Anda di halaman 1dari 40

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sulawesi Selatan

DESAIN SURVEI

Arif Miftahudin, M.Si


BPS Provinsi Sulawesi Selatan

Disampaikan pada Workshop Perencanaan dan Ujicoba Survey Tahun 2015


LANGKAH-LANGKAH
• Penentuan Obyek dan Tujuan
• Perencanaan
• Persiapan lapangan
• Pelaksanaan lapangan
• Pengolahan
• Penyajian, diseminasi, analisis.

2
PENENTUAN OBYEK DAN
TUJUAN SURVEI
Pertamakali menentukan obyek dan tujuan
kemudian melangkah keperencanaan lain
a. Secara menyeluruh, meliputi seluruh aspek dari
desain survei serta melihat adanya hubungan
timbal balik antara desingner survey,produsen
dan konsumen agar survei berhasil guna dan
berdaya guna.
b. Penentuan skala prioritas. Tidak dapat
memenuhi seluruh keinginan konsumen karena
keterbatasan biaya, tenaga, waktu dan desaian
sample
3
PERENCANAAN

• Menjabarkan rinci obyek dan tujuan survei


• Survei mengarah ke longitudinal / crossectional
atau repetitive survey
• Desain Sampel
• Metode Pengumpulan Data
• Penentuan Variabel dan Daftar Isian
• Penentuan Organisasi Survei
• Penentuan Jadwal Kegiatan
• Penentuan Biaya
• Pilot Survei
4
Penjabaran rinci obyek
dan tujuan survei

a. Informasi yang diinginkan ( Informasi


jenis-jenis variable)
b. Domain penelitian, adalah daerah
penelitian yg datanya akan disajikan
c. Tabulasi, menyajikan data sampai
wilayah/menentukan level penyajian data
d. Derajat akurasi/ tingkat ketelitian. Total
error, ditinjau dari sampling error dan non
sampling error
5
Penentuan Obyek & Tujuan
Survei (Contoh)

Survei Upah penduduk 15 tahun yang bekerja


sebagai karyawan/ buruh (pekerja dibayar) di
setiap wilayah Sulsel
Obyek : Karyawan / buruh 15 tahun ke atas di
DKI Jakarta
Informasi : Pendidikan, status pekerjaan, jam
kerja, upah
Domain penelitian:Setiap wilayah di Sulsel
Level penyajian: Wilayah (kabKota)
6
Longitudinal/
Cross-Sectional Survey

Apakah survei mengarah kepada


longitudinal survey, crossectional, atau
repetitive survey ?
• Longitudinal survey bertujuan untuk
melihat trend.
• Crossectional Survey bertujuan untuk
membandingkan antar variabel

7
Ragam Survei

Survei rentang waktu (longitudinal survei)

Survei sekali waktu


(cross-sectional survei)
Survei tracking/trend
(populasi sama, sample berbeda)
Survei Panel
(populasi sama, sampel sama)
Survei kohort
Populasi sama, subpopulasi (kohort) sama, sampel berbeda
Desain Survei dan Desain
Sampel ?

Desain Survei mencakup semua aspek


dari rancangan survei (perencanaan,
persiapan, pengumpulan, pengolahan,
penyajian / diseminasi), sedangkan
desain sample hanya mencakup yang
berkaitan dengan teknik sampling

9
Desain Sampel
• Reference, tenaga ahli dsb.
• Tersedianya Kerangka Induk (Master
Frame)
• Teknik Sampling
• Pengambilan Sampel
• Prosedur Estimasi

10
Metode
Pengumpulan Data
– Observasi
– Interview/Wawancara
– Pos, Telepon
– Pencacahan Sendiri
– Catatan Adiministrasi

11
Penentuan Variabel
& Daftar Isian
• Dependent dan Explanatory Variable
• Kaitan dengan susunan dan tatacara
membentuk pertanyaan
• Periode Referensi
• Periode Survei
• Daftar Isian dan Pedoman

12
Penentuan
Organisasi Survei

• Organisasi Lapangan
• Penentuan persyaratan
petugas/staf
• Penentuan petugas/staf
• Organisasi pengolahan dan
rancangan pengolahan
13
Penentuan
Jadwal kegiatan

 Perencanaan survei supaya


dilakukan dengan baik dan matang
termasuk di dalamnya penentuan
jadwal kegiatan yang menjadi
pegangan agar hasil survei tepat
waktu

