MAN 1 MAKASSAR
Disusun Oleh
Pada kegiatan ini Anda diminta mengunggah hasil Praktik Pembelajaran mandiri
Siklus 1 berupa :
1. RPP
2. perangkat pembelajaran (bahan ajar, media pembelajaran, dan alat evaluasi
3. Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-ILS) yang sudah diisi
berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran
4. Hasil Refleksi
5. Rencana Tindak Lanjut
MODUL AJAR
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik diharapkan sudah mempelajari dan mempraktikkan
pengetahuan sosiologi untuk mengenali identitas diri dan lingkungan sosial
sekitar yang beragam/ berkebhinekaan beserta permasalahan dimulai dari
lingkungan terdekat.
C. PROFIL BELAJAR PANCASILA
● Mandiri Mengerjakan LKPD
● Gotong Royong Bekerja sama mencari informasi tentang materi
yang diberikan dalam kelompok
● Bernalar Kritis Mengembangkan dan mengaitkan materi dalam
kehidupan sehari-hari
● Berkebhinekaan Mengenal sejarah perkembangan Sosiologi
global didunia dan Indonesia
D. SARANA DAN PRASARANA
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan mempelajari materi ini kita memahami bahwa adalah manusia sebagai
mahluk social mempunyai fungsi dan peran sebagai ilmu sosial yang mengkaji
masyarakat
D. PERTANYAAN PEMANTIK
Link : https://youtu.be/NZDKDPifclY
Pendidik memberikan pertanyaan berdasarkan
video yang telah ditampilkan, berupa :
a. Apa yang kalian pahami dari video tersebut?
b. Apa pentingnya mempelajari sosiologi?
3. Guru Menjelaskan Keterkaitan Gmabar
tersebut dengan materi yang akan di pelajari
Link : https://youtu.be/8WTdoLlyapU
3. Peserta didik mengamati video pembelajaran
sambil menuliskan poin poin pembahsan
4. Guru Memberikan Kesempatan Kepada
peserta didik untuk meberikan pertanyaan dan
pernyataan terkait video pembelajaran dan
materi yang dipelajari
Tahap2 1. Pendidik membagi kelompok berdasarkan hasil
Mengorganisasik pree test (diagnostic kognitif )
2. Pendidik menjelaskan Langkah-langkah
an peserta didik
kegiatan Diskusi ke pada peserta Didik
untuk belajar 3. Siswa dibagi kedalam 3 tingkatan kelompok
berkelompok sesuai dengan tingkat paham peserta didik,
dengan kriteria :
a. Setiap anggota kelompok beranggotakan
5/6 orang
b. Setiap anggota kelompok terdiri atas
peserta didik yang memiliki tingkat
pemahaman yang baik, cukup baik dan
kurang baik berdasarkan assessmen
diagnostic kognitif yang telah dilakukan
dengan indicator :
1. Kelompok 3, Skor 0-50 = Kurang Baik
2. Kelompok 2, Skor 51-75 = Cukup Baik
3. Kelompok 1, Skor 76-100 = Baik
4. Setiap kelompok diberikan LKPD yang
berbeda tiap kelompok, untuk dikerjakan
bersama anggota kelompoknya.
5. Guru menentukan waktu untuk mengerjakan
Tahap 3 1. peserta didik berdiskusi dan mengerjakan
Membimbing LKPD
2. Pendidik melakukan pengawasan diskusi serta
penyelidikan
memberikan bimbingan maupun dorongan
individu maupun kepada setiap kelompok
kelompok 3. Guru memantau kelompok 1 secara intens,
memberikan arahan dan memberikan
penyelesaiaan saat mereka mendapatkan
kesulitan, kelompok 2 guru hanya sesekali saja
memperhatikan pekerjaannya, pada kelompok
A guru hanya melihat dari jauh aktivitas
kelompoknya.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mencari jawaban dari internet, buku paket atau
sumber referensi yang lain.
5. Pendidik melakukan penilaian dengan
mengamati setiap kelompok selama proses
diskusi berlangsung.
