Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mulia Nissa

NPM : 212154105
Kelas : A
Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan sampel
Dalam konteks penelitian, terdapat konsep penting yang berkaitan dengan populasi dan
sampel. Populasi adalah keseluruhan kelompok individu atau elemen yang memiliki
karakteristik tertentu dan menjadi objek penelitian. Populasi dapat dibagi menjadi terbatas
(jumlah yang dapat dihitung) dan tak terbatas (jumlah tidak dapat dihitung). Selain itu, populasi
juga dapat bersifat homogen (seragam) atau heterogen (beragam).
Dalam memilih populasi untuk penelitian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
• Populasi sebaiknya berkaitan dengan permasalahan penelitian yang diangkat dalam
rumusan masalah.
• Memperhatikan sumberdaya yang dimiliki peneliti (biaya, tenaga peneliti, dan waktu yang
dialokasikan).
• Ukuran populasi jangan terlalu luas agar peneliti dapat menyelesaikan laporan dalam
waktu yang telah ditentukan, namun juga jangan terlalu kecil untuk menjamin hasil
penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Keterjangkauan peneliti saat pengambilan data juga harus diperhatikan. Jangan sampai ada
responden/sampel yang tidak tercapai akibat jangkauan populasi ang terlalu luas.
Sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang dipilih untuk mewakili keseluruhan
populasi dalam suatu penelitian. Penggunaan sampel memiliki alasan seperti ukuran populasi
yang besar, keterbatasan biaya, waktu, atau sumberdaya, dan efisiensi dalam pengumpulan
data.
Langkah-langkah penentuan sampel (sampling) secara singkat adalah sebagai berikut:
• Tentukan Luas Populasi: Identifikasi jumlah total elemen dalam populasi yang ingin Anda
teliti.
• Pahami Karakteristik Populasi: Ketahui karakteristik dan variasi dalam populasi, seperti
apakah populasi homogen atau heterogen.
• Tentukan Besaran Sampel (Sample Size): Tentukan berapa banyak elemen atau individu
yang akan diambil sebagai sampel. Ini bergantung pada faktor-faktor seperti tingkat presisi
yang diinginkan dan desain analisis data.
• Pilih Teknik Pengambilan Sampel: Pilih metode atau teknik pengambilan sampel yang
sesuai dengan populasi dan tujuan penelitian Anda. Contoh teknik meliputi simple random
sampling, systematic random sampling, stratified random sampling, dan cluster random
sampling.
• Implementasikan Teknik Pengambilan Sampel: Terapkan teknik pengambilan sampel yang
telah dipilih untuk mengidentifikasi elemen yang akan menjadi bagian dari sampel.
• Kumpulkan Data dari Sampel: Lakukan pengumpulan data dari sampel sesuai dengan
metode penelitian yang telah dirancang.
• Analisis Data: Setelah data dari sampel terkumpul, analisis data sesuai dengan tujuan
penelitian Anda.
• Interpretasi Hasil: Dengan hasil analisis data dari sampel, Anda dapat menginterpretasikan
temuan Anda dan membuat kesimpulan terkait populasi secara keseluruhan.
Teknik sampling adalah metode atau pendekatan yang digunakan untuk memilih elemen
atau individu dari populasi yang akan diambil sebagai sampel dalam penelitian.
Teknik pengambilan sample
• probability sampling
Teknik penarikan sampel , dimana setiap elemen sampling diberi kesempatan yang sama dan
persis untuk diikutkan/dipilih dengan sampel.
• non probability sampling
Metode pengambilan sampel dimana setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang
sama untuk menjadi bagian dari sampel. Dalam non probability sampling, pengambilan sampel
tidak acak dan tidak dapat diukur secara statistik
Terdapat berbagai teknik sampling yang dapat digunakan, termasuk simple random
sampling, systematic random sampling, stratified random sampling, cluster sampling,
convenience sampling, purposive sampling, dan snowball sampling. Pemilihan teknik
sampling harus mempertimbangkan tujuan penelitian, karakteristik populasi, dan ketersediaan
sumberdaya.
Perbedaan
probability sampling
Menggunakan formula untuk menentukan sampel Akurat menggambarkan populasi
Generalisasi Sampel representatif Menggunakan konsep peluang Analisis inferensi
non probability sampling
Tidak menggunakan formula/rumus Tidak akurat menggambarkan populasi Tidak
general Sampel tidak representatif Analisis deskriptif
Bagaimana cara menentukan ukuran sampel
Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Makin besar jumlah
sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya
makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin besar kesalahan generalisasi
(diberlakukan umum)

Anda mungkin juga menyukai