Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA

KURIKULUM MERDEKA

MATA PELAJARAN

FASE F

“Upaya Mengatasi Kelainan Atau Gangguan Yang Muncul Pada Sistem Organ

(Sistem Gerak)”

NAMA : Mochammad Bintang Setya Mahardika


NPM : 212154099
KELAS :A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
OKTOBER 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA
KURIKULUM MERDEKA
FASE F

Kelas/Semester XI/Genap Alokasi Waktu 1X20 Menit

Pertemuan ke 3 Tema/Materi Sistem Gerak

A. Kompetensi Awal
Pada akhir fase F, peserta didik dapat menganalisis kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
rangka. Berdasarkan hasil dari data asesmen awal yang sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya,
peserta didik terbagi menjadi 2 kategori yaitu kategori pemahaman peserta didik dan gaya belajar.
Berdasarkan kategori pemahaman peserta didik, sebagian 65% peserta didik sudah memiliki
pemahaman tinggi, 25% peserta didik sudah memiliki pemahaman sedang dan 10% peserta didik
memiliki pemahaman rendah mengenai materi kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
gerak. Berdasarkan gaya belajar, peserta didik 50% Visual, 35% Auditori, dan 15% Kinestetik.
Sehingga, dalam pembagian pembelajaran akan dibagi berdasarkan gaya belajar dengan kategori
pemahaman yang disebarkan secara merata. Peserta didik yang memiliki pemahaman yang tinggi akan
diberikan tugas untuk memimpin diskusi atau membantu peserta didik yang memiliki pemahamannya
sedang dan rendah dalam menyelesaikan permasalahan atau studi kasus. Peserta didik yang memiliki
pemahamannya sedang dan rendah dapat berpartisipasi dan belajar dari peserta didik yang memiliki
pemahamannya tinggi. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, studi
kasus, kajian literatur, pengamatan, presentasi, dan penugasan.

B. Dimensi Profil Pelajar Pancasila


Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang diinginkan dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran
ini, diantaranya:
(1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
(2) Bergotong royong
(3) Bernalar kritis
(4) Kreatif

C. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran

Pemahaman - Peserta didik mampu menganalisis kelainan atau gangguan sistem gerak
Biologi pada manusia melalui kajian literatur dengan tepat.

Pada akhir fase F, - Peserta didik mampu menjelaskan upaya penanganan dan pengobatan
peserta didik dapat untuk kelainan atau gangguan sistem gerak pada manusia melalui kajian
menganalisis literatur dengan tepat.
kelainan atau
gangguan yang
muncul pada
sistem gerak
tersebut.

Keterampilan 1) Mengamati
Proses Peserta didik mampu mengamati gambar, alat peraga, serta video
pembelajaran mengenai kelainan atau gangguan sistem gerak pada
manusia serta upaya pencegahannya.

2) Mempertanyakan dan memprediksi

Peserta didik mampu mampu merumuskan pertanyaan yang berkaitan


dengan kelainan atau gangguan pada sistem gerak pada manusia serta
upaya pencegahannya.

3) Memproses dan menganalisis data dan informasi

Peserta didik mampu menganalisis informasi yang didapatkan mengenai


kelainan atau gangguan sistem gerak pada manusia serta upaya
pencegahannya.

4) Mengevaluasi dan merefleksi

Peserta didik mampu mengevaluasi dan merefleksikan kesimpulan dari


informasi yang didapat mengenai kelainan atau gangguan sistem gerak
pada manusia serta upaya pencegahannya.

5) Mengkomunikasikan hasil

Peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil secara terstruktur melalui


lisan atau tulisan mengenai kelainan atau gangguan sistem gerak pada
manusia serta upaya pencegahannya.

D. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : 1. Video pembelajaran:
(https://drive.google.com/file/d/1BgF7TR81S96Y9o38gDLOFCXD
18mHooe6/view?usp=sharing)

2. PowerPoint
(https://docs.google.com/presentation/d/1utP5Q1FhNbFpLRbDI
Alr3fFQZoU3Xv-p/edit?
usp=sharing&ouid=103803904681028645610&rtpof=true&sd=tr
ue)

3. LKPD (Terlampir)

4. Google Form (Post test): https://forms.gle/q76rRNncsurK6ZQF6

2. Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor, Gawai, Internet, Alat Tulis, Torso,


Tensocrepe, dan Bidai.
3. Sumber Belajar : 1. Buku

- Modul Biologi Kelas X KD 3.5 - Repositori Kemdikbud


https://repositori.kemdikbud.go.id/21917/1/XI_Biologi_KD-
3.5_Final.pdf

- E-Modul Biologi Sistem Gerak esa Unggul

https://repositori.kemdikbud.go.id/20414/1/Kelas
%20XI_Biologi_KD%203.5%281%29.pdf

- Prawirohartono, Slamet. (2016). Konsep dan Penerapan


Biologi Kelas XI Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

2. Video Pembelajaran (video materi)

- https://youtu.be/lEvyuShHQdI?si=d6A3tgs4olDYsPKG

- https://youtu.be/KAX0OfndWuc?si=XksDnN2dnk_zbzRA

- https://youtu.be/IYGxPuYBgIQ?si=n22Yvj60YOgN8Yko

- https://youtu.be/ex_-T7RohuM?si=SPYl6N6BRMapN3q0

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning (PBL)

2. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus, kajian


literatur, pengamatan, presentasi, dan penugasan.

3. Pengelolaan Kelas : 1. Pola tempat duduk disesuaikan berdasarkan kelompoknya


masing – masing.

2. Kelompok peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok (1 kelompok


terdiri 4-5 orang). Berdasarkan gaya belajar pembagian
kelompok dibagi menjadi 4 kelompok gaya belajar visual, 3
kelompok gaya belajar auditori, dan 1 kelompok gaya belajar
kinestetik dengan pembagian kategori pemahaman yang disebar
secara merata heterogen.

4. Diferensiasi : 1. Diferensiasi Konten atau Materi


Pembelajaran
- Peserta didik dengan gaya belajar visual: menggunakan materi
berbasis visual, seperti gambar, torso, atau video yang
menjelaskan kelainan sistem gerak.

- Peserta didik dengan gaya belajar auditori: menggunakan


penjelasan lisan, ceramah, video pembelajaran, atau diskusi
kelompok.
- Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik: menggunakan
torso, tensocrepe, dan bidai.

2. Diferensiasi Proses

- Berdasarkan gaya belajar, guru memberikan penugasan dalam


LKPD yang memuat permasalahan dalam bentuk gambar dan
wacana kasus untuk kelompok gaya belajar visual, video untuk
kelompok gaya belajar auditori. Kemudian torso, tensocrepe,
dan bidai dengan gaya belajar kinestetik.

- Berdasarkan pemahaman, peserta didik yang memiliki


pemahaman yang tinggi akan diberikan tugas untuk memimpin
diskusi atau membantu peserta didik lain dalam
menyelesaikan permasalahan atau studi kasus. Peserta didik
lain dapat berpartisipasi dan belajar dari mereka yang memiliki
pemahaman tinggi. Peserta didik yang memiliki
pemahamannya sedang dan rendah dapat berpartisipasi dan
belajar dari peserta didik yang memiliki pemahamannya tinggi.

❖ Alur Rencana Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (3 menit)

Aktivitas Siswa / Prediksi


Aktivitas Guru / Bantuan yang
Tahapan Kegiatan Respons yang Mungkin
diberikan Guru
dimunculkan Siswa

Kegiatan Pembuka Guru melakukan pembukaan Peserta didik menjawab salam


dengan salam pembuka. yang diucapkan oleh guru.

Guru meminta ketua kelas untuk Peserta didik berdo’a bersama


memimpin do’a sebelum yang dipimpin oleh ketua kelas
memulai pembelajaran. sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai.

Guru memerintahkan peserta Peserta didik berdiri dan mulai


didik untuk berdiri dan menyanyikan lagu nasional
menyanyikan lagu nasional “Ibu Kita Kartini”.
“Ibu Kita Kartini” sebagai bentuk
cerminan nasionalisme,
semangat, dan cinta tanah air.

Guru menanyakan kabar peserta Peserta didik menjawab


didik dan memeriksa kehadiran, “Alhamdulillah sehat Pak” dan
kemudian menanyakan peserta menjawab “Ada satu orang
didik yang tidak hadir beserta yang sakit Pak, untuk suratnya
alasannya. ada di depan meja Pak” ketika
diabsen oleh guru dan
menjawab pertanyaan guru
mengenai peserta didik yang
tidak hadir beserta alasannya.

Guru mengkondisikan peserta Peserta didik merapikan


didik dengan mengecek tempat duduk, menyiapkan
kebersihan kelas, kerapihan alat tulis, buku, dan sumber
tempat duduk serta belajar lainnya, serta
mempersiapkan peserta didik membersihkan kelas apabila
sebelum pembelajaran dimulai. kelas dirasa kotor agar fokus
dan nyaman pada proses
pembelajaran.

Apersepsi
● Guru memberikan pertanyaan ● Peserta didik menjawab
pemantik untuk mengaitkan pertanyaan yang diajukan
materi sebelumnya dengan guru
materi yang akan dipelajari.

- P1: “Ada yang masih ingat


- R1: “Keterkaitan struktur
materi kemarin tentang apa?”
organ gerak pada manusia
Pak”

- P2: “Oke, sekarang Bapak - R2: “Suka Pak”


mau tanya, apakah kalian
suka olahraga?”

● Guru menyajikan gambar


orang berolahraga.

- P3: “Menurut kalian apa yang


terjadi jika kita hanya tiduran
saja di rumah, jarang kena
sinar matahari, dan bahkan
malas berolahraga?
- P4: “Nah benar anak-anak - R3: “Akan terjadi kelainan
jika kita kurang menggerakan pada tulang Pak”
tubuh kita maka akan terjadi
gangguan ya, banyak sekali
gangguan yang disebabkan
oleh sistem gerak kita.”

Motivasi (Menstimulus Peserta didik lebih semangat


● Guru menampilkan gambar
siswa untuk tertarik lebih untuk mencari tahu lebih
sebagai motivasi untuk
lagi dalam mengikuti banyak mengenai materi yang
peserta didik mengenai
kegiatan pembelajaran) akan dipelajari.
materi kelainan atau
gangguan pada sistem gerak
manusia.

● Guru memotivasi peserta


didik dengan mengucapkan
syukur alhamdulillah untuk
selalu menjaga kebugaran
tubuh terutama kesehatan
tulang.

Menjelaskan Tujuan Guru menjelaskan tujuan Peserta didik menyimak


Pembelajaran pembelajaran yang harus dicapai, penjelasan dari guru mengenai
yaitu tujuan pembelajaran yang
harus dicapai.
- Peserta didik mampu
menganalisis kelainan atau
gangguan sistem gerak pada
manusia melalui kajian
literatur dengan tepat.

- Peserta didik mampu


menjelaskan upaya
penanganan dan pengobatan
untuk kelainan atau gangguan
sistem gerak pada manusia
melalui kajian literatur dengan
tepat.
Kegiatan Inti (14 menit)

Aktivitas Siswa / Prediksi


Sintaks (Model) / Tahapan Aktivitas Guru / Bantuan yang
Respons yang Mungkin
Kegiatan diberikan Guru
dimunculkan Siswa

Orientasi Masalah
● Guru menayangkan sebuah ● Peserta didik mengamati
video mengenai kelainan atau serta mencatat hal penting
gangguan sistem gerak pada pada video yang
manusia yang dapat ditayangkan oleh guru
menstimulus peserta didik hingga dapat merumuskan
untuk menemukan suatu suatu permasalahan.
masalah.

(https://drive.google.com/
file/d/
1BgF7TR81S96Y9o38gDLOFCX
D18mHooe6/view?
usp=sharing)

● Guru memberikan
kesempatan kepada peserta ● Peserta didik bertanya
didik untuk bertanya terkait
terkait hal yang berkaitan
hal yang berkaitan dengan
dengan video tersebut.
video tersebut.
Mengorganisasi Kegiatan
● Guru menginstruksikan ● Peserta didik duduk sesuai
peserta didik untuk duduk kelompok yang telah
sesuai kelompok yang telah ditentukan.
ditentukan pada pertemuan
sebelumnya.

● Guru memberikan LKPD agar


peserta didik menemukan ● Peserta didik dengan
solusi atas permasalahan yang kelompoknya mulai
telah ditentukan. bersiap untuk menyusun
rencana penyelidikan guna
menemukan solusi atas
permasalahan.

● Guru memberikan feedback ● Peserta didik


pada metode yang digunakan mengkonsultasikan
peserta didik untuk metode yang
menyelesaikan rumusan direncanakannya pada
permasalahan dan guru.
memastikan metode tersebut
sudah tepat atau belum.

Membimbing Penyelidikan Peserta didik melakukan


● Guru memonitoring
penyelidikan dengan berbagai
pengerjaan LKPD pada setiap
metode yang telah mereka
kelompok serta memberikan
rencanakan. Metode
penjelasan jika terdapat
penyelidikan dapat berupa
kendala terkait pengerjaan
kajian literatur, video
LKPD.
pembelajaran, dll.

● Guru melakukan penilaian


formatif kepada setiap
peserta didik.
Menyajikan Hasil
● Guru meminta salah satu ● Perwakilan kelompok
kelompok untuk mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil solusi permasalahan yang
solusi permasalahan yang telah didapat dan
telah didapat oleh berdiskusi kelas.
kelompoknya.
● Peserta didik kelompok
● Guru meminta kelompok lain lain menyimak presentasi.
untuk menyimak presentasi
dengan baik.

Analisis dan Evaluasi Guru mengajak seluruh peserta Peserta didik dari kelompok
didik untuk saling memberi kritik lain menyampaikan
dan saran terhadap solusi yang tanggapannya terkait solusi
diajukan setiap kelompok dalam yang telah disampaikan oleh
rangka mengevaluasi kelebihan perwakilan kelompok.
dan kekurangan solusi yang
didapat setiap kelompok.

Kegiatan Penutup (3 menit)

Aktivitas Siswa / Prediksi


Aktivitas Guru / Bantuan yang
Tahapan Kegiatan Respons yang Mungkin
diberikan Guru
dimunculkan Siswa

Melakukan kegiatan refleksi


● Guru meminta peserta didik ● Peserta didik memberikan
sesuai tujuan pembelajaran.
untuk menyimpulkan secara suatu kesimpulan secara
keseluruhan kegiatan keseluruhan terkait
pembelajaran pada hari ini. kegiatan pembelajaran hari
ini.

● Peserta didik mengerjakan


● Guru memberikan post-test
post-test melalui google
melalui google form kepada
form yang telah dibagikan.
peserta didik terkait materi
yang telah dipelajari hari ini
berupa pilihan majemuk
dengan jumlah 5 soal selama
5 menit.
(https://forms.gle/q76rRNncs
urK6ZQF6)
Menyampaikan Guru menginstruksikan kepada Peserta didik mendengarkan
informasi/penugasan/instru peserta didik untuk membaca instruksi dari guru terkait
ksi untuk pertemuan terkait materi yang telah informasi pada pertemuan
selanjutnya. disampaikan karena akan selanjutnya.
dilaksanakan Ulangan Harian
Sistem Gerak Pada Manusia.

Siswa menyampaikan lesson


● Guru memberikan ● Perwakilan peserta didik
learned dari hasil
kesempatan kepada peserta menyampaikan lesson
pembelajaran.
didik untuk menyampaikan learned.
lesson learned pada
pertemuan hari ini.

● Guru memberikan
penghargaan kepada seluruh
peserta didik yang telah
mengikuti pembelajaran
dengan baik.

Menutup kegiatan
● Guru mempersilakan ketua ● Peserta didik berdo’a
pembelajaran
kelas untuk memimpin do’a. bersama yang dipimpin
oleh ketua kelas.

● Peserta didik menjawab


● Guru mengucapkan salam
salam yang diucapkan oleh
penutup.
guru.

F. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Afektif
- Teknik Penilaian: Non Test
- Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Sikap (Terlampir)
2. Penilaian Kognitif
- Teknik Penilaian/Instrumen : Test
- Bentuk Instrumen: Penilaian Soal Majemuk (Terlampir)
3. Penilaian Psikomotorik
- Teknik Penilaian/Instrumen : Non Test
- Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Presentasi dan Keterampilan (Terlampir)
4. Remedial dan Pengayaan
Remedial
- Dilakukan bagi peserta yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal.
- Tahapan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui pembelajaran bersama teman dan
diakhiri dengan test.
Pengayaan
- Peserta didik dengan nilai <65 diberikan materi masih dalam cakupan kompetensi dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Tasikmalaya, 25 Oktober 2023

Mengetahui

Kepala Sekolah…………, Guru Mata Pelajaran,

Ryan Ardiansyah, S.Pd., M.Pd. Mochammad Bintang Setya Mahardika, S.Pd.


G. Lampiran - Lampiran
1. Lampiran Instrumen Penilaian
A. Penilaian Afektif
Aspek

No Nama Peserta Didik Disiplin Aktif Etika Jumlah Skor Nilai

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dst.

Rubrik Penilaian Afektif


No Aspek Kriteria Skor

Mampu menampilkan 4 indikator,


dengan rincian sebagai berikut:
4 Memenuhi 4 kriteria
● Masuk kelas tepat waktu sesuai yang telah ditetapkan.

dengan jadwal. 3 Memenuhi 3 kriteria


yang telah ditetapkan.
● Menggunakan seragam sesuai
2 Memenuhi 2 kriteria
1 Disiplin dengan aturan sekolah.
yang telah ditetapkan.

● Mengumpulkan seluruh tugas yang 1 Memenuhi 1 kriteria


telah diberikan dengan tepat waktu. yang telah ditetapkan.

0 Jika kriteria tidak


● Menaati segala tata tertib yang telah
terpenuhi.
ditentukan selama pembelajaran
berlangsung.

2 Aktif Mampu menampilkan 4 indikator,


dengan rincian sebagai berikut:
4 Memenuhi 4 kriteria
● Memberikan pendapat yang sesuai yang telah ditetapkan.

dengan permasalahan yang dibahas 3 Memenuhi 3 kriteria


dan dilandasi dengan teori. yang telah ditetapkan.
● Memperhatikan guru dan pendapat 2 Memenuhi 2 kriteria
yang telah ditetapkan.
siswa lain selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. 1 Memenuhi 1 kriteria
yang telah ditetapkan.
● Memberikan saran dan kritik yang
0 Jika kriteria tidak
membangun sebagai umpan balik
terpenuhi.
kepada kelompok yang penyaji
(sedang presentasi).

● Mengajukan pertanyaan yang


memicu adanya diskusi dan kajian
materi

Mampu menampilkan 4 indikator,


dengan rincian sebagai berikut:
4 Memenuhi 4 kriteria
● Mengucapkan salam atau izin jika ada yang telah ditetapkan.

keperluan. 3 Memenuhi 3 kriteria


yang telah ditetapkan.
● Menghargai perbedaan pendapat.
3 Etika 2 Memenuhi 2 kriteria
yang telah ditetapkan.
● Mengangkat tangan terlebih dahulu
sebelum memberikan tanggapan di 1 Memenuhi 1 kriteria
kelas. yang telah ditetapkan.

0 Jika kriteria tidak


● Menunjukkan sikap hormat kepada
terpenuhi.
guru.

Jumlah Skor Diperoleh


Nilai = x 100
12

Interval Nilai Predikat Keterangan

88-100 Sangat Baik A

76 - 88 Baik B

B. Penilaian 65-76 Cukup C Kognitif


< 65 Kurang D

Tujuan Pembelajaran Soal Skor


Peserta didik mampu Gangguan pada sistem gerak yang
menjelaskan penyebab diakibatkan oleh kebiasaan
Skor Apabila
gangguan yang dapat terjadi membawa beban berat di
1 menjawab
pada sistem gerak manusia punggung sehingga menyebabkan
dengan benar
melalui kajian literatur dengan tulang belakang membungkuk
tepat. adalah… Skor Apabila
0
a. Lordosis menjawab
salah
b. Kifosis

c. Artritis

d. Skoliosis

e. Osteoporosis

Peserta didik mampu Kekurangan hormone kelamin


menjelaskan penyebab dan asupan kalsium dapat
Skor Apabila
gangguan yang dapat terjadi mengakibatkan tulang menjadi
1 menjawab
pada sistem gerak manusia rapuh, keropos, dan mudah
dengan benar
melalui kajian literatur dengan patah. Gangguan ini disebut…
tepat. Skor Apabila
a. Lordosis
0
menjawab
b. Kifosis
salah
c. Artritis

d. Skoliosis

e. Osteoporosis

Peserta didik mampu Apa upaya yang dapat dilakukan


menjelaskan upaya untuk mengatasi kelainan sistem
Skor Apabila
penanganan dan pencegahan gerak pada manusia?
1 menjawab
untuk kelainan atau gangguan
a. Menghindari kegiatan fisik dengan benar
sistem gerak pada manusia
melalui kajian literatur dengan b. Menghindari asupan kalsium Skor Apabila
tepat. dan vitamin D 0
menjawab
c. Meningkatkan kebiasaan salah
duduk yang buruk

d. Menghindari cedera dan


kecelakaan

e. Mengonsumsi makanan yang


tidak sehat
Peserta didik mampu Terdapat beberapa jenis patah
menjelaskan penyebab tulang yang dapat dialami oleh
Skor Apabila
gangguan yang dapat terjadi setiap orang. Jenis patah tulang
1 menjawab
pada sistem gerak manusia yang menyebabkan robeknya
dengan benar
melalui kajian literatur dengan kulit akibat tulang yang patah
tepat. menembus keluar disebut… Skor Apabila
0
a. Fraktura terbuka menjawab
salah
b. Fraktura tertutup

c. Fraktura avulsi

d. Fisura

e. Fraktura patologis

Peserta didik mampu Riketsia merupakan gangguan


menjelaskan penyebab pada tulang yang menyebabkan
Skor Apabila
gangguan yang dapat terjadi tulang kaki berbentuk O atau X
1 menjawab
pada sistem gerak manusia oleh karena….
dengan benar
melalui kajian literatur dengan
a. Kekurangan hormon estrogen
tepat. Skor Apabila
b. Benturan yang keras 0
menjawab
c. Tulang terlambat mengeras salah

d. Kebiasaan yang salah

e. Patah tulang

Jumlah Skor Diperoleh


Nilai = x 100
5

Interval Nilai Predikat Keterangan

88-100 Sangat Baik A

76 - 88 Baik B

C. Penilaian 65-76 Cukup C Psikomotor


Lembar Penilaian
< 65 Kurang D Presentasi
Aspek

Kerja Sama Keterampilan


Nama Peserta Keaktifan Jumlah
No Kelompok Presentasi Nilai
Didik Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1

Dst.

Rubrik Penilaian Psikomotor


No Aspek Kriteria Skor

Mampu menampilkan 3 indikator,


dengan rincian sebagai berikut:
3 Memenuhi 3 kriteria
● Kerja sama dalam manajemen yang telah ditetapkan.

waktu presentasi berlangsung 2 Memenuhi 2 kriteria


dengan baik dan tidak terdapat yang telah ditetapkan.
kendala selama presentasi.
1 Memenuhi 1 kriteria
Kerja Sama
1 yang telah ditetapkan.
Kelompok ● Presentasi dibagikan secara
merata kepada perwakilan 0 Jika kriteria tidak
anggota kelompok. terpenuhi.

● Kerja sama kelompok dalam


mempersiapkan kegiatan
presentasi dilakukan secara
efektif.

Mampu menampilkan 3 indikator,


dengan rincian sebagai berikut:
3 Memenuhi 3 kriteria
● Berbicara menggunakan kata- yang telah ditetapkan.

kata yang dimengerti. 2 Memenuhi 2 kriteria


Keterampilan yang telah ditetapkan.
2
Presentasi ● Artikulasi terdengar jelas seisi
1 Memenuhi 1 kriteria
kelas.
yang telah ditetapkan.

● Menggunakan intonasi yang 0 Jika kriteria tidak


tepat (tidak terlalu rendah atau terpenuhi.
tinggi dan dapat dipahami).

3 Kemampuan Mampu menampilkan 3 indikator,


dengan rincian sebagai berikut: 3 Memenuhi 3 kriteria
yang telah ditetapkan.
● Mampu menjawab pertanyaan
2 Memenuhi 2 kriteria
yang diberikan oleh audience.
yang telah ditetapkan.
Diskusi
● Mampu menanggapi pendapat 1 Memenuhi 1 kriteria
dan sanggahan dari audience. yang telah ditetapkan.

0 Jika kriteria tidak


● Mampu menarik kesimpulan dari
terpenuhi.
materi.

Jumlah Skor Diperoleh


Nilai = x 100
9

Interval Nilai Predikat Keterangan

88-100 Sangat Baik A

76 - 88 Baik B

65-76 Cukup C

< 65 Kurang D
2. Lampiran Bahan Ajar:

