Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LILIS NOPITA

NIM : PO7131122026
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
DOSEN PENGAMPU : Dr. Hariyadi, MPD

1. Buatlah ikrar sumpah pemuda.

SUMPAH PEMUDA

Kami putra-putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia

Kami putra-putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami putra-putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

2. Jelaskan perbedaan bahasa nasional dan bahasa negara!

Bahasa nasional merupakan bahasa yang menjadi bahasa standar di negara yang mempunyai
banyak bahasa karena perkembangan sejarah, kesepakatan bangsa atau merupakan
ketetapan perundang – undangan. Sedangkan Bahasa negara ialah sama dengan bahasa
resmi negara yakni bahasa yang di gunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam
perundang – undangan.

3. Jelaskan dan berikan contoh istilah berikut ini!

A. Sebagai sarana komunikasi : salah satu fungsi bahasa ialah sebagai sarana untuk
berkomunikasi antara anggota masyarakat dan digunakan dalam berbagai aspek seperti
lingkungan, tingkatan serta kepentingan yang beraneka ragam, misalnya seperti
komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, komunikasi sosial dan
komunikasi budaya. Contohnya mahasiswa dari kota palembang berkuliah di kota
Jakarta maka ia berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia agar bisa
berkomunikasi dengan baik.

B. Sebagai alat untuk integrasi dan adaptasi sosial : fungsi peningkatan integrasi dan
penyesuaian atau adaptasi diri dalam lingkungan, menunjukkan bahwa fungsi bahasa
sebagai sarana adaptasi yang dapat membuat individu maupun kelompok dapat hidup
bersama dalam satu ikatan. Dengan demikian, bahasa juga merupakan suatu kekuatan

TUGAS BAHASA INDONESIA 1


yang dapat berkolerasi dengan kekuatan individu dalam integritas sosial. Contohnya
mahasiswa poltekkes sedang melakukan kkn di suatu desa yang terpencil dan minim
pendidikan maka bahasa yang di gunakan di daerah tersebut pun harus menyesuaikan.

C. Sebagai sarana kontrol sosial : fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial adalah untuk
mengendalikan komunikasi agar individu atau orang yang terlibat dalam komunikasi
tersebut dapat saling memahami satu sama lain. Contohnya mahasiswa yang sedang
menyampaikan aspirasinya menggunakan bahasa yang baik dan santun terhadap
dosennya agar aspirasinya di dengar dan di terima dengan baik.

D. Sebagai sarana memahami diri sendiri : dalam membangun karakter, seseorang


harus memahami dan mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu, individu
tersebut harus menyebutkan potensinya, kelemahannya, kekuatannya, bakatnya dan
lain sebagainya. Contohnya seseorang yang menuliskan gambaran dirinya
menggunakan bahasa Indonesia pada diary nya.

E. Sebagai alat ekspresi diri : bahasa sebagai alat untuk ekspresi diri atau pengungkapan
diri atas pemahaman dirinya dan dapat di lakukan mulai dari tingkatan yang paling
sederhana sampai dengan tingkat yang paling kompleks. Selain itu fungsi bahasa
sebagai alat ekspresi diri menyatakan semua yang di sampaikan oleh penulis atau
pembicara sebagai eksistensi diri dengan maksud untuk menarik perhatian orang lain,
membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi, melatih diri untuk
menyampaikan suatu ide dengan baik. Contohnya mahasiswa yang berkomunikasi
dengan dosennya akan memilih bahasa yang santun sebagai ungkapan bahwa ia
menghormati dosennya.

F. Sebagai sarana memahami orang lain : Sebagai sarana memahami orang lain Untuk
menjamin efektifitas komunikasi, seseorang perlu memahami orang lain, seperti dalam
memahami dirinya. Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakaian bahasa dapat
mengenali berbagai hal mencakup kondisi pribadinya: potensi biologis, intelektual,
emosional kecerdasan. karakter, paradigma, yang melandasi pemikirannya, tipologi
dasar tempramennya (sanguines, melankolis, kholeris, flagmatis), bakatnya,
kemampuan kreativitasnya, kemampuan inovasinya. motivasi pengembangan dirinya,
dan lain-lain. Contohnya saat kita di minta untuk mendengarkan dan memberikan saran
kepada teman atau seseorang yang sedang curhat dan meminta pendapat kita, dari hal

TUGAS BAHASA INDONESIA 2


yang kita dengar kita dapat memahami orang tersebut sehingga kita bisa memberikan
pendapat dengan tutur bahasa yang dapat di terima orang tersebut.

G. Sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar : Sebagai sarana mengamati


lingkungan sekitar Bahasa sebagai alat untuk mengamati masalah tersebut harus di
upayakan kepastian konsep, kepastian makna, dan kepastian proses berfikir sehingga
dapat mengekspresikan hasil pengamatan tersebut secara pasti. Manusia bagian dari
lingkungan sekitar, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alamnya. Keberhasilan
seseorang menggunakan kecerdasannya ditentukan oleh kemampuannya
memanfaatkan situasi lingkungannya sehingga memperoleh kreativitas baru yang
menguntungkan, baik bagi dirinya maupun masyarakatnya. Contohnya apa yang
melatar belakangi pengamatan, bagaimana pemecahan masalahnya, mengidentifikasi
objek yang di amati, menjelaskan bagaimana cara (metode) mengamati, apa tujuan
mengamati, bagaimana hasil pengamatan, dan apa kesimpulan.

H. Sebagai alat untuk berpikir logis : Sebagai alat untuk berpikir logis Kemampuan
berfikir logis memungkinkan seseorang dapat berfikir logis induktif, deduktif, sebab -
akibat, atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas,
utuh dan konseptual. Melalui proses berfikir logis seseorang dapat menentukan
tindakan tepat yang harus dilakukan. Proses berfikir logis merupakn hal yang abstrak.
Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif, sistematis, dengan ketepatan makna
sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.
Contohnya saat kita mendengar atau membaca suatu berita kita bisa menyaringnya
dengan berpikir secara logis tentang kebenaran suatu berita tersebut.

I. Membangun kecerdasan : Kecerdasan berbahasa terkait dengan kemampuan


menggunakan sistem dan fungsi bahasa dalam mengolah kata, kalimat, paragraf,
wacana argumentasi, narasi, persuasi, deskripsi, analisis atau pemaparan, dan
kemampuan menggunakan ragam bahasa secara tepat sehingga menghasilkan
kreativitas yang baru dalam berbagai bentuk dan fungsi kebahasaan. Contohnya kita
sebagai seorang mahasiswa bisa menyampaikan suatu pendapat atau argumentasi kita
menggunakan kemampuan berbahasa kita untuk memilah susunan kata yang sesuai
sehingga orang lain bisa menerima dengan tepat apa yang kita sampaikan.

TUGAS BAHASA INDONESIA 3


J. Mengembangkan kecerdasan : Selain kecerdasan berbahasa, seseorang
dimungkinkan memiliki beberapa kecerdasan sekaligus. Kecerdasan - kecerdasan
tersebut dapat berkembang secara bersamaan. Selain memiliki kecerdasan berbahasa,
orang yang tekun dan mendalami bidang studinya secara serius dimungkinkan memiliki
kecerdasan yang produktif. Contohnya seorang ahli program yang mendalami bahasa,
maka ia s dapat membuat mesin penerjemah atau kamus elektrnik yang lebih akurat di
bandingkan dengan yang sudah ada sebelumnya.

K. Membangun karakter : Kecerdasan berbahasa memungkinkan seseorang dapat


mengembangkan karakternya lebih baik. Dengan kecerdasan bahasanya, seseorang
dapat mengidentifikasi kemampuan diri dan potensi diri. Dalam bentuk sederhana
misalnya rasa lapar, rasa cinta. Contohnya mahasiswa yang terbiasa berbahasa secara
baik dan benar serta santun karena tuntutan dari perguruan tinggi maka hal itu dapat
berpengaruh pada pembentukan karakter mahasiswa tersebut lewat bahasa

L. Mengembangkan profesi : Proses pengembangan profesi diawali dengan


pembelajaran dilanjutkan dengan pengembangan diri (kecerdasan) yang tidak diperoleh
selama proses pembelajaran, tetapi bertumpu pada pengalaman barunya. Proses
berlanjut menuju pendakian puncak karier / profesi. Puncak pendakian karier tidak akan
tercapai tanpa komunikasi atau interaksi dengan mitra, pesaing dan sumber pegangan
ilmunya. Untuk itu semua kaum profesional memerlukan ketajaman, kecermatan, dan
keefektifan dalam berbahasa sehingga mempu menciptakan kreatifitas baru dalam
profesinya. Contohnya seorang mahasiswa yang mempunyai kemampuan public
speaking yang baik akan membantu kreatifitasnya serta karirnya berkembang

M. Sebagai sarana untuk menciptakan kreativitas baru : Sebagai sarana untuk


menciptakan kreativitas baru Bahasa sebagai sarana berekspresi dan komunikasi
berkembang menjadi suatu pemikiran yang logis dimungkinkan untuk mengembangkan
segala potensinya Perkembangan itu sejalan dengan potensi akademik yang
dikembangkannya. Melalui pendidikan yang kemudian berkembang menjadi suatu
bakat intelektual Bakat alam dan bakat intelektual ini dapat berkembang spontan
menghasilkan suatu kretifitas yang baru. Contohnya seorang mahasiswa menuangkan
kreativitas barunya lewat menulis cerpen dengan bahasa Indonesia.

TUGAS BAHASA INDONESIA 4

Anda mungkin juga menyukai