MODUL AJAR SOSIOLOGI

INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : Supardi, S.Pd

Satuan Pendidikan : SMA Taruna Bumi Khatulistiwa
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas/Fase : X (Sepuluh)/E
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Elemen/Tema : Keterampilan Proses /Penelitian Sosial
Alokasi Waktu : 90 Menit (2 Jam Pelajaran)
Kompetensi Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu melakukan penelitian sosial sederhana dengan
Awal memilih metode yang tepat untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian
tentang berbagai keragaman gejala sosial dengan konsep dasar sosiologi.
Persiapan 1. Menyusun Rancangan Pembelajaran
Pembelajaran 2. Melakukan asesmen pengetahuan awal

Profil Pelajar  Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pancasila  Mandiri,
 Berpikir Kritis
 Gotong Royong.

Sarana dan Buku paket Sosiologi (pdf), Laptop, LCD proyektor, Gaget, Papan tulis, slide PowerPoint,
Prasarana lembar kerja diskusi peserta didik, format penilain

Target  Peserta didik regular/tipikal umum

Peserta Didik  Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik dengan capain tertinggi
 Jumlah Peserta Seluruh Siswa/I kelas X

Moda  Pembelajaran tatap muka

Pembelajaran  Pedekatan Saintifik
 Model Discovery Learning
 Mode Ceramah, Tanyak Jawab, Diskusi kelompok, Penugasan, Presentasi Kelompok

KOMPONEN INTI

Tujuan 1. Peserta didik diharapkan mampu mendeskripsikan proses berfikir dan penelitian
Pembelajaran sosial
2. Peserta didik diharapkan mampu menentukan topik penelitian dari keragaman gejala
sosial sebagai fokus penelitian
3. Peserta didik diharapkan mampu menyusun rancangan penelitian sosial
4. Peserta didik diharapkan mampu menyusun instrumen dan melakukan pengumpulan
data penelitian
5. Peserta didik diharapkan mampu mengolah dan menganalisis data penelitian
6. Peserta didik diharapkan mampu menyusun laporan penelitian
7. Peserta didik diharapkan mampu mengomunikasikan atau memublikasikan laporan
penelitian yang telah disusun
Pemahaman  Ilmu sosiologi memberikan pemahaman serta pengalaman berharga bagi kalian melalui
Bermakna kegiatan penelitian sosial sederhana terhadap fenomena sosial yang terjadi di
lingkungan sekitar.
Pertanyaan 1. Apakah kalian sudah pernah melakukan penelitian sosial? Apa itu penelitian sosial?
Pemantik 2. Seorang peneliti akan berhadapan dengan berbagai ragam manusia, bagaimana mereka
melakukan tugasnya?
3. Menurut kalian jenis penelitian itu beragam atau tidak?

Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke- 9 (2 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan 15 Menit

Pendahuluan Apresepsi:
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru menanyakan materi sebelumnya tentang pembahasan BAB I yaitu pengantar
sosiologi.
e. Guru memberikan gambaran tentang materi selanjutnya tentang hakikat penelitian dan
menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi Hakikat
Penelitian.

Kegiatan Inti 60 Menit

Kegiatan Inti Langkah 1. Stimulasi
a. Guru bertanya tentang apa itu penelitian dan jenis-jenis penelitian.
b. Guru menampilkan video singkat tentang aktivitas penelitian melalui power poin.
c. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan diskusi tentang video dan diminta untuk
melakukan kesimpulan awal.
d. Guru mengajak peserta didik untuk menyimak materi tentang “hakikat penelitian” melalui
tayangan power poin.

Langkah 2. Identifikasi masalah

a. Guru mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan hasil diskusi yang sudah dilakukan
di awal dengan diskusi kelompok yang baru dibentuk.
c. Guru memberikan klasifikasi jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, taraf
pemberian informasi, tempat pelaksanaan, dan peserta didik diminta melakukan analisis
mendalam.
d. Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi pendekatan penelitian.

Langkah 3. Pengumpulan Informasi

a. Guru mengajak peserta didik membuka berbagai referensi yang mendukung, jurnal,
buku dan web lainnya.
b. Guru mengajak peserta didik untuk menyimak materi tentang hakikat penelitian.
c. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan (Terlampir LKPD) untuk
menjelaskan jenis-jenis penalaran yang digunakan dalam penelitian.

Langkah 4. Membimbing Diskusi Kelompok

a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik
 b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik /kelompok dan diskusi ringan tentang apa
yang sudah dilakukan
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik /kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 5. Verifikasi Hasil

a. Guru mengajak dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya.
b. Guru mengajak kelompok lain untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
c. Guru mengajak perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
d. Guru mengajak kelompok lain kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 6. Generalisasi
a. Guru megnajak semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta
didik /kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh soal (Terlampir) untuk mengecek
pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik pembelajaran.

Kegiatan Penutup 15 Menit

Kegiatan a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
Penutup dilakukan, yaitu hakikat penelitian.
b. Guru memberikan tugas rumah /PR untuk mengerjakan soal Uji Pemahaman
(Terlampir).
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikiutnya.

