Inisiasi 5 SISTEM SOSIAL PDF
Inisiasi 5 SISTEM SOSIAL PDF
Kebudayaan
Kebudayaan dapat diartikan dengan hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
Kebudayaan adalah keseluruhan dari kelakuan dan hasil kelakuan manusia, yang teratur
oleh tata kelakuan yang harus di dapatnya dengan belajar, yang semuanya tersusun dalam
kehidupan masyarakat. Tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat, dan tidak ada masyarakat
tanpa kebudayaan.
Kebudayaan adalah keseluruhan pola tingkah laku dan pola bertingkah laku, baik
secara eksplisit maupun implisit, yang diperoleh dan diturunkan melalui simbol, yang
akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok-kelompok manusia,
termasuk perwujudannya dalam benda-benda materi. Kebudayaan mencakup ruang
lingkup yang luas, yang wujudnya dapat berupa kebudayaan hasil rasa atau sistem budaya
(norma, adat istiadat), hasil cipta (fisik) dan konsep tingkah laku (sistem sosial).
Kebudayaan dimulai sejak adanya makhluk Homo Neanderthal (ras manusia yang sudah
punah) kurang lebih 200.000 tahun yang lalu. Makhluk ini diperkirakan sudah mempunyai
bahasa, dengan volume otak yang hampir sama dengan manusia. Kemudian muncul
makhluk homo sapiens kurang lebih 80.000 tahun yang lalu. Dua unsur yang memungkinkan
kebudayaan manusia bisa berevolusi adalah bahasa dan akal.
Perkembangan kebudayaan berkembang sangat lamban dimulai dari adanya makhluk
Neanderthal hingga revolusi pertanian (10.000 th. yang lalu), tetapi sejak revolusi industri
(abad 18 M), kebudayaan berkembang dengan pesat. Lebih-lebih zaman sekarang (abad
20) yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi; era informasi; peluang ekonomi
yang tak terbayangkan sebelumnya; dan reformasi politik yang radikal dan berdampak
global. Sehingga ada kecenderungan berbudaya gaya internasional. Perkembangan budaya
ini dipengaruhi oleh alam pikiran yang menjadikan tahapan perkembangan dalam budaya
mitis, ontologis, dan fungsional.
Begitu banyak unsur-unsur budaya yang ada di dunia ini, namun ada unsur-unsur
kebudayaan yang bersifat universal, yaitu tujuh unsur kebudayaan meliputi: bahasa; sistem
pengetahuan; organisasi sosial; sistem peralatan hidup dan teknologi; sistem mata
pencaharian hidup; sistem religi; dan kesenian. Ketujuh unsur budaya ini terintegrasi
sebagai satu kesatuan yang utuh dalam suatu masyarakat sebagai ciri dari suatu budaya
melalui proses penyesuaian, sehingga memungkinkan unsur-unsur tersebut berfungsi
secara seimbang. Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk, integrasi sosial sebagai
usaha untuk menjalin hubungan yang serasi.