Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurul Rizqi Hana

NIM : 857161867
Tugas Tutorial 1 Bahasa Indonesia

1. Jelaskan fungsi umum dan fungsi khusus bahasa! Berikan contoh penerapannya!
Jawab :
Fungsi Bahasa secara umum
 Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat
menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2
unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu: Agar menarik perhatian orang
lain terhadap diri kita. Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
 Sebagai alat komunikasi.
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan
masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca
atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan
komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain
sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non
verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahsa (lisan dan tulis),
sedangkan berkomunikasi cesara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka
symbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,sirene setelah itu diterjemahkan
kedalam bahasa manusia.
 Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan
tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non
standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat
berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa
memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa
 Sebagai alat kontrol Sosial.
Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat
diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama,
orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang
menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan
adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif
untuk meredakan rasa marah kita.

Fungsi bahasa secara khusus :


 Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari- hari.Manusia adalah makhluk sosial yang tak
terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung
dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.
 Mewujudkan Seni (Sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair,
puisi, prosa dll. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna
yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui
makna yang ingin disampaikan.
 Mempelajari bahasa- bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian dimasa
lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang
akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari
suatu hal. Misalnya untuk mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui
naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
 Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan pikiran yang sudah
diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal
untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia lainnya
juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.

2. Jelaskan empat teori yang menonjol dalam perolehan bahasa kedua (B2)
Jawab :
 Teori Interlanguage
Teori yang mengemukakan bahwa pembelajar bahasa kedua memiliki sistem bahasa yang
terpisah dari bahasa pertama dan bahasa kedua, yang disebut sebagai bahasa antara atau
interlanguage Contohnya, seorang pembelajar bahasa Inggris yang berasal dari bahasa
Indonesia, mungkin menghasilkan kalimat seperti "I am go to market" karena terpengaruh oleh
bahasa pertamanya.
 Teori Input
Teori yang mengemukakan bahwa untuk memperoleh bahasa kedua, seseorang perlu
mendapatkan input bahasa kedua yang cukup.
Contohnya, seorang pembelajar bahasa Spanyol perlu terpapar pada input bahasa Spanyol yang
cukup banyak dan bervariasi untuk memperoleh keterampilan bahasa yang lebih baik.
 Teori Output
Teori yang mengemukakan bahwa output atau produksi bahasa kedua juga penting dalam
perolehan bahasa kedua. Contohnya, seorang pembelajar bahasa Prancis perlu memproduksi
kalimat-kalimat dalam bahasa Prancis secara aktif untuk memperoleh umpan balik dan
mengembangkan keterampilan bahasa yang lebih baik.
 Teori Aquisitional
Teori yang berpendapat bahwa perolehan bahasa kedua mirip dengan perolehan bahasa
pertama dalam hal proses mental dan kognitif yang terlibat.
Contohnya, seorang anak yang memperoleh bahasa Inggris sebagai bahasa kedua akan
memproses bahasa tersebut dengan cara yang sama seperti memproses bahasa pertamanya.
 Teori Sosiolinguistik
Teori yang menekankan pentingnya faktor sosial dalam perolehan bahasa kedua.
Contohnya, seorang pembelajar bahasa Jepang yang tinggal di Jepang mungkin lebih mudah
memperoleh bahasa Jepang daripada pembelajar bahasa Jepang yang tinggal di luar Jepang dan
terpapar pada budaya yang berbeda.
3. Jelaskan empat metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia! Berikan
contoh penerapannya di kelas!
Jawab :
 Metode Langsung: Metode ini fokus pada pengajaran bahasa secara langsung tanpa
menggunakan bahasa lain sebagai perantara. Guru akan menggunakan bahasa Indonesia secara
aktif dalam kelas dan siswa akan diajarkan untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia.
 Metode Audiolingual: Metode ini mengutamakan drill atau pengulangan dalam pembelajaran
bahasa. Siswa akan diajarkan untuk mengulang-ulang frasa atau kalimat dalam bahasa Indonesia
hingga mereka menguasainya dengan baik. Metode ini juga menekankan pada pengucapan yang
benar dan intonasi yang tepat.
 Metode Komunikatif: Metode ini fokus pada pengajaran bahasa Indonesia dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Siswa akan diajarkan untuk berbicara,
mendengarkan, membaca, dan menulis dalam situasi komunikatif yang berbeda-beda, seperti
berdiskusi, berdebat, atau bermain peran.
 Metode Produktif: Metode ini menekankan pada pengajaran bahasa Indonesia dengan cara
membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Siswa akan diajarkan untuk membuat karya
tulis, presentasi, atau proyek-proyek lain yang memerlukan penggunaan bahasa Indonesia
secara aktif.

4. Jelaskan fungsi kurikulum bagi guru, khususnya pada pembelajaran Bahasa Indoensia!
Jawab :
Tujuan pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar antara lain bertujuan agar siswa mampu
menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas
wawasan kepribadian, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Adapun tujuan
khusus pengajaran bahasa Indonesia, antara lain agar siswa memiliki kegemaran membaca,
meningkatkan karya sastra untuk meningkatkan kepribadian, mempertajam kepekaan, perasaan, dan
memperluas wawasan kehidupannya.
Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tulisan.
Fungsi bahasa yang paling utama adalah tujuan kita berbicara. Dengan berbahasa, kita bisa
menyampaikan berita, informasi, pesan, kemauan, dan keberatan kita.
Fungsi kurikulum bagi guru adalah pedoman untuk dapat merancang, melaksanakan, kemudian
dapat mengevaluasi kembali apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kompetensi siswa
atau tidak. Selain itu, fungsi kurikulum juga mendorong guru untuk lebih kreatif.

5. Jelaskan syarat yang berhubungan dengan isi buku teks!


Jawab :
 Relevansi Materi: Isi buku teks harus relevan dengan topik atau subjek yang dibahas. Materi
dalam buku teks harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan target audiens yang dituju.
 Keterpaduan Materi: Materi dalam buku teks sebaiknya terstruktur dengan baik dan berurutan,
sehingga memudahkan pemahaman. Setiap bagian harus saling terhubung dan membangun
pengetahuan dari yang sederhana ke yang lebih kompleks.
 Kualitas Informasi: Informasi yang disajikan dalam buku teks harus akurat, mutakhir, dan
berdasarkan penelitian yang dapat dipercaya. Referensi yang digunakan juga sebaiknya
transparan dan diverifikasi.
 Bahasa yang Jelas dan Sesuai: Bahasa yang digunakan dalam buku teks harus jelas, sesuai
dengan tingkat pemahaman audiens yang dituju, dan bebas dari ambigu atau istilah yang sulit
dipahami.
 Ilustrasi dan Grafis yang Mendukung: Buku teks yang baik biasanya menyertakan ilustrasi,
gambar, grafik, dan tabel yang mendukung teks. Hal ini membantu visualisasi dan pemahaman
materi.
 Keberagaman Sumber: Materi dalam buku teks sebaiknya mencerminkan keberagaman
perspektif dan pengalaman, serta menghindari bias yang tidak seimbang.
 Kesesuaian dengan Standar Pendidikan: Buku teks harus mematuhi standar pendidikan yang
berlaku. Ini termasuk kurikulum nasional atau regional, serta pedoman pengajaran.
 Kejelasan Tujuan Pembelajaran: Buku teks harus menyampaikan tujuan pembelajaran yang
jelas, sehingga siswa tahu apa yang diharapkan mereka pahami atau kuasai setelah
menggunakan buku tersebut.
 Latihan dan Evaluasi: Buku teks sebaiknya menyertakan latihan, pertanyaan, dan tugas yang
memungkinkan siswa untuk menguji pemahaman mereka.

Anda mungkin juga menyukai