Anda di halaman 1dari 5

PDGK 4204

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

Tugas Tutorial Web 1

Tutor : Drs. Sri Budiyono, M.Pd.

Disusun oleh:

UMI FAHRUL FAJRIA 857836324

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SURAKARTA
2023
UT SURAKARTA
Jalan Raya Solo-Tawangmangu No.KM. 9.5, Kebakan,
Sapen, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
57554
Phone: (0271) 822629
Mata Kuliah : Pendidikan BI di SD
Kode : PDGK 4204
SKS : 2 SKS
Dosen : Dr. Sri Budiyono, M.Pd.

TUGAS TT 1
Jelaskan soal-soal di bawah ini dengan jelas dan singkat!
1. Jelaskanlah apakah yang dimaksud dengan pengertian bahasa, sifat-sifat
bahasa, serta fungsi bahasa!

2. Bahasa itu merupakan sistem lambang yang berwujud bunyi. Maka yang
dilambangkan adalah sebuah pengertian, sebuah konsep, sebuah ide, atau
pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi itu.
Jelaskanlah, apakah yang dimaksud dengan pernyataan tersebut!

3. Bahasa mempunyai fungsi personal, fungsi regulator, fungsi interaksional,


fungsi Informatif, fungsi heuristik, dan fungsi imajinatif. Apakah maksud
pernyataan di atas, jelaskanlah, dan berilah contoh aplikasinya!

4. Dilihat dari sisi pemakaian secara akademis, bahasa dapat dibedakan menjadi:
ragam ilmiah dan ragam populer. Apakah yang dimaksud denganragam ilmiah
dan ragam populer secara akademis tersebut? Berikanlah alasan yang mendasar
tentang maksud dan arti dari kedua ragam tersebut!

5. Pahamilah secara saksama, perbedaan ragam lisan dan ragam tulis. Keduanya
memerlukan kecermatan karena yang diajak bicara tidak berada di hadapannya
secara langsung sehingga stressing-nya berada pada tandabaca yang
ditekankan. Apakah maksud pernyataan tersebut, berilahpenjelasan secara
singkat, padat, jelas, akurat, dan mendasar!

000000000000
1. Jawab :

Bahasa adalah sistem lambang yang bermakna, arbiter, konvensional, dan produktif yang
dipergunakan oleh setiap individu dan anggota social untuk berkomunikasi, bekerja sama,
dan mengidentifikasi diri.
Secara umum Bahasa memiliki fungsipersonal dan social,
secara khusus Bahasa memiliki fungsi instrumental, personal, regulator, heuristic, imajinatif,
interaksional, dan informatif. Sistematis artinya yaitu bahasa bukanlah sejumlah unsur yang
terkumpul secara tak beraturan, melainkan unsur yang sudah diatur, sedangkan sistemis
artinya yaitu bahasa bukan sistem tunggal, melainkan terdiri dari beberapa subsistem yaitu
subsistem fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik

Sifat-sifat Bahasa :

a. Bahasa adalah sebuah sistem


Sebagai sebuah sistem, bahasa terdiri dari sejumlah unsur atau bagian-bagian yang saling
terkait dan tertata secara beraturan, serta memiliki makna. Sebagai sebuah sistem, bahasa
bersifat sistematis dan sistemis.

b. Bahasa merupakan Sistem Lambang yang Arbiter (mana suka) dan konvensional
Bahasa merupakan sistem simbol, baik berupa bunyi dan/atau tulisan yang dipergunakan
dan disepakati oleh suatu kelompok sosial.

c. Bahasa Bersifat Produktif


Fonem dan pola dasar kalimat dalam bahasa Indonesia begitu terbatas. Justru dari
keterbatasannya itu dapat dihasilkan satuan bahasa dalam jumlah yang tak terbatas. Kita
dapat membentuk ribuan kata, kalimat atau wacana dengan segala variasinya, sesuai
dengan kebutuhan masyarakat penggunanya (bersifat produktif).

d. Bahasa memiliki Fungsi dan Variasi


Bahasa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. Perbedaan penggunaan bahasa oleh
suatu kelompok itu disebut variasi atau ragam bahasa. Setiap kelompok terdiri dari
sejumlah anggota pengguna bahasa. Masing-masing individu memiliki kekhasan
tersendiri yang tercermin dalam bahasa yang digunakannya. Keseluruhan ciri bahasa
setiap orang disebut idiolek.

