Anda di halaman 1dari 24

SEJ.E.10.

1
SINGKRONIK DAN DIAKRONIK

1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SMAN 3 Bantan
Nama Guru : Yunika Nurdina Sari, S.Pd
Moda : Luring/Tatap Muka
Fase : E
Materi Pokok : Singkronik, Diakronik, Perubahan Dan Keberlanjutan
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Kelas : X
Semester : 1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Peminatan/ : Umum
Program

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi yang harus dimiliki sebelum mempelajari pokok bahasan ini yaitu
peserta didik telah memahami konsep singkronik, diakronik, perubahan dan
keberlanjutan

C. PPP
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : Kreatif, Bergotong
royong (Kerja sama), mandiri dan Bernalar Kritis.

D. PRASARANA
 Ruang Kelas
 Jaringan Internet

E. SARANA
 HP / Komputer / Laptop
 Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan Ajar

F. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target yaitu :
 Peserta didik regular / tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar terbatas hanya
satu gaya.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan
memilki kemampuan memimpin.

G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran luring atau tatap muka dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning

H. BAHAN AJAR
 Lembar Observasi (sikap dan keterampilan)
 Rubrik Penilaian (Pengetahuan, sikap dan keterampilan)
 Instrumen Penilaian (Formatif dan Sumatif)
 Lampiran Materi Ajar

2. KOMPETENSI INTI

PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan konsep dasar singkronik,
diakronik, perubahan dan keberlanjutan dengan menerapkan sikap kreatif, bernalar
kritis dan gotong royong.
 Peserta didik dapat Menjelaskan konsep singkronik dalam sejarah
 Peserta didik dapat Menjelaskan konsep diakronik dalam sejarah
 Peserta didik dapat Menjelaskan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam
sejarah.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik dapat mengamati dan
memahami konsep singkronik, diakronik, perubahan dan keberlanjutan dengan
menerapkan sikap kreatif, bernalar kritis, mandiri dan gotong royong.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana peristiwa pada masa lalu relevan untukmenjelaskan berbagai
peristiwa pada masa kini?
2. Bagaimana kehidupan manusia dan suatu masyarakatterekam dalam lintasan
waktu?

A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit)
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
2. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
3. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru melakukan asesmen awal pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
o Bagaimana peristiwa pada masa lalu relevan untukmenjelaskan berbagai
peristiwa pada masa kini?
o Bagaimana kehidupan manusia dan suatu masyarakatterekam dalam lintasan
waktu?
7. Guru membagi peserta didik ke dalam 3 kelompok berdasarkan gaya bealajar
KEGIATAN INTI (70 menit)
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik.
Stimulation/pemberian  Peserta didik dengan rasa ingin tahu melakukan
kegiatan pengamatan cara menggunakan alat ukur
stimulus
 Peserta didik mencatat hal-hal yang berkaitan dengan
gambar atau video yang diamati
 Peserta didik merumuskan/mengidentifikasi
pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan
Problem
pengamatan dan pertanyaan diarahkan guru ke tujuan
statement/Identifikasi
pembelajaran.
masalah
 Peserta didik dapat bertanya langsung dengan guru
masalah yang sudah dirumuskan.
 Peserta didik berkolaborasi dalam kelompoknya
mengumpulkan informasi dari penelusuran berbagai
sumber (sesuai gaya belajarnya) untuk memahami
konsep sejarah sesuai dengan bahasa peserta didik
sendiri. (Differensiasi proses)
1. Kelompok Auditory
Peserta didik dalam kelompok ini dapat
mengumpulkan informasi dari cerita/rekaman
Data Collecting/
penjelasan Singkronik dan Diakronik dalam
Pengumpulan Data
sejarah
2. Kelompok Visual
Peserta didik dalam kelompok ini dapat
mengumpulkan informasi melalui sumber berupa
gambar dan modul
3. Kelompok Kinestetik
Peserta didik dalam kelompok ini mengumpulkan
informasi melalui sumber berupa video.
Data Processing/  Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengolah
Pengolahan Data informasi yang diperoleh dari berbagai sumber
belajar dan menuangkannya dalam LKPD.
 Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi
kelompok dengan berbagai media sesuai dengan
gaya belajarnya.
1. Kelompok auditory
Produk dalam bentuk tulisan dan
bercerita/penjelasan langsung (cerita)
2. Kelompok Visual
Produk dalam bentuk gambar atau peta konsep.
3. Kelompok Kinestetik
Produk dalam bentuk sticky note yang ditempel
di papan tulis.
 Guru meminta dengan sukarela perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil
pengamatan peserta didik terhadap berbagai macam
alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
Verification
 Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dipresentasikan
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
bertanya materi yang belum difahami.
 Guru bersama peserta didik berdiskusi/tanya jawab
sehingga memperoleh kesimpulan yang mengarah ke
Generalization tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan dan penegasan materi
pembelajaran.
KEGIATAN PENUTUP (10 Menit)
1. Guru dan peserta didik merangkum bersama pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup.

PERTEMUAN KEDUA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan hubungan manusia, ruang dan
waktu dalam sejarah dengan menerapkan sikap kreatif, bernalar kritis dan gotong
royong.
 Menentukan contoh waktu dan ruang dalam peristiwa sejarah sejarah
 Menganalisis keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu dalam peristiwa
sejarah
 Mengenalisis contoh keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu dalam
peristiwa sejaran di lingkungan tempat tinggal
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik dapat mengamati dan
menjelaskan keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu dalam peristiwa
sejarahdengan menerapkan sikap kreatif, bernalar kritis, mandiri dan gotong royong.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
Kamu sudah tahu belum kalau unsur manusia itu nggak bisa dipisahkan dari ruang
dan waktunya? Jadi, dalam peristiwa sejarah, manusia mengalami berbagai hal
dalam hidupnya, dan semua itu berlangsung dalam ruang dan waktu. Kamu tahu
nggak kaitannya hidup manusia dengan konsep ruang dan waktu?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit)
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
2. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
3. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru melakukan asesmen awal pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
Kamu sudah tahu belum kalau unsur manusia itu nggak bisa dipisahkan dari ruang
dan waktunya? Jadi, dalam peristiwa sejarah, manusia mengalami berbagai hal
dalam hidupnya, dan semua itu berlangsung dalam ruang dan waktu. Kamu tahu
nggak kaitannya hidup manusia dengan konsep ruang dan waktu?
7. Guru membagi peserta didik ke dalam 3 kelompok berdasarkan gaya bealajar
KEGIATAN INTI (70 menit)
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Stimulation/pemberian  Guru membagikan LKPD kepada peserta didik.
stimulus  Peserta didik dengan rasa ingin tahu melakukan
kegiatan pengamatan cara menggunakan alat ukur
 Peserta didik mencatat hal-hal yang berkaitan dengan
gambar atau video yang diamati.
Problem  Peserta didik merumuskan/mengidentifikasi
statement/Identifikasi pertanyaan atau masalah yang berhubungan dengan
masalah pengamatan dan pertanyaan diarahkan guru ke tujuan
pembelajaran.
 Peserta didik dapat bertanya langsung dengan guru
masalah yang sudah dirumuskan.
Data Collecting/  Peserta didik berkolaborasi dalam kelompoknya
Pengumpulan Data mengumpulkan informasi dari penelusuran berbagai
sumber (sesuai gaya belajarnya) untuk menjawab
pertanyaan LKPD. (Differensiasi proses)
1. Kelompok Auditory
Peserta didik dalam kelompok ini dapat
mengumpulkan informasi dari cerita/rekaman
contoh waktu dan ruang dalam peristiwa sejarah
sejarah
2. Kelompok Visual
Peserta didik dalam kelompok ini dapat
mengumpulkan informasi melalui sumber berupa
gambar dan modul
3. Kelompok Kinestetik
Peserta didik dalam kelompok ini mengumpulkan
informasi melalui sumber berupa video.
Data Processing/  Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengolah
Pengolahan Data informasi yang diperoleh dari berbagai sumber
belajar dan menuangkannya dalam LKPD.
 Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi
kelompok dengan berbagai media sesuai dengan
gaya belajarnya.
1. Kelompok auditory
Produk dalam bentuk tulisan dan
bercerita/penjelasan langsung (cerita)
2. Kelompok Visual
Produk dalam bentuk vidio/gambar atau peta
konsep.
3. Kelompok Kinestetik
Produk dalam bentuk sticky note yang ditempel
di papan tulis.
Verification  Guru meminta dengan sukarela perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil
pengamatan peserta didik terhadap cara
menggunakan alat ukur yang biasa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari
 Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dipresentasikan
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
bertanya materi yang belum difahami.
Generalization  Guru bersama peserta didik berdiskusi/tanya jawab
sehingga memperoleh kesimpulan yang mengarah ke
tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan dan penegasan materi
pembelajaran.
KEGIATAN PENUTUP (10 Menit)
1. Guru dan peserta didik merangkum bersama pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup.

3. ASESMEN
Bentuk asesmen :
 Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi, penilaian diri, dan penilaian
teman sebaya.
 Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
 Tertulis (Pilihan Ganda)

4. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 Soal Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran.
 Soal Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran.

5. REFLEKSI
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah kegiatan membuka 1. Apakah saya sudah dapat
pelajaran dapat mengarahkan dan memahami Manusia, ruang
mempersiapkan peserta didik dan waktu dalam sejarah?
mengikuti pelajaran dengan 2. Apakah saya sudah dapat
baik? menjelaskan konsep
2. Apakah siswa memahami Manusia, ruang dan waktu
penjelasan saya? dalam sejarah?
3. Apakah yang harus diperbaiki bila 3. Apakah saya sudah dapat
siswa tidak paham penjelasan saya? menghubungkan antara
4. Siswa mana yang perlu perhatian manusia, ruang dan waktu
saya? dalam sejarah?

6. GLOSARIUM

Sejarah : ilmu yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian penting yang terjadi
pada masa lampau dalam kehidupan manusia
Manusia : unsur terpenting dari sejarah, karena setiap peristiwa sejarah sangat
berkaitan dan melibatkan manusia.
Ruang : tempat di mana terjadinya suatu kejadian yang menjadi bukti sejarah yang
nyata
Waktu : saat terjadinya peristiwa sejarah dan dapat menjelaskan kronologis dalam
kajian sejarah.
Dimensi masa lalu : Hal yang telah terjadi mengenai kehidupan dan kebudayaan
manusia, dapat digunakan sebagai pengalaman dan pelajaran untuk
melalui kehidupan selanjutnya.
Dimensi masa sekarang : Segala hal yang menyelimuti kehidupan sehari-hari di masa
sekarang, yang dapat menentukan masa yang akan datang.
Dimensi masa akan datang : Suatu masa yang belum terjadi, dan segala sesuatu
yang dilakukan di masa sekarang akan mempengaruhi masa depan.

7. DAFTAR PUSTAKA
 Rini Mardikaningsih dkk. 2016. Sejarah untuk Kelas X SMA dan MA. Solo : PT
Wangsa Jatra Lestari dan buku lain yang relevan
 Kemdikbud RI. 2016. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta: Kemdikbud
 Kemdikbud RI. 2016. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta:
Kemdikbud
 Posponegoro, Marwati Djoened (dkk). 1993. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II,
Jakarta : Balai Pustaka

Mengetahui, Teluk Lancar, Juli 2023


Kepala SMAN 3 Bantan Guru Mata Pelajaran

SAID HASAN SARPAWIH, M.Pd YUNIKA NURDINA SARI, S.Pd


NIP. 19690412 1998 02 1 001 NIP. 19950513 2019 03 2 001
LAMPIRAN 1 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD PERTEMUAN PERTAMA


KONSEP MANUSIA, RUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH

A. TUJUAN
Peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan konsep dasar singkronik,
diakronik, perubahan dan keberlanjutan dengan menerapkan sikap kreatif, bernalar
kritis dan gotong royong.
 Peserta didik dapat Menjelaskan konsep manusia dalam sejarah
 Peserta didik dapat Menjelaskan konsep waktu dalam sejarah
 Peserta didik dapat Menjelaskan konsep ruang dalam sejarah.

B. ALAT DAN BAHAN


a. LKPD
b. Bahan Ajar
c. Laptop
d. Infokus
e. video

C. PROSEDUR KERJA
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk kerja:
1. Baca dengan cermat dan teliti LKPD ini sampai selesai sebelum memulai kegiatan
2. Isilah identias di bagian atas LKPD ini.
3. Diskusikan materi di bawah bersama anggota kelompok
4. kemudian isilah lembar kerja yang telah disediakan.
5. Hasil diskusi dikumpulkan dalam masing – masing LKPD peserta didik (Individu)
6. Apabila menemukan permasalahan teknis yang dirasa sulit silakan tanyakan kepada
guru.

1. Bagaimana setelah menyimak tayangan video di atas? Sudahkah ada gambaran tentang
materi manusia dan sejarah ? Coba kalian sebutkan apa yang kalian ketahui tentang
pengertian sejarah menurut pendapat sendiri dengan mengacu pada referensi yang ada?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Perhatikan fenomena yang terjadi dilingkungan sekitar kita. Baik di lingkunga tempat
tinggal, lingkungan belajar maupun lingkungan dunia maya (media sosial, berita di
televisi dll). Dalam tempo 2 tahun ke belakang, dapatkah kalian menentukan:

a. 5 Peristiwa sejarah yang terjadi (perhatikan syarat/ciri suatu peristiwa dikatakan


sebagai sejarah) kemudian jelaskan alasan kalian!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

b.Peran manusia, baik sebagai subjek maupun objek dalam peristiwa sejarah tersebut
(lengkap dengan identitas tokoh)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
LKPD PERTEMUAN KEDUA

HUBUNGAN MANUSIA, RUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH

A. TUJUAN
Peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan hubungan manusia, ruang dan
waktu dalam sejarah dengan menerapkan sikap kreatif, bernalar kritis dan gotong
royong.
 Menentukan contoh waktu dan ruang dalam peristiwa sejarah sejarah
 Menganalisis keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu dalam peristiwa
sejarah
 Mengenalisis contoh keterkaitan manusia dalam ruang dan waktu dalam
peristiwa sejaran di lingkungan tempat tinggal

B. ALAT DAN BAHAN


a. LKPD
b. Bahan Ajar

C. PROSEDUR KERJA
Lembar Aktivitas 2
Petunjuk kerja:
 Tuliskan empat peristiwa atau kejadian penting yang terjadi di kehidupan kalian.
 Jelaskan secara teperinci apa peristiwanya? Di manakah peristiwa itu terjadi? Kapan
peristiwa itu terjadi? Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu? Tuliskan sumber sejarah
yang dapat menjelaskan tentang berbagai peristiwa penting tersebut.
 Tuliskan temuan kalian.

Peristiwa/ Kejadian Tempat Waktu Pihak yang Sumber


Penting Kejadian Kejadian Terlibat Sejarah

 Setelah menuliskan temuan peristiwa penting dalam hidup kalian, urutkan peristiwa
tersebut berdasarkan waktunya, dari yang paling awal hingga yang paling akhir. Lalu
buatlah linimasa/garis waktu peristiwa penting dalam hidup kalian pada buku kalian
seperti gambar berikut ini.
Refleksi:
 Setelah mengerjakan aktivitas tersebut, tuliskan refleksi kalian, hal apa sajakah yang
telah kalian pelajari?
LAMPIRAN 2 PENILAIAN
PENILAIAN SIKAP
1) LEMBAR OBSERVASI
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

No. Nama Peserta Aspek Sikap yang dinilai Jumlah Skor Kode
Didik Kreatif Kerja Mandiri Bernalar Skor Sikap Nilai
sama Kritis
1
2
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
ASPEK INDIKATOR NILAI
Peserta didik memiliki rasa ingin tahu 25
Kreatif Peserta didik tertarik dalam mengerjalan tugas 25
Peserta didik berani dalam mengambil resiko 25
Peserta didik tidak mudah putus asa 25
TOTAL 100
Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok 25
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan 25
Kerja sama Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu 25
kelompok yang mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok 25
TOTAL 100
Peserta didik mampu memecahkan masalah 25
Mandiri Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah 25
Peserta didik mampu mengambil keputusan 25
Peserta didik bertanggung jawab 25
Peserta didik mampu merumuskan pokok-pokok permasalahan 25
Peserta didik mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan 25
Bernalar dalam menyelesaikan suatu masalah
Kritis Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan 25
Akurat
Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas 25
(kepercayaan) sumber informasi yang diperoleh.
TOTAL 100
SKOR TOTAL 400

CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐱 𝟏𝟎𝟎

2) LEMBAR PENILAIAN DIRI


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya.

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta
mengusulkan ide / gagasan.
2 Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100
= 83,33
4. Kode nilai / predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

3) LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan

Format Penilaian
Nama teman yang diamati :
Pengamat :
No Ataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
2 Memberikan solusi terhadap
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.

CATATAN :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1
x 50) = 350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 =
87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

PENILAIAN KETERAMPILAN UNJUK KERJA


RUBRIK PENILAIAN

ASPEK INDIKATOR NILAI


Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Kesesuaian respon Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
dengan pertanyaan Menjawab sesuai dengan materi
Mengaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Aktifitas diskusi
Mencatat hasil diskusi dengan sistematis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
Dipresentasikan dengan percaya diri
Kemampuan Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Presentasi Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Kerjasama dalam
Kesediaan melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
kelompok
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok

SKOR TOTAL SEMUA ASPEK = 1500


KRITERIA PENILAIAN (SKOR)

100 = Sangat Baik 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


75 = Baik 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐱 𝟏𝟎𝟎
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

PENILAIAN PENGETAHUAN
1. ASESMEN FORMATIF AWAL
Jenis Soal : Essay
1) Apa yang kamu ketahui mengenai sejarah?
2) Apa guna Sejarah dalam kehidupan sehari-hari?

