Anda di halaman 1dari 6

Laporan Magang Lebah Madu

Oleh : Muhammad Akib Abdullah


Pengenalan
Lebah madu terdiri dari 3 jenis yaitu lebah madu jantan , lebah madu pekerja, dan lebah madu
ratu. Yang memiliki jobdes masing masing yaitu ratu bertugas sebagai yang menghasilkan telor untuk
membangun koloni yang dikawini oleh lebah madu jantan, serta lebah pekerja yang mencari madu.
Dalam saat magang tersebut yang berada pada hutan randu. Lebah tersebut mencari madu pada
kembang randu, serta pada saat itu hanya terjadi dua kali panen, dua kali selama dua minggu karena
musim bunga terjadi sangat cepat, sehingga hanya berlaku dua kali panen yang efektif. Dan pada saat
kami datangi untuk magang ialah menuggu proses peindah ke lokasi baru,
Terdapat 3 jenis kotak untuk lebah tersebut yaitu kotak lebah biasa untuk pemroduksi lebah,
kotak kawin, serta kotak drafting.
Kotak lebah terdiri tutup kasa,tutup luar,sisiran,pondasi, penyangga kotak. tutup kasa atas sebagai
penutup agar madu tidak keluar dan dapat bernafas, tutup luar yang biasa terdapat seng sebagai pelindung
hujan atau panas,namun diberi jarak adar ada udara masuk lewat kasa. Sisiran ialah tempat lebah madu
tersebut bersarang dan membuat rumah. Serta yang penting juga harus terdapat penyangga kotak yang
penting untuk menghindari rayab ataupun hewan-hewan lainya serta untuk memudahkan para pekerja
mengecek kondisi lebah.
Kotak kawin ratu yaitu kotak yang bersekat ditengahnya untuk disiapkan sebagai pengembangan koloni
lebah tersebut,
Serta kotak drafting yaitu kotak bertingkat dua yang digunakan untuk membuat ratu lebah. Yang kotak
bawah yang di beri sekat berjarak agar ratu di bawah tidak dapat ke atas, serta kotak atas yang berisi
quencell. Untuk produksi ratu baru sebagai persiapan pengganti ratu jika dikotak lain ratu wakunya
dganti.

Dalam usaha lebah madu ada beberapa kegiatan utama yaitu:


1.
2.
3.
4.

Pengembangan koloni
Perawatan koloni
Pengambilan hasil
Perawatan pasca panen

1. Pengembangan koloni
Pengembangan koloni yaitu dilakukan saat memulai memulai usaha yangdilkakukan jika
memulainya dengan sedikit kotak ataupun kurang dari 200 kotak ataupun ingin mendapatkan
hasil panen madu yang besar.

Pengembangan koloni itu dapat dilakukan dengan membagi sisrian menjadi 2 jika
terdapat 4 sisiran atau lebih. Yaitu dengan mengambil 2 sisiran yang tidak terdapat ratu dan
diletakan ke kotak yang kosong kemudian diberi ratu baru. Kemudian dibirakanberkembang
hingga pebuh ataupun hingga berkembang 8 hingga 9 sisiran kemudian baru dapat di abil
madunya ataupun dikembangkan lagi.

2. Perawatan koloni
Pada perawatan koloni ataupun perawatan lebah madu itu atau kegiatan pengontrolan
kondisi lebah itu sendiri apakah koloni tersebut sehat atau mendapatkan asupan makanan
yang cukup karena akan berpengaruh terhadap hasil madu dan kelangsungan hidu lebah
madu tersebut.
Pengontrolan lebah tersebut dapat dilakukan baik diluar ataupun didalan kotak.
Diluar kotak dapat dilihat dengan melihat lalu lalang lebah pada pintu masuknya lebah jika
ramai dan pergerakanya bagus cepat dapat dikatakan sehat,
Jika ingin lebih memastikan dapat dilihat sisiran jika madu penuh maka berarti nectar
dari bunga tersebut cukup melimpah namun yang tak kalah penting yaitu polen/tepung sari
sebagai makanan lebah itu ada atau tidak juga perlu dilihat. Jika terdapat melimpah berarti
akan dapat berkembang dan menghasilkan madu yang optimal.
3. Pengambilan hasil
Ada empat hasil yang didapat dari pembudidayaan lebah madu tersebut yang memiliki nilai
ekonomis yaitu madu, royal jelly ,polen/tepung sari ,dan propolis
Madu tersebut dipanen saat terdapat saat musim bunga saat nectar melimpah, sehingga dapat
di ambil setelah rata-rata 7 hari atapun jika sangat banyak dan mobilisasi lebah cepat 5 hari
sudah dapat dipanen dan dengan cara memasukan sisiran yang sudah dibersihkan dimasukan
ke alat ekstrak.
Royal jelly yaitu biasa sebagai makanan ratu madu, sehingga untuk memanenya di ambil
pada quencell, yaitu tempat pembuatan ratu, untuk banyaknya tergantung beberapa quencell
yang kita buat dan kemampuan pekerja itu sendiri.
Polen/tepung sari yang memiliki nilai ekonomis juga dapat di ambil dengan membuat
polentrap pada pintu masuknya lebah

Propolis yang diketahui sebagai obat yang berasal dari air liur lebah dapat diambil dari kotak
lebah tersebut biasanya terdapat di pinggir sisiran atau kasa kotak madu tersebut.
4. Perawatan pasca panen
Hal ini diperlakukan untuk melihat kondisi lebah saat selesai panen yaitu untuk melihat
apakah kondisi masih bagus untuk proses panen selanjutnya atau saat sebelum dan setelah
dipindahkan. Apakah ratu masih bagus ataupun mati tergencet saat pengambilan sisiran saat
memanen madu.
Sehingga saat akan melakukan panen selanjutnya tidak terkendala serta lebah yang hita
memiliki sudah siap berproduksi lagi.
Foto-foto
Sarang lebah

Pondasi untuk sarang lebah

Quencell untuk pembuatan Ratu

Proses pembuatan ratu pada quencell

Alat Ekstrak madu

kotak kawin

Sekat pada kotak kawin

Anda mungkin juga menyukai