KURIKULUM MERDEKA
MATA PELAJARAN
FASE F
“Upaya Mengatasi Kelainan Atau Gangguan Yang Muncul Pada Sistem Organ
(Sistem Gerak)”
A. Kompetensi Awal
Pada akhir fase F, peserta didik dapat menganalisis kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
rangka. Berdasarkan hasil dari data asesmen awal yang sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya,
peserta didik terbagi menjadi 2 kategori yaitu kategori pemahaman peserta didik dan gaya belajar.
Berdasarkan kategori pemahaman peserta didik, sebagian 65% peserta didik sudah memiliki
pemahaman tinggi, 25% peserta didik sudah memiliki pemahaman sedang dan 10% peserta didik
memiliki pemahaman rendah mengenai materi kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem
gerak. Berdasarkan gaya belajar, peserta didik 50% Visual, 35% Auditori, dan 15% Kinestetik.
Sehingga, dalam pembagian pembelajaran akan dibagi berdasarkan gaya belajar dengan kategori
pemahaman yang disebarkan secara merata. Peserta didik yang memiliki pemahaman yang tinggi akan
diberikan tugas untuk memimpin diskusi atau membantu peserta didik yang memiliki pemahamannya
sedang dan rendah dalam menyelesaikan permasalahan atau studi kasus. Peserta didik yang memiliki
pemahamannya sedang dan rendah dapat berpartisipasi dan belajar dari peserta didik yang memiliki
pemahamannya tinggi. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, studi
kasus, kajian literatur, pengamatan, presentasi, dan penugasan.
C. Tujuan Pembelajaran
Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
Pemahaman - Peserta didik mampu menganalisis kelainan atau gangguan sistem gerak
Biologi pada manusia melalui kajian literatur dengan tepat.
Pada akhir fase F, - Peserta didik mampu menjelaskan upaya penanganan dan pengobatan
peserta didik dapat untuk kelainan atau gangguan sistem gerak pada manusia melalui kajian
menganalisis literatur dengan tepat.
kelainan atau
gangguan yang
muncul pada
sistem gerak
tersebut.
Keterampilan 1) Mengamati
Proses Peserta didik mampu mengamati gambar, alat peraga, serta video
pembelajaran mengenai kelainan atau gangguan sistem gerak pada
manusia serta upaya pencegahannya.
5) Mengkomunikasikan hasil
2. PowerPoint
(https://docs.google.com/presentation/d/1utP5Q1FhNbFpLRbDI
Alr3fFQZoU3Xv-p/edit?
usp=sharing&ouid=103803904681028645610&rtpof=true&sd=tr
ue)
3. LKPD (Terlampir)
https://repositori.kemdikbud.go.id/20414/1/Kelas
%20XI_Biologi_KD%203.5%281%29.pdf
- https://youtu.be/lEvyuShHQdI?si=d6A3tgs4olDYsPKG
- https://youtu.be/KAX0OfndWuc?si=XksDnN2dnk_zbzRA
- https://youtu.be/IYGxPuYBgIQ?si=n22Yvj60YOgN8Yko
- https://youtu.be/ex_-T7RohuM?si=SPYl6N6BRMapN3q0
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Diferensiasi Proses
Apersepsi
● Guru memberikan pertanyaan ● Peserta didik menjawab
pemantik untuk mengaitkan pertanyaan yang diajukan
materi sebelumnya dengan guru
materi yang akan dipelajari.
Orientasi Masalah
● Guru menayangkan sebuah ● Peserta didik mengamati
video mengenai kelainan atau serta mencatat hal penting
gangguan sistem gerak pada pada video yang
manusia yang dapat ditayangkan oleh guru
menstimulus peserta didik hingga dapat merumuskan
untuk menemukan suatu suatu permasalahan.
masalah.
(https://drive.google.com/
file/d/
1BgF7TR81S96Y9o38gDLOFCX
D18mHooe6/view?
usp=sharing)
● Guru memberikan
kesempatan kepada peserta ● Peserta didik bertanya
didik untuk bertanya terkait
terkait hal yang berkaitan
hal yang berkaitan dengan
dengan video tersebut.
video tersebut.
Mengorganisasi Kegiatan
● Guru menginstruksikan ● Peserta didik duduk sesuai
peserta didik untuk duduk kelompok yang telah
sesuai kelompok yang telah ditentukan.
ditentukan pada pertemuan
sebelumnya.
Analisis dan Evaluasi Guru mengajak seluruh peserta Peserta didik dari kelompok
didik untuk saling memberi kritik lain menyampaikan
dan saran terhadap solusi yang tanggapannya terkait solusi
diajukan setiap kelompok dalam yang telah disampaikan oleh
rangka mengevaluasi kelebihan perwakilan kelompok.
dan kekurangan solusi yang
didapat setiap kelompok.
● Guru memberikan
penghargaan kepada seluruh
peserta didik yang telah
mengikuti pembelajaran
dengan baik.
Menutup kegiatan
● Guru mempersilakan ketua ● Peserta didik berdo’a
pembelajaran
kelas untuk memimpin do’a. bersama yang dipimpin
oleh ketua kelas.
Mengetahui
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
76 - 88 Baik B
c. Artritis
d. Skoliosis
e. Osteoporosis
d. Skoliosis
e. Osteoporosis
c. Fraktura avulsi
d. Fisura
e. Fraktura patologis
e. Patah tulang
76 - 88 Baik B
Dst.
76 - 88 Baik B
65-76 Cukup C
< 65 Kurang D
2. Lampiran Bahan Ajar:
2. Teknologi atau Alat Bantu untuk Mengatasi Kelainan atau Gangguan Sistem Gerak Pada
Manusia
Kelainan atau gangguan sistem gerak biasanya terjadi pada tulang, hal tersebut terjadi
karena kebiasaan yang salah, kecelakaan, penyakit, atau faktor usia. Dengan perkembangangan
zaman yang begitu pesat beberapa teknologi berhasil diciptakan oleh para ilmuan untuk
mengatasi kelainan atau gangguan tersebut. Berikut merupakan contoh teknologi yang dapat
membantu menanggulangi masalah pada sistem gerak manusia.
a. Elektomiogram, merupakan alat yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik otot.
b. Vertebroplasti, merupakan teknik perbaikan patah tulang pada bagian tulang belakang
dengan cara meniruskan semen tulang melalui jarum khusus.
c. Pemasangan pen, merupakan alat yang terbuat dari logam yang digunakan untuk menjaga
posisi tulang yang patah agar tetap berada pada posisi normalnya selama fase
penyembuhan.
d. Bone densitometer, merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa dan kepadatan
tulang, khususnya bagi yang rentan terhadap penyakit.
e. Artroskopi, merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk mendiagnosis dan menangani
gangguan yang terjadi pada sendi, seperti radang sendi.
f. Kruk, merupakan tongkat yang digunakan sebagai alat bantu berjalan untuk orang cacat
atau cedera sehingga mengalami kesulitan untuk berjalan.
g. Kursi roda, merupakan alat bantu mobilitas bagi orang yang memiliki keterbatasan
pergerakan dalam melakukan aktivitas sehari- hari.
h. Gips, merupakan alat bantu kesehatan yang dilakukan untuk menyembuhkan patah tulang.
i. Tensocrepe (perban elastis), merupakan alat bantu menutup luka dan menyangga cedera.
j. Bidai, merupakan suatu alat yang bersifat kaku atau keras yang di gunakan pada patah
tulang.
3. Lampiran Media Ajar:
● Power Point
(https://docs.google.com/presentation/d/1utP5Q1FhNbFpLRbDIAlr3fFQZoU3Xv-p/edit?
usp=sharing&ouid=103803904681028645610&rtpof=true&sd=true)
● LKPD (Terlampir)
● Buku ajar
1. Modul Biologi Kelas X KD 3.5 - Repositori Kemdikbud
https://repositori.kemdikbud.go.id/21917/1/XI_Biologi_KD-3.5_Final.pdf
● Video Pembelajaran:
1. https://drive.google.com/file/d/1BgF7TR81S96Y9o38gDLOFCXD18mHooe6/view?
usp=sharing
2. https://youtu.be/lEvyuShHQdI?si=d6A3tgs4olDYsPKG
3. https://youtu.be/KAX0OfndWuc?si=XksDnN2dnk_zbzRA
4. https://youtu.be/IYGxPuYBgIQ?si=n22Yvj60YOgN8Yko
5. https://youtu.be/ex_-T7RohuM?si=SPYl6N6BRMapN3q0
● Alat dan Bahan: Laptop, LCD Proyektor, Gawai, Internet, Alat Tulis, Torso, Tensocrepe, dan
Bidai.
4. Lampiran Lembar Peserta Didik:
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis kelainan atau gangguan sistem gerak pada manusia
melalui kajian literatur dengan tepat.
2. Peserta didik mampu menjelaskan upaya penanganan dan pengobatan untuk kelainan atau
gangguan sistem gerak pada manusia melalui kajian literatur dengan tepat.
C. Langkah Kerja
1. Isi identitas kelompok.
2. Baca dan pahami soal pada LKPD terlebih dahulu.
3. Lakukan kajian literatur melalui media buku, internet maupun referensi lain yang kredibel
untuk menjawab pertanyaan di LKPD.
4. Diskusikan hasil tersebut bersama kelompok.
5. Jawablah pertanyaan yang ada sesuai dengan hasil diskusi masing-masing kelompok.
6. Presentasikan hasil diskusi dilakukan oleh semua anggota.
E. Rumusan/Identifikasi Masalah
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
F. Penyelesaian Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut jelaskan gangguan atau kelainan yang terjadi serta
bagaimana upaya mengatasinya!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
1.
2.
3.
4.
5.
6.
⮚ Berdasarkan video diatas teknologi atau alat apa saja yang dapat digunakan untuk
membantu penyembuhan gangguan sistem gerak pada manusia?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
H. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan pembelajaran hari ini!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………