Anda di halaman 1dari 28

TIM DOSEN PENGASUH

LABORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SUB POKOK BAHASAN


Mata kuliah dan SKA
Manfaat
Deskripsi
Tujuan Instruksional Umum
Pokok Bahasan
Penilaian
Referensi
Pendahuluan

Mata mata kuliah wajib bagi Program


Studi Agroekoteknologi, Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya.
Beban sks mata kulian ini adalah 3
sks yang terdiri dari 2 sks kuliah dan
1 sks praktikum.
Mata kuliah yang menjadi prasyarat
pengambilan mata kuliah ini adalah
Statistika.
Selain perkuliahan dan praktikum

Memberikan pengetahuan dasar tentang


percobaan dan cara perancangan berbagai
percobaan, sehingga akan bermanfaat untuk:
merancang
suatu
percobaan
atau
penelitian untuk tugas akhir atau aplikasi
di dunia kerja
memberikan pengetahuan
menempuh
mata
kuliah
percobaan II

dasar untuk
perancangan

o
o

o
o

14 kali tatap muka, tugas terstruktur, praktikum dan


2 kali ujian (UTS, UAS).
Diberikan wawasan tentang percobaan, cara
merancang sebuah percobaan, analisis dan
interpretasi data.
Pemahaman percobaan meliputi, pengertian,
berbagai jenis percobaan dan berbagai metode
perancangan.
Cara perancangan meliputi RAL, RAK, RBL, rancangan
perlakuan, faktorial, RPT dan cara uji perbandingan
Diberikan wawasan tentang teknik operasional
penempatan di lapang dan evaluasi terhadap hasil
yang dicapai.

Pada akhir penyajian mata kuliah ini


mahasiswa akan dapat menguasai
dengan benar tentang cara perancangan
percobaan, analisis dan interpretasinya,
serta dapat menyusun sebuah rencana
penelitian lengkap dengan metode
analisis dan uji lanjutnya

1. Pendahuluan
2. Rancangan tanpa pengelompokan
(Rancangan Acak Lengkap)
3. Pemisahan rerata
4. Rancangan dengan pengelompokan
(Rancangan Acak Kelompok,
Rancangan Bujur Sangkar Latin)
5. Asumsi yang harus dipenuhi dalam
anova dan transformasi data
6. Percobaan faktorial
7. Percobaan lebih dari 2 faktor
8. Rancangan petak terbagi

Kuliah menggunakan LCD, file dapat


dicopy
Datang tepat waktu
Mengerjakan dan mengumpulkan
semua tugas terstruktur tepat waktu
Mengikuti praktikum
Mengikuti semua ujian

Tujuan Instruksional Khusus :


Mahasiswa dapat mengerti dengan
benar tentang percobaan, penelitian
dan rancangan percobaan, serta
peranan rancangan percobaan
terhadap penelitian pertanian

METODE ILMIAH
Definisi: penerapan logika dan obyektivitas dalam mempelajari
(atau usaha untuk mengerti) tentang fenomena.
Bagian terpenting: pengujian sesuatu yang telah diketahui dan
dirumuskan
(dalam
bentuk
hipotesis-hipotesis)
melalui
percobaan/pengamatan.
Pada percobaan (experimental study), satu atau lebih faktor
dikendalikan sehingga data tentang bagaimana suatu faktor
berpengaruh dapat diperoleh.
Pada pengamatan (observation) tidak ada usaha untuk
mengendalikan suatu faktor dan data diperoleh hanya dari
pengamatan.
Hubungan sebab akibat lebih mudah dipelajari
percobaan dibandingkan dengan pengamatan.

dengan

Percobaan
Suatu tindakan atau pengamatan khusus yang dilakukan untuk
memperkuat (membuat konfirmasi) atau meniadakan (atau
menunjukkan ketidakbenaran) sesuatu yang meragukan,
khususnya untuk hal-hal yang kondisinya ditentukan oleh si
pencoba.

Perancangan percobaan
Suatu pola atau prosedur untuk mengumpulkan atau
memperoleh data dari penelitian tersebut. Selanjutnya jika data
telah diperoleh maka statistika mengambil bagian untuk
mengolah data tersebut dan mendapatkan kesimpulan yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Agar kesimpulan valid:


(1)pemilihan bahan yang diuji harus tepat dan
mengikuti prosedur umum
(2)penentuan sifat yang akan diukur sesuai apakah
secara kuantitatif atau kualitatif
(3)pemilihan prosedur (metode) untuk pengukuran
sifat cocok dengan bahan, sifat, tujuan
(4)penentuan metode untuk memastikan
pengukuran mendukung hipotesis.

bahwa

Beberapa Pengertian
Perlakuan : suatu prosedur yang
akan diukur pengaruhnya dan
diperbandingkan satu dengan yang
lain.
Contoh : jika ingin diuji 4 varietas
padi (misal V1, V2, V3 dan V4) maka
varietas-varietas inilah yang disebut
perlakuan.
.

