Anda di halaman 1dari 40

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI


12 PRINSIP KOMUNIKASI

1. Komunikasi adlh suatu proses simbolik.


2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi
3. Komunikasi memiliki dimensi isi dan dimensi
hubungan
4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat
kesengajaan
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan
waktu
6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta
komunikasi
7. Komunikasi bersifat sistemik
8. Semakin mirip latar belakang sosial
budaya semakin efektif komunikasi
9. Komunikasi bersifat nonsekuensial
10.Komunikasi bersifat prosesual, dinamis
dan transaksional
11. Komunikasi bersifat irreversible
12.Komunikasi bukan panasea untuk
menyelesaikan berbagai masalah
Prinsip 1 : adl proses simbolik

• Apa beda manusia dengan hewan..????

• Manusia adalah satu-satunya makhluk yang


menggunakan lambang (Susanne K. Langer)

• Lambang atau simbol adalah sesuatu yang


digunakan untuk menunjuk sesuatu lainnya
berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
Ada 3 kategori tanda :
a. Simbol meliputi kata-kata (pesan verbal),
perilaku nonverbal, dan obyek yang
maknanya disepakati bersama,
– misalnya mengibarkan bendera putih dalam
situasi perang menandakan pihak tersebut
menyerah.
• Simbol menjembatani hubungan antara
manusia dengan objek (mulyana, 2005:84).
– “Guguk" untuk menyebut anjing, atau
"Bombom" untuk menyebut mobil
– bentuk Monster, Hantu

• Simbol kemudian digunakan untuk membuat


asosiasi terhadap suatu obyek yang tidak
harus berhubungan langsung baik secara
fisik maupun karena kehadirannya dalam
waktu tertentu.
• Ketika manusia sudah memiliki perbendaharaan
kata indeksial yang kuat, dengan mudah ia dapat
mengembangkan kata tertentu sebagai simbol.
• menemukan analogi atau hubungan yang masuk
akal, bisa keluar dari konteks kata yang
sebenarnya.
– Misalnya, kata Meledak, kemudian digunakan juga
untuk orang yang sedang marah besar. Padahal, kata
meledak berhubungan secara indeksial dengan bahan
peledak seperti bom.
B. Ikon adalah suatu benda fisik yang
menyerupai apa yang direpresantasikan
nya (bisa dua atau tiga dimensi).
Misalkan patung Sooekarno adalah
representasi dari Soekarno, rambu2 di
jalan raya.
• Gambar wajah Anda, adalah ikon dari diri Anda.
• Ikon printer adalah ikon dari fungsi mencetak, yang
akan dilakukan oleh mesin printer. Tulisan "Print" saja
bukanlah ikon, karena tidak mewakili ciri fisik printer.
• Gambar rokok berasap yang dicoret dengan garis
diagonal
• Kata-kata yang bisa menjadi ikonik,
misalnya dalam komik yang sering
menggunakan kata-kata untuk
mengekspresikan efek suara dari suatu
peristiwa.
“DHUAAR!“
• efek meledak, penggunaan seperti ini
sering disebut sebagai onomotopoetic.)
c. Indeks adalah suatu tanda yang secara
alamiah merepresentasikan objek lainnya.
Indeks disebut juga sinyal (signal) atau
gejala (symptom).
Indeks muncul berdasarkan hubungan
antara sebab dan akibat yang punya
kedekatan eksistensi.
• some sensory feature (sesuatu yang
dapat dilihat, didengar, atau mudah
tercium baunya) yang kemudian
menghubungkannya dengan obyek
tertentu
• Awan yang gelap dipahami sebagai tanda (index)
akan datangnya hujan. 
• Bagi ikan, laut atau situasi air yang lebih terang
karena cahaya, menandakan daerah itu lebih hangat
(asumsinya, dekat dengan cahaya matahari).
• Jejak binatang, bisa dipahami para pemburu
sehingga dapat mengenali binatang apa yang baru
saja melewati daerah tersebut.
• Dialek dalam berbahasa, bisa dipahami sebagai
tanda bahwa seseorang berasal dari wilayah tertentu
(dialek Jawa, bahasa Inggris dari Amerika atau gaya
British, dl)
The diference

• ikon memiliki unsur fisik yang lebih


lengkap mewakili obyeknya, dan indeks
lebih mewakili ruang dan waktu suatu
obyek atau peristiwa. Sedangkan
simbol, lebih berkaitan dengan
asosiasi secara mental, antar subyek
dengan makna yang dimaksud.
• Ikon dan indeks tidak perlu
kesepakatan
Sifat lambang :
a. Lambang bersifat sembarang. Apa saja bisa dijadikan
lambang, bergantung pada kesepakatan bersama.
b. Lambang tidak mempunyai makna, kitalah yang
memberi makna pada lambang. Makna sebenarnya ada
dalam kepala kita, bukan terletak pada lambang itu sendiri.
Oleh karena itu adanya kesepakatan merupakan kata kunci
diakuinya suatu lambang.
c. Lambang itu bervariasi, dari suatu budaya ke budaya lain,
dari suatu tempat ke tempat lain, dan dari suatu konteks waktu
ke konteks waktu yang lain
PRINSIP KE 2 :setiap perilaku
punya potensi komunikasi
• We cannot not communicate.
• Ingat.... Kapan dikatakan kita ber komunikasi ..???

• Komunikasi baru tercipta ketika seseorang memberi


makna pada perilaku orang lain atau perilakunya
sendiri.
Contoh...
• seorang mahasiswa duduk paling
belakang di kelas dengan wajah
tanpa ekspresi dan tatapan
kosong. Meskipun mahasiswa
tersebut berkata bahwa ia sedang
tidak berkomunikasi dengan
dosen atau dengan mahasiswa
lain tetapi dari perilaku mahasiswa
tersebut jelas-jelas tersirat bahwa
dia tidak tertarik dengan materi di
kelas karena itu melamun atau
ingin kelas segera mungkin bubar.
PRINSIP 3. Komunikasi mempunyai
dimensi isi dan hubungan.
-Dimensi isi (verbal), menunjukkan muatan (isi)
komunikasi, yaitu apa yang dikatakan.

Dimensi hubungan (nonverbal), menunjukkan


bagaimana cara mengatakannya yang juga
mengisyaratkan bagaimana seharusnya pesan itu
ditafsirkan.
• Oleh karena itu, isi yang sama bisa bermakna
berbeda jika disampaikan dengan cara yang
berbeda.

• Misalnya ... ???


• Dalam komunikasi massa, pemilihan
jenis media adalah dimensi hubungan
>> the medium is the message.
• Ditinjau dalam konteks komunikasi
antarpribadi, dikatakan bahwa secara
umum pria lebih fokus pada dimensi isi
sedangkan wanita lebih fokus pada
dimensi hubungan.
WHAT ABOUT THIS....

• Perhatikan !!
• Apa tema surat kabar pagi ini ?
• Mengapa tema tersebut menjadi
penting atau diangkat oleh media
tersebut ?
• Mengapa ada berita yang dilengkapi
foto dan tidak ?
PRINSIP 4. Komunikasi itu berlangsung
dlm berbagai tkt kesengajaan.
• Komunikasi dilakukan dari berbagai tingkat
kesengajaan, dari komunikasi yang tidak
disengaja sama sekali hingga komunikasi yg
benar-benar direncanakan dan disadari.
• Kesengajaan bukanlah syarat untuk
terjadinya komunikasi.
• Tdk bermaksud
menyampaikan
pesan, tp perilaku
kita potensial untuk
ditafsirkan orang
lain.
• Kita tidak dapat
mengendalikan
tafsiran orang lain
Prinsip 5. Komunikasi tjd dlm
konteks ruang dan waktu
• Makna pesan juga bergantung pada konteks
fisik/ruang, waktu, sosial dan psikologis.

• Makna terhadap pesan yang sama belum tentu sama


dalam ruang atau waktu yang berlainan.
pesta pemakaman
PRINSIP 6. Komunikasi melibatkan
prediksi peserta komunikasi
• Ketika individu berkomunikasi mereka meramalkan
efek komunikasi mereka.
• Kita dapat memprediksi perilaku komunikasi orang
lain berdasarkan peran sosialnya, misalnya kita tahu
bagaimana tatakrama dalam berbahasa ketika
berbicara dengan orang tua
• Komunikasi terikat oleh aturan atau etika.
• Prediksi tidak selalu disadari dan sering berlangsung
cepat. Hingga derajat tertentu ada keteraturan
perilaku manusia sehingga bisa diprediksi
PRINSIP 7. Komunikasi itu bersifat
sistemik

Ada dua sistem dasar dalam transaksi komunikasi :


a. Sistem Internal adalah seluruh sistem nilai yang
dibawa oleh seorang individu ketika ia memasuki
suatu situasi komunikasi
– Sistem Internal mengandung semua unsur yang
membentuk individu yang unik (kepribadian, intelegensia,
pengetahuan, agama, dll) yang pada dasarnya
tersembunyi.
b. Sistem Eksternal terdiri dari unsur-unsur
dalam lingkungan di luar individu
– kata-kata, isyarat fisik peserta komunikasi,
kegaduhan di sekitarnya, penataan ruangan,
cahaya dan temperatur ruangan
PRINSIP 8. Semakin mirip latar belakang
sosial budaya, semakin efektiflah
komunikasi

Apa ya... Komunikasi efektif itu...???


• Kenyataannya, tidak pernah ada individu yang sama
persis. Bahkan anak yang kembar identik dan
dibesarkan di tempat yang sama-pun tidak akan
mempunyai state of mind yang sama persis.
• Adanya latar belakang yang sama diantara para
pelaku komunikasi membuat suatu situasi
komunikasi lebih berpotensi untuk mencapai
keefektifan.
9. Komunikasi bersifat
nonsekuensial.
• Kebanyakan situasi komunikasi bersifat dua arah.
• Meskipun ada model komunikasi linear atau satu
arah tetapi pada akhirnya komunikasi tersebut akan
bersifat dua arah, krn menimbulkan adanya umpan
balik.
• peran komunikator dan komunikan tidak melekat dan
terus berganti. Sehingga sudah tidak bisa dibedakan
lagi antara pesan dan umpan balik
10. Komunikasi bersifat prosesual,
dinamis dan transaksional
• Suatu proses komunikasi adalah proses yang
berkesinambungan, tidak mempunyai awal dan tidak
mempunyai akhir.
• Dinamis ---- Komunikasi itu melibatkan sebuah
proses penyesuaian
• Transaksional --- pada saat hampir bersamaan kita
melakukan encoding dan decoding, pada saat hampir
bersamaan kita itu mengirim dan menerima pesan.
11. Komunikasi bersifat irreversible
• irreversible - hanya bergerak menuju satu
arah tidak dapat ditarik kembali menuju ke
arah sebelumnya, dan komunikasi termasuk
sistem ini.
• Komunikasi adalah suatu proses yang tidak
bisa ditarik kembali.
• Tindakan komunikasi yang telah kita lakukan
adalah telah terjadi dan tidak mungkin ditarik
kembali.
• kita tidak dapat mengendalikan
pengaruh pesan tersebut bagi khalayak,
apalagi menghilangkan efek pesan
tersebut sama sekali.
• Menurut Devito (1989:25) bahkan karena sifat
irreversible-nya kita perlu waktu untuk
mempertahankan atau membenarkan perilaku kita
yang diterima orang lain secara negatif.
• Sifat irreversible ini adalah implikasi dari komunikasi
sebagai suatu proses yang selalu berubah.

• Forgive but not to forget


12. Komunikasi bukan panasea untuk
menyelesaikan berbagai masalah

• Banyak persoalan dan konflik antar manusia


disebabkan oleh masalah komunikasi.
• Namun komunikasi itu sendiri bukanlah obat mujarab
(panasea) untuk menyelesaikan persoalan atau
konflik itu, karena persoalan atau konflik tersebut
mungkin berkaitan dengan masalah struktural.
• Esensi dari konflik harus tetap dicari dan
diselesaikan.
• Misalnya konflik antara GAM dan pemerintah tidak
akan pernah selesai walaupun pemerintah sudah
berusaha melakukan komunikasi seefektif mungkin
apabila pemerintah tidak memenuhi janjinya untuk
mensejahterakan rakyat di daerah tetapi terus
menerus hanya mengeruk kekayaan daerah guna
memperkaya pusat
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA...

Anda mungkin juga menyukai