Tahap 4 1. Guru melakukan Ice Breaking untuk
Mengembangkan menghilangkan rasa kantuk siswa agar siswa
bisa lebih semamgat untuk belajar
dan menyajikan
2. Pendidik mempersilahkan perwakilan seluruh
hasil karya kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
3. Guru mempersilahkan siswa lainnya untuk
menanggapi apa yang telah dikemukakan oleh
temannya
4. Pendidik memantau jalannya presentasi dari
masing-masing perwakilan kelompok dalam
mempresentasikan materinya.
F. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Tekhnik : Observasi sikap peserta didik
b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan sikap (terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tekhnik : Penugasan dan Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : LKPD, Soal Evaluasi (Terlampir)
3. Penilaian Keterampilan
a. Tekhnik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Penilaian Presentasi (Terlampir)
G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
asesmen : penilaian
apersepsi : pengamatan secara sadar (penghayatan)
diagnostik : penilaian sebelum pembelajaran
eksposisi : uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan
formatif : penilaian proses pembelajaran
generalization : menyimpulkan
kognitif : berhubungan dengan pengetahuan
non-kognitif : tidak berhubungan dengan pengetahuan
oriantasi : peninjauan untuk menentukan sikap
pengayaan : cara memperbanyak atau menambah pengetahuan
remedial : perbaikan
sumatif : penilaian di akhir proses pembelajaran
stimulus : rangsangan
verification : pembuktian
H. DAFTAR PUSTAKA
1. Kun Maryati, dkk. 2021. IPS Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga
2. Sri Sudarmi, W. Indriyanto. 2009. Sosiologi1Kelas X SMA. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasiona
3. Suhardi, Sri Sunarti ; editor, Ahmad Muttaqin ; ilustrator, Haryana Humardani. : Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
4. Atik Catur Budiati Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA Kelas X. 2009,Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
5. Vina Dwi Laning, Sosiologi: 2009 untuk SMA/MA kelas X , Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
6. Joko Sri SukardiSosiologi : Kelas X untuk SMA / MA / , 2009 oleh Joko Sri Sukardi,Jakarta :
PusatPerbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
7. Ruswanto Sosiologi : SMA / MA Kelas X, 2009, Jakarta : Pusat Perbukuan,
DepartemenPendidikan Nasional, 2009.
8. Wida Widianti Sosiologi 1 : untuk SMA dan MA Kelas X , 2009 Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
LAMPIRAN
1. 1. LAMPIRAN LKPD
A B C D E
2 Karl Marx
3 Emile Durkheim
4 Max Weber
5 Herbert
Spencer
2. PEMAHAMAN SEDANG ( LKPD TARL LKPD TARL B)
KELAS :
NOMOR KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Apa yang dimkasud dengan ilmu sosiologi ?
2. Jelaskan pengetian ilmu sosiologi menurut Pitirim Sorokin dan soerjana soekanto !
3. Jelaskan 2 peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi dunia
PEMAHAMAN MUDAH ( LKPD TARL LKPD TARL C)
Untuk memahami pembelajaran kali ini anda dapat mempelajari materi tentang
sejarah perkembangan sosiologi, lalu kerjakan tugas berikut ini !
Dari kedua gambar tokoh sosiologi tersebut, jelaskan teori yang dikemukakan
dengan benar
NO TOKOH SOSIOLOGI TEORINYA
1
2
ASSESMEN
A. ASSESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
1. Kerjakan soal-soal berikut di buku tugas Anda.
Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.
6. Berikut ini adalah teknik-teknik sosiologi
1. Faktor utama yang mendorong lahirnya
menurut Paul B. Horton, kecuali ...
ilmu sosiologi adalah ...
a. study cross-sectional
a. hilangnya masyarakat agraris di
b. eksperimen laboratorium
Eropa
c . penelitian pengamatan
b. perubahan-perubahan pada masya-
d. teknik kuantitatif
rakat Eropa
e. study longitudinal
c. peperangan antarnegara 7. Sosiologi makro mengarahkan perha-
d. kekuasaan Islam makin kuat di Eropa tian pada ...
e. ilmu sosial lainnya gagal menyele- a. dampak sistem sosial terhadap
saikan masalah sosial kelompok primer bagi individu
2. Ilmu yang didasarkan pada teori-teori b. institusi-institusi khusus di dalam
yang sudah ada kemudian diperbaiki, masyarakat
diperluas, dan diperhalus adalah ilmu c . ciri masyarakat secara menyeluruh
yang bersifat ... d. tindakan-tindakan khusus yang
a. empiris d. nonetis dilakukan individu maupun kelompok
b. teoritis e. induktif e. khayalan-khayalan sosiologis
c. komulatif 8. Fenomena yang muncul sebagai dampak
3. Ruang lingkup sosiologi adalah ... dari kesenjangan sosial antara kaum
a. sama dengan ilmu-ilmu sosial yang buruh dan pengusaha pada akhir
lain abadpertengahan adalah ….
b. lebih sempit dibandingkan ilmu sosial a. pengangguran
yang lain b. kemiskinan
c . pertentangan kelas
c. lebih luas daripada ilmu sosial yang lain
d. pertumbuhan kota-kota
d. tak menentu, kadang lebih luas ka- e. urbanisasi
dang tidak
9. Pembagian kerja yang berkembang pada
e. bergantung subjek yang menggu-
masyarakat tidak menyebabkan di-
nakannya
sintegrasi masyarakat, tetapi justru
4. Gejala-gejala sosial yang muncul akibat meningkatkan solidaritas. Pernyataan ini
pesatnya globalisasi adalah ... dikemukakan oleh ….
a. meningkatnya jumlah penduduk a. Karl Marx
b. mundurnya teknologi b. Max Weber
c . meningkatnya perilaku yang memicu c . Emile Durkheim
gaya barat d. Herbert Spencer
d. pesatnya perdagangan e. Auguste Comte
e. pesatnya kriminalitas 10. Sumbangan Karl Marx
5. Sosiologi ada hubungannya dengan terhadap per- kembangan
sejarah sebab sosiologi juga mempelajari sosiologi adalah teori ten-tang
a. peristiwa masa lampau yang pernah ….
terjadi a. tahap-tahap perkembangan masya-
b. sebab-sebab terjadinya peristiwa ma- rakat
sa lampau b. tipe-tipe solidaritas
c . peristiwa yang merupakan proses c. perjuangan kelas sosial
kemasyarakataan d. perubahan-perubahan sosial
d. hubungan sebab-akibat pada masa
lampau
e. masa lampau, masa kini, dan masa
dating
KRITERIA
JAWABAN BENAR KEMAMPUAN AWAL
Keterangan :
Jawaban benar 1 nomor mendapat skor 10
Jawaban salah mendapat skor 0
B. ASSESMEN FORMATIF
1. Penilaian Sikap
2.
Observasi Sikap Peserta Didik (Instrumen Penilaian)
Nama Berani
Berani Bekerja Total
No Peserta Mengungkapkan Toleransi Disiplin
bertanya Sama Skor
Didik pendapat
1
2
3
4
5
Rumus Total Skor
Nilai = Skoryangdiperoleh x 100
Skor Total
Kriteria penilaian
3.33 – 4.00 = sangat baik
2.33 – 3.32 = Baik
1.33 – 2,32 = Cukup baik
< 1.33 = Kurang baik
Rubrik Penilaian Sikap
N Indikator Kurang Cukup Baik Sangat Baik
o Penilaian (1) (2) (3) (4)
1 Berani Kurang dalam Cukup berani Cukup berani Sangat berani
Mengungkapka mengemukakan dalam dalam dalam
n pendapat pendapat mengemukakan mengemukakan mengemukakan
pendapat tapi pendapat dan pendapat dan
tidak percaya percaya diri sangat percaya
diri diri
2 Berani bertanya Kurang dalam Cukup berani Cukup berani Sangat berani
memberikan dalam dalam dalam
pertanyaan memberikan memberikan memberikan
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
tapi tidak dan percaya diri dan sangat
percaya diri percaya diri
3 Bekerja Sama Tidak bekerja Bekerja sama Bekerja sama Bekerja sama,
sama dalam sekedarnya dalam kelompok menyelesaika
kelompok dalam dan tugas dan
kelompok mengerjakan membimbing
tugas anggota
kelompok
lain
4 Toleransi Tidak Menghargai Menghargai Sangat
menghargai peserta didik peserta didik Menghargai
peserta didik lain lain lain dengan peserta didik lain
memberikan dan memberikan
ekspresi apresiasi
5 Disiplin Tidak disiplin Cukup Disiplin dengan Sangat disiplin,
disiplin bertanggung bertanggung
jawab jawab dan teliti
2. Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Siapakah Bapak Sosiologi dan siapa pertama kali menemukan sosiologi?
2. Bagaimana perkembangan ilmu sosiologi di Indonesia dan Sejarah Lahirnya
Sosiologi di Indonesia
3. Jelaskan 2 peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi dunia
4. Jelaskan sejarah perkembangan sosiologi di eropa dan diamerika termasuk
didalamnya tokoh-tokohnya
5. Sebutkan tokoh-tokoh sosiologi di Eropa
N Skor
Jawaban Rubrik Penskoran Skor Maksimal
o
Istilah
1 Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial Jika jawaban benar 25 25
dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, Jawaban tidak 10
1 bernama August Comte pada tahun 1842. Comte sesuai dengan
akhirnya dikenal sebagai Bapak Sosiologi pertanyaan
Tidak menjawab 0
2 sosiologi masuk ke Indonesia saat masa Jika jawaban benar 25 25
penjajahan Belanda. Ilmu ini dikaji dengan cara Jawaban tidak 10
yang cukup berbeda karena para pemikir sesuai dengan
didominasi oleh ahli hukum. Sehingga awalnya
pertanyaan
sosiologi hanya digunakan untuk mendukung
pengkajian hukum dan ilmu pengetahuan lainnya Tidak menjawab 0
saja
Kelas : X2/SMA
Tahun Ajaran : 2023/2024
Materi : Sejarah perkembangan sosiologi
Tanggal : …- ….. - …..
Nama Soal
No. Peserta ∑Skor Nilai Predikat
1 2 3 4
Didik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Akhir = X 100 = …
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Kriteria nilai :
A = 80 – 100 = Baik Sekali
B = 70 – 79 = Baik
C = 60 – 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
3. Penilaian Keterampilan
Tujuan Pembelajaran :
Menyaji sebuah kliping tentang sejarah perkembangan sosiologi
Petunjuk tugas :
Coba Anda cari informasi dari berbagai sumber mengenai sejarah perkembangan sosiologi dan buaTlah sebuah
karya baik berbentuk KLIPING, MIND MAPING, VIDEO, PPT CANVA !
1. Kelengkapan
1.Kesesuaian artefak portofolio dengan indicator
pembelajaran
2. Kejelasan
2. Tersusun dengan baik
3. Tertulis dengan baik
4. Mudah dipahami
3. Informasi
5. Akurat
6. Memadai
7. Penting
4. Dukungan:
8. Memuat contoh untuk hal-hal yang utama
9. Memuat alasan yang baik
5. Data grafis:
10. Berkaitan denga isi setiap bagian
11. Diberi judul yang tepat
12. Memberikan informasi
13. Meningkatkan pemahaman
6. Bagian Dokumentasi:
14. Cukup memadai
15. Dapat dipercaya
16. Berkaitan dengan hal yang dijelaskan
17. Terpilih (terseleksi)
Jumlah skor
Interval Nilai:
NA = Total skor yang diperoleh dengan keterangan:
90 – 100 = A
80 – 89 =B
70 – 79 =C
60 – 69 =D
≤ 59 =E
C. ASSESMEN SUMATIF
Ulangan Harian, Ujian Semester, Ujian Nasional, ujian sekolah/madrasah, dan berbagai
bentuk penilaian sumatif.
Penilaian yang dilakukan setelah proses pembelajaran selesai.
MATERI AJAR
Lahirnya Sosiologi
Pernahkah kalian membayangkan hidup dalam situasi dan kondisi masyarakat yang
penuh dengan konflik? Apa yang akan kalian lakukan mengingat pada waktu itu tidak ada
sesuatu dukungan apapun tentang sebuah konsep masyarakat. Hal ini memicu munculnya
suatu ilmu yang dinamakan sosiologi. Pemikiran sosiologis berkembang manakala
masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal-hal yang selama ini dianggap sebagai krisis
sosial, maka mulailah orang berpikir tentang sosiologis.
Pemikiran terhadap konsep masyarakat yang lambat laun melahirkan ilmu yang
dinamakan sosiologi itu pertama kali terjadi di Etopia. Adapun beberpa faktor pendorongnya
adalah karena semakin meningkatnya perhatian terhadap masyarakat, serta adanya
perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, khususnya masyarakat Eropa. Pada
saat itu ada tiga peristiwa atau perubahan besar yang akhirnya menjadi pemicu lahirnya
masyarakat baru. Sosiologi itu lahir pada saat transisi menuju masyarakat baru tersebut,
yakni pada abad ke-19. Adapun ketiga peristiwa besar yang mengisi lahirnya sosiologi itu
antara lain:
1. Revolusi Politik (Revolusi Prancis)
Perubahan masyarakat yang terjadi selama revolusi politik sangat luar biasa baik bidang
ekonomi, politik, dan sosial budaya. Adanya semangat liberalisme muncul di segala
bidang seperti penerapan dalam hukum dan undang-undang. Pembagian masyarakat
perlahan-lahan terhapus dan semua diberikan hak yang sama dalam hukum.
2. Revolusi Ekonomi (Revolusi Industri)
Abad 18 merupakan saat terjadinya revolusi industri. Berkembangnya kapitalisme
perdagangan, mekanisasi proses dalam pabrik, terciptanya unitunit produksi yang luas,
terbentuknya kelas buruh, dan terjadinya urbanisasi merupakan manifestasi dari hiruk-
pikuknya perekonomian. Struktur masyarakat mengalami perubahan dengan munculnya
kelas buruh dan kelas majikan dengan kelas majikan yang menguasai perekonomian
semakin melemahkan kelas buruh sehingga muncul kekuatan-kekuatan buruh yang
bersatu membentuk perserikatan.
Tindakan nyata dan yang bersifat membatin sepenuhnya dan bersifat subjektif.
Tindakan yang meliputi pengaruh positif dari suatu situasi, tindakan yang sengaja
diulang serta tindakan dalam bentuk persetujuan secara diam-diam.
Tindakan itu memperhatikan tindakan orang lain dan terarah kepada orang lain itu.
d. George Simmel
George Simmel mengemukakan bahwa sosiologi sebagai ilmu yang khusus dan
independen yang mencakup permasalahan konsepsi masyarakat dan individu. Bentuk
dan isi dari suatu interaksi timbal balik secara psikologis maupun sosiologis berkarakter
abstrak yang mendasarkan pada realitas. Sosiologi sebagai suatu metode ilmiah yang
mana kemampuannya dapat dipakai oleh ilmu-ilmu lain.
e. Wright Mills
Satu pernyataan yang penting dari Mills adalah bahwa untuk dapat memahami apa
yang terjadi di dunia maupun apa yang ada dalam diri sendiri manusia memerlukan apa
yang dinamakan dengan sociological imagination (khayalan sosiologis). Pemikiran ini
bertujuan untuk memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan
antara keduanya. Untuk melakukannya diperlukan dua peralatan pokok yaitu personal
trouble of millieu (gangguan pada lingkungan pergaulan bersifat pribadi) dan public
issues of social structure (isu-isu umum tentang struktur sosial).
f. Peter Berger
Suatu konsep yang digeluti oleh Berger adalah ‘masalah sosiologis’. Suatu masalah
sosiologis tidak sama dengan suatu masalah sosial karena masalah sosiologis
menyangkut pemahaman terhadap interaksi sosial. Seorang ahli sosiologi dapat
mempelajari pengangguran, kemiskinan, pelacuran (sering disebut masalah sosial),
tetapi dapat pula mempelajari mengapa suatu kelompok masyarakat lebih berhasil
meraih sukses daripada yang lain atau tentang kemajuan lainnya.
g. Alex Inkeles
Inkeles menyebutkan bahwa sosiologi mempunyai tiga pokok bahasan yang khas
yaitu hubungan sosial, institusi, dan masyarakat. Hubungan sosial merupakan ‘molekul’
kehidupan sosial. Hubungan sosial merupakan satuan analisis khas sosiologis. Sistem
kompleks hubungan sosial itulah yang akan membentuk institusi. Menurut Inkeles,
sosiologi tidak hanya membahas bagian-bagian tertentu masyarakat melainkan dapat
pula mempelajari masyarakat itu sendiri sebagai satuan analisis.
Tetapi pada perkembangannya, banyak para ahli yang mencoba memberikan
definisi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri terlepas dari pengaruh
filsafat dan psikologi, antara lain:
1. Pitirim Sorokin` Menurut Sorokin, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari: 1)
Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejalagejala sosial
(misalnya, antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum
dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik, dan lain sebagainya). 2) Hubungan
dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial
(misalnya, gejala geografis, biologis, dan sebagainya). 3) Ciri-ciri umum semua jenis
gejala-gejala sosial.
2. Roucek dan Warren. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok-kelompok.
3. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff. Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah
terhadap interaksi sosial dan hasilnya adalah organisasi sosial.
4. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan prosesproses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
5. J.A.A. Van Doorn dan C.J. Lammers Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang
struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil
KEGIATAN PRAKTIK
PEMBELAJARAN MANDIRI SIKLUS 1
Praktik pembelajaran Mandiri yang saya lakukan di MAN 1 Makassar di kelas X 2 saya
dipantau oleh Guru Pamong dimana saya melaksanakan pembelajaran langsung kepada siswa
berdasarkan Rancangan Pembelajaran (RPP) yang telah saya susun sebelumnya pada materi
dengan menggunakan model TaRL dengan tipe model Group Investigation dengan media ajar
VIDIO PEMBELAJARAN dengan bantuan tehnologi LCD. Pada siklus ini saya mengenalkan
kepada siswa tentang pembelajaran secara berkelompok , dimana siswa diberikan suatu
permasalahan terkait dengan materi lalu secara berkelompok mengerjakan tugas atau LKPD
kemudian mempersentasekan di depan kelas, Namun peserta didik masih terlihat kaku dan bingun
dengan metode diskusi karena ini adalah pertemuan pertama siswa dalam pembelajaran Sosiologi
Sehingga peserta didik belum mampu sepenuhnya aktif dalam berdiskusi.
Solusi/Tindakannya:
1. Dari pengalaman yang telah di dapat saat pelaksanaan pembelajaran maka mahasiswa PPL
melakukan diskusi dan meminta masukkan oleh Guru Pamong terkait perlunya
mendisiplinkan siswa selama mengikuti proses pembelajaran sampai selesai.serta pentingnya
membuat kesepakatan kelas diawal pembelajaran.
2. Guru model selalu memberikan motivasi dan dorongan serta pengertian bahwa sebagai
seorang pembelajar harus memiliki kepercayaan diri dan peserta didik yang lain harus dapat
saling menghargai, mendukung, dan menghormati temannya.
3. Melakukan pendekatan dan menganggap peserta didik sebagai teman sehingga peserta didik
akan lebih nyaman dan akan dapat membantu kita mencapai kesuksesan dalam pencapaian
proses pembelajaran.