KURIKULUM MERDEKA
MATA PELAJARAN
FASE F
PANI MELANI
212154090
A
A. Kompetensi Awal
Berdasarkan hasil asesmen diagnostik yang telah dilakukan sebelumnya, didapatkan bahwa
peserta didik terbagi menjadi 2 kategori yaitu berdasarkan kategori pemahaman peserta didik dan
kategori gaya belajar peserta didik. Berdasarkan tingkat pemahaman awal peserta didik, 45% memiliki
pemahaman tinggi, 35% memiliki pemahaman sedang, dan 20% memiliki pemahaman rendah. Untuk
kategori gaya belajar peserta didik, 50% gaya belajar visual, 25% gaya belajar auditori, dan 25% gaya
belajar kinestetik. Sehingga, dalam proses pembelajarannya peserta didik akan dikelompokkan
berdasarkan gaya belajar dan untuk kategori pemahaman akan dibagikan secara heterogen. Dengan
demikian, peserta didik memiliki kesamaan dalam preferensi belajar.
Untuk salah satu peserta didik yang memiliki pemahaman tinggi akan ditugaskan untuk
menjadi ketua kelompok, dan peserta didik yang memiliki pemahaman tinggi ini diharapkan bisa
membantu peserta didik lain yang memiliki pemahaman sedang dan pemahaman rendah dalam
menyelesaikan permasalahan dan mengarahkan rekan-rekannya apabila terdapat kesulitan dalam
proses pembelajaran. Sedangkan untuk peserta didik yang memiliki pemahaman sedang dan
pemahaman rendah, bisa ikut mendengarkan, bertukar pendapat serta belajar dari peserta didik lain
yang memiliki pemahaman tinggi, dan juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran lainnya.
Pada proses pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dan
menggunakan metode ceramah, kajian literatur, diskusi, presentasi, tanya jawab dan penugasan.
C. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
5. Mengkomunikasikan hasil
Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok melalui
presentasi di depan kelas.
https://drive.google.com/drive/folders/
10xARGzxeQnwvfkuP58upCqJ79PgXHKxb
https://drive.google.com/drive/folders/
111TegTA2C1y_Sh_cNJZR403Cgh8qz_-2
https://drive.google.com/drive/folders/111qdIM4o7oQ3C8w97s-
fmVwT68mtME3l
https://forms.gle/sJYV6KWqvWUr4nMh8
- LKPD
2. Video Pembelajaran
Pewarisan Sifat bagian 1 (Hukum Mendel)
https://youtu.be/ouDcvX4fgHw?si=H7NOcfm3lzd4AZxq
https://youtu.be/t7jpPqlb0ps?si=wCTxYGK_9l36fgn-
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Model : Discovery Learning (DL)
- Guru mengkondisikan
peserta didik untuk
mengecek kebersihan kelas,
kerapihan tempat duduk serta
mempersiapkan diri sebelum
- Peserta didik membersihkan
pembelajaran dimulai.
kelas apabila terdapat
sampah, merapikan tempat
G1 : “Sebelum kita mulai
duduk, serta menyiapkan alat
pembelajaran hari ini silakan
tulis untuk memulai
kalian cek di sekitar tempat
pembelajaran.
duduk kalian, apakah sudah
rapi atau belum, lalu jika ada
sampah silakan untuk
dibuang terlebih dahulu, demi
kenyamanan belajar kita hari
ini.”
- Guru meminta ketua kelas - Seluruh peserta didik berdo’a
untuk memimpin do’a bersama sebelum
sebelum memulai pembelajaran dimulai dengan
pembelajaran. dipimpin oleh ketua kelasnya.
- Guru menginstruksikan
peserta didik untuk berdiri dan
menyanyikan lagu wajib
nasional (Bangun Pemudi
- Seluruh peserta didik berdiri
Pemuda).
dan menyanyikan lagu
nasional (Bangun Pemudi
G1 : “Untuk membangkitkan
Pemuda).
semangat belajar kita pada
pagi ini mari kita nyanyikan
P1 : “Menjadi tanggunganmu
lagu Bangun Pemudi Pemuda.
terhadap nusa.”
Kepada semuanya dimohon
untuk berdiri!”
G2 : “Silakan untuk duduk
kembali.”
Link video :
https://drive.google.com/
drive/folders/
10wCKXIzeU68wOM-
SpACgVem4DLA-tXye
https://youtu.be/goeD-ksjpwo?