KELAINAN ATAU GANGGUAN SISTEM GERAK SERTA UPAYA PENANGANANNYA


PADA MANUSIA
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai alat gerak, rangka dan otot sering menanggung
beban yang terlalu berat sehingga mengalami gangguan atau kelainan. Di samping itu, gangguan
tulang juga dapat terjadi karena pengaruh hormon, vitamin, infeksi kuman, dan-lain-lain.
Gangguan sistem gerak merupakan kondisi atau masalah yang mempengaruhi kemampuan
seseorang untuk bergerak dan menjalani aktivitas fisik dengan normal. Sistem gerak manusia
melibatkan otot, tulang, sendi, dan saraf yang bekerja sama untuk menjaga postur tubuh,
menggerakkan anggota tubuh, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Adapun
beberapa kelainan yang kemungkinan terjadi serta upaya pencegahannya, yaitu:
1. Gangguan Pada Rangka Manusia
a. Gangguan Tulang
Gangguan pada tulang diantaranya adalah retak atau patah tulang (fraktura) dan
pertumbuhan tulang yang mengalami hambatan sebelum bayi lahir. Fraktura dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Fraktura sederhana, yaitu keadaan jika tulang yang retak tidak sampai melukai organ
lain disekitarnya.
- Fraktura kompleks, yaitu keadaan jika tulang yang patah menyebabkan otot dan kulit
terluka.
- Fraktura greenstick, yaitu keadaaan jika tulang hanya retak sebagian dan tulangnya
tidak patah.
- Fraktura cominuted, yaitu keadaan jika tulang retak menjadi beberapa bagian tetapi
masih tertahan dalam otot.
- Polio, merupakan penyakit dimana keadaan tulang menjadi lumpuh layuh karena
infeksi virus polio.
b. Gangguan Persendian
Gangguan pada bagian persendian diantaranya:
- Dislokasi, merupakan sobek atau tertariknya ligamen sehingga terjadi terjadi
pergeseran sendi.
- Terkilir atau keseleo, merupakan tertariknya ligamen sendi yang disebabkan oleh
gerakan secara tiba-tiba.
- Ankilosis, merupakan keadaan dimana sendi tidak dapat digerakan seolah-olah sendi
menyatu.
- Artritis, merupakan gangguan peradangan sendi yang disertai rasa nyeri. Artritis
dibedakan menjadi 5, yaitu (artritis eksudatif, artritis sika, gaut artritis, rheumatik, dan
osteoartritis).
c. Gangguan Pada Ruas-Ruas Tulang Belakang
Gangguan atau kelainan ruas tulang belakang ada beberapa macam, diantaranya:
- Skoliosis, kelainan tersebut terjadi jika tulang belakang melengkung ke arah samping
atau lateral sehingga badan tampak melengkung ke arah kiri atau kanan.
- Kifosis, kelainan tersebut terjadi jika tulang belakang melengkung ke arah depan
sehingga penderitanya tampak bungkuk.
- Lordosis, kelainan tersebut terjadi jika tulang belakang melengkung di daerah pinggang
sehingga pada posisi tubuh tegak kepala seperti tertarik ke belakang.
d. Gangguan Pada Otot
Gangguan atau kelainan pada otot, diantaranya:
- Atrofi, merupakan kondisi ketika jaringan otot berkurang sehingga tampak lebih kecil
dari biasanya.
- Hipertrofi, merupakan peningkatan dan pertumbuhan sel otot yang mengacu pada
peningkatan ukuran otot pada bagian tubuh tertentu.
- Kejang otot, merupakan kontraksi otot yang tidak disengaja dan tidak dapat diprediksi.
- Distrofi otot, merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi lemah, serta
kehilangan kepadatan dan fungsinya secara cepat.
- Hernia abdominalis, merupakan penonjolan isi abdomen melewati suatu cincin atau
lubang yang abnormal pada rongga abdomen tubuh.
- Miastenia gravis, merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan otot-otot di mata,
wajah, hingga kaki melemah.
e. Gangguan Rangka karena Fisiologis
Gangguan atau kelainan yang disebabkan oleh gangguan proses fisiologis, diantaranya:
- Rakitis, merupakan penyakit tulang yang disebabkan karena kekurangan vitamin D.
- Mikrosefalus, merupakan gangguan pada pertumbuhan tulang tengkorak karena
kurangnya zat kapur pada masa pembentukan tulang ketika bayi.
- Osteoporosis, merupakan gangguan tulang dengan gejala rapuh yang diakibatkan
kekurangan hormon kelamin pria atau wanita.

2. Teknologi atau Alat Bantu untuk Mengatasi Kelainan atau Gangguan Sistem Gerak Pada
Manusia
Kelainan atau gangguan sistem gerak biasanya terjadi pada tulang, hal tersebut terjadi
karena kebiasaan yang salah, kecelakaan, penyakit, atau faktor usia. Dengan perkembangangan
zaman yang begitu pesat beberapa teknologi berhasil diciptakan oleh para ilmuan untuk
mengatasi kelainan atau gangguan tersebut. Berikut merupakan contoh teknologi yang dapat
membantu menanggulangi masalah pada sistem gerak manusia.
a. Elektomiogram, merupakan alat yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik otot.
b. Vertebroplasti, merupakan teknik perbaikan patah tulang pada bagian tulang belakang
dengan cara meniruskan semen tulang melalui jarum khusus.
c. Pemasangan pen, merupakan alat yang terbuat dari logam yang digunakan untuk menjaga
posisi tulang yang patah agar tetap berada pada posisi normalnya selama fase
penyembuhan.
d. Bone densitometer, merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa dan kepadatan
tulang, khususnya bagi yang rentan terhadap penyakit.
e. Artroskopi, merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk mendiagnosis dan menangani
gangguan yang terjadi pada sendi, seperti radang sendi.
f. Kruk, merupakan tongkat yang digunakan sebagai alat bantu berjalan untuk orang cacat
atau cedera sehingga mengalami kesulitan untuk berjalan.
g. Kursi roda, merupakan alat bantu mobilitas bagi orang yang memiliki keterbatasan
pergerakan dalam melakukan aktivitas sehari- hari.
h. Gips, merupakan alat bantu kesehatan yang dilakukan untuk menyembuhkan patah tulang.
i. Tensocrepe (perban elastis), merupakan alat bantu menutup luka dan menyangga cedera.
j. Bidai, merupakan suatu alat yang bersifat kaku atau keras yang di gunakan pada patah
tulang.
3. Lampiran Media Ajar:
● Power Point
(https://docs.google.com/presentation/d/1utP5Q1FhNbFpLRbDIAlr3fFQZoU3Xv-p/edit?
usp=sharing&ouid=103803904681028645610&rtpof=true&sd=true)
● LKPD (Terlampir)

