Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TUTORIAL 3

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD (PDGK4204)

Oleh

RESY ANANDA KUSUMA

858860605

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-MALANG
PROGRAM S1- PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
(BI) POKJAR SALUT BLITAR RAYA

2023.1
RANCANGAN TUGAS TUTORIAL
KETIGA

Kode dan Nama Matakuliah : PDGK 4204/Pendidika Bahasa Indonesia di SD


Pokok Bahasan : (1) Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
(2) Pembelajaran Bahasa denga Fokus Menyimak
(3) Pembelajaran Bahasa Indonesia Fokus Berbicara
Nama Pengembang : Dr. Alif Mudiono, M.Pd
Masa Rgistrasi : 2023.1
Rentang : 10-100

KOMPETENSI DASAR

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pebelajaran bahasa Indonesia fokus menulis


2. Mahasiswa dapat menjelaskan pembelajaran baasa Indonesia focus menyimak
3. Mahassiswa dapat menjelaskan pembelajaran bahasa Indonesia fous berbicara

URAIAN TUGAS

1. Pemahaman tentang pembelajaran bahasa Indonesia focus menulis.


a. Jelaskan menurut pendapat Saudara tentang strategi pembelajaran bahasa Indonesia
fokus menulis permulaan di SD
b. Jelaskan menurut pendapat Saudara tentang strategi pembelajaran pada fokus menulis
di kelas-kelas tinggi SD dengan memilih salah satu jenis karangan di SD (deskripsi,
narasi, eksposisi, dan persuasi)

2. Berikan penjelasan tentang hakikat pembelajaran! Jelaskan pula apa yang dimaksud
dengan bahasa dalam situasi formal dan apa pula yang dimaksud dengan bahasa yang
bersifat sistematik, sistemik, dan terencana)

3. Jelaskan menurut pendapat Saudara tentang cara mengintegrasikan pembelajaran


menyimak ke dalam empat aspek keterampilan lainnya, yaitu aspek berbicara,aspek
membaca, dan aspek menulis. Untuk memepertajam uraian Saudara, tentukan KD dan
rumuskan indicator dan tujuan pembelajarannya

4. Jelaskan menurut pendapat Saudara bahwa aspek keterampilan menulis merupakan salah
satu aspek keterampila berbahasa yang paling tinggi nilainya jika dibandingkan dengan
aspek keteramplan berbahasa lainnya (menyimak, berbicara, dan membaca)!

5. Ketika guru mengajarkan keterampilan berbicara di kelas tinggi di kelas IV SD, yaitu
dengan membahas masalah-masalah aktual yang dihadapai siswa strategi apa saja yang
seharusnya dilakukan guru? Untuk mempertajam uraian Saudara, tentukan sebuah KD
yang ada di kurikulum 2013. Selanjutnya, susunlah indikator dan tujuan pembelajaran
dan kemaslah dalam langkah-langkah pembelajarannya!
Jawab

1. Pemahaman tentang pembelajaran bahasa Indonesia fokus menulis.

a. Jelaskan menurut pendapat Saudara tentang strategi pembelajaran bahasa Indonesia fokus
menulis permulaan di SD

Strategi pembelajaran bahasa Indonesia fokus menulis di permulaan SD harus


memperhatikan kemampuan dasar siswa dalam berbahasa. Pada tahap ini, penting untuk
mengembangkan keterampilan menulis dasar, seperti mengenal huruf, membentuk kata, dan
menghasilkan kalimat yang sederhana. Membaca-menulis permulaan merupakan program
pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis permulaan di
kelas-kelas awal pada saat anak-anak mulai memasuki bangku sekolah. Pada tahap awal
anak memasuki bangku di kelas 1 sekolah dasar, Membaca dan menulis permulaan
merupakan menu utama. Kemampuan membaca permulaan lebih diorientasikan pada
kemampuan membaca tingkat dasar, yakni kemampuan melek huruf. Maksudnya, anak-anak
dapat mengubah dan melafalkan lambing-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi bermakna.
Pada tahap ini sangat dimungkinkan anak-anak dapat melafalkan lambing-lambang huruf
yang dibacanya tanpa diikuti oleh pemahaman terhadap lambing bunyi-bunyi tersebut.
Kemudian kemampuan menulis permulaan tidak jauh berbeda dengan kemampuan
membaca permulaan. Pada tingkat dasar/permulaan, pembelajaran menulis lebih
diorientasikan pada kemampuan yang bersifat mekanik. Anak-anak dilatih untuk dapat
menuliskan ( mirip dengan kemampuan melukis atau menggambar) lambang-lambang tulis
yang jika dirangkaikan dalam sebuah struktur, lambang-lambang itu menjadi bermakna .
selanjutnya dengan kemampuan dasar ini, secara perlahan-lahan anak-anak digiring pada
kemampuan menuangkan gagasan, pikiran, perasaan, ke dalam bentuk bahasa tulis melalui
lambing-lambang tulis yang sudah dikuasainya. Inilah kemampuan menulis yang
sesungguhnya.

