Resume
Disusun Oleh:
Kelompok 6
2021
Chapter 4 – Conducting Marketing Research and Forecating Demand
Ruang Lingkup Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik ke
pemasar melalui informasi. Riset pemasaran menentukan informasi yang diperlukan untuk
mengatasi masalah ini, merancang metode untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan
menerapkan proses pengumpulan data, menganalisis hasil, dan mengkomunikasikan temuan
dan implikasinya.
Pentingnya Wawasan Pemasaran
Wawasan pemasaran memberikan informasi diagnostik tentang bagaimana dan
mengapa kita mengamati efek tertentu di pasar dan apa artinya bagi pemasar. Wawasan
pemasaran yang baik sering kali menjadi dasar program pemasaran yang sukses.
Mendapatkan wawasan pemasaran sangat penting untuk kesuksesan pemasaran. Jika pemasar
kekurangan wawasan mengenai konsumen, mereka sering mendapat masalah.
Siapa Yang Melakukan Riset Pemasaran?
Sebagian besar perusahaan besar memiliki departemen riset pemasaran mereka
sendiri, yang seringkali memainkan peran penting dalam organisasi. Riset pemasaran tidak
terbatas pada perusahaan besar dengan anggaran besar dan departemen riset pemasaran.
Perusahaan kecil juga dapat menyewa jasa firma riset pemasaran atau melakukan penelitian
dengan cara yang kreatif dan terjangkau, seperti melibatkan siswa atau profesor untuk
merancang dan melaksanakan proyek, menggunakan internet, memeriksa saingan,
memanfaatkan keahlian mitra pemasaran, memanfaatkan kreativitas dan kebijaksanaan
karyawan. Sebagian besar perusahaan menggunakan kombinasi sumber daya untuk
mempelajari industri, pesaing, audiens, dan strategi saluran mereka. Perusahaan riset
pemasaran terbagi dalam tiga kategori yaitu Perusahaan riset layanan-sindikasi, Perusahaan
riset pemasaran khusus, dan Perusahaan riset pemasaran lini khusus.
Mengatasi hambatan penggunaan riset pemasaran. Meskipun riset pemasaran
berkembang pesat, banyak perusahaan masih gagal menggunakannya secara memadai atau
benar. Kegagalan menggunakan riset pemasaran dengan benar telah menyebabkan banyak
kesalahan, dan beberapa diantaranya cukup bersejarah.
Untuk memanfaatkan semua sumber daya dan praktik yang tersedia, pemasar yang baik
mengadopsi proses riset pemasaran formal yang mengikuti enam langkah yaitu
Riset pemasaran harus menilai efisiensi dan efektivitas kegiatan pemasaran. Dua pendekatan
pelengkap untuk mengukur produktivitas pemasaran adalah: (1) metrik pemasaran untuk
menilai efek pemasaran dan (2) pemodelan bauran pemasaran untuk memperkirakan
hubungan sebab akibat dan mengukur bagaimana aktivitas pemasaran memengaruhi hasil.
Dasbor pemasaran adalah cara terstruktur untuk menyebarkan wawasan yang diperoleh dari
dua pendekatan ini.
Metrik Pemasaran. Metrik pemasaran adalah seperangkat ukuran yang membantu pemasar
mengukur, membandingkan, dan menafsirkan kinerja mereka. Pemasar memilih satu atau
lebih ukuran berdasarkan isu atau masalah tertentu yang mereka hadapi.
Model Bauran Pemasaran. Model bauran pemasaran menganalisis data dari berbagai
sumber, seperti data pemindai pengecer, data pengiriman perusahaan, penetapan harga,
media, dan data pengeluaran promosi, untuk memahami lebih tepat efek dari aktivitas
pemasaran tertentu. Meskipun pemodelan bauran pemasaran membantu mengisolasi efek,
pemodelan ini kurang efektif dalam menilai bagaimana berbagai elemen pemasaran bekerja
dalam kombinasi.
Dasbor Pemasaran. Perusahaan juga menggunakan proses dan sistem organisasi untuk
memastikan mereka memaksimalkan nilai dari semua metrik yang berbeda ini. Dasbor
pemasaran seperti panel instrumen di dalam mobil atau pesawat, yang secara visual
menampilkan indikator waktu nyata untuk memastikan berfungsi dengan baik. Secara formal,
dasbor pemasaran adalah “sekumpulan singkat penggerak kinerja yang saling berhubungan
untuk dilihat secara umum di seluruh organisasi. Dasbor hanya sebaik informasi yang
menjadi dasarnya, tetapi alat visualisasi yang canggih membantu menghidupkan data.
Sebagai masukan untuk dasbor pemasaran, perusahaan harus menyertakan dua kartu skor
berbasis pasar utama yang mencerminkan kinerja dan memberikan kemungkinan sinyal
peringatan dini. Beberapa eksekutif khawatir bahwa mereka akan kehilangan gambaran
besarnya jika mereka terlalu fokus pada serangkaian angka di dasbor. Beberapa kritikus
prihatin tentang privasi dan tekanan yang diberikan teknik ini pada karyawan.
Chapter 5 - Creating Customer Value, Satisfaction, And Loyality
A. Membangun Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Belakangan ini konsumen semakin pandai mengharapkan perusahaan melakukan
lebih banyak hal daripada sekedar berhubungan dengan mereka, lebih dari sekedar
memuaskan mereka, mereka berharap agar perusahaan mendengarkan mereka.