Fungsi Bahasa
a. Fungsi personal, penggunaan bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pendapat,
pikiran, sikap dan perasaan manusia sebagai makhluk individu. Dengan Bahasa,
manusia dapat menyatakan keinginannya, cita-cita, persetujuan dan ketidaksetujuan,
serta rasa suka dan tidak suka.
b. Fungsi social, sebagai alat komunikasi dan berinteraksi antarindividu atau
antarkelompok social. Dengan menggunakan bahasa antara manusia bisa saling
menyapa, bermusywarah,dan bekerjasama.
Kemudian fungsi Bahasa secara khusus antara lain adalah :
a. Fungsi personal, untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau persaan
pemakainya.
b. Fungsi regulator, untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/ pendapat orang lain, seperti
bujukan, rayuan, pemohonan atau perintah.
c. Fungsi interaksional, untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan social, seperti
sapaan, simpati atau penghiburan, basa-basi.
d. Fungsi Informatif, untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya.
e. Fungsi heuristik, untuk belajar atau memperoleh informasi, seperti pertanyaan atau
permintaan penjelasan sesuatu hal. Dalam fungsi ini selama digunakan untuk mencari
ilmu itu Namanya heuristic)
f. Fungsi imajinatif, untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis (indah), seperti
nyanyian dan karya sastra
g. Fungsi Instrumental, untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya,
seperti seseorang yang ingin sesuati ( “saya ingin…”)
2. Jawab :
Maksud dari pernyataan tersebut adalah :
Bahasa dalam kehidupan manusia sangatlah penting fungsinya. Dengan adanya Bahasa
manusia dapat berinteraksi, berkomunikasi dengan yang lainnya, seta dapat mengungkapkan
maksud , pikiran dan keinginannya kepada orang lain.
Agar orang lain dapat menagkap maksud, pikiran dan keinginan kita dalam berkomunikasi
dan berinteraksi Bahasa tentu harus diucapkan dan memiliki bunyi.
Manusia dalam berbicara di kehidupannya sehari-hari tentunya menggunakan bahasa, yaitu
kata atau kalimat yang diutarakan/ diucapkan/ dibicarakan dengan mengeluarkan suara yang
berbunyi. Agar lawan bicaranya atau manusia yang lain dapat menangkap maksud , pikiran
dan keinginan orang yang sedang berbicara tersebut.

3. Jawab :
Kemudian fungsi Bahasa secara khusus antara lain adalah :
a. Fungsi personal, untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau persaan
pemakainya. Contoh : Orang menggunakan bahasa untuk berpendapat saat sedang
bermusyawarah.
b. Fungsi regulator, untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/ pendapat orang lain, seperti
bujukan, rayuan, pemohonan atau perintah. Contoh : Orang menggunakan bahasa saat
hendak menawarkan sebuah barang jualan atau suatu produk kepada orang lain.
c. Fungsi interaksional, untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan social, seperti
sapaan, simpati atau penghiburan, basa-basi. Contoh : Orang menggunakan bahasa saat
bertemu teman di suatu tempat dan ingin mengajak bicara.
d. Fungsi Informatif, untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya.
Contoh : Orang menggunakan bahasa saat sedang memberikan informasi lowongan
pekerjaan kepada teman dan saudaranya yang sedang mencari pekerjaan.
e. Fungsi heuristik, untuk belajar atau memperoleh informasi, seperti pertanyaan atau
permintaan penjelasan sesuatu hal. Dalam fungsi ini selama digunakan untuk mencari
ilmu itu Namanya heuristic). Contoh : Orang menggunakan bahasa saat seorang dosen
menjelaskan teori-teori tentang ekonomi kepada mahasiswanya di ruang kelas.
f. Fungsi imajinatif, untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis (indah), seperti
nyanyian dan karya sastra. Orang menggunakan bahasa saat seorang penyanyi sedang
menyanyikan lagu di sebuah acara pertemuan.
g. Fungsi Instrumental, untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya,
seperti seseorang yang ingin sesuati ( “saya ingin…”). Orang menggunakan bahasa saat
sedang memesan makanan di restoran dan menyebutkan menu yang ingin dia pesan.
4. Jawab :
Dilihat dari sisi pemakaian secara akademis, bahasa dapat dibedakan menjadi:
Ragam ilmiah dan ragam populer.
a. Ragam ilmiah, merupakan salah satu bentuk keragaman bahasa yang bentuk dan cara
penyampaiannya ditulis secara sitematis atau ditulis berdasrkan urutan tertentu, bahasa
yang disampaikan biasanya digunakan untuk ranah ilmiah atau akademis.
Bhasa ilmiah itu bahasa yang resmi. Penulisannya juga haruslah sesuai dengan aturan
penulisan yang baik dan benar. Baik itu mendukung/ sesuai dengan situasi dan kondisi
yang terjadi
Ciri – ciri ragam bahasa ilmiah adalah cendekia, lugas dan jelas, bertolak pada gagasan,
formal, objektif, ringkas, padat, dan konsisten.
Contoh kalimat ragam ilmiah dapat kita lihat pada jurnal, skripsi atau tulisan ilmiah
lainnya.

b. Ragam populer, merupakan salah satu bentuk ragam bahasa yang objektif dan umum.
Ragam popular ini sering digunakan dalam kepentingan jurnalistik. Seperti dalam teks
berita, iklan, opini, dan feature.
Ragam bahasa populer juga memiliki karakteristik yang berbeda dari ragam bahasa
lainnya.
Karakteristiknya meliputi, bersifat fakta, sederhana, komunikatif, ringkas, dan memiliki
keterbatan ruang dalam media cetak serta keterbatasan waktu dalam media online.
5. Jawab :
a. Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui sarana lisan, yang
dihubungkan oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapannya membantu
pemahaman.
Ciri-ciri ragam bahasa lisan adalah memerlukan kehadiran orang lain, unsur
gramatikalnya tidak sepenuhnya terucap, berada pada satu kesamaan ruang dan waktu,
dan sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara penutur.
b. Sedangkan ragam tulis merupakan ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis,
tidak berkaitan dengan ruang dan waktu, sehingga perlu dilengkapi struktur untuk
mencapai tujuan secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan tulisan
dengan unsur dasar huruf.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis adalah tidak memerlukan kehadiran orang lain, unsur
gramatikalnya diungkapkan secara utuh,tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, dan
dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.

Perbedaan ragam lisan dan tulisan adalah :


ragam lisan tatap muka antara kedua orang, sedangkan ragam tulis antara penulis dan
pembaca terpisah ruang dan waktu

Dalam tulisan hendaknya penulis memperhatikan intonasi penulisan tanda baca yang
baik untuk mengurangi munculnya perbedaan dalam pemahaman makna pada kata dan
tulisan, maka dari itu perlunya diperhatikan dalam tanda bacanya.
Gerakan gerakan non verbal gerakan yang di laur bahasa ( Seperti : memunculkan action
tatapan mata, senyum di bibir, gaya tangan, gaya bibir, raut wajah dan lain-lain) tidaklah
terlihat dalam tulisan. Sehingga dalam tulisan bila kata-katanya terkesan kasar padahal
sang penulis menulis tanpa persaan menghina, hanya menyampaikan saja, hal tersebut
dapat menyinggung persaan pembacanya bila tidak memperhatikan intonasi penulisan
dan tanda baca yang baik.

Untuk ragam lisan, keduanya hadir secara bersamaan, sehingga penangkapan maksud
dan suasana pembicaraan dapat tertangkap langsung oleh lawan bicara.
Sehingga tidak adanya kesalahpahaman maksud ucapan atau kata.

Anda mungkin juga menyukai