bagi petugas
kesehatan Puskesmas Wates dalam melakukan tata laksana program kesehatan gigi
masyarakat yang sesuai dengan tata nilai dasar UPT Puskesmas Wates yaitu
Team Work : Dalam pelaksanaan kegiatan UKGM diperlukan kerjasama dan
koordinasi yang baik antar petugas dan sasaran program agar kegiatan dapat berjalan
dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal
Inovatif : Kegiatan UKGM memerlukan suatu inovasi yang berkesinam-
bungan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / sasaran program sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan zaman
Komunikatif : Dalam pelaksanaan kegiatan UKGM diperlukan adanya
komunikasi efektif antara petugas dan sasaran program agar didapatkan umpan balik
demi memenuhi kebutuhan masyarat

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


    Kegiatan UKGM yang ada di UPT Puskesmas Wates diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Pembinaan UKGS
Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan
mulut kepada siswa TK kelas A dan siswa SD kelas 1 kemudian dilanjutkan dengan
kegiatan sikat gigi bersama.
2. Pemeriksaan gigi dan mulut balita di TK/PAUD
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk deteksi dini ada / tidaknya
kerusakan pada gigi geligi sulung anak usia TK dan PAUD. Apablia sudah ditemukan
karies/lubang gigi maka siswa yang bersangkutan disarankan untuk melakukan
perawatan di poli gigi UPT Puskesmas Wates
3. Pemeriksaan gigi dan mulut paripurna di SD
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah adanya
kerusakan pada gigi geligi permanen anak usia SD terutama pada siswa SD kelas 3,
4 dan 5 yang sedang berada pada fase geligi pergantian. Apabila sudah ditemukan
kerusakan pada gigi para siswa yang diperiksa maka petugas akan melakukan
koordinasi dengan pihak sekolah agar para siswa dapat melakukan perawatan gigi di
poli gigi UPT Puskesmas Wates
4. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu lansia
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan para
lansia yang berada di kelurahan Wates agar dapat menjaga dan memelihara gigi
geligi maupun gigi palsu yang sedang digunakan sehingga fungsi pengunyahan dan
pencernaan tetap dapat terjaga dengan baik
5. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu balita
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah kerusakan gigi geligi
pada anak balita. Para ibu diberikan tambahan pengetahuan agar mampu secara
mandiri membersihkan rongga mulut balita dan melatih kebiasan – kebiasaan yang
baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak terutama balita

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pembinaan UKGS
a. Melakukan penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
diantaranya tentang cara menyikat gigi yang benar
b. Sikat gigi bersama
2. Pemeriksaan gigi dan mulut balita di TK/PAUD
a. Melakukan pemeriksaan gigi
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan
3. Pemeriksaan gigi dan mulut paripurna di SD
a. Melakukan pemeriksaan gigi
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan
4. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu lansia
a. Melakukan penyuluhan tentang pemeliharaan gigi dan mulut lansia
b. Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi tiruan
5. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di posyandu balita
a. Melakukan penyuluhan tentang pemeliharaan gigi dan mulut pada balita
b. Melakukan penyuluhan tentang penyakit gigi dan mulut pada balita
.
VII. SASARAN PROGRAM
  Sasaran program UKGM adalah seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak
balita, anak sekolah, ibu balita hingga para lansia yang ada di wilayah Kelurahan
Wates   
VIII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
a. Lintas Sektor
Dalam penyelenggaraan UKGM, lintas sektor merupakan perpanjangan
tangan dari petugas UKGM, melalui lintas sektor maka keberlangsungan program
UKGM dapat tercapai, komunikasi lintas sektor dibangun diantaranya untuk
kordinasi waktu, tempat dan metode pelaksanaan program serta pemberian umpan
balik serta feed back sebagai perbaikan kedepan. Berikut ini merupakan peran lintas
sektor yang berhubungan dengan kegiatan UKGM :
1. Kepala Camat (Camat)
Memberikan kebijkan untuk dilakukan kordinasi dan himbauan tentang suatu
program kesehatan.
2. Kepala Kelurahan (Lurah)
a) Memberikan himbauan kepada warga akan suatu program kesehatan.
b) Melakukan koordinasi dengan jajaranya untuk turut mendukung program
kesehatan.
c) Berperan aktif dalam terselesainya masalah kesehatan dalam wilayah
dengan melakukan himbauan dan teguran.
3. Kepala RW
a) Melakukan kebijakan tingkat warga
b) Memfasilitasi kader untuk melaksanakan tugasnya
4. Kader
a) Sebagai motivator dalam mensosialisasikan program UKGM
b) Pemberi informasi terkait pelaksanaan kegiatan UKGM
5. Pokja Kelurahan Sehat
a) Sebagai mediator antara masyarakat dan puskesmas.
b) Sebaai mediator untuk umpan balik serta harapan/masukan
6. Kepala Sekolah
a) Memberikan himbauan kepada warga sekolah akan suatu program
kesehatan.
b) Melakukan kordinasi dengan jajaranya untuk turut mendukung program
kesehatan.
c) Berperan aktif dalam terselesainya masalah kesehatan dalam wilayah
dengan melakukan himbauan dan teguran.
7. Guru UKS & Guru Kelas
a) Sebagai motivator dalam mensosialisasikan program UKGM
b) Pemberi informasi terkait pelaksanaan kegiatan UKGM
c) Memberikan pendampingan saat pelaksanaan

