Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME METOLOGI PENELITIAN

NAMA : I MADE PRANATA


NIM : 21186206048
PRODI : PGSD/VIB
Resume tentang metode penelitian
Kata “metodologi” berasal dari dua kata: “penelitian” dan “metodologi”. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "metodologi" adalah ilmu tentang metode; penjelasan
tentang metode. Sedangkan “penelitian” adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis,
dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
masalah atau menguji hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Jadi, metodologi penelitian adalah cara atau prosedur untuk mendapatkan informasi dan
sumber data untuk penelitian. Sumber data dan informasi dapat berasal dari literatur, seperti
jurnal, artikel, tesis, buku, koran, dan sebagainya, serta dari media elektronik seperti radio atau
televisi. Bahkan sumber data dapat berasal dari survei atau wawancara.
Akibatnya, penentuan metodologi penelitian adalah langkah pertama. Setelah itu,
peneliti akan lebih memahami alur kerja penelitian dan lebih mudah menemukan jawaban untuk
topik penelitian. Hal ini akan memungkinkan penelitian berakhir dengan hasil yang optimal.
Bukan tanpa alasan bahwa metodologi penelitian diperlukan, karena melakukan
penelitian harus dilakukan dengan cara yang sistematis. Karena metodologi penelitian ini
memiliki tingkat kredibilitas yang cukup tinggi, maka penelitian ini dapat
dipertanggungjawabkan. Meskipun ada beberapa orang yang berpikir bahwa metode penelitian
dan metode penelitian sama, sebenarnya keduanya berbeda. Perbedaan antara kedua istilah
tersebut adalah cakupannya. Metodologi penelitian memiliki cakupan yang lebih besar daripada
metode penelitian lainnya. Akibatnya, metode penelitian adalah komponen dari metodologi
penelitian.
Para peneliti, dosen, atau bahkan mahasiswa sering menggunakan metodologi penelitian.
Dalam kebanyakan kasus, metodologi penelitian terdiri dari rumusan masalah, kerangka
pemikiran atau kerangka berpikir, dan kemudian bagian hipotesis. Kedua komponen ini saling
melengkapi dan berfungsi untuk menjelaskan topik penelitian yang akan diteliti.