Varietas sebagai keseluruhan disebut


dengan faktor. Dalam contoh di atas,
karena hanya ada satu faktor yaitu
varietas, maka percobaan semacam ini
disebut dengan pecobaan faktor
tunggal.
Perlakuan-perlakuan
tersebut
selanjutnya
ditempatkan
dalam
satuan-satuan
percobaan
yang
merupakan bagian terkecil dalam
suatu percobaan.
Satuan percobaan ini dapat berupa

Jawaban sementara terhadap hasil


percobaan yang akan dilakukan
Harus dibuktikan melalui
pelaksanaan percobaan
Metode pembuktian harus tepat
Hasil pembuktian bisa diterima atau
ditolak

Unsur-unsur perancangan
percobaan
Ulangan atau replikasi
Pengacakan atau randomisasi
Kesalahan atau galat percobaan.

1. Ulangan
Perlakuan terjadi lebih dari satu kali di
dalam suatu percobaan
Fungsi :
Presisi pendugaan
Memungkinkan adanya kesalahan
atau galat percobaan.
Tanpa ulangan : tidak dapat diukur besarnya
kesalahan pengujian hipotesis, penentuan selang
kepercayaan, koefisien keragaman dsb tdk dapat
dilakukan

Pertimbangan untuk menentukan


banyaknya ulangan:
1.Keseragaman (homogenitas) tempat
(media) dan materi percobaan.
keseragaman rendah perlu ulangan
lebih banyak.
2.Sifat yang berhubungan dengan
perlakuan itu sendiri.
3.Presisi yang dinginkan dari percobaan

2. Pengacakan
Suatu
prosedur
yang
dapat
mengeliminasi subyektifitas.
Cara yang paling sederhana dengan
pengundian.
Dapat
dilakukan
dengan
memanfaatkan tabel bilangan acak.

3. Kesalahan/Galat percobaan
Keanekaragaman
(variabilitas)
yang
disebabkan
oleh
ketidakmampuan
materi percobaan yang diperlakukan
sama untuk berperilaku sama.
Fungsi:
Menguji ada tidaknya pengaruh
perlakuan
Menunjukkan efisiensi dari satu jenis
rancangan
percobaan
terhadap
rancangan percobaan yang lain

Analisis Ragam
Teknik statistika yang dikembangkan
untuk memudahkan analisis dan
intepretasi data hasil percobaan
Keragaman total selalu diuraikan
dalam komponen-komponennya.
Sebaran dari nisbah dua buah
komponen keragaman dapat
ditentukan jika komponen-komponen
tersebut bebas satu terhadap yang
lain.

Analisis Ragam
Yang digunakan dalam pengujian
adalah ragam dari masing-masing
sumber keragaman.
Penguraian perlakuan, sebagai salah
satu sumber keragaman, ke dalam
komponen-komponennya yang saling
orthogonal satu dengan yang lain
sangat bermanfaat.
Digunakan untuk memutuskan
apakah hipotesis diterima atau
ditolak.

Merencanakan Percobaan
Tujuan percobaan: memperoleh data
sehubungan dengan perlakuan yang
dipelajari pengaruhnya.
Perlakuan dibuat untuk menjawab
tujuan penelitian.
Kualitas data ditentukan oleh:
Sesuai atau tidaknya perlakuan
Cara pengumpulan data

Hal
penting
dalam
pengumpulan data:
a.Perencanaan percobaan
b.Pelaksanaan percobaan

cara

a. Perencanaan percobaan

Pemilihan rancangan percobaan


Penentuan perlakuan yang sesuai dengan
media/tempat percobaan
Penentuan perlakuan yang sesuai dengan
tujuan penelitian.

Kesalahan pemilihan rancangan percobaan:

Menurunkan presisi dan efisiensi


percobaan
Mempengaruhi
kesimpulan
yang
diperoleh

b. Pelaksanaan percobaan
Teknik pelaksanaan : semua yang
berkaitan
dengan
pengamatan
karakteristik obyek yang diteliti
meliputi:
Waktu pengamatan
Cara pengamatan
Ketelitian pengamatan
Pencatatan hasil pengamatan.

Latihan dan Diskusi


1.Seseorang melakukan percobaan untuk mengetahui
pengaruh pemangkasan terhadap munculnya bunga tanaman
jambu. Ia melakukan percobaan pemangkasan pada satu
batang pohon jambu yang ada di depan rumahnya. Apa
komentar anda terhadap percobaan tersebut.
2.Seorang
mahasiswa
melakukan
percobaan
untuk
mengetahui pengaruh dosis pupuk terhadap tinggi tanaman.
dilakukan 3 ulangan pada tiap dosis yang dicoba. Pada akhir
penelitian diukur tinggi tanaman pada masing-masing dosis
pemupukan. Pada dosis 1, 2 dan 3 rerata tinggi tanamannya
berturut-turut adalah 20 cm, 22 cm dan 23 cm. Dapatkah
dikatakan bahwa dosis 3 berpengaruh paling besar terhadap
tinggi tanaman?

Pertanyaan (Evaluasi mandiri)


1. What is treatment?
2. Apa fungsi dari pengacakan?
3. Bagaimana kita menentukan jumlah ulangan yang
terbaik untuk percobaan?
4. How we can increase the precision of experiment?
Proyek
Amatilah lingkungan sekitar dan buatlah sebuah
rancangan penelitian sesuai dengan kaidah ilmiah
berdasarkan materi kuliah yang talah disampaikan
pada modul ini.

Anda mungkin juga menyukai