b. Lintas Program
Penyelenggaraan program UKGM membutuhkan koordinasi dengan
pelaksanaan program lain yang memiliki sasaran dan tujuan yang sama.. Pelaksanaan
program UKGM secara tidak langsung didukung dengan keterpaduan program lainnya.
Untuk itu penting untuk menciptakan komunikasi lintas program yang baik demi
tercapainya tujuan. Peran lintas program diantaranya sebagai promotor program
UKGM yang secara tidak langsung memberikan ruang, media sekaligus fasilitator demi
mendukung kegiatan – kegiatan UKGM. Komunikasi lintas program dibutuhkan untuk
memperoleh keluhan, masalah dan umpan balik mengenai akses dan evaluasi
kegiatan berupa pengorganisasian yang meliputi pembentukan jadawal, penentuan
metode serta penetapan sasaran kegiatan.
1. Penanggungjawab Program Promkes
a. Memberikan arahan dan kordinasi pada lintas sektor
b. Melakukan sosialisasi terkait program
2. Penanggungjawab Program UKS
a. Membantu proses koordinasi dengan pihak sekolah
b. Membantu sosialisasi kegiatan UKGM
3. Penanggung jawab Program Lansia
a. Membantu proses koordinasi dengan para kader
b. Membantu sosialisasi kegiatan UKGM
4. Penanggungjawab Program KIA – KB
a. Membantu koordinasi dengan pihak sekolah
b. Bekerjasama saat pelaksanaan kegiatan
c. Membantu sosialisasi kegiatan UKGM
5. Tenaga Farmasi
a. Melaksanakan permintaan bahan habis pakai untuk pemeriksaan gigi
b. Membantu mengawasi dan mengevaluasi penggunaan bahan habis pakai
untuk program UKGM
IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N BULAN
URAIAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perencanaan
1.
Kegiatan
Identifikasi
2. Kebutuhan &
Harapan sasaran
Monitoring
3. pelaksanaan
kegiatan
4. Monitoring Mutu
5. Evaluasi Kinerja
6. Pembinaan UKGS
7. Pemeriksaan gigi
dan mulut balita di
N BULAN
URAIAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TK/PAUD
Pemeriksaan gigi
8. dan mulut
paripurna di SD
Penyuluhan
kesehatan gigi dan
9.
mulut di posyandu
lansia
Penyuluhan
kesehatan gigi dan
10.
mulut di posyandu
balita

X. ANALISA RESIKO PROGRAM UKGM


NO KEGIATAN IDENTIFIKASI ANALISA UPAYA
FAKTOR PENYEBAB PENCEGAHAN/MINIMALISASI
RESIKO FAKTOR RESIKO
1 Pembinaan Reflek muntah Siswa Menjelaskan cara sikat gigi
UKGS pada saat sikat kurang rileks yang benar kepada para siswa
gigi bersama agar bisa lebih rileks sehingga
mencegah terjadinya reflek
muntah
Gusi berdarah Siswa terlalu Mengingatkan para siswa agar
setelah sikat gigi bersemangat melakukan sikat gigi yang
bersama sikat gigi benar dan perlahan agar tidak
sampai melukai gusi

NO KEGIATAN IDENTIFIKASI ANALISA UPAYA


FAKTOR PENYEBAB PENCEGAHAN/MINIMALISASI
RESIKO FAKTOR RESIKO
1 Pemeriksaan Perilaku orang Kurang Meningkatkan upaya
gigi dan mulut tua yang tidak pengetahuan penyuluhan kesehatan gigi dan
balita di setuju anaknya tentang mulut bagi masyarakat
TK/PAUD dilakukan kesgilut dan sehingga masyarakat lebih
pemeriksaan kurang mengerti tentang pentingnya
gigi informasi kesehatan gigi dan mulut
dari pihak Memberikan informasi hasil
sekolah pemeriksaan gigi dan mulut
siswa beserta rencana
perawatan serta saran kepada
orang tua
Reflek Muntah Siswa Menjelaskan prosedur
pada saat kurang rileks pemeriksaan gigi kepada para
dilakukan siswa agar bisa lebih rileks
pemeriksaan sehingga mencegah terjadinya
gigi reflek muntah

NO KEGIATAN IDENTIFIKASI ANALISA UPAYA


FAKTOR PENYEBAB PENCEGAHAN/MINIMALISASI
RESIKO FAKTOR RESIKO
1 Pemeriksaan Perilaku orang Kurang Meningkatkan upaya
gigi dan tua yang tidak pengetahuan penyuluhan kesehatan gigi dan

mulut setuju anaknya tentang mulut bagi masyarakat


dilakukan kesgilut dan sehingga masyarakat lebih
paripurna di
pemeriksaan kurang mengerti tentang pentingnya
SD
gigi informasi kesehatan gigi dan mulut
dari pihak Memberikan informasi hasil
sekolah pemeriksaan gigi dan mulut
siswa beserta rencana
perawatan serta saran kepada
orang tua
Reflek Muntah Siswa Menjelaskan prosedur
pada saat kurang rileks pemeriksaan gigi kepada para
dilakukan siswa agar bisa lebih rileks
pemeriksaan sehingga mencegah terjadinya
gigi reflek muntah

XI. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitorig kegiatan ini dilakukan setiap H+1 dari bulan kegiatan. Evaluasi
dilakuakn selama 2 kali dalam setahun oleh Kepala Puskesmas bersama penanggung
jawab program UKGM. Pelaksanaan kegiatan UKGM diharapkan mendapatkan umpan
balik dari sasaran program. Setiap masalah, keluhan dan umpan balik dari sasaran
akan direkap didalam buku rekap kegiatan individu kemudian dievaluasi oleh tim mutu
UPT Puskesmas Wates dan disosialisasikan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
dengan Kepala Puskesmas. Selanjutnya petugas mensosialisasikan hasil RTM pada
saat pertemuan pembinaan dengan para guru UKS di Puskesmas Wates. Pelaporan
hasil pemeriksaan gigi dilakukan pada saat itu juga atau paling lambat seminggu
setelah pelaksanaan pemeriksaan ke masing – masing sekolah.
XII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Di dalam form pemeriksaan gigi dan mulut, petugas mencatat keadaan intraoral
dari setiap anak. Petugas merekap hasil pemeriksaan pada hari itu juga. Kemudian
Petugas melaporkan hasil pemeriksaan gigi dan mulut ke masing – masing sekolah
maksimal seminggu setelah pelaksanaan. Selanjutnya dilakukan penyusunan dokumen
SPJ untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota dan dikumpulkan pada hari terakhir
pelaksanaan pemeriksaan gigi dan mulut balita. Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat
pertemuan pembinaan dengan para guru UKS di wilayah kerja Puskesmas Wates.

Mojokerto, 2 Januari 2016


Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Wates Koordinator UKGM

drg. Citra Mayangsari drg. Nailur Rahmy W


NIP. 19820101 200604 2 046 NIP. 19801222 200904 2 004

Anda mungkin juga menyukai