Interpretasi diagnostik

Radiografi Tumor Odontogenik

ODONTOMA
Kelompok D 2
1.
2.
3.
4.
5.

Falefhi Risqia (08-093)

I Gede Deo (08-094)
Novema Yolanda (08-095)
Chandra ronika (08-096)
Ranti Safira (08-097)

ODONTOMA ???
Jenis

yang paling umum dari

tumor-tumor odontogenik. Tumor
ini dipertimbangkan sebagai
anomali perkembangan
(hamartomas) agak jarang
disebut sebagai neoplasms yang
sesungguhnya.

Tahap-tahap penentuan
differensial diagnosis
Lokasi : complex odontoma ditemukan pada region posterior,
biasanya pada mandibula dan region molar.
radiografi
Tahap 1 :

Bentuk lesi : massa irregular dari jaringan yang terkalsifikasi

dan dibatasi dengan baik oleh garis radiolusens

Tepi Lesi : batas odontoma adalah berbatas jelas dan dapat

halus (reguler) atau tidak beraturan (ireguler) Lesi ini memiliki
tepi yang kortikal (cortical border) dan di dalamnya terdapat
capsule dari jaringan lunak yang telah terbentuk

Efek terhadap jaringan terdekat : Odontoma dapat

menganggu erupsi normal gigi-gigi. Kebanyakan odontoma
berhubungan dengan abnormalitas seperti impaksi, malposisi,
diastema, aplasia, malformasi dan devitalisasi gigi. Kompleks
odontoma yang besar dapat menyebabkan ekspansi dari
rahang dan diikuti timbulnya batas tulang kortikal.

Tahap 2 :
Gambaran

radiologi tersebut
merupakan suatu patologi.

Tahap 3
Gambaran

radiografi tersebut
termasuk tumor rongga mulut

Tahap 4
Penyakit-penyakit

yang memiliki
gambaran radiografi yang mirip
dengan complex odontoma
adalah
a.Tumor Pindborg,
b.Adenomatoid Odontogenic Tumor,
c. Cement-ossifying Fibroma.

Tipe odontoma
Tumor

ini mempunyai 2 tipe,

yaitu compound dan complex
odontoma. Compound
odontoma mengandung struktur
seperti gigi yang kecil dan
banyak. Sedangkan complex
odontoma mengandung massa
yang besar dari enamel dan
dentin dan tidak menyerupai gigi.

COMPLEX ODONTOMA

COMPOUND ODONTOMA

INGAT
!!
70% Odontoma kompleks terletak
pada posterior mandibula
62% Odontoma kompound terletak
pada maksila, sebelah anterior
dari gigi molar pertama

TUMOR PINDBORG

Tumor

ini berhubungan dengan

ompaksi sebuah gigi dengan ciri :
bintik radiopak menyerupai salju
meluas, batasnya dengan tuiang
tidak
jelas
tetapi
apabila
dibandingkan dengan odontoma lesi
ini dibatasi oleh suatu garis yang
radiolusen yang merupakan tanda
konstan pada odontoma khususnya
odontoma yang berkembang.

Adenomatoid Odontogenic
Tumor,

besarnya

1-2 cm. Tumor ini biasanya

memiliki suatu kapsul dan sering
bersifat kistik. Dijumpai lesi
unilokuler, tetapi juga ditemukan
multilokuler lebih sering dari pada
skallop. Adanya strktur berkalsifikasi
dengan ukuran dan densitas yg
variatif. Berhubungan dengan
adanya impaksi pada gigi M3.
Campuran antara radiolusen dan
radiopak, dengan pulau-pulau
padat banyak tersebar dan
bervariasi di seluruh bagian.

Cement-ossifying Fibroma

COF

adalah lesi yang jelas terpisah dari

matriks internal oleh batas radiolusen
atau hypodense tipis yang mewakili
kapsul berserat.Batas kortikal adalah
variabel dan ketebalan tulang kortikal
dan trabekula berdekatan mungkin
muncul sklerotik.
Ciri yang menonjol adalah pola
pertumbuhan yang seperti bola dengan
hasil yang meluas kelamina kekortikal
bukal dan lingual serta pergeseran gigigigi sebelahnya. Lesi ini mempunyai
batas yang jelas dengan tulang.