NIM : 855717269
Tutor : Rara Marselina Jupon, M.Pd.
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Pokjar. : Sidomulyo
Jawab :
Dengan menulis siswa akan mengalami proses berpikir untuk mengungkapkan ide
dan gagasannya secara luas atau divergen thingking . Proses menulis sangat terkait
hubungannya dengan faktor pengembangan berpikir bebas, berdasarkan
pengalaman yang mendasarinya. Dimana pengalaman tersebut dapat diperoleh
melalui membaca, mendengarkan dan diskusi.
Itulah sebabnya Kelas 1 SD terdapat mata pelajaran membaca dan menulis pada
permulaan pelajaran. Penguasaan keterampilan menulis mutlak diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari, namun pada kenyataannya pembelajaran menulis karangan
kurang perhatian yang serius. Pembelajaran menulis di SD sering kurang ditangani
dengan baik. Kalaupun ada pelaksanaannya kurang sistematis.
Guru hanya memberikan sebuah judul karangan yang harus dibuat oleh siswa
dengan banyak lembar atau paragraf tertentu.Oleh karena itu, pada kesempatan ini,
penulis ingin menyampaikan wawasan pada fungsi pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan fokus menulis.
Untuk mencapai tujuan itu, pengajaran menulis bisa memadukan beberapa aspek
pembelajaran bahasa baik yang bersifat kebahasan maupun keterampilan bahan
ajarnya. Dalam proses pembelajaran guru harus mampu menciptakan situasi belajar
yang memungkinkan siswa aktif untuk berkomunikasi.
Jawab :
Kegiatan menyimak bukan merupakan kegiatan pasif, melainkan suatu proses yang
aktif dalam mengkonstruksikan suatu pesan dari suatu arus bunyi yang diketahui
orang sebagai potensi-potensi fonologis, semantik, dan sintaksis suatu bahasa. Pada
saat penyimak mendengar bunyi bahasa, pada saat itu pula mental seseorang aktif
bekerja, mencoba memahami, menafsirkan, apa yang disampaikan pembicara, dan
memberinya respon.
Ada beberapa macam tujuan dalam kegiatan menyimak yang dilakukan orang pada
umumnya, yaitu : mendapatkan fakta, menganalisis fakta, mengevaluasi fakta atau
informasi yang ada, mendapatkan inspirasi, mendapatkan hiburan, dan memperbaiki
kemampuan berbicara.
3. Jelaskan tentang pengertian pembelajaran yang anda ketahui !
Jawab :
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada
peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu
peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
4. Jelaskan pengertian hakikat sastra anak dan ciri sastra untuk anak !
Jawab :
Sastra anak adalah karya sastra yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak
dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak, yaitu anak yang berusia
antara 6-13 tahun. Seperti pada jenis karya sastra umumnya, sastra anak juga
berfungsi sebagai media pendidikan dan hiburan, membentuk kepribadian anak,
serta menuntun kecerdasan emosi anak. Pendidikan dalam sastra anak memuat
amanat tentang moral, pembentukan kepribadian anak, mengembangkan imajinasi
dan kreativitas, serta memberi pengetahuan keterampilan praktis bagi anak. Fungsi
hiburan dalam sastra anak dapat membuat anak merasa bahagia atau senang
membaca, senang dan gembira mendengarkan cerita ketika dibacakan atau
dideklamasikan, dan mendapatkan kenikmatan atau kepuasan batin sehingga
menuntun kecerdasan emosinya.
Sedangkan untuk ciri Sastra Anak, ciri dan syarat sastra anak adalah:
1) Cerita anak mengandung tema yang mendidik, alurnya lurus dan tidak
berbelit-belit, menggunakan setting yang ada di sekitar atau ada di dunia
anak, tokoh dan penokohan mengandung peneladanan yang baik, gaya
bahasanya mudah dipahami tapi mampu mengembangkan bahasa anak,
sudut pandang orang yang tepat, dan imajinasi masih dalam jangkauan anak.
2) Puisi anak mengandung tema yang menyentuh, ritme yang meriangkan anak,
tidak terlalu panjang, ada rima dan bunyi yang serasi dan indah, serta isinya
bisa menambah wawasan pikiran anak.