feature=shared
Skoring :
2) Penilaian Kognitif
No. Tujuan Pembelajaran Soal Skor
1 Peserta didik mampu Pasangan gen yang memiliki pengaruh yang Benar = 1
mengidentifikasi istilah- sama atau berlawanan untuk suatu sifat Salah = 0
istilah dalam pewarisan disebut …
sifat menurut Mendel
melalui kajian literatur A. Genotipe
dengan tepat. B. Fenotipe
C. Refesif
D. Alel
2 Peserta didik mampu Bunyi hukum segregasi atau hukum Mendel I Benar = 1
menjelaskan hukum yang benar adalah… Salah = 0
Mendel I melalui kajian
literatur dan diskusi A. Alel dari dua karakteristik yang berbeda
dengan tepat. dipisahkan selama pembentukan sel
kelamin
B. Gen-gen yang terletak di kromosom yang
sama akan diwariskan bersamaan
C. Alel-alel resesif akan mendominasi alel-alel
dominan
D. Gen-gen tidak berpasangan akan
mendominasi gen-gen yang berpasangan
A. 1 : 3 : 1
B. 1 : 2 : 1
C. 2 : 1 : 2
D. 3 : 1 : 3
Skoring :
jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
5
3) Penilaian Psikomotorik
No. Nama Aspek Penilaian Jumlah Nilai
Peserta Penguasaan Penampilan Kemampuan skor
Didik Materi Presentasi Merespon
Audiens
3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0
1
2
3
Dst
.
Skoring :
Lampiran II
2. Bahan Ajar*:
PENURUNAN SIFAT BERDASARKAN HUKUM MENDEL
Penurunan sifat dari induk kepada keturunannya dikenal sebagai hereditas. Pewarisan
sifat induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan-aturan tertentu.
Orang pertama yang meneliti tentang penurunan sifat yaitu Gregor Johann Mendel.
Mendel adalah tokoh genetika yang diakui sebagai penemu hukum-hukum hereditas atau
pewarisan sifat menurun. Untuk membuktikan kebenaran teorinya, Gregor Johan Mendel telah
melakukan eksperimen dengan membastarkan tanaman - tanaman yang memiliki sifat beda.
Tanaman yang dipilih adalah tanaman kacang ercis (Pisum sativum), karena memiliki kelebihan-
kelebihan sebagai berikut :
Penggunaan kacang ercis juga membuat Mendel dapat melakukan kontrol yang ketat berkenaan
dengan tanaman mana yang saja yang akan disilangkan. Organ kelamin dari tanaman kacang ercis
terdapat pada bunganya dan setiap bunga kacang ercis mempunyai sekaligus organ kelamin jantan
(benang sari) dan organ kelamin betina (putik). Biasanya tanaman ini melakukan fertilisasi sendiri
(serbuk sari jatuh pada putik bunga yang sama). Untuk penelitian ini Mendel melakukan
penyerbukan silang dengan karakter-karakter yang bervariasi dengan pendekatan apakah karakter
itu “ada atau tidak ada” dan bukan dengan apakah karakter itu “lebih banyak atau lebih sedikit”.
Sebagai contoh tanaman Mendel mempunyai bunga ungu saja atau putih saja, tidak ada karakter
antara kedua variaetas tersebut.
Pada perkawinan induk jantan dengan induk betina disebut parental dan disimbolkan dengan
hurup P. Hasil persilangan parental atau keturunannya disebut anak (filial) dan diberi simbol
dengan huruf F. Persilangan induk galur murni dengan galur murni disebut P1 dan filialnya disebut
F1. Persilangan induk jantan F1 dengan induk betina F1 secara acak disebut P2 dan filialnya
disebut F2 dan seterusnya. Galur murni selalu bergenotif homozigot dan disimbolkan dengan huruf
yang sama, huruf kapital semua atau huruf kecil semua, misalnya AA untuk sifat dominan atau aa
untuk sifat resesif. Genotif adalah sifat yang tidak tampak yang ditentukan oleh pasangan gen atau
susunan gen dalam individu yang menentukan sifat yang tampak. Sifat yang tampak dari luar atau
sifat keturunan yang dapat kita amati sebagai ekspresi dari susunan gen (genotif) disebut dengan
fenotif.
Jika genotif suatu individu suatu individu terdiri dari pasangan alel yang tidak sama, disebut
genotif heterozigot (hetero: lain; zigot: hasil perleburan gamet jantan dan gamet betina).
Sedangkan jika genotif terdiri dari pasangan alel yang sama disebut homozigot. Jika genotif suatu
individu suatu individu terdiri dari pasangan alel yang tidak sama, disebut genotif heterozigot
(hetero: lain; zigot: hasil perleburan gamet jantan dan gamet betina). Sedangkan jika genotif terdiri
dari pasangan alel yang sama disebut homozigot.
1. Persilangan Monohibrid
Monohibrid atau monohibridisasi adalah suatu persilangan dengan satu sifat beda. Monohibrid
pada percobaan Mendel adalah persilangan antara ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga
putih.
a. Persilangan Dominan
Persilangan monohybrid memiliki perbandingan fenotif 2:1 dengan perbandingan genotif 1:2:1.
Jika diamati, pada pembentukan gamet dari tanaman heterozigot (f1) ternyata ada pemisahan
alel sehingga ada gamet dengan alel P dan p.
a. Persilangan Intermediet
2. Persilangan Dihibrid
Dihibrida atau dihibridisasi ialah suatu persilangan (pembastaran) dengan dua sifat beda.
Untuk membuktikan Hukum Mendel II dengan prinsip berpasangan secara bebas, Mendel
melakukan eksperimen dengan membastarkaan tanaman Pisum sativum bergalur murni dengan
dua sifat beda yang diamati, yaitu biji bulat berwarna kuning dengan galur murni biji kisut
berwarna hijau. Gen R (bulat) dominant terhadap gen r (kisut) dan Y (kuning) dominant
trhadap y (hijau).
3. Media Ajar*:
- Power Point (PPT)
https://www.canva.com/design/DAFzB8xBZcg/MJQraxDA8GGngNALrlk3qg/edit?
utm_content=DAFzB8xBZcg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source
=sharebutton
- Google form
https://forms.gle/sJYV6KWqvWUr4nMh8
- Video Pembelajaran
https://youtu.be/ouDcvX4fgHw?si=H7NOcfm3lzd4AZxq
https://youtu.be/t7jpPqlb0ps?si=wCTxYGK_9l36fgn-
- Buku
Kelompok :
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. …………………….
2. …………………….
3. …………………….
4. …………………….
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi istilah-istilah dalam pewarisan sifat menurut Mendel
melalui kajian literatur dengan tepat.
2. Peserta didik mampu menjelaskan hukum Mendel I melalui kajian literatur dan diskusi dengan
tepat.
3. Peserta didik mampu mendeskripsikan hukum Mendel II melalui studi literatur dengan benar.
B. Ringkasan Materi
Penurunan sifat dari induk kepada keturunannya dikenal sebagai hereditas. Pewarisan
sifat induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturan-aturan tertentu.
Orang pertama yang meneliti tentang penurunan sifat yaitu Gregor Johann Mendel. Mendel
adalah tokoh genetika yang diakui sebagai penemu hukum-hukum hereditas atau pewarisan
sifat menurun. Untuk membuktikan kebenaran teorinya, Gregor Johan Mendel telah melakukan
eksperimen dengan membastarkan tanamantanaman yang memiliki sifat beda. Tanaman yang
dipilih adalah tanaman kacang ercis (Pisum sativum). Dari percobaannya, maka terciptalah
hukum satu dan dua Mendel. Hukum I Mendel disebut juga dengan hukum segregasi dan hukum
II Mendel disebut dengan hukum asortasi.
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Handphone
3. Kancing genetika dari sedotan
4. Sumber/referensi dari buku, video pembelajaran di youtube
D. Langkah Kerja
1. Isi identitas kelompok.
2. Baca dan pahami langkah kerja LKPD terlebih dahulu.
3. Baca dan pahami soal pada LKPD.
4. Berdiskusilah bersama kelompok untuk menyelesaikan pertanyaan – pertanyaan yang terdapat
dalam LKPD, gunakan buku, internet, dan sumber lain sebagai referensi.
5. Presentasikan jawaban hasil diskusi di depan kelas.
E. Problem Statement
1. Apa saja istilah-istilah dalam pewarisan sifat?
2. Bagaimana prinsip-prinsip pewarisan sifat dalam hukum Mendel?
F. Data Collecting
Scan here
1. Setelah menyimak video diatas coba sebutkan istilah-istilah yang ada dalam pewarisan sifat!
1) Fillial
2) ……………
3) ……………
4) ……………
5) ……………
6) ……………
7) ……………
8) …………....
2. Berdasarkan referensi yang sudah dicari dan dipelajari, isilah tabel dibawah ini!
Prinsip Hukum Mendel I Prinsip Hukum Mendel II
G. Data Processing
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fillial, gen dominan, gen resesif!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2. Dari data collecting nomor 2, silakan gunakan kancing genetika yang sudah di sediakan untuk
menjawab soal penerapan prinsip hukum Mendel I berikut ini!
Disediakan kancing genetika merah (dominan) dan putih (resesif) dengan masing-masing
berjumlah 12 buah. Hitunglah perbandingan rasio genotifnya!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
3. Perwakilan 1 orang mengamati media pembelajaran persilangan monohibrid yang ada di depan,
untuk menjawab pertanyaan berikut :
Dari hasil pengamatan tersebut, jelaskan apa yang dimaksud dengan P1, G1, F1, P2, G2, dan F2!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
5. Glosarium
Alel : Bentuk alternatif gen tunggal
Fenotipe : Bentuk organisme yang dapat diamati merefleksikan pengaruh genetik dan
lingkungan.
Fillial : Keturunan yang diperoleh sebagai hasil dari perkawinan parental. Keturunan
pertama disingkat F1, keturunan kedua disingkat F2, keturunan ketiga disingkat
F3, dan seterusnya.
Gen dominan : Gen yang mengekspresikan dirinya dalam fenotipe ketika dipasangkan dengan
gen dominan lainnya maupun gen resesif.
Gen resesif : Gen yang terekspresikan pada fenotipe ketika berpasangan dengan gen resesif
lainnya tetapi tidak dengan gen dominan.
Genotipe : Susunan gen yang dimiliki individu.
Gen intermediet : Gen yang pengaruhnya sama kuat dengan alelnya.
Heterozigot : Zigot dengan dua alel yang berbedauntuk ciri tertentu.
Homozigot : Zigot dengan alel yang identik untuk ciri tertentu.
Hibrid : Individu atau keturunan hasil persilangan induk dengan susunan gen berbeda.