Anda di halaman 1dari 22

PERANCANGAN PERCOBAAN

Dr. Ir. Fransiskus Gultom, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS DARMA AGUNG
MEDAN
2020
Pertemuan I
SUB POKOK BAHASAN
Mata kuliah dan SKS
Manfaat
Deskripsi
Tujuan Instruksional Umum
Pokok bahasan
Pendahuluan
MATA KULIAH DAN SKS

 Mata kuliah Wajib


 3 SKS
MANFAAT MATA KULIAH
 Mata kuliah Perancangan Percobaan memberikan
pengetahuan dasar tentang percobaan dan cara
perancangan berbagai percobaan, sehingga
bermanfaat untuk :
– Merancang suatu percobaan atau
penelitian,
 Menempatkan perlakuan pada lingkungan
Deskripsi Singkat
 Kuliah diselenggarakan dalam 14 kali tatap muka, tugas
terstruktur (setelah dan sebelum UAS) dan 2 kali ujian
(UTS adan UAS).
 Selama tatap muka diberikan wawasan tentang
percobaan, cara merancang sebuah percobaan, analisis
dan interpretasi data.
 Pemahaman percobaan meliputi, pengertian, berbagai
jenis percobaan dan berbagai metode perancangan.
 Cara perancangan meliputi RAL, RAK, RBL, rancangan
perlakuan, faktorial, RPT dan cara uji perbandingan
 Pada setiap materi diberikan wawasan tentang teknik
operasional penempatan di lapang dan evaluasi
terhadap hasil yang dicapai.
Tujuan Instruksional Umum

 Pada akhir penyajian mata kuliah ini


mahasiswa akan dapat menguasai
dengan benar tentang cara
perancangan percobaan, analisis dan
interpretasinya, serta dapat menyusun
sebuah rencana penelitian lengkap
dengan metode analisis dan uji
lanjutnya
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Rancangan acak lengkap
3. Perbandingan berganda
4. Rancangan acak kelompok
5. Rancangan bujur sangkar latin
6. Ortogonal kontras
7. Asumsi yang harus dipenuhi dalam anova
8. Transformasi data
9. Percobaan faktorial
10. Percobaan lebih dari 2 faktor
11. Rancangan petak terbagi
Kontrak perkuliahan
 Kuliah secara daring (online)
 Daring tepat waktu (Selasa, Jam 18.50-
20.30 WIB)
 Mengerjakan dan mengumpulkan semua
tugas terstruktur tepat waktu
 Mengikuti semua ujian (UTS dan UAS)
Perancangan Percobaan

1. Pendahuluan
1. Pendahuluan

 Tujuan Instruksional Khusus :


Mahasiswa dapat mengerti dengan benar
tentang percobaan, penelitian dan
rancangan percobaan, serta peranan
rancangan percobaan terhadap penelitian
pertanian
Metode Ilmiah

• Penerapan logika dan objektivitas dalam


mempelajari (atau usaha untuk mengerti)
tentang fenomena
• Beberapa contoh kesimpulan yang diambil
berdasarkan logika dan objektivitas :
– Tanaman yang diberi pupuk kandang,
hasilnya meningkat
– Harga pokok gabah mahal, pendapatan petani
meningkat
An Introduction to Experimental Design

 Statistical studies can be classified as


being either experimental or observational.
 In an experimental study, one or more
factors are controlled so that data can be
obtained about how the factors influence
the variables of interest.
 In an observational study, no attempt is
made to control the factors.
An Introduction …
Cause-and-effect relationships are
easier to establish in experimental
studies than in observational studies.
A factor is a variable that the
experimenter has selected for
investigation.
A treatment is a level of a factor.
Experimental units are the objects of
interest in the experiment.
Pengertian

 Perancangan  Proses, cara atau


perbuatan merancang
 Rancangan  sesuatu yang sudah
dirancang, hasil merancang, rencana,
program
 Merancang  mengatur segala sesuatu
(sebelum bentindak, mengerjakan atau
melakukan sesuatu), merencanakan.
Percobaan
 Pemberian perlakuan pada suatu bahan (mis :
tanaman, tanah)
 Tujuan  untuk mengetahui perilaku atau
perubahan yang terjadi pada bahan
 Percobaan perlu dirancang agar hasil yang
diperoleh sesuai dengan tujuan
 Berdasarkan hasil yang telah ada, perubahan
yang terjadi dapat diduga dalam hipotesis
 Penelitian : rangkaian kegiatan (statistik) secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan
persoalan atau menguji hipotesis
 Satu penelitian dapat terdiri atas 1 atau lebih
percobaan
Prosedur umum percobaan
• Pemilihan bahan yang diuji  harus tepat
• Penentuan sifat yang akan diukur 
kuantitatif, kualitatif
• Pemilihan prosedur (metode) untuk
mengukur sifat  harus cocok dengan
bahan, sifat, tujuan
• Penentuan metode untuk memastikan
bahwa pengukuran mendukung hipotesis
Hipotesis
 Jawaban sementara terhadap hasil
percobaan yang akan dilakukan
 Harus dibuktikan  melalui
pelaksanaan percobaan
 Metode pembuktian harus tepat
 Hasil pembuktian bisa diterima atau
ditolak
Perancangan Percobaan
 Untuk membuktikan hipotesis diperlukan
rancangan percobaan
 Cara menentukan pengukuran sifat bahan
yang diuji dan cara membuktikan
kebenaran hipotesis serta pemilihan
metode yang tepat untuk pembuktian
hipotesis  Rancangan Percobaan
Komponen rancangan percobaan
1. Pendugaan galat
 Ulangan/replikasi  Untuk menentukan perbedaan
antar petak yang mendapat perlakuan sama, dan
Untuk menimbulkan variasi
 Pengacakan/randomisasi  Untuk menghilangkan
bias
Galat ???
 Perbedaan di antara petak percobaan yang
diperlakukan. Contoh 
 Sebagai dasar keputusan untuk menilai tingkat nyata
perbedaan yang diamati
 Setiap percobaan harus dirancang untuk
mendapatkan ukuran galat percobaan
2 Pengawasan galat
– Pengelompokan/blok  untuk
mengendalikan galat
– Teknik petakan yang tepat  terutama
percobaan lapang
– Analisis data  analisis ragam
3. Penafsiran hasil yang tepat 
interpretasi hasil analisis
Show end……

…..and Thank you

Anda mungkin juga menyukai