Anda di halaman 1dari 16

Assalamualaikum Wr.

Wb.

KELOMPOK 8:
Taufik Rahman
1014051054
Trio Utomo
1014051055
Dani Kurniawan
1014051059
Laili Azkiyah
1014051067

Suatu pengembangan dari bidang riset pemasaran untuk


memungkinkan para pemasar meramalkan reaksi
konsumen di pasar dan memahami alasan-alasan mereka
dalam mengambil keputusan untuk membeli. Hasil riset
konsumen ini digunakan untuk memperbaiki pengambilan
keputusan manajerial.

Data

tentang perilaku konsumen menjadi


komponen penting dalam strategi pemasaran
Keputusan tentang pemasaran harus
berdasarkan hasil dari riset perilaku
konsumen.

Mengetahui

metode riset konsumen yang


akan dilakukan.
Membuat proses riset konsumen yang akan
dilaksanakan.
Memahami etika dalam melaksanakan riset
konsumen.

1.

Riset Kuantitatif
Metode ini bersifat deskriptif dan digunakan untuk memahami pengaruh berbagai masukan
promosi terhadap konsumen, sehingga memungkinkan para pemasar meramalkan
perilaku konsumen. Pendekatan riset ini dikenal sebagai positivisme dan para penelitinya
dikenal sebagai positivis. Metode riset yang digunakan terdiri dari eksperimen, teknik
survey, dan observasi. Hasil-hasilnya bersifat deskriptif, empiris, dan jika diambil secara
acak (dengan menggunakan sampel probabilitas) dapat digeneralisasikan ke populasi
yang lebih besar.

2.

Riset Kualitatif
Metode riset kualitatif terdiri dari wawancara yang mendalam, kelompok-kelompok fokus,
analisis kiasan, riset kolase, dan teknik proyeksi. Teknik ini dilakukan melalui analisis
pewawncara yang sangat terlatih dan cenderung bersifat subyektif. Hasil-hasilnya tidak
dapat digeneralisasikan pada populasi yang lebih luas karena jumlah sampelnya sedikit.
Teknik ini biasanya digunakan untuk memperoleh berbagai gagasan baru untuk kampanye
promosi.

Hasil

riset kualitatif digunakan untuk


menemukan berbagai gagasan baru dan
untuk mengembangkan strategi promosi,
sedangkan hasil riset kuantitatif digunakan
untuk meramalkan reaksi konsumen
terhadap berbagai input promosi.

Gagasan

yang berasal dari riset kualitatif


terkadang diuji secara empiris dan menjadi
dasar bagi perancangan studi kuantitatif.

Menetapkan tujuan
Mengumpulkan Data
Sekunder
Merancang Penelitian Kualitatif :
- Metode
- Daftar Pertanyaan yang Disaring
- Pedoman Diskusi
Melaksanakan
Penelitian

Merancang Penelitian Kuantitatif :


- Metode
- Rancangan Percobaan
- Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian
pendahuluan

Mengumpulkan Data
Primer

Analisis Data
(Subyektif)

Analisis Data
(Obyektif)

Mempersiapkan
Laporan

Mempersiapkan
Laporan

Menentukan Tujuan Riset


Merupakan hal penting bagi manajer pemasaran dan peneliti untuk menyepakati
dari awal maksud dan tujuan studi untuk menjamin agar rancangan riset itu tepat.
Tujuan yang dipertimbangkan secara teliti membantu menemukan jenis dan mutu
informasi yang dibutuhkan.

Mengumpulkan dan Mengevaluasi Data Sekunder


Informasi data sekunder adalah setiap data yang pada awalnya dihasilkan untuk
tujuan tertentu yang berbeda dengan tujuan riset sekarang. Informasi ini meliputi
hasil riset yang didasarkan pada penelitian yang dilakukan begbagai organisasi
luar, data yang dihasilkan di dalam untuk studi sebelumnya, dan bahkan informasi
pelanggan yang dikumpulkan oleh bagian penjualan atau bagian kredit
perusahaan.

Merancang Studi Riset Primer


Pendekatan untuk tiap-tiap jenis riset berbed dari sudut metode pengumpulan data
, rancangan sampel, dan macam alat pengumpulan data yang digunakan, sehingga
tiap-tiap pendekatan riset dibahas secara terpisah.

Pengumpulan Data Primer


Studi kualitatif biasanya memerlukan para pakar ilmu pengetahuan sosial yang sangat terlatih untuk
mengumpulkan data. Studi kuantitatif biasanya memerlukan staf lapangan yang dipekerjakan dan dilatih
langsung oleh peneliti dalam melakukan wawancara di lapangan. Semua kuesioner yang sudah diisi di
tinjau secara teratur ketika studi riset berlangsung untuk memastikan bahwa jawaban yang tercatat jelas,
lengkap, dan dapat dibaca.

Analisis Data
Pada riset kualitatif, moderator atau pelaksana tes biasanya menganalisis semua jawaban yang diterima.
Pada riset kuantitatif , peneliti mengawasi analisis tersebut. Semua jawaban terbuka diubah menjadi kode
dan diukur (skor numeric), kemudian ditabulasikan dan dianalisis dengan menggunakan program yang
menghubungkan data menurut berbagai variable yang dipilih dan mengelompokkan data menurut
demografis yang dipilih.

Persiapan Laporan Hasil Riset


Pada riset kualitatif maupun kuantitatif, laporan riset memuat juga kesimpulan singkat mengenai hasilhasil riset. Isi laporan memuat uraian lengkap mengenai metodologi yang digunakan, untuk riset
kuantitatif juga memuat berbagai table dan grafik untuk mendukung hasil risetnya. Dalam merancang
studi riset, para peneliti menyesuaikan proses riset dengan kebutuhan khusus dari penelitian.

1.
2.
3.

Sikap Positif (tetap berkonstribusi).


Sikap Bertanya (untuk mengetahui
sesuatu).
Sikap Sangsi (sikap tidak langsung
menerima hal-hal yang dirasa masih
meragukan).

Penelitian

Ekploratoris
Penelitian eksploratoris bertujuan untuk
memperoleh pemahaman yang mendalam
dan pemikiran-pemikiran baru.

Bentuk kegiatan :
Focus Group Discussion, Teknik Proyeksi,
Experience Survey (survei pengalaman),
Studi kasus dan studi kepustakaan.

Penelitian

Deskriptif
Menggambarkan ciri2 dari suatu kelompok
populasi yang menggunakan suatu barang
dan membuat prediksi yang spesifik tentang
kegiatan pemasaran.
Tujuan:
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
spesifik untuk mengarahkan kegiatan
pemasaran.

Penelitian

Kausal (sebab akibat) atau


Penelitian Eksplanatoris
Menyelidiki sebab-sebab dari suatu
fenomena. Dalam ilmu-ilmu fisika, biologi dan
ilmu-ilmu serumpunnya, penelitian ini banyak
dilakukan di laboratorium

http://kumpulan-artikel-ekonomi

.blogspot.com/2009/09/riset-konsumen
hhtp://sepdilarusmio.blogspot.com/2009/12/p

enelitian-perilaku-konsumen.html
Puspitasari.

2012. Riset Konsumen. Tugas


Perilaku Konsumen. Universitas Gunadarma.
Jakarta.

Wassalamualaikum Wr.
Wb.
learn from
yesterday
live for today
hope for tomorrow.

Anda mungkin juga menyukai