Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

SILVIKULTUR
ACARA VII
PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP
PERTUMBUHAN SEMAI

Nama :
NIM
Co Ass :
Shift : Jumat,13:00 WIB

LABORATORIUM SILVIKULTUR & AGROFORESTRI


DEPARTEMEN SILVIKULTUR
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
ACARA VII
PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP
PERTUMBUHAN SEMAI

I. TUJUAN
1. Mengetahui pengeruh intensitas penyiraman dan dosis pupuk terhadap
pertumbuhan semai.
II. TINJAUAN PUSTAKA

III. WAKTU DAN LOKASI


Praktikum dilaksanakan pada tanggal 28 September 2018 di Laboratorium
Silvikultur Intensif Klebengan.
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Kecambah siap sapih
2. Kertal label
3. Kamera
V. CARA KERJA
1. Diambil kecambah siap sapih yang relatif seragam sebanyak 20 batang.
2. Diberikan perlakuan pemupukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. P1 = NPK 0 g (5 ulangan)
b. P2 = NPK 5 g (5 ulangan)
c. P3 = NPK 10 g (5 ulangan)
d. P4 = NPK 20 g (5 ulangan)
3. Rancangan digunakan CRD (Completely Randomomize Design) untuk
menempatkan masing-masih perlakuan. Diberi label pada setiap polybag yang
berisi keterangan perlakuan dan nomor ulangan.
4. Dibuat sketsa desain eksperimen tersebut dan dibuat tabel pengamatannya.
5. Diamati semai tersebut selama 45 hari. Disiram setiap hari . diukur tingginya
setiap 7 hari sekali dan amati kondisi semai.
6. Di akhir pengamatan ukur tinggi dan diameter semai. Diameter semai diukur
dengan cara tandai 2cm di atas leher akar dengan spidol putih.
7. Dilakukan analisis varians dari data hasil pengamatan.
8. Data yang disajikan berupa tabel dan atau grafik. Kemudian dianalisis.
VI. HASIL

Pertumbuhan Semai terhadap Perlakuan Pemberian Pupuk


30

25

20

15

10

0
kontrol 5g 10 g 20 g

hidup mati

20,1 K11 10,2 K3 K7

5,2 K8 5,3 K2 K1

5,1 K10 20,3 K4 10,3

K9 K5 20,2 K6 10,1
Layout Pemupukan

Gambar 2. Layout Polibag dengan Variasi Pemupukan Sub A

Gambar 3. Layout Polibag dengan Variasi Pemupukan Sub B


Gambar 4. Layout Polibag dengan Variasi Pemupukan Sub C

VII. PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai