NIM : PO7131122026
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
DOSEN PENGAMPU : Dr. Hariyadi, MPD
SUMPAH PEMUDA
Kami putra-putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Bahasa nasional merupakan bahasa yang menjadi bahasa standar di negara yang mempunyai
banyak bahasa karena perkembangan sejarah, kesepakatan bangsa atau merupakan
ketetapan perundang – undangan. Sedangkan Bahasa negara ialah sama dengan bahasa
resmi negara yakni bahasa yang di gunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam
perundang – undangan.
A. Sebagai sarana komunikasi : salah satu fungsi bahasa ialah sebagai sarana untuk
berkomunikasi antara anggota masyarakat dan digunakan dalam berbagai aspek seperti
lingkungan, tingkatan serta kepentingan yang beraneka ragam, misalnya seperti
komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, komunikasi sosial dan
komunikasi budaya. Contohnya mahasiswa dari kota palembang berkuliah di kota
Jakarta maka ia berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia agar bisa
berkomunikasi dengan baik.
B. Sebagai alat untuk integrasi dan adaptasi sosial : fungsi peningkatan integrasi dan
penyesuaian atau adaptasi diri dalam lingkungan, menunjukkan bahwa fungsi bahasa
sebagai sarana adaptasi yang dapat membuat individu maupun kelompok dapat hidup
bersama dalam satu ikatan. Dengan demikian, bahasa juga merupakan suatu kekuatan
C. Sebagai sarana kontrol sosial : fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial adalah untuk
mengendalikan komunikasi agar individu atau orang yang terlibat dalam komunikasi
tersebut dapat saling memahami satu sama lain. Contohnya mahasiswa yang sedang
menyampaikan aspirasinya menggunakan bahasa yang baik dan santun terhadap
dosennya agar aspirasinya di dengar dan di terima dengan baik.
E. Sebagai alat ekspresi diri : bahasa sebagai alat untuk ekspresi diri atau pengungkapan
diri atas pemahaman dirinya dan dapat di lakukan mulai dari tingkatan yang paling
sederhana sampai dengan tingkat yang paling kompleks. Selain itu fungsi bahasa
sebagai alat ekspresi diri menyatakan semua yang di sampaikan oleh penulis atau
pembicara sebagai eksistensi diri dengan maksud untuk menarik perhatian orang lain,
membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi, melatih diri untuk
menyampaikan suatu ide dengan baik. Contohnya mahasiswa yang berkomunikasi
dengan dosennya akan memilih bahasa yang santun sebagai ungkapan bahwa ia
menghormati dosennya.
F. Sebagai sarana memahami orang lain : Sebagai sarana memahami orang lain Untuk
menjamin efektifitas komunikasi, seseorang perlu memahami orang lain, seperti dalam
memahami dirinya. Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakaian bahasa dapat
mengenali berbagai hal mencakup kondisi pribadinya: potensi biologis, intelektual,
emosional kecerdasan. karakter, paradigma, yang melandasi pemikirannya, tipologi
dasar tempramennya (sanguines, melankolis, kholeris, flagmatis), bakatnya,
kemampuan kreativitasnya, kemampuan inovasinya. motivasi pengembangan dirinya,
dan lain-lain. Contohnya saat kita di minta untuk mendengarkan dan memberikan saran
kepada teman atau seseorang yang sedang curhat dan meminta pendapat kita, dari hal
H. Sebagai alat untuk berpikir logis : Sebagai alat untuk berpikir logis Kemampuan
berfikir logis memungkinkan seseorang dapat berfikir logis induktif, deduktif, sebab -
akibat, atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas,
utuh dan konseptual. Melalui proses berfikir logis seseorang dapat menentukan
tindakan tepat yang harus dilakukan. Proses berfikir logis merupakn hal yang abstrak.
Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif, sistematis, dengan ketepatan makna
sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.
Contohnya saat kita mendengar atau membaca suatu berita kita bisa menyaringnya
dengan berpikir secara logis tentang kebenaran suatu berita tersebut.