Anda di halaman 1dari 4

Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Informasi Umum
Nama Penyusun : Rina Astuti S.Pd.
Institutsi : SMK Muhammadiyah Wonosari
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas :X
Alokasi Waktu : 3 JP (135 Menit)
Kompetensi Awal : Peserta didik telah memiliki kemampuan awal dalam memahami
dampak negative sikap hidup berfoya-foya riya’, sum’ah, takabbur,
dan hasad

Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif

Sarana prasarana

Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD projector, multimedia pembelejaran


interaktif, mushaf al-Qur’an, kitab hadis, kitab tafsir al-Qur’an, computer/laptop, printer, alat
pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di
sekolah masing-masing.

Target Peserta Didik

Kategori peserta didik dalam proses pembelajaran ini adalah peserta didik regular/ tipikal

Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL)

Kompetensi Inti

A. Tujuan Pembelajaran pekan pertama


1.1 Menganalisis pengertian, dalil dan contoh perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur,
dan hasad

B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1.1.1. Peserta didik mampu menjelaskan dengan baik apa yang dimaksud dengan hidup berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad.
1.1.2. Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak negative dari hidup berfoya-foya, riya’,
sum’ah, takabbur, dan hasad
1.1.3. Peserta didik mampu mengambil tindakan konkret untuk menghindari hidup foya-foya
riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad

C. Pemahaman Bermakna
Perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad adalah merupakan akhlak tercela
atau disebut akhlak Mazmumah yaitu golongan akhlak atau Tindakan buruk yang harus
dihidari oleh setiap manusia karena dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun
orang lain.
D. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah Ananda mendengar kata berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad?
2. Apa contoh perbuatan berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad?
3. Bagaimana pendapat Ananda tentang gaya hidup berfoya-foya, riya’ dan sum’ah

E. Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan pendekatan PBL)


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Peserta didik berdoa secara bersama-sama dan melakukan tadarus Q.S Luqman/ 31: 16-19
2. Guru menyapa setiap peserta didik dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing-
masing dan menyampaikan apersepsi.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran,
menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta
lingkup dan teknik penilaian.

Kegiatan Inti (110 menit)


1. Pertemuan pertama :
a) Orientasi peserta didik pada masalah
1. Peserta didik diminta untuk mengamati infografis. Infografis tersebut berisi materi
tentang perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad, kemudian peserta
didik diminta untuk memberikan tanggapan dan pendapat mengenai materi.
b) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
1. Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
terhadap infografis tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=5x44viwmiKI
2. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan
tugas menganalisis masalah nyata yang telah terjadi atau bisa mencari masalah yang
berkaitan dengan materi di media dengan pembagian sebagai berikut :
a. Kelompok 1 : perilaku foya-foya
b. Kelompok 2 : riya’
c. Kelompok 3 : sum’ah
d. Kelompok 4 : takabbur
e. Kelompok 5 : hasad
3. Guru menjelaskan penugasan dalam pengerjaan kelompok dan meminta peserta
didik untuk melakukan diskusi aktif dan kolaboratif untuk mencari solusi yang
efektif mengenai masalah tersebut
4. Guru memastikan setiap anggota kelompok memahami tugas yang harus
diselesaikan secara kelompok dengan gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
c) Membimbing penyelidikan secara individu
1. Guru memantau perkembangan penyelesaian tugas peserta didik secara
berkelompok sampai mampu menyelesaikan tugasnya dengan bergotong royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi mengenai pengalaman pribadi
mereka, dan solusi untuk mengatasi perilaku tersebut.
2. Guru menentukan urutan presentasi kelompok menggunakan undian
3. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompok berdasarkan nomor undian.
e) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru membimbing presentasi peserta didik
2. Peserta didik memberikan tanggapan dari hasil presentasi kelompok lain.
3. Guru memberikan umpan balik berupa kesimpulan dan penguatan akhir terkait hasil
presentasi setiap kelompok.

Kegiatan Penutup (15 menit)


a) Guru meminta salah satu peserta didik untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini,
sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, peserta didik tersebut diminta untuk
memimpin doa selesai kegiatan.
b) Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.
F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah sudah pernah membaca buku atau kitab karya
ulama tentang akhlak mazmumah?
2. Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan
baik?
3. Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan metode PBL?
2. Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat peserta didik melakukan kegiatan presentasi, dan refleksi tertulis.
a. Asesmen saat melakukan kegiatan belajar dengan metode Problem Based Learning.
Lembar kerja pengamatan kegiatan PBL
Nama Peserta Hasil Skor
No Aktif Kritis
didik Pekerjaan 1 2 3 4
1 Ghani
2 Arya

G. Pengayaan dan Remidial


1. Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan
minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Kegiatan remedial
dilakukan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan
minimal yang ditetapkan dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi.
Kegiatan pengayaan dilakukan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.

H. Glosarium
1. Zuhud : pola hidup yang menjaga diri dari pengaruh harta atau masalah keduniawian.
2. Israf : berlebih-lebihan atau melampaui batas
3. Tabzir : boros
4. Haq : kewajiban
5. Searching : metode pencarian guna menemukan informasi
6. Chatting : obrolan daring
7. Bil qalb : Syukur dalam hati
8. Bil lisan : Syukur dengan ucapan
9. Bil arkhan : menggunakan nikmat sessuai dengan peruntukannya

I. Daftar Pustaka
1. Ba’adillah, Ibnu Ibrahim. 2011. Ihya Ulumuddin. Jakarta: Gramedia
2. 2. Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI dan Budi Pekerti Kelas X
SMA, Jakarta: Kemdikbud RI

Wonosari., 23 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai