Anda di halaman 1dari 29

Melaksanakan Riset

Pemasaran & Meramalkan


permintaan
Manajemen Pemasaran
KELOMPOK 3
IMA KUNSUL MAGFIROH DOANE A. M. KAYA
202361201036 202361201106

AMBAR LARAS SATI AGNES V. Y. C. BELEKUBUN


202361201194 202361201107

WULANSARI WILHELMINA G. KURUWOP


202361201205 202361201108

IRIANTI MALYETI YENI YULIATI


202661201159 202361201134

RISKA ISNAWATI
202361201038
TOPIC
1. Apa syarat – syarat riset pemasaran yang baik.?
2. Apa syarat – syarat ukuran yang baik untuk mengukur
produktivitas pemasaran .?
3. Bagaimana pemasaran dapat menilai tingkat pengambilan
dari investasi yang mereka tanamkan pada pengeluaran
pemasaran.?
4. Bagaimana perusahaan dapat mengukur dan meramalkan
permintaan secara lebih akurat.?
PEMAHAMAN PEMASARAN
(Marketing Insight)
Pemahaman atau gagasan pemasaran memberikan informasi
diagnostik tentang bagaimana dan mengapa kita meneliti
pengaruuh tertentu di pasar, dan apa arti hal tersebut bagi
pemasar.
SISTEM RISET PEMASARAN
(Marketing Research)
Riset pemasaran merupakan perancangan, pengumpulan, analisis
dan pelaporan data sistematis serta temuann yang relevan
terhadap situasi pemasaran tertentu yang di hadapi oleh
perusahaan.
FUNGSI RISET PASAR
Menurut Philip Kloter dan Kevin Lane Keller, riset pasar memiliki
5 fungsi utama, yaitu:
1. Mengidentifikasi dan
memahami peluang
pasar
4. Memonitor kinerja
2. Mengembangkan,
menyempurnakan pemasaran
produk & layanan
5. Mengurangi risiko
3. Membantu dan dan ketidakpastian
membuat keputusann
pemasaran yang efektif
Karakteristik Riset Pemasaran Yang Baik
1. Metode Ilmiah
2. Kreativitas
3. Metode Riset
4. Pembuatan model yang akurat
5. Analisis biaya-manfaat
6. Skeptisisme yang sehat
7. Fokus pada etika
Proses Riset Pemasaran

Mendefinisikan
Mengembangkan Mengumpulkan
masalah dan tujuan
rencana riset informasi
riset

Mengambil Mempresentasikan Menganalisis


keputusan temuan informasi
Proses riset pemasaran
Langkah pertama melibatkan
pemahaman situasi pasar dan
identifikasi masalah yang dihadapi
01 perusahaan, seperti penurunan
Mendefinisikan masalah dan
penjualan atau kurangnya daya
tujuan riset saing serta menetapkan tujuan riset
yang harus spesifik, teratur, dan
relevan dengan masalah yang
diidentifikasi.
Contohnya,untuk mengetahui
tingkat kepuasan konsumen
terhadap produk
Proses Riset Pemasaran
Langkah penting untuk
memastikan bahwa riset
dilakukan secara sitematis dan
efisien. Seerta menghasilkan
02
informasi yang bermanfaat bagi
Mengembangkan rencana perusahaan. Untuk merancang
riset
rencana riset, kita harus
mengambil keputusan tentang
sumber daya, pendekatan
riset, instrumen riset, rencana
pengambilan sampel dan
metode kontak.
Proses Riset Pemasaran
Sumber Data Pendekatan Riset

• Data Sekunder adalah data • Riset Observasi adalah metode penilitian


yang dikumpulkan untuk kualitatif yang digunakan untuk memahami
perilaku dan budaya konsumen dalam konteks
tujuan lain dan sudah ada di sehari-hari mereka.
suatu tempat. • Riset Etnografi adalah pendekatan riset
• Data Primer adalah data baru observasi tertentu menggunakan konsep dan
yang dikumpulkan untuk alat dari ilmu atropologi dan disiplin ilmu
tujuan atau untuk proyek sosial lain untuk memberikan pemahaman
mendalam tentang bagaimana orang hidup dan
riset tertentu. bekerja.
• Riset Kelompok Fokus adalah sebuah
perkumpulan yang terdiri dari 6-10 orang yang
dipilih secara teliti oleh periset berdasarkan
pertimbangan demografis, psikologis, atau
pertimbangan lain dan dipersatukan untuk
mendiskusikan sebagai topik minat dalam
waktu yang panjang.
Proses Riset Pemasaran
Pendekatan Riset Instutrumen Riset

