di Industri Pangan
Standard menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN) adalah dokumen yang berisi ketentuan, pedoman,
karakteristik kegiatan atau hasilnya yang dirumuskan melalui konsensus oleh pihak-pihak yang
berkepentingan dan ditetapkan oleh badan yang berwenang, sebagai acuan dalam kegunaan yang bersifat
umum dan atau berulang untuk mencapai tingkat keteraturan optimum dalam konteks tertentu .
Standar mutu merupakan spesifikasi teknis dan kriteria tertentu tentang mutu yang dibakukan, digunakan sebagai
petunjuk / pedoman pada tahap input, proses, output dan disusun berdasar kesepakatan semua pihak yang terkait
dengan memperhatikan syarat-syarat kesehatan, keamanan, keselamatan, lingkungan, perkembangan iptek, serta
berdasar pengalaman, perkembangan masa kini dan mendatang untuk manfaat yang sebesar-besarnya.
Menurut PP Nomor 28 tahun 2004 pengertian mutu pangan adalah nilai yang ditentukan atas dasar kriteria
keamanan pangan, kandungan gizi, dan standar perdagangan terhadap bahan makanan, makanan, dan minuman.
Parameter mutu adalah gabungan dari dua atau lebih sifat mutu yang menjadi suatu ukuran.
Pengendalian mutu adalah proses untuk memastikan bahwa kualitas produk dipertahankan atau ditingkatkan.
Hubeis (1997) menyatakan bahwa Pengendalian mutu pangan ditujukan untuk mengurangi kerusakan atau cacat pada
hasil produksi berdasarkan penyebab kerusakan tersebut, Soekarto (1990) menyatakan bahwa pengawasan mutu
pangan juga mencakup penilaian atau kegiatan yang dilakukan berdasarkan kemampuan alat indera.
TUJUAN DAN
MANFAAT
TUJUAN STANDARISASI
MANFAAT STANDARDISASI
Pengalaman
Standarisasi mutu mempertimbangkan; pengalaman dan kondisi/isu terkini
TINGKATAN STANDARISASI
MUTU
1. Lokal / Internal;
Standar mutu yang ditetapkan oleh perusahaan atau daerah setempat
3. Regional
Contoh : standar mutu yang dihasilkan berdasarkan konsensus diantara negara-
negara anggota ASEAN, MEE, dll
4. Internasional / Global
Contoh : Iso ditetapkan oleh International organization for standardization, yaitu
badan penetap standar internasional(beranggotakan badan standar nasional tiap
negara)
JENIS STANDARD MUTU
Mutu baku pemerintah ; Mutu baku yang dikembangkan oleh pemerintah pusat (Depatemen) atau
tingkat daerah(Provinsi)- mutu baku bersifat sukarela (voluntary), ditujukan untuk pembinaan atau
penyuluhan, untuk perusahaan kadang-kadang dimodifikasi menjadi kelas mutu perdagangan- mutu
baku bersifat wajib (obligatory, mandatory), ditujukan untuk melindungi konsumen dari pemalsuan
(pemberian nama mutu yang tidak benar, produk yang tidak sehat, contoh SNI)
Sebuah dokumen yang berisi pernyataan dan komitmen perusahaan tentang penerapan dan
penetapan standar mutu, didalamnya juga berisi tentang Quality Policy atau kebijakan mutu,
Quality Objective atau sasaran mutu yang ingin dicapai perusahaan
Dokumen yang berisi serangkaian petunjuk teknis dan tata kerja yang saling berhubungan
sehingga menunjukkan adanya suatu tahapan yang harus dikerjakan dalam rangka penyelesaian
suatu pekerjaan.
4. Formulir Kerja
Dokumen yang digunakan dalam pengumpulan data secara komprehensif, penulisan laporan, sebagai alat
bantu seseorang dalam melakukan pengendalian / pengawasan terhadap pekerjaan tertentu.
PENGENDALI MUTU / QC
to be continue……
NOMOR SNI PRODUK
END OF SLIDE