Anda di halaman 1dari 18

DINAMIKA MASYARAKAT

TUMBUHAN /
SUKSESI EKOLOGI HUTAN

Oleh :
Flora Evalina Ina Kleruk, S. Hut., M.Sc
Pengantar

• Ekosistem ?
• Komunitas ?
• Habitat ?
Pengantar

• Organisme bersifat dinamis  selalu terjadi interaksi


sehingga menghasilkan perubahan
• Organisme beradaptasi dengan lingkungan melalui
perubahan pada tubuh dan fungsinya
• Lingkungan beradaptasi melalui proses
fisik/biogeokimia
• Perubahan komunitas  siklis dan non siklis
• Siklis  perubahan yang terjadi dalam periode waktu
24 jam dan dapat kembali ke kondisi semula atau
hampir sama dengan sebelumnya (ex : pasang surut)
• Perubahan non siklis  perubahan yang terjadi
secara drastis dan cenderung berubah secara
permanen
SUKSESI
• Perubahan langsung secara keseluruhan pada selang
waktu lama, bersifat kumulatif, didalam komunitas
tertentu dan dapat terjadi di tempat yang sama (Gopal
dan Bhardwaj, 1979)
• Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung
menuju ke satu arah, berlangsung lambat, secara
teratur, pasti dan dapat diramalkan (Irwan, 1992)
• Perubahan dalam komunitas yang berlangsung secara
teratur dan menuju ke satu arah (Rososoedarmo dkk,
1986)
• Proses perubahan yang terjadi dalam komunitas atau
ekosistem yang menyebabkan timbulnya penggantian
dari satu komunitas dan ekosistem dalam komunitas
atau ekosistem yang lainnya (Kendeigh, 1980)
SUKSESI

• PENGERTIAN SUKSESI
– Suksesi adalah masyarakat hutan
terbentuk secara berangsur-angsur
melalui beberapa tahap invasi oleh
tetumbuhan, adaptasi, agregasi,
persaingan dan penguasaan, reaksi
terhadap tempat tumbuh dan stabilisasi
– Penyebab suksesi
• Penyebab awal  iklim,tanah, biotik
• Pentebab lanjutan  nudasi, migrasi,
eksesis, kompetisi, reaksi, klimaks
Penyebab awal

• Iklim
Tumbuhan akan tumbuh dengan teratur apabila
terdapat variasi iklim yang lebar dan terjadi pada
waktu yang lama.
• Tanah
– Erosi  angin, air, hujan
– Pengendapan tanah  arus yang kuat, glasial,
hujan salju dan pengelupasan tanah.
• Biotik
– Pemotongan rumput berulang-ulang,
penggembalaan ternak, penebangan hutan,
kebakaran
Penyebab lanjutan

• Nudasi  terbukanya lahan baru


• Migrasi  tersebarnya biji-bijian
• Eksesis  proses perkecambahan,
pertumbuhan dan reproduksi
• Kompetisi  menyatakan pergantian
spesies
• Reaksi  perubahan habitat karena
aktifitas spesies
• Klimaks  tingkat komunitas yang paling
stabil dan mantap
Terminologi Suksesi ;

• Sere  serangkaian perubahan dalam komunitas atau


ekosistem yang dapat diidentifikasi dalam suksesi
• Seral  masing-masing tingkat perubahan komunitas
atau ekosistem selama suksesi.
• Suksesi primer  suksesi yang terjadi di atas lahan
atau wilayah yang mula-mula gundul atau terbuka
• Suksesi sekunder  suksesi yang terjadi pada lahan
atau wilayah yang pada awalnya bervegetasi lengkap
sempurna, kemudian mengalami kerusakan oleh
bencana seperti banjir, tanah longsor, letusan gunung
berapi, gempa bumi dan kebakaran tetapi bencana
tersebut tidak merusak tempat tumbuh secara
keseluruhan, sehingga di tempat tersebut masih ada
substrat lama dan organisme hidup.
Terminologi suksesi ;
• Subsere  serangkaian perubahan dalam
komunitas atau ekosistem yang dapat diidentifikasi
selama terjadi suksesi sekunder.
• Hydrach  suksesi yang terjadi di wilayah perairan
• Hydrosere  perubahan dalam ekosistem atau
komunitas yang ddapat diidentifikasi di wilayah
perairan  suksesi di wil.perairan
• Xerarch  suksesi yang terjadi di wilayah yang
bersubstrat kering
• Xerosere  perubahan dalam ekosistem atau
komunitas yang ddapat diidentifikasi di wilayah
bersubstrat kering
Terminologi Suksesi :

• Lithosere  perubahan dalam ekosistem atau


komunitas yang ddapat diidentifikasi selama
suksesi di lahan berbatu
• Psamosere  perubahan dalam ekosistem
atau komunitas yang ddapat diidentifikasi
selama suksesi di lahan berpasir
• Halosere  perubahan dalam ekosistem atau
komunitas yang ddapat diidentifikasi pada
substrat yang mengandung garam
• Klimaks  kondisi komunitas atau ekosistem
akhir pada proses suksesi yang telah
mencapai homeostatis
Perubahan yang terjadi selama suksesi

• Adanya perkembangan sifat substrat atau tanah  mis :


pertambahan kandungan bahan organik sejalan dengan
perkembangan komunitas yang semakin kompleks dengan
komposisi spesies tumbuhan yang lebih beraneka ragam
dibanding sebelumnya
• Adanya pertambahan densitas individu organisme, tinggi
tumbuhan dan struktur komunitas yang semakin kompleks
sehingga dalam komunitas akan terbentuk stratifikasi
• Adanya peningkatan produktivitas komunitas
• Adanya peningkatan jumlah spesies
• Adanya peningkatan pemanfaatan sumber daya
lingkungan
• Adanya perubahan iklim
• Komunitas berkembang menjadi lebih kompleks
Kecepatan proses suksesi dipengaruhi oleh :

• Luas komunitas yang awalnya rusak oleh


karena gangguan  makin luas makin lambat
suksesi.
• Spesies tumbuhan yang terdapat disekitar
tempat terjadinya suksesi
• Sifat spesies yang tumbuh disekitar tempat
terjadinya suksesi
• Kehadiran bakal kehidupan
• Kondisi ilkim
Proses-proses dalam
suksesi :
• Nudasi  proses pembentukan atau terjadinya
daerah gundul atau daerah terbuka, yang
disebabkan oleh aktivitas manusia dan
aktivitas alam
• Invasi  datangnya bakal kehidupan (biji,
buah, spora, telur, larva) berbagai jenis spesies
di suatu daerah yang baru dan menetap di
daerah yang baru. Tahapan invasi :
– Tahap I : Migrasi
– Tahap II : Penyesuaian
– Tahap III : Agregasi
Lanjutan ……

• Kompetisi dan reaksi  individu2 suatu


jenis organisme cenderung meningkat
jumlahnya karena proses pertumbuhan dan
perkembangbiakan. <persaingan,
pemangsaan, parasitisme, komensalisme,
amnsalisme dan simbiosis
• Stabilitas dan faham2 klimaks  komunitas
menjadi stabil. Ditunjukkan oleh keserasian
hubungan diantara komunitas serta struktur
komunitas yang tidak berubah.
Tipe – tipe suksesi

• Suksesi Primer
– Permukaan lahan terbuka 
vegetasi cryptogamae  vegetasi
rumput, herba, semak kecil 
vegetasi semak belukar  vegetasi
perdu, pohon  vegetasi klimaks
hutan
• Suksesi Sekunder
– Vegetasi terganggu
Tipe-tipe suksesi :
• Suksesi primer
– Terjadinya vegetasi pada habitat yang
awalnya tak bervegetasi hingga
terbentuk masyarakat yang stabil dan
klimaks
• Suksesi sekunder
– Suksesi yang terjadi pada lahan atau
wilayah yang awalnya telah
bervegetasi sempurna, kemudian
mengalami kerusakan akibat bencana
alam maupun aktivitas manusia
Suksesi Primer

Vegetasi
klimaks
Vegetasi
perdu dan
Vegetasi pohon
semak
Vegetasi belukar
rumput dan
Vegetasi semak kecil
Cryptogame
Permukaan
tanah
terbuka
Suksesi sekunder

Anda mungkin juga menyukai