14
Penentuan Biaya

 Faktor biaya dan penyediaannya harus


sudah dapat ditetapkan dalam
perencanaan. Biaya sangat memegang
peranan penting disamping penetapan
besarnya sampel yang optimal.
 Materi survei secara keseluruhan supaya
ditetapkan dan disinkronisasikan dengan
aspek lain seperti desain sampel, penyajian,
kualifikasi petugas, dan sebagainya.
15
Pilot Survei
 Pilot Survei biasanya dilakukan untuk
survei dengan skala besar atau
sensus.
 Pilot Survei umumnya terdiri atas:
– Uji Coba kuesioner /materi survei
– Uji coba organisasi lapangan
– Uji coba pengolahan data

16
Pilot Survei

SITUASI
SITUASI

PEWAWANCARA
PEWAWANCARA RESPONDEN
RESPONDEN

MATERI
MATERI
PERSIAPAN LAPANGAN
(1)
Perlu Diadakan Pengkajian:
• Penerapan Metode Pengumpulan Data
• Menyiapkan daftar sampel, beban petugas, dan
pelatihan
• Daftar Isian, Konsep Definisi dan Pedoman
- Terbuka/ tertutup
- Wawancara / Observasi
- Pengukuran dsb.
• Penyiapan materi survei dan pengirimannya
18
PERSIAPAN LAPANGAN
(2)
• Waktu yang diperlukan (perolehan data,
transport, dsb)
• Prosedur penentuan petugas termasuk
pelatihan
• Masalah non respons, revisit, dsb.
• Mekanisme pengelolaan dokumen
• Mekanisme pengawasan/ pemeriksaan
• Penerangan
19
PELAKSANAAN

• Sesuai prosedur dan kriteria


ditentukan
• Mematuhi jadwal waktu
• Meneliti akurasi
• Meneliti non respons
• Kelengkapan dokumen dan isian
20
PENGOLAHAN

• Menetapkan mekanisme dan


prosedur pengolahan
• Pengecekan ketelitian data (validasi)
dan koding (pra komputer)
• Entri data dan pengecekan (pasca
komputer)
• Tabulasi dan pengecekan
21
PENYAJIAN, DISEMINASI
DAN ANALISIS
• Penyajian:
- Penyajian untuk publikasi dan media
elektronik
- Penyajian untuk analisis
- Penyajian akurasi hasil survei

• Diseminasi

• Analisis
22
Penentuan Populasi Survei
dan Target Populasi (1)
• Penentuan populasi dan target populasi selalu harus
dilakukan pada saat memulai mendesain suatu survei
yang lain.
• Secara umum cakupan dari populasi survei dapat
digambarkan melalui 4 level, yaitu:
a. Populasi survei
b. Frame populasi
c. Target populasi
d. Inferensia
• Setiap level perlu dicermati sehingga dapat ditentukan
target populasi yang sesuai sehingga hasil survei dapat
dikaji baik secara deskriptif maupun statistik inferensial
23
Penentuan Populasi Survei
dan Target Populasi (2)

• Populasi merupakan satu kesatuan


dengan elemen. Populasi merupakan
agregasi dari seluruh elemen yg perlu
ditentukan.Populasi harus didefinisikan
dengan menentukan isi, unit, cakupan dan
waktu.
 Semua penduduk yg tinggal dalam
rumahtangga biasa di Indonesia pada
bulan Pebruari 2007.
24
Gambar 2.1: Cakupan Populasi Survei
Inferensial
* Model
* Ekstrapolasi
* Indikator, dsb

Perlu ditentukan dengan Target populasi


berbagai pertimbangan
Perlu dikaji
* Kelengkapan frame Frame populasi
* Coverage error
Perlu dikaji
* Kemudahan cakupan lokasi Populasi survei Non
* Kemungkinan adanya non Probability
Response samples

Sampling
error Probability samples Item non
response

25
Penentuan Populasi Survei
dan Target Populasi (3)

• Didasarkan pada obyek dan tujuan survei pada


tahap awal terlebih dahulu ditentukan apakah
suatu survei dalam desain sampelnya mengarah
ke probability atau non probability sampling.
• Perlu diperhatikan bahwa probability sampling
mengandung dua unsur kesalahan (error), yaitu:
a. Sampling error
b. Non sampling error

26
SAMPLING ERROR DAN
NON SAMPLING ERROR

• Sampling Error (SE) adalah kesalahan yang


disebabkan karena penggunaan teknik
sampling
• Non Sampling Error (NSE) adalah kesalahan
yang disebabkan bukan karena penggunaan
teknik sampling. NSE bisa terjadi pada semua
tahapan kegiatan survei( tahap perencanaan,
persiapan, pelaksanaan lap, pengolahan dan
penyajian)
27
PROBABILITY SAMPLING

• Pada probability sampling selain mempertim-


bangkan berbagai hal yang berkaitan dengan
disiplin ilmu, juga mempertimbangkan bahwa
setiap unit dalam populasi harus mempunyai
peluang untuk terpilih dalam sampel. Dengan
demikian diharapkan dapat dilakukan estimasi
nilai parameter.
• Probability sampling akan menghasilkan suatu
estimasi yang sekaligus dapat dihitung
kesalahan yang disebabkan oleh desain sampel
(standard error).
28
NON PROBABILITY SAMPLING

• Untuk non probability sampling, penentuan


desain sampel lebih mengarah pada
judgement dari perencana berdasarkan
berbagai pertimbangan sesuai dengan
disiplin ilmu yang bersangkutan.
• Dalam non probability sampling tidak
semua unit mempunyai peluang untuk
terpilih dalam sampel.

29
PENENTUAN POPULASI SURVEI
DAN TARGET POPULASI (4)

• Populasi Survei perlu dikaji:


- Kemudahan cakupan lokasi
- Kemungkinan adanya non respons
karena beberapa alasan al: pindah,
meninggal, menolak untuk diwancarai.
• Frame populasi perlu dikaji:
- Kelengkapan frame
- Coverage error
30
PENENTUAN POPULASI SURVEI

DAN TARGET POPULASI (5)


• Target populasi perlu dikaji:
- Perlu ditentukan dengan berbagai
pertimbangan
• Infresial populasi perlu dikaji:
- Model
- Ekstrapolasi
- Indikator
31
CONTOH :
SAKERNAS
• Survei dilakukan terhadap penduduk Indonesia berumur 15
tahun ke atas untuk mengumpulkan data ketanagakerjaan
sehingga dapat menggam-barkan angkatan kerja.
• TUJUAN
a. Mendapatkan gambaran tentang kesempatan kerja dikaitkan
antara lain dengan pendidikan, jenis pekerjaan, lapangan
kerja, status pekerjaan dan jam kerja.
b. Mendapatkan data tentang tingkat pengangguran dikaitkan
dengan pendidikan, upaya dan lamanya mencari pekerjaan.
c. Mendapatkan gambaran tentang penduduk yang bukan
angkatan kerja menurut jenis kegiatan.

32
SAKERNAS (lanjutan)

•  Sakernas
Populasi :
Penduduk.Indonesia berumur 15 tahun
ke atas
Level : Indonesia
Domain : Indonesia

33
KERANGKA INDUK DAN
KERANGKA SAMPEL

• Sangat menentukan desain sampel


• Persyaratan:
- Tersedia sampai dengan unit terkecil
pengambilan sampel
- Mudah dikenali, batas jelas, stabil
- Keadaan terkini
- Ada korelasi dengan data yang dikumpulkan

34
KASUS DI LAPANGAN

• Tidak dijumpai
• Unit sampel baru
• Unit sampel terpecah
• Unit sampel tergabung
• Unit sampel tidak jelas/ tidak punya batas

35
CARA MENGATASI

• Jumlah kecil, diabaikan


• Formulasikan kembali atau updating
• Penyesuaian metode estimasi
• Linking procedure

36
CARA PENGGUNAAN

• Teliti kelengkapan kerangka sampel


• Karakteristik tersedia termasuk materi
lainnya (peta dsb)
• Teliti homogenitas/ heterogonitas
karakteristik
• Mudah digunakan
• Identifikasi keberadaan, tersedia atau
dibentuk di lapangan
37
KERANGKA SAMPEL (1)

• Kerangka Sampel Induk yang tidak memenuhi


peryaratan akan mengakibatkan target populasi
tidak tercapai.
• Kerangka Induk merupakan kerangka dasar
yang harus mendapat perhatian utama sebelum
penentuan desain sampling dan pembentukan
kerangka sampel induk.
• Penyediaan kerangka induk tidak mudah
disamping harus memenuhi persyaratan untuk
populasi yang dicakup juga perlu dapat
dipergunakan untuk jangka waktu yang lama.
38
KERANGKA SAMPEL (2)

• Penyediaan kerangka induk cukup mahal, tetapi


tanpa kerangka induk yang baik tidak mungkin
dibentuk kerangka sampel.
• Sensus merupakan salah satu sumber untuk
pembentukan kerangka induk. Pembentukan
kerangka induk tanpa diintegrasikan dengan
pelaksanaan sensus akan sangat mahal.
• Berhasilnya penerapan metode sampling
tergantung pada kualitas dari hasil sensus tsb.
• Akurasi dari sketsa peta desa, sketsa peta blok
sensus dan data didalamnya sangat dituntut
karena akan digunakan sebagai dasar estimasi.
39
Badan Pusat Statistik
Provinsi Sulawesi Selatan

TERIMA KASIH

40

Anda mungkin juga menyukai