Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Sunanul Husna


Mata Pelajaran : Akhidah Akhlak
Kelas/semester : XII/II
Materi Pokok :
Alokasi Waktu : 2x45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,
bertindak efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian
1.3. Menyadari dampak negatif dari 1.1.1. Menjelaskan pengertian nifaq dan
perilaku nifaq dan keras hati (pemarah) keras hati (pemarah)

2.3. Menghindari nilai-nilai negatif akibat 2.3.1 Menjelaskan bentuk dan contoh-
perilaku nifaq dan keras hati (pemarah) contoh perilaku nifaq dan keras hati
(pemarah)

3.3. Memahami pengertian nifaq dan 3.3.1. Menghindari hal-hal yang mengarah
keras hati (pemarah) pada perilaku nifaq dan keras hati
(pemarah )
4.3. Memaparkan dampak negatif dari 4.3.1. Menyebutkan dampak negatif
perilaku nifaq dan keras hati (pemarah) perilaku nifaq dan keras hati (pemarah)
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses Metode Pembelajaran Jigsaw Learning mengamati,
menanyakan, menalar, mencoba dan
mengkomunikasikan diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian nifaq dan keras hati ( pemarah )
2. Siswa dapat menjelaskan bentuk dan contoh-contoh perilaku nifaq dan keras hati (
pemarah)
3. Siswa dapat menghindari hal-hal yang mengarah pada perilaku nifaq dan keras hati
( pemarah )
4. Siswa dapat menyebutkan dampak negatif perilaku nifaq dan keras hati (pemarah)

C. Materi Pembelajaran
Akhlak tercela ( lampiran 1)

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Strategi : Cooperative Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, post comment, Jigsaw Learning,
dan Tanya jawab

E. Sumber Belajar
1. Buku siswa: Kementrian agama. 2016. Akidah Akhlak pendekatan saintifik kurikulum
2013. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia, Halaman : 125
2. Al-Quran al-Karim

F. Media Pembelajaran
1. Media :Power Point, Video, dan Gambar
2. Alat dan bahan :Laptop dan Infokus

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 10’
Orientasi
 Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat do’a mencari
ilmu: “Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik
 Mengabsen siswa
 Ice breaker/game Ringan
Apersepsi
 Guru menggali wawasan siswa tentang materi yang akan
disampaikan
 Bertanya kepada peserta didik tentang akhlak terpuji
Motivasi
 Menjelaskan pentingnya materi yang akan disampaikan
 Menyampaikan acuan/tujuan pembelajaran.
 Menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan
selama proses pembelajaran.

Kegiatan Inti 65’

1. Mengamati
 Siswa menyimak penjelasan melalui tayangan slide/power
point.
2. Menanya
 Meminta siswa mengomentari dan menanyakan tayangan
slide/power point
3. Mencoba
 Membagi siswa dalam kelompok untuk menampilkan diskusi
untuk meneladani sikap dari asmaul husna sebgai umat
beriman

4. Langkah langkah metode


1. Guru membagi bahan bacaan menjadi 7 topik yang berbeda.
2. Guru meminta siswa berkumpul dalam 5 kelompok (A,B,C,D,
dan E) yang beranggotakan masing-masing 5 orang.
3. Guru meminta kelompok A mendiskusikan topik 1, kelompok B
topik 2, kelompok C topik 3, kelompok D topik 4, dan kelompok
E topik 5.
4. Setiap anggota kelompok menuliskan hasil diskusinya di kertas
post it.
5. Setelah selesai mendiskusikan, setiap anggota kelompok
berhitung secara berurutan.
6. Siswa berkelompok kembali dengan bergabung sesama yang
bernomor sama.
7. Di kelompok baru masing-masing individu mempresentasikan
hasil diskusinya.
8. Setelah selesai Guru mengundi siswa untuk
memperesentasikan semua topic di depan kelas.
9. Guru memberikan reward bagi siswa yang maju.
10. Guru memberikan penguatan dan bersama-sama siswa
mengambil kesimpulan
5. Mengkomunikasikan
 mempresentasikan hasil diskusi contoh–contoh meneladani
asmaul husna dan manfaat terhadap bagi kehidupan sehari-hari
 Siswa dapat melaflkan asmaul husna dengan baik dan benar

Kegiatan Menutup 15’

6. Penutup
1. Kesimpulan
 Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Evaluasi/refleksi
 Siswa mengerjakan soal – soal evaluasi
3. Umpan balik -Tindak lanjut.
 Memberikan penekanan kepada peserta didik agar
senantiasa membiasakan diri untuk memiliki sifat hormat
dan patuh dalam kehidupan sehari-hari dan melaporkan
kegiatan setiap minggu.
 Menyampaikan materi pembelajaran untuk pelajaran yang
akan datang.
 Bersama siswa menutup proses pembelajaran dengan
mengucap hamdalah bersama

I. Penilaian hasila belajar


1. Penilaian Sikap
a. Jenis Penilaian : Non Tes :
b. Bentuk Penilaian : Observasi, self assessment, peer assessment
c. Teknik Penilaian : Daftar Cek list
d. Istrumen dan Rubrik : (terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda
c. Instrumen : (terlampir)
3. Penilaian Keterampilan :
a. Jenis : non tes
b. Bentuk : Performance Test
c. Instrument Penilaian : Daftar Ceck list dan rubrik (Terlampir)
J. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN ( Remedial / Pengayaan )

a. Program Pembelajaran Remedial, dilaksanakan dengan 2 alternatif :


1) Program pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih dari
50% peserta didik tidak mencapai nilai KKM
2) Pembelajaran remedian dilaksanakan secara individu dengan pemanfaatan tutor sebaya oleh
teman sekelas yang memiliki kecepatan belajar lebih, memperhatikan prestasi akademik
yang dicapai. Melalui tutor sebaya diharapkan peserta didik yang menempuh pembelajaran
akan lebih terbuka dan akrab.
b. Program Pembelajaran Pengayaan Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta
didik yang telah mencapai KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan
pengembangan materi.
c. Hasil Penilaian
1) Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir.
2) Nilai akhir setelah remedial untuk aspek pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai
indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil remedial, yang selanjutnya diolah
berdasarkan rerata nilai seluruh KD.
3) Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai optimal KD. 4)
Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan pembelajaran biasa,
tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari
peserta didik yang normal.
Guru Pamong Depok, 10 Oktober 2019
Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

HJ. Atiyah, S.Ag A Z I Z, S.Pd.I

Dosen Pembimbing Mengetahui


Kepala Madrasah Sunanul Husna

Dr. Khalimi, M.Ag Asep Sujana, S,Pd,I


PEDOMAN PENGAMATAN.

Pengamatan.
• Kolom penerapan. skor penilaiannya:
Ya : skor 5. Tidak: skor 0.
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
• Diskusi.
Aspek dan rubrik penilaian

Tindak
Skor mks Nilai Ketuntasan Lanjut
No NAMA SISWA

1 2 3 T TT R P
1

1. Kejelasan dan kedalaman informasi.


a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan sempurna mengenai masalah nifaq atau ghadab, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna mengenai masalah nifaq atau ghadab, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkap mengenai masalah nifaq atau ghadab, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi mengenai masalah nifaq
atau ghadab, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi mengenai masalah nifaq atau
ghadab, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi mengenai masalah nifaq atau
ghadab, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi
mengenai masalah nifaq atau ghadab, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi mengenai
masalah nifaq atau ghadab, skor,30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi
mengenai masalah nifaq atau ghadab, skor 20.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi
mengenai masalah nifaq atau ghadab, skor 10.

1. Nifaq secara bahasa (etimologi) berarti lubang tempat keluarnya….


a. tikus b. semut c. belalang d. kelelawar e. burung
2. Melakukan sesuatu yang merupakan perbuatan orang-orang munafik, tetapi masih
tetap memiliki iman di dalam hati merupakan pengertian dari….
a. nifaq b. nifaq akbar c. nifaq asghar d. nifaq ‘ilmi
e. nifaq gairu syar’i
3. Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan merupakan akibat buruk dari pelaku perbuatan….
a. nifaq b. dusta c. khianat d. ingkar janji e. sombong
4. Orang yang dijanjikan oleh al-Qur’an dalam surat al-Taubah ayat 47 akan berada
di neraka paling bawah adalah….
a. fasik b. kharismatik c. fanatic d. musyrik e. munafik
5. Sesuai dengan pesan al-Qur’an dalam surat al-Hujurat apabila terdapat berita yang
belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka hal yang dilakukan:
a. tabayun b. mendiamkan c. menerimanya d. menyimpannya
e. menolaknya
6. Kata ghadab secara etimologi berarti....
a. marah b. tidak sabar c. emosional d. keras kepala
e. naik pitam
7. Menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran adalah defenisi….
a. nifaq b. kufur c. fasik d. riya e. takabur
8. Marah adalah lawan kata dari….
a. ikhlas b. syukur c. jihad d. takwa e. ridha
9. Akibat yang dialami bagi orang yang tidak memiliki daya marah….
a. pendiam b. memiliki kesabaran c. disenangi oleh teman-temannya
d. memiliki harga diri yang hina e. memiliki kewibawaan
10. Daya marah yang berlebihan akan berakibat pada….
a. nampak kekuatannya b. terlihat kejantanannya
c. menjadi lebih pede d. memiliki wibawa yang tinggi
e. hati nurani dan pikiran warasnya hilang
Uraian :
Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!
1. Jelaskan secara bahasa dan istilah pengertian nifaq?
2. Jelaskan 4 karakteristik perilaku nifaq ?
3. Sebutkan cara menghindari nifaq ?
4. Jelaskan secara bahasa dan istilah pengertian ghadab?
5. Sebutkan cara menghindari perilaku ghadab ?
6. Sebutkan akibat negatif berperilaku ghadab (pemarah)?
7. Sebutkan beberapa cara meredam marah? Sebutkan ciri-ciri orang munafik ?
8. Keras hati atau marah dapat membahayakan kesehatan, sebutkan bahayanya!
9. Sebutkan macam-macam daya marah
10. Sebutkan akibat negatif dari perbuatan nifaq bagi orang lain!
Kunci jawaban
I. Penerapan.
(Kebijakan guru)
II. Pilihan ganda
1. A 2. B 3. A 4. E 5. A 6. A 7. C 8. E 9. D 10. E
III. Uraian

1. Nifaq secara bahasa berarti salah satu lubang tempat keluarnya yarbu (binatang
semacam tikus), secara terminologi nifaq adalah menampakkan keislaman dan
kebaikan, menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.
2. 1) kalau berbicara berbohong, 2) kalau dipercaya berhianat, 3) kalau berjanji
ingkar,4) bila bertengkar berbuat dosa
3. bersikap jujur. b. bersikap amanah. c. meneguhkan perjanjian. d. mengembangkan
rasa tanggung jawab
4. Ghadab secara bahasa artinya marah. Ghadab (marah) yaitu merasa tidak senang
dan panas hati karena suatu sebab, seperti dihina dan lainnya.
5. Menghindari perilaku ghadab dengan cara meredam amarah yang ada pada diri
kita
6. Akibat negatif pelaku ghadab sebagai sumber keburukan, membahayakan
kesehatan tubuh,
7. Cara meredam amarah dengan menahan diri, beristighfar, membaca
ta’awwudz, berwudhu, merubah posisi, berdiam diri, memberi maaf
8. Apabila berbicara, berdusta, apabila berjanji, meng ingkari, apabila memegang
amanat berkhianat
9. Tidak memiliki daya marah, daya marah berlebihan dan daya marah sedang
10. Menimbulkan kekecewaan hati sehingga dapat merusak hubungan persahabatan
yang terjalin baik. Apabila kekecewaan terlalu mendalam sehingga tidak mampu
mengendalikan, tidak mustahil terjadi tindakan-tindakan anarkhis.
11. Membuka peluang munculnya fitnah karena ucapan dan perbuatannya yang
tidak menentu.
12. Mencemarkan nama baik keluarga dan masyarakat sekitarnya sehingga merasa
malu karenanya.

Anda mungkin juga menyukai