Tujuan penelitian
Tujuan dari metode penelitian adalah untuk memperoleh data yang valid, reliabel, dan
obyektif yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, menguji hipotesis, atau
mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah beberapa tujuan khusus
dari penggunaan metode penelitian:
1. Mendeskripsikan fenomena: Metode penelitian digunakan untuk menggambarkan dan
menjelaskan fenomena yang sedang diteliti. Tujuan ini dapat dicapai dengan
menggunakan metode deskriptif yang melibatkan pengumpulan data dan analisis yang
mendalam.
2. Menguji hipotesis: Metode penelitian digunakan untuk menguji kebenaran atau validitas
hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Dalam metode penelitian ini, peneliti
merancang eksperimen atau studi yang memungkinkan untuk mengumpulkan data yang
dapat digunakan untuk mendukung atau menolak hipotesis.
3. Menjelaskan hubungan antara variabel: Metode penelitian dapat digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang sedang diteliti. Misalnya, metode
kuantitatif dapat digunakan untuk menganalisis data numerik dan mengidentifikasi
hubungan statistik antara variabel-variabel tersebut.
4. Menemukan pola atau tren: Metode penelitian dapat digunakan untuk menemukan pola
atau tren dalam data yang dikumpulkan. Dengan menggunakan metode analisis statistik,
peneliti dapat mengidentifikasi pola-pola yang muncul dan membuat generalisasi tentang
fenomena yang sedang diteliti.
5. Mengembangkan teori baru: Metode penelitian juga dapat digunakan untuk
mengembangkan teori baru dalam suatu bidang penelitian. Dengan mengumpulkan data
dan menganalisisnya, peneliti dapat menghasilkan temuan yang dapat digunakan untuk
memperluas atau mengembangkan teori yang ada.
Tujuan penelitian dapat bervariasi tergantung pada bidang studi dan pertanyaan penelitian yang
diajukan. Penting untuk merumuskan tujuan penelitian dengan jelas agar dapat memandu
langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan.
Beberapa metode penetian yaitu :
1. Metode Kualitatif: Metode kualitatif digunakan untuk memahami dan menjelaskan
fenomena secara mendalam. Metode ini melibatkan pengumpulan data non-numerik,
seperti wawancara, observasi partisipatif, analisis konten, dan studi kasus. Tujuan dari
metode kualitatif adalah untuk memahami makna, persepsi, dan pengalaman individu
atau kelompok. Metode ini cocok digunakan dalam penelitian yang ingin menjawab
pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana". Analisis data kualitatif dilakukan secara
deskriptif dan interpretatif.
2. Metode Kuantitatif: Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data numerik. Metode ini melibatkan penggunaan instrumen pengukuran,
seperti kuesioner atau eksperimen, dan analisis statistik untuk menguji hipotesis dan
membuat generalisasi. Tujuan dari metode kuantitatif adalah untuk mengukur,
menggambarkan, dan menjelaskan fenomena dengan menggunakan angka dan statistik.
Metode ini cocok digunakan dalam penelitian yang ingin menjawab pertanyaan "berapa
banyak" dan "seberapa sering". Analisis data kuantitatif dilakukan secara statistik dan
matematis.
Pemilihan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif tergantung pada tujuan penelitian,
pertanyaan penelitian, dan sifat data yang ingin dikumpulkan. Terkadang, peneliti juga
menggunakan pendekatan campuran yang menggabungkan kedua metode ini untuk
memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diteliti.
Tujuan dari penelitian kualitatif :
Tujuan dari penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah untuk memahami dan
menjelaskan fenomena secara mendalam. Berikut ini adalah beberapa tujuan khusus dari
penelitian dengan pendekatan kualitatif:
1. Memahami Makna dan Pengalaman: Pendekatan kualitatif digunakan untuk
memahami makna yang terkandung dalam pengalaman individu atau kelompok. Tujuan
utama adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang perspektif, nilai,
keyakinan, dan pengalaman subjektif yang dialami oleh partisipan penelitian.
2. Mendeskripsikan Konteks dan Kompleksitas: Penelitian kualitatif bertujuan untuk
mendeskripsikan konteks dan kompleksitas fenomena yang diteliti. Pendekatan ini
memungkinkan peneliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang
latar belakang, konteks sosial, budaya, dan situasi yang mempengaruhi fenomena
tersebut.
3. Mengungkapkan Variabilitas dan Perbedaan: Penelitian kualitatif bertujuan untuk
mengungkapkan variasi dan perbedaan dalam pengalaman, pandangan, dan tindakan
individu atau kelompok yang diteliti. Tujuan ini adalah untuk menghargai keragaman dan
kompleksitas manusia serta menggali perspektif yang mungkin tidak terlihat dalam
penelitian kuantitatif.
4. Membangun Teori dan Konsep Baru: Pendekatan kualitatif dapat digunakan
untuk membangun teori baru atau memperkaya konsep yang ada. Dengan mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang fenomena, peneliti dapat mengembangkan konsep-
konsep baru, mengajukan teori baru, atau memperluas teori yang ada.
5. Memberikan Konteks dan Nuansa: Penelitian kualitatif bertujuan untuk
memberikan konteks dan nuansa yang lebih dalam dalam memahami fenomena yang
diteliti. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi aspek-aspek yang
kompleks, ambigu, dan subjektif dari fenomena tersebut.
Dengan tujuan-tujuan ini, penelitian kualitatif dapat memberikan wawasan yang kaya dan
mendalam tentang fenomena yang kompleks dan kontekstual.
Tujuan penelitian kuantitatif :
Tujuan dari penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah untuk mengukur,
menggambarkan, dan menjelaskan fenomena dengan menggunakan angka dan statistik. Berikut
ini adalah beberapa tujuan khusus dari penelitian dengan pendekatan kuantitatif:
1. Mengukur dan Mendeskripsikan: Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk mengukur dan
mendeskripsikan fenomena secara objektif. Dengan menggunakan instrumen pengukuran
yang valid dan reliabel, peneliti dapat mengumpulkan data numerik yang memungkinkan
untuk menggambarkan karakteristik, frekuensi, atau distribusi fenomena yang diteliti.
2. Menjelaskan Hubungan dan Korelasi: Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan
hubungan dan korelasi antara variabel-variabel yang diteliti. Dengan menggunakan
analisis statistik, peneliti dapat mengidentifikasi hubungan antara variabel independen
dan dependen, serta menguji hipotesis yang diajukan.
3. Membuat Generalisasi dan Inferensi: Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk membuat
generalisasi dan inferensi tentang populasi yang lebih luas berdasarkan data yang
dikumpulkan dari sampel yang representatif. Dengan menggunakan teknik sampling yang
tepat dan mengikuti prosedur statistik yang valid, peneliti dapat membuat generalisasi
yang berlaku umum.
4. Menguji Hipotesis dan Teori: Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis dan
teori yang diajukan dalam penelitian. Dengan merancang desain penelitian yang kuat dan
menggunakan analisis statistik yang tepat, peneliti dapat mengumpulkan data yang
memungkinkan untuk menguji kebenaran atau validitas hipotesis dan teori yang ada.
5. Membuat Prediksi dan Pengendalian: Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk membuat
prediksi dan pengendalian terhadap fenomena yang diteliti. Dengan menggunakan
analisis statistik, peneliti dapat mengembangkan model prediktif dan mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena tersebut.
Dengan tujuan-tujuan ini, penelitian kuantitatif dapat memberikan pemahaman yang sistematis,
obyektif, dan dapat diuji secara statistik tentang fenomena yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai