Anda di halaman 1dari 15

Fenomena Permukaan

Tegangan Permukaan dan Antar Permukaan


Tegangan permukaan terjadi karena permukaan
zat cair cenderung untuk menegang sehingga
permukaannya tampak seperti selaput tipis.
Dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya kimia
antara molekul air.
Tegangan permukaan () adl intensitas gaya
tarik modulus persatuan panjang sepanjang
suatu garis di permukaan.

F
=
2l

Fenomena Tegangan Permukaan

Penambahan Gaya antar Molekul pada Antar Permukaan

Gaya-gaya yang berpengaruh pada tegangan


permukaan:
Gaya Van der Waals (kohesi dan adhesi)
Gaya Dispersi London
Ikatan Hidrogen
Ikatan logam (raksa)
Pada hidrokarbon (minyak) dipengaruhi oleh gaya
dispersi.

Tegangan Permukaan antara minyak-air

Fenomena pada Lekukan Antar Fase


Jika zat cair membasahi dinding
adhesi >
kohesi
Miniskus Permukaan Cekung
(Concave)
Jika zat cair tdk membasahi dinding
adhesi < kohesi
Miniskus Permukaan
Cembung (Convex)

Adsorpsi dan Orientasi pada Antarfase


1.

Aktivitas Permukaan

2.

Klasifikasi Surfaktan

3.

Laju Adsorpsi

Aktivitas Permukaan
Zat aktif permukaan adalah sesies yang aktif pada
antar muka antara dua fase, seperti antar muka
antara fase hidrofil dan hidrofob.
Surfaktan berakumulasi pada antarmuka dan
mengubah tegangan permukaan.

Klasifikasi Surfaktan

Long hydrocarbon ends of the molecules are very nonpolar

The ionic ends are very soluble in water and form


rather strong ion-dipole intermolecular bonds with the
very polar water molecules.

Klasifikasi:
1. Kationik
2. Anionik
3. Nonionik
4. Amfolitik

Laju Adsorpsi
Proses adsorpsi ditentukan oleh laju difusi surfaktan
melewati lapisan antar muka.
Lajunya akan melambat ketika ada pengotor
Waktu adsorpsi ditunjukkan oleh pecampuran
tegangan muka awal yang dibentuk permukaan dengan
metode dinamika.
Contoh : larutan natrium oleat dibentuk oleh garakan
bolak-balik yang kecepatannya mendekati air murni.

Perilaku permukaan
Energi bebas permukaan-antarmuka adalah
kerja minimum yang diperlukan untuk merubah
luas permukaan-antarmuka.
Teradsorpsinya struktur molekul surfaktan ke
permukaan-antarmuka, karena molekul
surfaktan mempunyai dua gugus yang
karakternya saling berlawanan, yaitu gugus
organik yang lipofilik dan gugus anorganik yang
lipofilik. Didalam air, surfaktan akan
terkonsentrasi pada permukaan-antarmuka
daipada di badan larutannya.

Bentuk Bola
1. Adesi dan Kohesi

2. Bentuk Bola dari Satu Cairan yang Lain

ThanK yOu . . .

Anda mungkin juga menyukai