b. Jelaskan menurut pendapat Saudara tentang strategi pembelajaran pada fokus menulis
di kelas-kelas tinggi SD dengan memilih salah satu jenis karangan di SD (deskripsi,
narasi, eksposisi, dan persuasi)
Dalam fokus menulis di kelas-kelas tinggi SD, siswa seharusnya mulai diperkenalkan
dengan jenis-jenis karangan seperti deskripsi, narasi, eksposisi, dan persuasi.
Penguasaan
keterampilan menulis mutlak diperlukan dalam kehidupan seharihari, namun pada
kenyataannya pembelajaran menulis kurang adanya perhatian yang serius. Pembelajaran
menulis di SD sering kurang ditangani dengan baik. Kalaupun ada pelaksanaannya kurang
sistematis. Mungkin dengan Alternatif yang dapat dilakukan ialah dengan pengembangan
model menulis proses dengan penilaian portofolio Penilaian portofolio adalah kumpulan
karya (hasil kerja) seorang siswa dalam satu periode. Kumpulan karya ini menggambarkan
taraf kemampuan/ kompetensi yang telah dicapai oleh seoang siswa. Kumpulan karya
tersebut merupakan refleksi perkembangan berbagai kompetensi. Kumpulan karya yang
dimaksud dalam penelitian ini ialah tulisan siswa. Dengan siswa diberi kesempatan untuk
memilih topik, menyusun gagasan, menentukan siapa sasaran baca tulisannya, atau
membuat cerita tentang pengalama, membuat puisi siswa akan lebih tertarik ,setelah selesai
membuat cerita ataupun puisi nanti hasilnya akan di bacakan di depan jadi teman yang lain
akan mengetahui cerita teman yang lain cerita mereka bisa dijadikan motivasi untuk anak-
anak yang lain supaya hasil tulisannya bias lebih baik.dan perlu diketahui bahwa menulis
sangatlah penting untuk dipelajari.
Deskripsi: Guru dapat memberikan siswa objek atau pemandangan tertentu dan
meminta mereka untuk mengamati dengan seksama, lalu menulis deskripsi rinci tentang
objek atau pemandangan tersebut. Guru juga dapat membantu siswa dalam penggunaan
kosakata yang tepat untuk meningkatkan kejelasan deskripsi mereka.
 Narasi: Guru dapat mengajak siswa untuk berbagi pengalaman mereka sendiri dalam
bentuk cerita. Selain itu, siswa juga dapat diminta untuk mengembangkan cerita
berdasarkan gambar atau rangkaian kejadian tertentu. Guru dapat membantu siswa
dalam mengorganisir cerita, mengembangkan karakter, dan menggunakan waktu dan
tempat yang tepat.
 Eksposisi: Guru dapat memberikan topik yang menarik minat siswa, seperti hewan,
alam, atau kegiatan sehari-hari, lalu meminta mereka untuk menulis penjelasan atau
informasi tentang topik tersebut. Siswa juga bisa diminta untuk menyusun peta
konsep atau diagram yang membantu dalam menjelaskan topik yang dipilih.
 Persuasi: Guru dapat memberikan topik kontroversial atau permasalahan sosial yang
relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kemudian, siswa diminta untuk
menyusun argumen dan mengemukakan pendapat mereka secara tertulis. Penting untuk
membantu siswa dalam mengembangkan argumen yang logis dan kuat, serta
menggunakan bahasa persuasif yang efektif.

2. Berikan penjelasan tentang hakikat pembelajaran! Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan
bahasa dalam situasi formal dan apa pula yang dimaksud dengan bahasa yang bersifat
sistematik, sistemik, dan terencana)

Hakikat Pembelajaran:

Pembelajaran mengacu pada proses di mana seseorang memperoleh pengetahuan,


keterampilan, pemahaman, atau sikap baru melalui pengalaman, studi, atau instruksi. Hakikat
pembelajaran melibatkan interaksi antara guru dan siswa, di mana guru bertindak sebagai
fasilitator untuk memfasilitasi transfer pengetahuan dan siswa aktif terlibat dalam memproses
informasi dan membuat makna dari apa yang mereka pelajari. Pada hakikatnya pembelajaran
merupakan mediator perubahan tingkah laku.

Pembelajaran Bahasa pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas yang sistematik,sistematis


dan terencana.Pembelajaran bahasa dalam situasi formal merupakan kegiatan pembelajaran
bahasa yang dilaksanakan secara formal yang ditetapkan oleh pemerintah seperti kegiatan
pembalajaran BI di sekolah Pembelajaran bahasa bahasa yang bersifat sistematik, sistemik,
dan terencana. Dikatakan sistematik karena di dalamnya terdapat seperangkat subsistem yang
saling berkaitan dan berinteraksi secara fungsional untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Dikatakan sistematik karena dalam pelaksanaanya terdapat tatanan dan
tahapan yang bersifat procedural dan berhubungan secara kronologis-kausatif. Dikatakan
terencana karena dalam pembelajaran terlihat jelas dan tegas adanya dasar, arah/tujuan, dan
sasaran yang ingin dicapai

3. Jelaskan menurut pendapat Saudara tentang cara mengintegrasikan pembelajaran menyimak


ke dalam empat aspek keterampilan lainnya, yaitu aspek berbicara,aspek membaca, dan aspek
menulis. Untuk memepertajam uraian Saudara, tentukan KD dan rumuskan indicator dan
tujuan pembelajarannya!
Integrasi pembelajaran menyimak ke dalam empat aspek keterampilan lainnya, yaitu
berbicara, membaca, dan menulis, sangat penting dalam pengembangan kemampuan
komunikasi bahasa secara menyeluruh. Berikut adalah pendapat saya tentang cara
mengintegrasikan pembelajaran
menyimak ke dalam masing-masing aspek tersebut, beserta penentuan KD (Kompetensi
Dasar), rumusan indikator, dan tujuan pembelajarannya:
 Aspek Berbicara:
a. Kompetensi Dasar (KD): Mengungkapkan gagasan secara lisan dengan
memperhatikan kaidah kebahasaan.
b. Indikator: Mampu mendengarkan dan memahami dengan baik informasi yang
disampaikan secara lisan, serta mampu menyampaikan kembali informasi tersebut
dengan jelas dan terstruktur.
c. Tujuan Pembelajaran: Meningkatkan kemampuan berbicara dengan memanfaatkan
kecakapan menyimak untuk memperluas kosakata, meningkatkan pemahaman
konteks, dan memperbaiki kemampuan struktur kalimat dan pengucapan.
 Aspek Membaca:
a. Kompetensi Dasar (KD): Membaca dan memahami berbagai jenis teks dengan
memperhatikan kaidah kebahasaan.
b. Indikator: Mampu memahami teks yang dibaca dengan baik, termasuk pemahaman
terhadap inti cerita, gagasan utama, dan detail-detail penting di dalamnya.
c. Tujuan Pembelajaran: Meningkatkan kemampuan membaca dengan memanfaatkan
keterampilan menyimak untuk mengembangkan pemahaman bacaan, meningkatkan
kosakata, memperluas wawasan, dan memahami konteks sosial budaya yang
terkandung dalam teks.
 Aspek Menulis:
a. Kompetensi Dasar (KD): Menulis berbagai jenis teks dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan.
b. Indikator: Mampu menulis teks dengan baik dan terstruktur, termasuk
menyampaikan gagasan dengan jelas, mengatur kalimat dengan benar, dan
menggunakan kosakata yang tepat.
c. Tujuan Pembelajaran: Meningkatkan kemampuan menulis dengan memanfaatkan
kemampuan menyimak untuk memperkaya ide-ide, mengadopsi struktur kalimat
yang baik, menggunakan kosakata yang variatif, dan mengembangkan kemampuan
merangkai paragraf yang koheren dan kohesif.
Hakikat pembelajaran sastra yang difokuskan pada 4 aspek keterampilan berbahasa di SD!
Kemampuan berbahasa terdiri atas 4 aspek, yaitu (a) kemampuan mendengarkan/ menyimak,
(b) kemampuan membaca (kedua kemampuan ini bersifat reseptif), (c) kemampuan
berbicara, dan (d) kemampuan menulis (kedua kemampuan bersifat produktif). Dalam
praktik komunikasi yang nyata keempat ketrampilan tersebut tidak berdiri sendiri melainkan
merupakan perpaduan dari keempatnya.
Ke empat aspek tersebut sangatlah penting

4. Jelaskan menurut pendapat Saudara bahwa aspek keterampilan menulis merupakan salah
satu aspek keterampila berbahasa yang paling tinggi nilainya jika dibandingkan dengan aspek
keteramplan berbahasa lainnya (menyimak, berbicara, dan membaca)!

Menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam tulis yang bersifat produktif.
Menulis dapat dikatakan keterampilan berbahasa yang paling rumit di antara jenis-jenis
keterampilan berbahasa lainnya. Ini karena menulis bukanlah sekadar menyalin kata-kata dan
kalimat-kalimat; melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu
struktur tulisan yang teratur.

Berikut ini keterampilan-keterampilan mikro yang diperlukan dalam menulis, penulis perlu
untuk:
menggunakan ortografi dengan benar, termasuk di sini penggunaan ejaan;
 Memilih kata yang tepat
 Menggunakan bentuk kata dengan benar
 Mengurutkan kta-kata dengan benar
 Menggunakan struktur kalimat yang tepat dan jelas bagi pembaca
 Memilih genre tulisan yang tepat, sesuai dengan pembaca yang dituju
 Mengupayakan ide-ide atu informasi utama didukung secara jelas oleh ide-ide atau
informasi tambahan
 Mengupayakan terciptanya paragraf dan keseluruhan tulisan koheren sehingga pembaca
mudah mengikuti jalan pikiran atau informasi yang disajikan
 Membuat dugaan seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca sasaran
mengenai subjek yang ditulis dan membuat asumsi mengenai hal-hal yang belum
mereka ketahui dan penting untuk ditulis.
5. Ketika guru mengajarkan keterampilan berbicara di kelas tinggi di kelas IV SD, yaitu dengan
membahas masalah-masalah aktual yang dihadapai siswa strategi apa saja yang seharusnya
dilakukan guru? Untuk mempertajam uraian Saudara, tentukan sebuah KD yang ada di
kurikulum 2013. Selanjutnya, susunlah indikator dan tujuan pembelajaran dan kemaslah
dalam langkah-langkah pembelajarannya!

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata
pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu
kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang
dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah
dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Kata kurukulum berasal dari bahasa yunani syang berate jarak yang harus ditempuh dari dunia
atletik istilah ini dipakai dalam dunia pendidikan dengan ari sejumlah mata pelajaran tertentu
yang harus ditempuh atau sejumlah pengetahuan yang harus dikuasai untuk mencapai suatu
tingkat atau ijazah (Nasution, 1986)

Komponen dalam kurikulum 2013


a. Tujuan
b. Materi/isi
c. Metode/strategipembelajarandan
d. Evaluasi.
a. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan kurikulum!
Fungsi kurikulum sebagai pedoman guru untuk menjalankan tugasnya sehari-hari .
Bagi sekolah fungsi kurikulum dapat dibedakan menjadi dua yaitu
1. Bagi sekolah yang bersangkutan yang berfungsi sebagai
a) Alat untuk mencapai tujuan
b) Pedoman bagi guru dalam menyusun dan mengorganisaskan pengalaman
belajar siswa, serta sebagai pedoman mengevaluasi perkembangan siswa
c) Pedoman supervise bagi kepala sekolah yaitu untuk memperbaiki /
menciptakan situasi belajar, serta sebagai pedoman dalam pengembangan
kurikulum
2. Bagi sekolah tingkat diatasnya kurikulum befungsi
a) Untuk keseimbangan proses pendidikan
b) Penyiapan tenaga baru

Fungsi kurikulum bagi anak didik diharapkan mereka akan mendapat sejumlah
pengetahuan dan kecakapan yang baru yang dapat dikembangkan dan melengkapi bekal
hidup mereka setelah terjun dalam masyarakat.

Fungsi kurikulum bagi masyarakat yaitu orang tua anak didik serta pemakai lulusan
adalah sebagai berikut. Dengan memahami kurikulum orang tua akan mengetahui
program- program apa saja yang akan dilaksanakan oleh sekolah

Anda mungkin juga menyukai