Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok 2 : 1.

Selly Rinda Hariono (200502110045)

2. Eranikan Rahma Purwandani (200502110098)

3. Mega Dwi Lestari (200502110121)

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

Matakuliah : Metodologi Penelitian Kuantitatif A

RANGKUMAN MATERI
POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING
Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang
karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat berupa
orang-orang, institusi-institusi, bendabenda, dll. Atau dengan kata lain Populasi menjelaskan
keseluruhan unit observasi yang diteliti dan dibatasi oleh kriteria tertentu.
Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun
kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai semua objek yang lengkap dan jelas yang ingin
dipelajari sifat-sifatnya.
Jenis-jenis populasi

• Populasi Terbatas atau Populasi Terhingga


• Populasi Tak Terbatas atau Populasi Tak Terhingga
• Populasi Teoretis (Teoritical Population)
• Populasi yang Tersedia (Accessible Population)
Sampel
Sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti. Sampel yang
baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi, adalah sampel yang bersifat representatif
atau yang dapat menggambarkan karakteristik populasi.
Alasan penggunaan sampel dalam kegiatan penelitian

• Ukuran populasi
Dalam hal populasi tak terbatas (tak terhingga) berupa parameter yang jumlahnya tidak
diketahui dengan pasti, pada dasarnya bersifat konseptual.
• Masalah biaya
Besar-kecilnya biaya tergantung juga dari banyak sedikitnya objek yang diselidiki. Semakin
besar jumlah objek, maka semakin besar biaya yang diperlukan, lebih-lebih bila objek itu
tersebar di wilayah yang cukup luas.
• Masalah waktu
Penelitian sampel selalu memerlukan waktu yang lebih sedikit daripada penelitian populasi.
• Percobaan yang sifatnya merusak
Banyak penelitian yang tidak dapat dilakukan pada seluruh populasi karena dapat merusak
atau merugikan.
• Masalah ketelitian
Masalah ketelitian adalah salah satu segi yang diperlukan agar kesimpulan cukup dapat
dipertanggungjawabkan. Ketelitian, dalam hal ini meliputi pengumpulan, pencatatan, dan
analisis data.
• Masalah ekonomis
Pertanyaan yang harus selalu diajukan oleh seorang peneliti; apakah kegunaan dari hasil
penelitian sepadan dengan biaya, waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan? Jika tidak,
mengapa harus dilakukan penelitian? Dengan kata lain penelitian sampel pada dasarnya akan
lebih ekonomis daripada penelitian populasi
Teknik sampling
Teknik pengambilan sample atau teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi.
Sampel yang merupakan sebagaian dari populasi tsb. kemudian diteliti dan hasil penelitian
(kesimpulan) kemudian dikenakan pada populasi (generalisasi).
Menurut Margono (2004) adalah: Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang
jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif.
- Manfaat sampling

• Menghemat biaya penelitian.


• Menghemat waktu untuk penelitian.
• Dapat menghasilkan data yang lebih akurat.
• Memperluas ruang lingkup penelitian
- Syarat-syarat teknik sampling
Teknik sampling boleh dilakukan bila populasi bersifat homogen atau memiliki karakteristik yang
sama atau setidak-tidaknya hampir sama. Bila keadaan populasi bersifat heterogen, sampel yang
dihasilkannya dapat bersifat tidak representatif atau tidak dapat menggambarkan karakteristik
populasi.
- Jenis-jenis teknik sampling
a. Random sampling
Teknik sampling boleh dilakukan bila populasi bersifat homogen atau memiliki karakteristik
yang sama atau setidak-tidaknya hampir sama. Bila keadaan populasi bersifat heterogen,
sampel yang dihasilkannya dapat bersifat tidak representatif atau tidak dapat menggambarkan
karakteristik populasi. Teknik sampling semacam ini dapat dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut.
• Teknik sampling secara sederhana
• Teknik sampling secara sistematis
• Teknik sampling secara proporsional
• Teknik sampling secara bertingkat
• Teknik sampling secara kluster
b. Non-random sampling
Non random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan
yang sama bagi setiap elemen dalam populasi untuk dipilih sebagai bagian dari sampel.
Dalam non-random sampling, probabilitas bahwa suatu elemen terpilih tidak dapat dihitung.
Beberapa jenis non-random sampling adalah sebagai berikut:
• Purposive sampling atau judgmental sampling
• Snow-ball sampling (penarikan sample secara bola salju)
• Quota Sampling
• Accidental sampling atau convenience sampling

Anda mungkin juga menyukai