• Riset Survei adalah metode • Kuesioner adalah serangkaian


penillitian yang melibatkan pertanyaan tertulis yang diajukan
pengumpulan data dari sejumlah kepada responden untuk
mendapatkan informasi tentang
besar orang dengan menggunakan
topiktertentu.
kuesioner.
• Pengukuran Kualitatif adalah metode
• Data Perilaku merupakan data penilitian yang menggunakan data
yang menunjukkan bagaimana non- numerik untuk memahami
konsumen berperilaku dalam perilaku konsumen.
kaitannya dengan produk, jasa, • Peralatan Teknologi dapat digunakan
atau ide. untuk mengumpulkan data primer
• Riset Eksperimen adalah salah melalui berbagai cara, seperti: survei
online, analisis media sosial,
satu pendekatan riset yang
pelacakan lokasi, pengguna sensor.
digunakan untuk mengumpulkan
data perilaku.
Rencana Pengambilan Sampel

• WHO siapa yang harus kita survei.?


Unit Pengambilan Sampel adalah
• HOW bagaimana kita harus memililh
elemen terkecil dari populasi yang dapat
responden.?
dipilih sebagai sampel. Unit
pengambilan sampel dapat berupa Prosedur Pengambilan Sampel adalah
individu, rumah tangga, organisasi, atau cara untuk memilih unit pengambilan
apa pun yang menjadi fokus penilitian sampel dari populasi . Pengambilan
sampel yang pada umumnya digunakan
• HOW MANY berapa banyak orang
seperti: Pengambilan sampel acak
yang harus kita survei.?
sedrhana, pengambilan sampel acak
Ukuran Sampel adalah jumlah unit sistematis, pengambilan sampel
pengambilan sampel yang akan dipililh bertingkat, Pengambilan sampel menurut
dari populasi. Ukuran sampel yang ideak kebijaksanaan, Pengambilan sampel bola
tergantung pada: Tingkat presisi yang salju, Pengambilan sampel kuota
diinginkan, tingkat kepercayaan,
keragaman populasi, biaya penilitian.
Metode Kontak
• Kuesioner surat adalah cara • Wawancara pribadi adalah
terbaik untuk menjangkau metode yang paling fleksibel.
orang tidak mau memberikan Pewawancara dapat mengajukan
wawancara pribadi atau orang banyak pertanyaan dan
yang responnya mungkin mencatat observasi tambahan
tentang responden, seperti
biasa atau terdistorsi oleh
pakaian dan bahasa tubuh.
pewawancara
• Wawancara online adalah salah
• Wawanca Telepon adalah satu metode kontak dalam riset
metode terbaik untuk pemasarang yang menggunakan
mengumpulkan informasi internet untuk mengumpulkan
dengan cepat , pewawancara data dari responden.
juga dapat mengklarifikasikan Wawancara online dapat
pertanyaan jika responden dilakukan melalui berbagai
tidak mengerti. platform, seperti: Situs Web,
Email, Aplikasi mobile.
Proses riset pemasaran
Langkah ini melibatkan penentuan
metode penumpulan data,
pengembangan instrumen
03 penilitia, pengumpulan data,
verifikasi kualitas data, analisis
Mengumpulkan Informasi data, dan penyajian informasi.
Data yang terkumpil menjadi dasar
untuk membuat keputusan
pemasaran yang efektif,
membantu perusahaan
mengurangi ketidakpastian dan
risiko dalam pengambilan
keputusan strategis.
Proses Riset Pemasaran
Langkah ini adalah penyimpulan temuan
dengan mentabulasikan data dan
mengembangkan distribusi frekuensi untuk
melibatkan pengolahan data, penerapan
04
teknik analisis seperti statistik dan non
statistik, penemuan pola dan tren, evaluasi
Menganalisis Informasi akhir dan penyusunan kesimpulan.
Analisis informasi memberikan
pemahaman yang mendalam tentang pasar
dan konsumen, memungkinkan perusahaan
untuk membuat keputusan pemasaran yang
didasarkan pada bukti yang kuat dan
mengarahkan strategi mereka dengan lebih
efektif.
Proses Riset Pemasaran
Presentasi temuan ini dapat dilakukan
dalam berbagai format.mulai dari laporan
tertulis hingga presentasi visual.
Tujuannya adalah untuk
05 mengkomunikasikan wawasan yang
diperoleh dari riset pemasaran, pola pasar,
Mempresntasikan temuan tren konsumen, dan implikasi strategis
kepada manajemen senior, tim pemasaran,
dan departemen lain yang terlibat dalam
pengambilan keputusan. Presentasi yang