● Google Form Post Test (https://forms.gle/q76rRNncsurK6ZQF6)

● Buku ajar
1. Modul Biologi Kelas X KD 3.5 - Repositori Kemdikbud
https://repositori.kemdikbud.go.id/21917/1/XI_Biologi_KD-3.5_Final.pdf

2. E-Modul Biologi Sistem Gerak esa Unggul


https://repositori.kemdikbud.go.id/20414/1/Kelas%20XI_Biologi_KD
%203.5%281%29.pdf

3. Prawirohartono, Slamet. (2016). Konsep dan Penerapan Biologi Kelas XI Kelompok


Peminatan MIPA. Jakarta: PT Bumi Aksara.

● Video Pembelajaran:
1. https://drive.google.com/file/d/1BgF7TR81S96Y9o38gDLOFCXD18mHooe6/view?
usp=sharing
2. https://youtu.be/lEvyuShHQdI?si=d6A3tgs4olDYsPKG
3. https://youtu.be/KAX0OfndWuc?si=XksDnN2dnk_zbzRA
4. https://youtu.be/IYGxPuYBgIQ?si=n22Yvj60YOgN8Yko
5. https://youtu.be/ex_-T7RohuM?si=SPYl6N6BRMapN3q0

● Alat dan Bahan: Laptop, LCD Proyektor, Gawai, Internet, Alat Tulis, Torso, Tensocrepe, dan
Bidai.
4. Lampiran Lembar Peserta Didik:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Kelompok :
Kelas :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis kelainan atau gangguan sistem gerak pada manusia
melalui kajian literatur dengan tepat.
2. Peserta didik mampu menjelaskan upaya penanganan dan pengobatan untuk kelainan atau
gangguan sistem gerak pada manusia melalui kajian literatur dengan tepat.

B. Alat dan Bahan


1. Alat Tulis
2. Sumber referensi (e-book, video pembelajaran dan atau sumber yang relevan)
3. Gawai/handphone
4. Internet
5. Torso
6. Tensocrepe
7. Bidai

C. Langkah Kerja
1. Isi identitas kelompok.
2. Baca dan pahami soal pada LKPD terlebih dahulu.
3. Lakukan kajian literatur melalui media buku, internet maupun referensi lain yang kredibel
untuk menjawab pertanyaan di LKPD.
4. Diskusikan hasil tersebut bersama kelompok.
5. Jawablah pertanyaan yang ada sesuai dengan hasil diskusi masing-masing kelompok.
6. Presentasikan hasil diskusi dilakukan oleh semua anggota.

D. Cermatilah Informasi di Bawah Ini!


Seorang ayah mengalami kecelakaan sepeda motor saat pulang kerja. Bersama ayah tersebut,
anaknya yang berusia 6 tahun turut menjadi korban. Keduanya mengalami patah tulang paha.
Dokter memberitahukan bahwa bekas luka ayah terkadang akan terasa nyeri, meskipun lukanya
sudah sembuh. Sementara itu, si anak akan sembuh total. Dapatkah kalian jelaskan mengapa
hal ini dapat terjadi?
Berdasarkan informasi tersebut, deskripsikan beberapa hal berikut!

E. Rumusan/Identifikasi Masalah
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

F. Penyelesaian Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut jelaskan gangguan atau kelainan yang terjadi serta
bagaimana upaya mengatasinya!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

G. Analisis Tabel dan Video


⮚ Silahkan isi data tabel berikut berdasarkan referensi yang valid!
Upaya
No Nama Kelainan Pengertian Penyebab
Pencegahan

1.

2.

3.
4.

5.

6.

⮚ Berdasarkan video diatas teknologi atau alat apa saja yang dapat digunakan untuk
membantu penyembuhan gangguan sistem gerak pada manusia?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

H. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan pembelajaran hari ini!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai