Anda di halaman 1dari 2

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Definisi Penelitian Kuantitatif:


Menurut S. Margono1 penelitian kuantitatif adalah suatu proses menumbuhkan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita
ketahui. Dengan demikian, penelitian kuantitatif lebih menekankan pada indeks-indeks dan
pengukuran empiris. Peneliti kuantitatif merasa “mengetahui apa yang tidak diketahui” sehingga
desain yang dikembangkannya selalu merupakan rencana kegiatan yang bersifat apriori dan definitif.

Karakteristik Penelitian Kuantitatif:


Pendekatan kuantitatif mempunyai ciriciri utama sebagai berikut:
1) Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan rancangan yang terstruktur, formal, dan
spesifik, serta mempunyai rancangan operasional yang mendetail.
2) Data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif atau dapat dikuantitatifkan dengan menghitung atau
mengukur.
3) Penelitian kuantitatif bersifat momentum atau menggunakan selang waktu tertentu, atau waktu
yang digunakan pendek; kecuali untuk maksud tertentu.
4) Penelitian kuantitatif membutuhkan hipotesis atau pertanyaan yang perlu di jawab, untuk
membimbing arah dan pencapaian tujuan penelitian.
5) Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik, baik statistik diferensial maupun
inferensial.
6) Penelitian kuantitatif lebih berorientasi kepada produk dari proses.
7) Sampel yang digunakan: luas, random, akurat, dan representatif.
8) Peneliti kuantitatif menganalisis data secara deduktif.
9) Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data hendaklah dapat dipercaya (valid), andal
(reliable), mempunyai norma dan praktis.

Alur Penelitian:

Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif:


A. Kuesioner
Kuesioner lebih populer dalam penelitian dibandingkan dari jenis instrumen yang lain,
karena dengan menggunakan cara ini dapat dikumpulkan informasi yang lebih banyak dalam
waktu yang relatif pendek, dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan apabila
peneliti menggunakan wawancara atau teknik lain. Tujuan utama penggunaan kuesioner
dalam penelitian yaitu:
a. Memperoleh informasi yang lebih relevan dengan tujuan penelitian.
b. Mengumpulkan informasi dengan reliabilitas dan validitas yang tinggi.

B. Skala
Teknik skala sering digunakan dalam pengumpulan data. Teknik ini akan memberikan hasil
yang cukup berarti kalau peneliti dapat memilih tipe yang tepat sesuai dengan jenis data
yang akan dikumpulkan serta tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Karena itu
gunakanlah skala yang mempunyai validitas yang tinggi, reliabilitas yang andal, dan utilitas
yang baik. Langkahlangkah dalam penyusunan skala yang benar sebagai berikut.
Langkah pertama, melakukan studi literatur dan kemudian menentukan de ngan jelas aspek,
komponen, dan dimensi serta spesifikasi objek penelitian. Hal ini mungkin dilakukan dengan
jalan menurunkan dari konsep atau dari berbagai konsep dan fenomena empiris.
Langkah kedua, menyusun berbagai indikator yang dapat diamati sesuai dengan aspekaspek
yang diukur. Berdasarkan indikator tersebut, pada akhirnya dapat di susun instrumen
penelitian.

Keunggulan Penelitian Kuantitaif:

Kelemahan Penelitian Kuantitatif:

Anda mungkin juga menyukai