Asesmen  Target Penilain: Individu dan Kelompok

 Jenis Asesmen: 1 Diskusi Kelas & Persentasi
2. Tes Tertulis: Kuis Pertanyaan
Pengayan dan Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum memahami konsep yang sudah
Remedial dipelajari.
Remedial dilakukan dengan cara:
1. Pembelajaran ulang
2. Pemberian bimbingan secara khusus
3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memahami konsep yang sudah
dipelajari dan bias melanjutkan pembelajaran berikutnya. Pengayaan dilakukan dengan cara:
1. Belajar kelompok
2. Belajar mandiri

Refleksi Refleksi Peserta Didik

 Dapatkah anda menjelaskan apa itu penelitian?
 Dapatkah anda menjelaskan jenis-jenis penelitian?
 Dapatkah anda menjelaskan sikap dan cara berfikir peneliti?

Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
LAMPIRAN

Lembar Kerja LKPD

Peserta Didik

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas/Fase : X /E
Tahun Pelajaran : 2022-2023

Judul Penalaran dalam Penelitian

Tujuan Pembelajaran Menjelaskan jenis-jenis penalaran yang digunakan dalam

penelitian.

Bentuk Tugas Tugas Kelompok

Anggota Kelompok 1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………
Rincian Tugas Ada dua jenis penalaran yang sangat penting dalam penelitian,
yaitu deduksi dan induksi. Untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai penalaran deduksi dan induksi, lakukan kegiatan
berikut secara berkelompok.
1. Carilah informasi mengenai penalaran deduksi dan
penalaran induksi. Cobalah mencari dua hingga tiga sumber
berlainan yang kredibel untuk mendapatkan informasi yang
lebih akurat, serta diskusikan bersama anggota kelompok
kalian.
2. Berdasarkan informasi yang didapatkan, susunlah
penjelasan tentang penalaran deduksi dan penalaran induksi
dengan kata-kata kalian sendiri. Setelah itu, buatlah dua
contoh untuk tiap penalaran.
3. Kumpulkan hasil kerja kelompok kalian kepada guru.
4. Kemudian presentasikan hasil kerja kelompok kalian secara
bergantian untuk mendapat tanggapan dari guru dan teman
kelompok lainnya.

Hasil analisis

Bahan Bacaan A. Hakikat Penelitian

Manusia mulai mencari pengetahuan-pengetahuan baru yang mampu memberikan solusi
terhadap berbagai masalah dalam hidup. Salah satu cara manusia memperoleh pengetahuan
baru adalah melakukan proses berpikir yang diterapkan pada penelitian
 1. Proses berpikir (Penalaran)
Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis
berdasarkan fakta yang relevan. sebagai suatu kegiatan berpikir, penalaran memiliki ciri-
ciri secara logis dan analitis.

● Deduksi → proses penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang
lebih khusus.
● Induksi → metode pemikiran yang bertolak dari peristiwa khusus untuk menentukan
hukum umum. Kesimpulan menjelaskan fakta dan fakta mendukung kesimpulan.

2. Pengertian Penelitian
● Marzuki, penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan
menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah.
● Supranto, penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan adalah kegiatan yang
dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati,
dan sistematis.
Dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Penelitian adalah usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya,
yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu.
b. Penelitian adalah aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah logis dan
sistematis untuk menguji satu atau beberapa hipotesis terhadap satu atau beberapa
masalah di dalam dunia empiris melalui pengumpulan data (data collecting).

3. Kegunaan dan Syarat Penelitian

Kegunaan penelitian:
a. Memperkuat ilmu pengetahuan.
b. Membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Tiga syarat penting penelitian:

a. Sistematis. Penelitian dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana
sampai yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
b. Terencana. Penelitian dilaksanakan secara sengaja dan langkah-langkah
pelaksanaannya sudah dipikirkan sebelumnya.
c. Mengikuti prosedur ilmiah. Mulai dari awal sampai akhir kegiatan, penelitian
dilakukan menurut cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu
pengetahuan.
4. Jenis-jenis Penelitian
Berdasarkan tujuannya
● Penelitian Dasar (basic research)
● Penelitian terapan (applied research)
Penelitian Berdasarkan Metode
● Penelitian historis
● Penelitian survei
● Penelitian eksperimen
● Penelitian observasi
Penelitian Berdasarkan Taraf Pemberian Informasi
● Penelitian eksploratif
● Penelitian deskriptif
● Penelitian eksplanasi
Penelitian Berdasarkan Jenis Data
● Penelitian kuantitatif
● Penelitian kualitatif
Penelitian Berdasarkan Tempat Pelaksanaan
● Penelitian laboratorium
● Penelitian lapangan
● Penelitian perpustakaan (kepustakaan)

5. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian adalah metode atau cara yang akan dipakai dalam melaksanakan
penelitian. Penentuan pendekatan sangat berpengaruh terhadap penentuan variabel atau
objek penelitian, subjek penelitian, serta sumber perolehan data.

Aspek Kuantitatif Kualitatif

Masalah Menekankan beberapa Menekankan banyak aspek dari

yang variabel satu variabel
diteliti

Tujuan Menguji teori dan Mengembangkan kepekaan

menegakkan fakta-fakta konsep dan penggambaran realitas
yang tidak tunggal

Objek Perilaku manusia dan Perilaku manusia, proses kerja

yang fenomena alam
diteliti
 Sampel Besar, memiliki kelompok kontrol Perilaku manusia, proses
yang dipilih secara random dengan kerja
pertimbangan strata yang ada

Metode Angket, wawancara, observasi, Lebih menekankan pada

pengumpulan check list observasi dan
data wawancara

Bentuk data Berupa angka atau data kualitatif Kata-kata, kalimat,

yang diangkakan gambar, perilaku,
replika, manuskrip

Sifatnya Deskriptif, komparatif, asosiatif Deskriptif

6. Sikap Peneliti
Beberapa sikap yang diharapkan ada dalam diri seorang peneliti.
● Objektif→ dapat memisahkan perasaan pribadi dan fakta, bekerja sesuai dengan data
yang diperoleh di lapangan, dan tidak memasukkan perasaan pribadi yang sifatnya
subjektif.
● Kompeten→ Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan
metode dan teknik tertentu.
● Faktual→ Bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh.

7. Cara Berpikir Peneliti

● Skeptis: Selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu
pernyataan.
● Kritis: Selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang
berbagai hal secara objektif.
● Analitis: Selalu menganalisis setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi.
● Terbuka: Bersedia memberikan bukti penelitian dan siap menerima pendapat pihak
lain tentang hasil penelitiannya

Glosarium Penelitian Penyelidikan-penyelidikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu

sosial pengetahuan sosial, hubungan antara dua atau lebih gejala sosial, atau praktik-
praktik sosial dengan cara metodologi ilmiah.
Penalaran Merupakan aktivitas kognitif untuk menilai atau menarik kesimpulan tertentu
berdasarkan suatu informasi yang kita dapatkan, dengan menggunakan kaidah
logika.
Eksplorasi Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak
(tentang keadaan) dan fakta sosial yang sesungguhnya.
Metodologi Suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk
ilmiah: memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Deduksi Proses penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang lebih
khusus
Induksi Metode pemikiran yang bertolak dari peristiwa khusus untuk menentukan
hukum umum
Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan yang diajukan untuk diuji dalam penelitian.
 Sampel Sampel adalah sekelompok individu atau unit yang dipilih secara representatif
dari populasi yang lebih besar.
Publikasi Publikasi merujuk pada tindakan membagikan hasil penelitian dalam bentuk
tertulis melalui jurnal ilmiah, buku, makalah konferensi, atau media lainnya

Daftar Pustaka Oktafiana Sar. 2021. “Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial”. Jakarta: Pusdikbuk
Kemdikbud Ristek Dikti.

Lian, Dean. 2022. “Ensis Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi”. Surakarta: Mediatama

Kun Maryati, dkk. 2021. IPS Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit
Erlangga

PEDOMAN PENILAIAN LKPD

Kriteria Skor Indikator

Kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis penalaran dalam
penelitian sosial
Kemampuan mendeskripsikan
jenis-jenis penalaran dalam
penelitian sosial
(menyampaikan gagasan,
mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan)
Keaktifan dalam diskusi
Tampilan Laporan
Keterbacaan
3 Mampu mengidentifikasi 2 jenis-jenis penalaran dalam
penelitian sosial dengan baik dan benar.
2 Mampu mengidentifikasi 1 jenis-jenis penalaran dalam
penelitian sosial dengan baik dan benar.
1 Manmpu mengidentifikasi 0 jenis-jenis penalaran dalam
penelitian sosial kurnag
3 Mampu mendeskripsikan dengan sangat baik jenis-jenis
penalaran dalam penelitian sosial.
2 Mampu mendeskripsikan dengan baik jenis-jenis penalaran
dalam penelitian sosial.
1 Kurang mampu mendeskripsikan jenis-jenis penalaran dalam
penelitian sosial
4 Aktif.
3 Cukup aktif.
2 Kurang aktif.
1 Tidak aktif.
4 Laporan rapi dna menarik.
3 Laporna rapi tapi kurang menarik.
2 Laporan kurang rapi tetapi menarik.
1 Laporan kurang rapi dan tidak menarik.
4 Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar.
3 Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan beberapa ejaan semua
salah.
2 Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan beberapa
ejaan semua salah.
1 Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyak
ejaan yang salah
Keterangan
Skor maksimal = banyak kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
Skor maksimal = 18

Nilai = Jumlah skor perolehan x 100% =

Jumlah skor maksimal

Kriteria penilaian (skor)

91 - 100 = Sangat Baik
81 - 90 = Baik
75 - 80 = Cukup
<75 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)

Sungai Raya, Juli 2023

Mengetahui,
Kepala SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Pendidik Mata Pelajaran,

(Yohanes Baptista, M.Pd) (Supardi. S.Pd)