baik dapat membantu memastikan
pemahaman yang seragam tentang hasil
riset dan mendorong adopsi keputusan
yang didasarkan pada bukti yang kuat.
Proses Riset Pemasaran
Langkah terakhir setelah temuan dari
riset pemasaran dipresentasikan,
manajemen harus membuat keputusan
06
berdasarkan informasi yang diperoleh.
Keputusan yang diambil dapat
Mengambil Keputusan berkisar dari perubahan dalam produk
atau layanan, penyesuaian harga,
perubahan dalam strategi promosi,
hinggs penyesuaian dalam saluran
distribusi. Langkah ini menandai
akhir dari proses riset pemasaran dan
awal dari implementasi strategi
pemasaran yang baru atau diperbarui.
Halangan dalam penggunaan riset
pemasaran:
• Konsepsi sempit tentang riset: Banyak manajer melihat riset pemasaran
hanya sebagai alat untuk menentukan fakta. Tanpa fokus pada masalah
yang ingin dipecahkan, yang menghasilkan riset yang tidak bermanfaat.
• Kaliber poriset yang tidak seimbang: Manajer sering mempekerjakan
poriset yang kurang kompeten, mengakibatkan hasil riset yang kurang
memuaskan.
• Penentuan kerangka masalah yang buruk: Kegagalan dalam menentukan
kerangka masalah yang tepat dapat menghasilkan riset yang tidak
relevan atau berguna seperti yang terjadi dalam kasus New Cok.
• Temuan terlambat yang terkadang salah: Harapan untuk hasil riset yang
cepat dan akurat sering bertentangan dengan realitas bahwa riset yang
baik memerlukan waktu dan biaya.
• Perbedaan kepribadian dan presentasi: Perbedaan gaya antara manaier
dan periset pemasaran bisa menghambat komunikasi yang produktif
mengakibatkan interpretasi yang salah dari hasil riset.
Mengatasi Halangan
• Memahami nilai riset: Penting untuk memahami bahwa riset
pemasaran bukan hanya tentang menemukan fakta, tetapi juga
tentang membantu manajer membuat keputusan yang lebih
baik.
• Memilih periset yang tepat: Pililah periset pemasaran yang
memiliki kompetensi dam pengalaman yang memadai.
• Menentukan kerangka masalah yang jelas: Bekerja samalah
dengan periset untuk mendefinisikan masalah yang ingin
dipecahkan dengan jelas dan spesifik.
• Menetapkan harapan yang realistis: Pahami bahwa riset
pemasaran membutuhkan waktu dan uang.
• Membangun komunikasi yang baik: Ciptakan komunikasi
yang terbuka dan konstruktif antara manajer dan periset.
Mengukur Produktivitas
Pemasaran
• Dua pendekatan komplementer untuk mengukur produktivitas
pemasaran adalah: (1) ukuran pemasaran untuk menilai
pengaruh pemasaran dan (2) pemodelan bauran pemasaran
untuk memperkirakan hubungan kausai dan mengukur
bagaimana kegiatan pemasaran mempengaruhi hasil. Papan
kendali (dashboard) pemasaran adalah cara terstruktur untuk
mendiseminasikan pandangan yang dikumpulkan dari dua
pendekatan ini dalam organisasi.
Pola Pengukuran Pemasaran
Usaha yang Secara Teknis Baik namun Ad-Hoc di Berbagai Jenis Pengukuran

Ukuran Ukuran Arus


Pelanggan
Ukuran unit Kas
Ukuran Merek

Hierarki Penjualan Progra dan Pencitraan Merek


Pengaruh Produk/ kategori Kompanye ROI dan Atribut

Biaya Model Penggera


Kepuasan/
Pemasaran Bauran
Pengalaman Media k Ekuitas
per Unit

Sikap/Migrasi Optimalisasi Penilaian


Optimalisa
segmen Portofolio
perilaku si Margin Inisiatif Keuangan
Peramalan dan Pengukuran
Permintaan
Peramalan penjualan merupakan proses memprediksi jumlah
produk atau jasa yang akan terjual dalam periode tertentu.
Peramalan penjualan didasarkan pada perkiraan permintaan.
Ada dua jenis pemintaan:
• Permintaan Pasar (Market Demand): merupakan total
permintaan untuk suatu produk atau jasa di pasar tertentu
dalam periode tertentu.
• Permintaan Perusahaan (Company Demand): merupakan
bagian dari permintaan pasar yang diharapkan dapat
diperoleh oleh perusahaan.
Ukuran Permintaan Pasar
Pasar potensial adalah total Ukuran permintaan pasar
konsumen yang mungkin
Pasar Potensial
membeli suatu produk,
Pasar yang tersedia adalah
bagian dari pasar potensial Pasar Yang Tersedia