No Jawaban dan Pembahasan Skor


1 Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang 50
peristiwa pnting dalam kehidupan manusia pada masa
lalu
2 Mempelajari kesalahan-kesalahan yang telah terjadi 50
dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang
sama
Skor Total 100

2. ASESMEN FORMATIF
Rumus Penilaian :
No Indikator Soal Jawaban Poin
1 Disajikan awal kata sejarah, 1. Syajarotun yang merupakan a 20
peserta didik menentukan asal dari kata sejarah memiliki arti ….
pengertian kata tersrbut a. Pohon d. Waktu
b. Cerita e. Kejadian
c. Ranting
2 Disajikan beberapa 2. Dalam penggunaannya yang luas, d 20
pengertian, peserta didik pengertian sejarah yang tepat adalah
menetntukan pengertian ….
sejarah secara luas a. Masa kritis dari kehidupan manusia
di masa lalu
b. Peristiwa yang benar-bear terjadi
pada masa lampau
c. Silsilah para raja dan dinasti pada
masa lalu
d. Tahap-tahap perkembangan
kebudayaan manusia sejak masa
lampau
e. Perkiraan tentang kejadian masa
lampau
3 Disajikan sebuah pernyataan, 3. Sejarah memiliki hubungan yang d 20
pesertadidik menentukan arti erat dengan kehidupan manusia.
atau makna dari pernyataan Pernyatan tersebut berarti … .
tersebut a. manusia tidak dapat hidup tanpa
sejarah
b. sejarah menciptakan kehidupan
manusia
c. Sejarah mempengaruhi gerak
aktivitas manusia
d. sejarah menceritakan kisah
kehidupan manusia
e. sejarah merupakan kenangan masa
lalu manusia
4 Disajikan factor penting 4. Selain manusia dan ruang, waktu a 20
dalam sejarah, peserta didik merupakan unsur penting lain dalam
menentukan alas an waktu sejarah. Waktu menjadi unsur
menjadi factor penting dalam penting dalam sejarah karena ….
sejarah a. Sejarah manusia berlangsung dalam
waktu tertentu
b. Hanya manusia yang memiliki unsur
dan konsep waktu
c. Waktu menentukan bekerjanya akal
budi dan kesadaran
d. Waktu menjadi peentu utama
perjalanan hidup manusia
e. Manusia membutuhkan waktu untuk
menciptakan sejarah

5 Disajikan sebuah pernyataan, 5. Jika konsep tentang waktu a 20


peserta didik menentukan dalam sejarah berkaitan erat dengan
hal-hal yang berkaitan kapan peristiwa itu terjadi, konsep ruang
dengan konsep ruang adalah konsep yang berkaitan dengan
….
a. Dimana peristiwa itu terjadi
b. Motivasi terhadap peristiwa
c. Akbuat dari peristiwa tersebut
d. Mengapa peristiwa itu terjadi
e. Dorongan dan pencetus peristiwa

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐱 𝟏𝟎𝟎
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :
90 - 100% = Baik Sekali
80 - 89% = Baik
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
5. ASESMEN SUMATIF
Jenis Soal : Essay
HOTS/
No INDIKATOR Soal Jawaban Skor
LOTS

1 Peserta didik memahami Jelaskan HOT Alasan mengapa suatu peristiwa sejarah 20
alasan sejarah termasuk alasan S itu bisa dikatakan ilmu sejarah adalah
dalam suati ilmu mengapa suatu jika suatu peristiwa itu dikatakan
pengetahuan. peristiwa penting, bermanfaat bagi orang banyak,
sejarah itu bisa dan dapat merubah kehidupan suatu
dikatakan ilmu bangsa yang bermanfaat bagi orang
sejarah? lainnya.

2 Peserta didik memahami Mengapa HOTS Karena manusia merupakan pelaku 20


peranan penting manusia manusia sejarah. Ibarat sebuah pertunjukan, maka
dalam sejarah memegang manusia merupakan aktor yang palingf
peranan menentukan, untuk bisa memerankan
penting dalam pertunjukan tersebut. Sejarah tidak
peristiwa membahas tentang hewan dan tumbuhan,
sejarah? karena itu sudah merupakan bagian
kajian dari biologi dan zoologi, namun
jika keberadaan alam, tumbuhan dan
binatang tersebut telah berpengaruh
terhadap kehidupan manusia, maka alam,
tanaman dan hewan akan masuk dalam
kajian sejarah untuk mmendapatkan
pemahaman yang utuh.
3 Peserta didik dapat Jelaskan HOTS Dalam sejarah, tempat merupakan unsur 20
menghubungkan ruang keterkaitan penting yang harus ada. Bila diibarat
dengan peristiwa sejarah ruang dengan dengan sebuah pertunjukan, maka ruang
peristiwa merupakan panggung yang harus ada
sejarah! sebagai tempat pertunjukkan akan
diatampilkan. Ruang atau tempat
gterjadinya suatu peristiwa sejarah
terkait dengan unsur geografis. Akan
tetapi ruang atau tempat tersebut
bukanlah ruangbyang steril. Setiap
mkomunitas yang mendiami mkawasan
tersebut seperti suku bangsa, rakyat
memiliki pola pikir dan sistem budaya
yang turun temurun dari nenek
moyangnya. Sehingga suatu suku bangsa
akan melahirkan budaya yang saling
berkelanjutan dan tidak akan terlepas
dari konsep waktu dan ruang.
4 Peserta didik dapat Bagaimanakah LOTS Waktu menurut kamus bahasa Indonesia 20
menghubungkan waktu keterkaitan adalah seluruh rangkaian saat ketika
dengan peristiwa sejarah waktu dengan proses perbuatan, kejadian atau keadaan
sejarah? berlangsung. Waktu diibaratkan sebagai
garis lurus, dimana perjalanan waktu
bagaikan sebuah garis yang menciptakan
urutan kejadian. Sebuah garis waktu
berurut dari zaman dahulu, sekarang
hingga masa yang akan datang. Dalam
sejarah, unsur waktu merupakan unsur
yang sangat penting, karena mempelajari
sejarah bukanlah mempelajari sesuatu
yang berhenti, melainkan sesuatu yang
terus bergerak mengikuti perjalan waktu
yang dapart memberikan peruhan bagi
manusia.

5 Peserta didik dapat Apakah setiap HOTS Peristiwa sejarah tidak semuanya bisa 20
menjelaskan konsep peristiwa dikatakan sebagai ilmu sejarah, karena
peristiwa yang dianggap sejarah bisa sesuatu bisa dikatakan ilmu sejarah jika
sebagai peristiwa dikatakan telah melalui tahapan-tahapan penelitian
sejarah. sebagai ilmu sejarah yang didukung dengan fakta dan
sejarah? bukti yang dapat di uji nkebnarannya,
dan sebuah ilmu sejarah memiliki
manfaat bagi banyak orang.
Jumlah Skor 100
6. SOAL REMEDIAL
Jenis Soal : Essay
N INDIKATOR SOAL KUNCI POIN
O
1 Peserta didik Konsep ruang dan waktu Makna waktu secara denotatif 20
memahami merupakan unsur penting dalam merupakan satu-kesatuan, Yaitu
keterkaitan konsep sejarah. Jelaskan keterkaitan detik, menit, jam, hari, minggu,
ruang dan konsep konsep ruang dan konsep waktu bulan, tahun, abad, dan
dalam sejarah ! seterusnya. Pada masa lalu itu
waktu dalam sejarah
sendiri merupakan sebuah masa
yang sudah terlewati. Tetapi, masa
lalu bukan merupakan suatu masa
yang final, terhenti, dan tertutup.
Masa lalu itu bersifat terbuka dan
berkesinambungan.
2 Peserta didik Konsep ruang dan waktu dalam Konsep ruang yang berkaitan 20
memahami dimensi sejarah meliputi dua hal, yaitu dengan aspek geografis terjadi
dari waktu dalam Ruang (dimensi spasial) dan pada peristiwa pengunduran diri
sejarah waktu (dimensi temporal). waktu Presiden Soeharto, dimana Istana
dalam dimensi temporal memiliki Negara diartikan sebagai ruang/
dua makna, yaitu makna denotatif tempat terjadinya peritiwa sejarah.
dan makna konotatif, Jelaskan
makna waktu secara denotatif!
3 Peserta didik Konsep ruang dalam sejarah Kelangsungan waktu atas 20
mengetahuit aspek berkaitan dengan aspek geografis kesadaran manusia terhadap waktu
geografis dalam atau tempat terjadinya peristiwa, dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu:
sejarah dalam hal ini kedudukan manusia (1) Waktu yang lalu atau the past,
sebagai objek dalam sejarah, menyusul, (2) Waktu sekarang
tunjukkan satu peristiwa sejarah atau the present, dan berlanjut, (3)
yang terkait dengan aspek Waktu yang akan datang atau the
geografis! future.
4 Pserta didik Konsep waktu dalam sejarah Aktivitas manusia merupakan 20
memahami dimensi mempunyai arti kelangsungan kajian ilmu sejarah, tanpa sejarah
waktu dalam sejarah (continuity) dan satuan atau eksistensi manusia sebagai mahluk
jangka berlangsungnya perjalanan hidup yang berpikir dan
waktu (duration). Jelaskan beraktivitas patut dipertanyakan.
dimensi waktu dalam sejarah ! Tanpa manusia, sejarahpun tidak
akan ada, karena sejarah terdiri
dari kejadia-kejadian yang dialami
manusia.
5 Peserta didik Dalam ilmu sejarah dibahas Kehidupan manusia sekarang 20
memahami peran tentang manusia dalam kegiatan merupakan mata rantai yang tak
manusia dalam dengan masyarakat atau terpisahkan dari kehidupan
sebuah peristiwa bangsanya merupakan kajian manusia generasi sebelumnya ke
utama, yakni segala aktivitas generasi yang akan datang. Oleh
sejarah
manusia pada masa lalu. Jelaskan karena itu setiap peristiwa yang
maksud dari pernyataan di atas! terjadi tidaklah berdiri sendiri,
tetapi merupakan keterkaitan
antara peristiwa satu dan lainnya.
Sebaliknya, setiap peristiwa yang
terjadi karena ada peristiwa yang
mendahuluinya.
LAMPIRAN 3 MATERI AJAR
KONSEP MANUSIA, RUANG, DAN WAKTU DALAM SEJARAH

A. Pengertian Sejarah
Sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun yang berarti pohon. Pohon memiliki makna
pertumbuhan yang terjadi terus-menerus dari ranting, dahan, daun, bunga, dan hasil buahnya
seperti peristiwa sejarah. Pertumbuhan pada seluruh bagian pohon dapat diartikan sebagai
keturunan, asal-usul, dan silsilah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah
memiliki 3 (tiga) pengertian yaitu asal-usul silsilah (keturunan), kejadian dan peristiwa yang
terjadi di masa lalu, dan pengetahuan (uraian) tentang peristiwa dan kejadian yang sudah
terjadi di masa lampau.
Kata sejarah dalam bahasa asing lainnya seperti bahasa Yunani dengan kata istoria yang
artinya keilmuan, ilmu, atau orang pandai. Kata sejarah menurut bahasa Inggris yaitu History
yang berarti dari kata istoria yang artinya belajar dengan cara bertanya. Dari kata istoria
inilah istilah sejarah kemudian berkembang menjadi sebuah kajian ilmu dan pembelajaran
yang sifatnya kronologis atau dikaji berdasarkan dengan tempo atau urutan waktu. Sejarah
merujuk bahasa Jerman dari kata Geschichte dan geschidenis atau historie dalam bahasa
Belanda yang artinya kejadian yang dibuat oleh manusia.

B. Konsep Manusia, Ruang, dan Waktu Dalam Sejarah


Sejarah mempunyai tiga unsur yang saling terkait yaitu manusia, waktu, dan ruang.
Penjelasan mengenai ketiga unsur dalam sejarah yaitu sebagai berikut :
1. Manusia
Manusia merupakan unsur penting dalam lahirnya sebuah peristiwa sejarah karena sangat
menentukan gerak sejarah. Manusia memiliki peran sentral dalam kemunculan sejarah karena
umumnya sejarah bercerita tentang tindakan atau tingkah laku manusia dalam bidang apapun,
bukan ditentukan oleh binatang ataupun alam. sejarah itu sendiri merupakan tercipta dari
manusia.
Manusia merupakan mahluk individu dan mahluk sosial. Dalam bahasa Latin, individu
berasal dari katas inividuum berasal dari kata in dan divied. Kata ini salah satu mengandung
pengertian tidak dan divied artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi atau satu
kesatuan. Tindakan manusia dan segala jalan yang ada pada manusia kemudian menjadi
penentu terbentuknya sejarah dalam ruang dan waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat
Emst Berheim yang mengungkapkan bahwa manusia adalah objek sejarah.
Sejarah akan bergantung pada manusia dan lingkungan yang mengitarinya untuk
menentukan sejarah itu berlangsung cepat atau lama. Manusia mempengaruhi sejarah karena
manusia yang menciptakan sejarah. Karena manusia mampu mengendalikan sejarah berarti
menegaskan kedinamisan terhadap dirinya sendiri. Manusia sebagai pencipta sejarah, sebagai
seorang diri sendiri seharusnya menjadi sejarawan. Oleh karena itu, sejarawan bagi diri
sendiri (every man is own historians). Dalam sudut pandang manusia sebagai subjek sejarah.
Objek berarti masuk dalam konteks yang telah terjadi. Sedangkan, dalam sudut pandang
manusia sebagai subjek sejarah, manusia penyedia menu sejarah tersebut.
2. Waktu
Waktu atau periode menjadi unsur yang tidak kalah pentingnya karena konsep sejarah
mengulas tentang kegiatan manusia pada kurun waktu tertentu. Kurun waktu inilah yang
menjadi batasan sejarah itu dimulai atau diakhiri secara sistematis dan jelas. Unsur waktu
menunjukan bagaimana manusia menggunakan waktu untuk melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang mereka inginkan. Jadi waktu tidak bisa dipisahkan dari kesadaran manusia
sebagai makhluk hidup yang dinamis.
Waktu merupakan konsep dasar sejarah, karena peristiwa dapat dikatakan sebagai
fenomena dan fakta sejarah jika ditunjukkan dengan waktu terjadinya. Adapun konsep waktu
dalam sejarah meliputi waktu atau tempo (time) yaitu proses kelangsungan dan waktu
(duration) yaitu kesatuan dari kelangsungan waktu. Waktu memiliki tiga dimensi yang
menentukan kehidupan manusia, yakni masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan
datang.
Peristiwa yang dialami manusia ini kemudian disajikan dalam sejarah berdasarkan urutan
waktu. Hal ini yang menandakan bahwa sejarah memang bersifat kronologis yang lekat
dengan periodisasi atau keterlibatan waktu yang jelas di dalamnya. Setiap masyarakat di
dunia mempunyai pandangan yang berbeda mengenai waktu. Masyarakat Barat memiliki
pandangan waktu sebagai suatu garis lurus (linear) yang berjalan dari masa lalu, masa kini,
dan masa yang akan datang. Masyarakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang
berulang tanpa akhir. Sedangkan, dalam masyarakat Indonesia periode sejarah dimulai sejak
masa Hindu Buddha, masa perkembangan kerajaan Islam, masa penjajahan bangsa Barat,
Masa penjajahan Jepang, dan masa kemerdekaan Indonesia.
Konsep waktu dalam sejarah menurut Kuntowijoyo (2001: 14-15) meliputi perkembangan,
keberlanjutan atau kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Perubahaan masyarakat
berhubungan selalu dengan perkembangan zaman. Perkembangan terjadi biasanya dari
bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Sebagai contoh perkembangan Indonesia
sejak masa kemerdekaan pada 1945 kemudian masa orde baru hingga sekarang masa
reformasi. Konsep keberlanjutan atau berkesinambungan dalam sejarah merupakaan konsep
dimana menerapkan aturan lama. Pada masyarakat modern masyarakat menyesuaikan aturan
masa lalu dengan perkembangan saat ini. Sebagai contoh wabah flu Spanyol yang terjadi di
seluruh dunia pada 1918 diatasi dengan memberlakukan karantina wilayah, mewajibkan
pemakaian masker. Upaya mengatasi penyebaran pandemi tersebut sama dengan upaya
pemerintah berbagai saat ini dalam mengatasi pandemic covid 19 pada 2020.
Pengulangan dalam sejarah jika peristiwa di masa lampau terjadi lagi pada masa
berikutnya. Sebagai contoh peristiwa jatuhnya presiden Soekarno yang diawali dengan
peristiwa demonstrasi mahasiswa pada 1965. Begitu pula dengan kejatuhan pemerintahan
presiden Soeharto pada 1998 yang ditandai dengan peristiwa tragedi Trisakti yang
mengakibatkan beberapa mahasiswa tewas.
Peristiwa sejarah yang terjadi merupakan sebuah perubahan dalam kehidupan manusia.
Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu. Perubahan yang terjadi pada
masa lalu mempengaruhi kehidupan manusia pada masa sekarang. Perubahan dalam
kehidupan manusia dapat meliputi berbagai aspek seperti sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia dapat terjadi dengan cepat dan
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh virus covid 19 yang
terjadi di akhir Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Kemudian virus ini menyebar ke
seluruh dunia dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia di semua negara.
3. Ruang
Ruang (dimensi spasial) sebagai unsur sejarah merujuk tempat yang dalam aspek aspek
letak geografis suatu kejadian yang dialami manusia. Aktivitas yang dilakukan manusia pada
waktu tertentu pasti berada pada ruang tertentu pula. Keterlibatan ruang yang jelas inilah
yang akan mempermudah pembaca generasi selanjutnya bisa memahami secara utuh sebuah
peristiwa sejarah yang real terjadi. Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa
alam maupun peristiwa sosial dan peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep
ruang dapat mempunyai arti sebagai konsep yang paling melekat dengan waktu.
Ruang menurut KBBI adalah sela-sela antara dua (deret) tiang atau sela-sela antara empat
tiang (di bawah kolong rumah): rumah itu mempunyai empat buah; rongga yang berbatas
atau terlingkung oleh bidang;rongga yang tidak berbatas, tempat segala yang ada:sejak dulu
para ahli pikir kerap memperbincangkan soal dan waktu. Menurut teori Determinisme
Geografis, ruang, dan peristiwa memiliki hubungan yang erat karena faktor geografis menjadi
penentu jalannya sebuah peristiwa sejarah. Sejarah dapat dikategorikan sesuai dengan tempat
atau lokasi sebuah peristiwa sejarah berlangsung. Sebagai contoh sejarah negara, daerah,
benua, sampai sejarah dunia, sejarah kabupaten, dan sejarah desa.

Anda mungkin juga menyukai