FIBRINOLISIS
By Erna S
HEMOSTASIS &
FIBRINOLISIS
Hemostasis : adalah peristiwa
berhentinya perdarahan sebagai
reaksi terhadap luka
Fungsi:
1. Mencegah keluarnya darah dari
pembuluh darah yang utuh
2. Menghentikan perdarahan
1.
VASKULER
Reaksi pertama pembuluh
darahterhadap perlukaan ad.
vasokonstriksi kurang dari 1, untuk
memperlambat aliran darah
sehingga kontak antara trombosit
dengan pembuluh darah meningkat.
2. TROMBOSIT
Kontak antara trombosit dan
pembuluh darah trombosit melekat
ke dinding pembuluh darah (adesi).
Proses adesi perlu :
- glikoprotein 1b (tdpt pd membran
trombosit)
- faktor Von Willebrand.
Setelah adesi trombosit mengeluarkan
bahan-bahan yang terdapat dalam
granulanya (sekresi) antara lain ADP
3. FAKTOR KOAGULASI
Proses koagulasi terjadi oleh interaksi 2
sistem yaitu :
1.SISTEM INTRINSIK, yang diperankan
oleh faktor-faktor yang ada dalam
sirkulasi darah
SISTEM EKSTRINSIK
VII
Persentuhan
dengan permukaan
asing
XII
Tromboplastin
jaringan
XIIa
VII a
XI
XIa
Ca2+
JA L U R A K H IR B E R S A M A
IX
IXa
Xa
XIII
V, Ca2+, PF3
PROTHROMBIN
FIBRINOGEN
THROMBIN
FIBRIN
XIIIa
FIBRIN STABIL
4. FIBRINOLISIS
Ad. proses penghancuran fibrin.
Fungsi :
1. Pembatasan pembentukan
fibrin didaerah luka
2. Penghancuran fibrin didalam
sumbat hemostasis
Proses ini berjalan enzimatis yg
dikenal dgn nama sistem
plasminogen-plasmin
Fibrinolisis fisiologis
Plasminogen aktivator
(glikoprotein)
Plasminogen
Fibrin
Plasmin
Anti
plasmin 2
Bahan-bahan soluble
Kelainan
Hemostasis
I.
II.
B. Kelainan Fungsi :
1. Herediter: Trombasthenia, Von Willebrand Diss
2. Dapatan : Aspirin, Multiple Myeloma, Uremia, peny.
Hepar.
. Kelainan Koagulasi
III
1. Hemofilia A
2. Hemofilia B
3. Von Willebrand Dis
4. Def. Vit K
2.
3.
4.
Untuk Diagnosa
Monitoring Terapi Antikoagulan
Monitoring transfusi dgn
komponen darah
Syarat-syarat Umum
Pemeriksaan Faal Hemostasis
I. Sampling
1. Darah dari vena, Harus Clean Veni
Puncture
2. Perfusi lokasi pengambilan harus baik
3. Alat : kering, bersih dan bebas detergen
4. Syringe dan Penghisap harus cocok dan
tepat
5. Jarum harus cukup besar ( eropa No 1 &
2; Amerika No 20 & 21)
Pemeriksaan
Penyaring Hemostasis
1.
f. Thrombin time
bersama
jalur akhir
PENYAKIT 2 PERDARAHAN
1.
HEMOFILIA
X-Linked recessive
A. Hemofilia A ( Klasik )
- Defisiensi F. VIIIC ( Sintesa F VIII C
abnormal shg tdk punya aktv. Biologis
- gejala: perdarahan, sering spontan pd
otot
& sendi
B. Hemofilia B (Christmas Disease)
- Def. F IX
- Klinis sulit dibedakan dgn Hemofilia A
Lab:
- Bleeding time meningkat
- Adesi dan Agregasi trombosit terganggu
- APTT meningkat
3. PENYAKIT HEPAR
- menyebabkan gangg. Hemostasis bila berat.
- tjd ok: - sintesa protein menurun
- Deff. F II, VII, IX, X ( vit. K dependent
faktor)
- Test PPT Meningkat
- Bila lebih parah, F. V , fibrinogen ,
plasminogen aktivator meningkat
4. DEFISIENSI VIT. K
Vit K larut dalam lemak
Sumber: sayuran hijau & hasil sintesa
bakteri normal dalam usus
Defisiensi ok :
- Diet rendah vitamin K
- Sintesa menurun
- Absorbsi abnormal (absorbsi bth
garam empedu + Lipase
pankreas)
5. DISSEMINATED INTRAVASCULAR
COAGULATION (DIC)
Sebab:
1. Kasus Obstetri: - solutio placenta
-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Lab :
Masa perdarahan meningkat
Masa pembekuan meningkat
Jumlah trombosit menurun
PPT meningkat
APTT meningkat
Trombin time meningkat
Jumlah fibrinogen menurun
FDP (+)