Anda di halaman 1dari 4

Analisis Keterampilan Membaca Melalui Pazzle Suku kata

SD N 6 Yangapi
Nama Penulis Pertama1
Afiliasi/Instansi (Prodi, Fakultas, Universitas)
Nama Penulis Kedua2
Kadek Yogi Dwi Payana Putra dst (TNR-12, Bold, spasi 1)
dst (TNR-12, spasi 1)
1
e-mail, dwipayanayogi86@gmail.com 2e-mail

ABSTRAK
Abstrak berbahasa Indonesia ditulis dalam satu paragraf dan terdiri dari 150-250 kata, menggunakan Times
New Roman 10, satu spasi. Abstrak terdiri dari pendahuluan yang memuat tujuan; metode penelitian; hasil
penelitian dan pembahasan; simpulan dan saran.
Kata kunci: penting; spesifik; atau representatif bagi artikel ini; terdiri dari 3-6 kata.

TITLE (ENGLISH VERSION)

ABSTRACT
The Indonesian abstract is written in one paragraph and consists of 150-250 words, using Times New Roman
10, one space. The abstract consists of an introduction containing the objectives; research methods; results
of research and discussion; conclusions and suggestions.
Keywords: important; Specific; or representative to this article; consists of 3-6 words

Riwayat Pengutipan APA


Diterima: 08-08-2022 Nama, P., Penulis, N., & Koresponden, P. (tahun). JUDUL ARTIKEL
Direvisi: 08-08-2022 YANG DITULIS. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 9(1).
Disetujui: 08-08-2022 doi:https://doi.org/10.25134/pedagogi.v9i1.4766
Dipublikasi: 08-08-2022

PENDAHULUAN
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan atas dasar suatu kesenangan. Bermain bagi
anaka berkaitan dengan peristiwa, situasi, interaksi, dan aksi. Dengan bermain suku kata
diharapkan daapat mengembangkan atau menstimulisasi pembelajaran membaca permulaan
anak. Bermain suku kata akan menunbuhkan metifasi dan kesenangan pada anak pada
pelajaran membaca yang selama ini dianggap kurang menyenangkan, bisa mengurangi
kejenuhan pada anak, pelaksanaan permainin suku kata pada anak dalam mengembangkan
kemapuan membaca pada anak usia dini, yang meliputu perencanaan, pelaksannan, evaluasi
serta kendala yang di hadapi guru dalam pelaksaan bermain suku kata untuk mengmbangkan
kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini.
Pada era modern ini, segala informasi yang kita proleh lebih banyak di sampaikan
dengan kata kata dalam bentuk tulisan, yang menuntut setiap orang untuk dapat membaca.
Oleh karana itu guru di Sekolah Dasar di harapkan mampu mengajar membaca peserta didik
pada saat kelas 1 Sekolah dasar. Dalam pembelajaran membaca guru setidaknyaa menggukan
media dalam prosesbelajar mengjar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru,karena penggunaan media dalam proses belajar peserta didik. Selain itu menggukan
media dalam proses pembelajaran karena dalam penggunaan media pembelajaran merupakan
suatu hal yang inovatif bagi peserta didikan dan meningkatkan motifasi belajar peserta didik.

[1]
Kempuan membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca itu sendiri untuk memperoleh
pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan sebagainya. Kemampuan membaca merupakan
masalah yang harus diperhatikan oleh semua siswasejak dini. Keterampilan membaca tidak
akan diraih oleh semua siswa kalua tidak dibiakan dari awal. Salain itu untuk melakukan hal
tersebut memerlukan metode pembelajaran yang efektif. Membaca merupakan kegiatan yang
di butuhkan semua individukhususnya siswa untuk mencermati sebuah wacana, memahami
kata mencari informasi dan kata-katalain yang berkaitan dengan kegiatan belajar.
Penggunaan media belajar bagi peserta didik berpungsi mempermudah guru dalam
memberikan informasi materi pada peserta didik, sihingga komunikasi antara guru dan
peserta didik dapat berjalan dengan baik. Menurut hamalik (dalam Erma, 2013;38) pemakian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan
keinginan yang baru, mengingkatkan motifasi dan rangsangan belajar, dan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik. Selain itu dengan menggukan media
dalam proses mengajar dapat memperoleh pengajaran dalam aspek-aspek perkembangan
kognitif, emosi, dan perkembangan fisik.
Metode bermain suku kata ini digunakan sebagai penguatan penguasaan anak atas
keterampilan membaca yang dimiliki. Bermain suku kata tergolong baru dan tidak melalui
tahap pengenalan hurup satu persatu. Melalui permainin suku kata anak diperkenalkan
rangkain suku kata misalnya ba-bi-bo-be-bo, ca-ci-cu-ce-co, da-di-du-de-do, dan seterusnya
(Aulia, 2012;138).

METODE PENELITIAN
Berisi jenis penelitian, tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik
pengumpulan data, prosedur penelitian, dan teknik analisis data, serta hal-hal lain yang
berkaitan dengan cara penelitiannya. Metode dan analisis statistik harus dijelaskan secara
terperinci pada bagian ini sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk mengembangkan
penelitian sejenis. Sub-sub judul tidak perlu diberi notasi, namun dituliskan dengan huruf
kecil berawalkan huruf kapital, TNR Bold, serta rata kiri.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Berisi hasil penelitian empiris atau kajian teoretis yang ditulis dengan sistematis,
analisis yang kritis, dan informatif. Pembahasan hasil bersifat argumentatif menyangkut
relevansi antara hasil, teori, penelitian terdahulu dan fakta empiris yang ditemukan, serta
menunjukkan kebaruan temuan.
Bagian ini merupakan bagian utama artikel hasil penelitian dan biasanya merupakan
bagian terpanjang dari suatu artikel. Hasil penelitian yang disajikan dalam bagian ini adalah
hasil “bersih”. Proses analisis data seperti perhitungan statistik tidak perlu disajikan. Hanya
hasil analisis saja yang perlu dilaporkan. Tabel dan grafik dapat digunakan untuk
memperjelas penyajian hasil penelitian secara verbal. Tabel dan grafik harus diberi komentar
atau dibahas. Penggunaan tabel, gambar dsb hanya sebagai pendukung yang memperjelas
pembahasan dan dibatasi hanya pada pendukung yang benar-benar substansial, misalnya
tabel hasil pengujian statistik, gambar hasil pengujian model dsb.

Tabel 1. Judul Tabel


Kepala Tabel Kepala Kolom Tabel
Sub-kepala Kolom Sub-kepala Kolom
Isi Isi tabel Isi tabel

[2]
Chart Title
5

0
Category 1 Category 2 Category 3

Series 1 Series 2 Series 3


Gambar 1. Judul Gambar
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil dan pembahasan,
mengacu pada tujuan penelitian. Berdasarkan kedua hal tersebut dikembangkan pokok-pokok
pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan penelitian. Saran disusun berdasarkan
temuan penelitian yang telah dibahas. Saran dapat mengacu pada tindakan praktis,
pengembangan teori baru, dan/atau penelitian lanjutan.

UCAPAN TERIMAKASIH
Bagian ini boleh diisi, boleh juga tidak ditampilkan. Jika perlu berterima kasih kepada
pihak tertentu, misalnya sponsor penelitian, nyatakan dengan jelas dan singkat, hindari
pernyataan terima kasih yang berbunga-bunga.

DAFTAR PUSTAKA
Hapsari, E. D. (2019). Penerapan Membaca Permulaan untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Siswa. 20(1), 10–24.
Hidayah, N., Wahyuni, R., Hasnanto, A. T., Islam, U., Raden, N., Lampung, I., Islam, U.,
Raden, N., Lampung, I., Islam, U., Raden, N., & Lampung, I. (2020). Pengembangan
Media Pembelajaran Gambar Berseri Berbasis Pop-Up Book Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Narasi Bahasa Indonesia. 7(1), 59–66.
Indonesia, J. P., & Youpika, F. (2021). Pengembangan Media Belajar Pop-Up Untuk Materi
Dongeng Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. 1(1), 56–64.
Kajian, J., Pendidikan, B., & Putri, D. (2021). Lentera : Efektivitas Media Pop Up Book
Terhadap Keterampilan Membaca Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 1(1), 1–7.
Khamidah, A., Khoir, N., & Yulia, T. (2022). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
POP-UP BOOK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MELALUI TEMA BINATANG
UNTUK ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA BAHRUL ULUM SAWAHAN. 3(1), 8–17.
Langsa, M. I. S. A. (2021). Pengaruh Media Pop Up Book terhadap Keterampilan Berbicara
Siswa. 6(2), 104–119. https://doi.org/10.32505/al-azkiya.v6i2.2581
Ninta, H., Ginting, B., & Sidebang, R. (2023). PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POP
UP BOOK TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 060930 MEDAN JOHOR T . P 2022 /
2023 THE INFLUENCE OF POP UP BOOK LEARNING MEDIA ON SKILLS
WRITING SHORT STORIES GRADE V SD NEGERI 060934 JOHOR MEDAN
ACADEMIC YEAR 2022 / 2023. 1–11.

[3]
Nurhikmah, Y., Asri, S. A., & Ayuningrum, S. (2020). Pengembangan Media Gambar
Berseri Berbasis Pop-Up Book pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Keterampilan
Menulis Karangan Narasi. 305–315.
Puspitaloka, N., & Hasanah, S. N. (2019). PELATIHAN PEMBUATAN POP UP BOOK
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU- GURU
RAUDHATUL ATHFAL ( RA ). 3(1), 20–24.
Solihah, F. A., Nuroh, E. Z., & Sidoarjo, U. M. (2023). Analisis media. 06(01), 33–43.
Songo, L., & Vol, J. P. (2022). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP
BOOK MATERI KERAGAMAN Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo ,
Indonesia * Coresponding email : assegafmuhammad22@gmail.com. 5(1).

[4]

Anda mungkin juga menyukai