yang dapat dijangkau oleh


perusahaan, Pasar sasaran
Pasar sasaran
adalah segmen pasar yang
dipilih untuk fokus
pemasaran, dan pasar Paasar Terpenetrasi
terpenetrasi adalah situasi di
mana perusahaan berhasil
menembus pasar yang
tersedia dengan produknya.
Kosakata Pengukuran
Permintaan
• Permintaan Pasar • Permintaan Perusahaan
(market demand) untuk sebuah (company demad) adalah pangsa
produk adalah total volume yang permintaan pasar yang perusahaan
akan dibeli oleh tertentu di pada tingkat alternatif dari usaha
wilayah tertentu dalam waktu dalam suatu periode waktu
tertentu pada lingkungan tertentu • Peramalan Penjualan Perusahaan
di bawah tertentu (company sales forecast) adalah
tingkat penjualan perusahaan yang
• Peramalan Pasar
di harapkan rencana terpilih dan
(market forecast) yaitu lungkungan pemasaran yang
permintaan Pasar yang diasumsikan
berkorespondensi dengan tingkat • Potensi Penjualan Perusahaan
ini. (company sales potential) adalah
• Potensi Pasar bats penjualan yang didekati oleh
(market Potential) adalah batas perusahaan ketika usaha relatif
yang didekati permintaan pasar usaha pemasaran perusahaan
ketika industri tingkat tak terbatas meningkat relatif terhadap usaha
untuk suatu lingkungan pesaing.
MEMPERKIRAKAN PERMINTAAN SAAT INI
Memperkirakan permintaan saat ini melibatkan analisis mendalam
terhadap tren pasar, perilaku konsumen, dan faktor-faktor eksternal
yang memengaruhi permintaan. Ini melibatkan pengumpulan dan
analisis data hitoris tentang penjualan produk atau layanan, serta
memperhitungkan variabel seperti harga,promosi, dan faktor
lingkungan yang mempengaruhi permintaan saat ini. Perusahaan
juga dapa menggunakan teknik seperti survei konsumen, studi
pasar, dan analisis kompetitif untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih baik tentang permintaan saat ini.
MEMPERKIRAkAN PERMINTAAN MASA DEPAN

Memperkirakan permintaan masa depan melibatkan proyeksi tentang


bagaimana faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, tren industri,
inovasi produk,dan perubahan dalam prefensi konsumen akan
memengaruhi permintaan di masa mendatang. Ini sering melibatkan
penggunaan model statistik dan teknik peramalan untuk
mengidentifikasi tren masa depan dan mengantisipasi perubahan
dalam permintaan.
KESIMPULAN
Dari materi Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan
Permintaan, kita dapat simpulkan bahwa riset pemasaran yang baik
sangat penting bagi perusahaan. Proses riset pemasaran harus
terstruktur, menggunakan metode ilmiah, dan fokus pada etika.
Perusahaan bisa mengumpulkan data sendiri atau menggunakan jasa
riset eksternal, dengan memilih metode dan instrumen yang tepat.
Dalam meramalkan permintaan, perusahaan perlu memanfaatkan
berbagai metode seperti survei dan analisis penjualan. Namun,
penggunaan model matematika dan statistik canggih menjadi kunci.
Dua pendekatan penting dalam mengukur produktivitas pemasaran
adalah ukuran pemasaran dan pemodelan bauran pemasaran, yang
bisa diseminasi melalui papan kendali pemasaran. Dengan
memahami dan menerapkan langkah-langkah Ini, perusahaan dapat
meningkatkan pemahaman tentang pasar dan perilaku konsume,
serta mengoptimalkan strategi pemasaran.
REFERENCES
Kolter, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 13.
Jakarta: Erlangga.
Sekaran, Uma. (2003). Research Methodes for Business: A Skill Building
Approach. 5th ed. New York: John Wiley & Sons.
Sugiyono, (2018). Metode Penilitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai