Anda di halaman 1dari 4

Indri Nurul Annisya, 13219017

4EA14

Model riset pemasaran.

A. DEFINISI Menurut Robby Susatyo, yang dimaksud dengan Riset


Pemasaran adalah upaya mengidentifikasikan secara objektif dan
sistematis. Maholtra sendiri mengartikan riset pemasaran sebagai bentuk
kegiatan berupa pengumpulan, analisis, dan perangkaian informasi yang
bertujuan untuk mengambil keputusan atas masalah yang dihadapi.

Peranan riset pemasaran dalam rencana pemasaran yaitu

1. Menciptakan ide
2. Variasi piliihan ide
3. Mempermudah pengembangan konsep
4. Mengembangkan produk
5. Test pasar
B. CONTOH MODEL RISET PEMASARAN

C. TUJUAN RISET PEMASARAN Tujuan dari riset pemasaran adalah


untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang telah diterapkan sebelumnya.
Selain itu Evaluating juga berfungsi sebagai mengevaluasi atau review
brand positioning.
yang kedua yaitu understanding. Hal ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman bahwa feedback atau masukan dari konsumen adalah yang
paling penting. Karena sejatinya, perusahaan perlu mengetahui apa
kebutuhan konsumen demi meciptakan produk yang sesuai dengan
keinginan mereka. Pada tahap ini, riset yang dilakukan biasanya berupa
kebiasaan konsumen, perilaku, harapan, serta keluhan yang ada terkait
produk.
Yang ketiga yaitu Predicting, bertujuan untuk memprediksi pasar.
Tentunya tahapan yang satu ini tidak bisa dianggap mudah karena dunia
ini penuh dengan ketidakpastian. Hal ini menjadikan predicting sangat
beresiko karena hasil yang ada cenderung relatif.
Predicting dilakukan ketika perusahaan atau brand ingin menyasar target
pasar dan menyusun strategi pemasaran yang baru
Terakhir yaitu controlling yang bertujuan untuk menjaga setiap proses
bisnis yang tengah berjalan dan dilakukan secara reguler untuk
mengatasi zero defect. Beberapa hal yang menjadi acuan dalam tahapan ini
antara lain: posisi produk di hadapan konsumen, tren, serta
efektifitas marketing tools yang digunakan, dan lain sebagainya.
 
D. METODE RISET PEMASARAN, ada beberapa metode yang digunakan
dalam melakukan riset pemasaran yaitu :
 Kuesioner
Menggunakan formulir dengan sejumlah daftar pertanyaan yang
dibutuhkan. Formulir ini nantinya akan disebar sesuai dengan sampel
riset yang Anda tuju. Misalnya Anda membuka bisnis komputer
gaming, kuesioner tersebut bisa disebar ke komunitas penyuka game
dengan range umur tertentu.
 Riset Group
Berupa diskusi kelompok yang memiliki ketertarikan yang sama. Pada
diskusi ini Anda dapat menanyai seputar keluhan, kebutuhan, serta
harapan mereka terkait suatu produk.
 Survei
Umumnya bersifat acak, tidak terpaku pada satu komunitas atau
kelompok tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
umum dari masyarakat terkait produk Anda.
 Observasi
Bersifat deskriptif, mengamati suatu kejadian atas dasar sebab-akibat.
Anda akan langsung mengamati situasi pasar terkini yang berkaitan
dengan bisnis Anda. Sebagai contoh melalui sosial media atau
mendatangi suatu tempat.

Sumber : https://www.bfi.co.id/id/blog/riset-pemasaran-definisi-tujuan-
dan-cara-melakukannya/ ( diakses pada tanggal 21 Oktober 2022 )

E. METODE PENGUMPULAN DATA (PRIMER ATAU SEKUNDER)

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu


pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan langsung
oleh periset, yang merupakan data asli dan beluh diolah. Cara
mengumpulkan data primer dapat melalui survei, wawancara, focus group
discussion, teknik proyeksi, eksperimen, dan observasi.

Sementara data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain.
Di mana data ini sampai ke tangan periset telah berupa data olahan.
Dengan data sekunder ini, periset hanya tinggal mencatat, mengakses, atau
meminta data kepada pengumpul data.

Sumber : https://tambahpinter.com/riset-pemasaran/
( diakses pada tanggal 21 Oktober 2022 )

Anda mungkin juga menyukai