Anda di halaman 1dari 23

KONSEP POKOK DALAM SISTEM

SOSIAL BUDAYA INDONESIA


Sistem Sosial Budaya Indonesia

KONSEP BUDAYA DAN PERKEMBANGAN


SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA
PENGERTIAN
KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah peradaban
yang mengandung pengertian
yang luas meliputi pemahaman.
dan perasaan suatu bangsa
yang
kompleks,
meliputi
pengetahuan,
kepercayaan,
seni, moral, hukum, adat istiadat
(kebiasaan) dan pembawaan
lainnya yang diperoleh dari
anggota masyarakat

Tujuan dan ruang lingkup kebudayaan


Mengembangkan kepribadian, kepekaan dan wawasan pemikiran
yang berkenaan dengan kebudayaan agar daya tangkap, persepsi
dan penalaran mengenai lingkungan budaya masyarakat dapat lebih
manusiawi
Tujuan

yang diharapkan dapat :

1.Mengusahakan penajaman kepekaan masyarakat terhadap


lingkungan budaya
2.Memberi kesempatan kapada masyarakat untuk dapat
memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan
budaya
3.Mangusahakan agar masyarakat tidak jatuh ke dalam sifat-sifat
kedaerahan
4.Menjembatani para masyarakat kita agar lebih mampu
berdialog satu sama lain

Ruang lingkup

Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya


merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
budaya

Hakekat manusia sebagai kesatuan atau universal


akan membentuk beraneka ragam kebudayaan
masing-masing
sesuai
dengan
jaman
dan
tempatnya.

WUJUD DARI KEBUDAYAAN

Wujud Kebudayaan

J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan adanya tiga


gejala kebudayaan : yaitu : (1) ideas, (2) activities, dan (3) artifact, dan
ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga
wujud kebudayaan :

Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasangagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.

Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan


berpola dari manusia dalam masyarakat

Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial

ORIENTASI NILAI ADALAH


BERSIFAT KOMPLEK TETAPI
TERPOLA..PADA PRINSIP..
YANG MENGUTAMAKAN
TATANAN DAN LANGSUNG
PADA TINDAKAN DAN
PIKIRAN MANUSIA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
SOLUSI DALAM
MEMECAHKAN MASALAH.
ADA TIGA ASUMSI:

1. Orang dalam semua


budaya
harus menemukan solusi
untuk memecahkan
masalah
2. Solusi yang tersedia
tidak
terbatas
3. Satu solusi cenderung

Orientasi human nature


Human nature adalah menunjuk pada karakter
pembawaan sifat manusia. Yang dipandang sebagai
berpembawaan baik, jahat atau campuran dari itu. Manusia
dipandang tidak hanya sebagai baik atau jahat tetapi juga
untuk merubah dan tidak dapat berubah. Kita harus mengakui
bahwa hubungan manusia sebagai campuran baik dan buruk
sedangkan yang tidak sama adalah sebagai pandangan
adalah netral.

COLLATERALITY
Orientasi ini memfokuskan pada kelompok tetapi bukan
perluasan kelompok melalui waktu. Agaknya fokus pada
perluasan kelompok secara lateral/ ke samping (anggota
kelompok dari individu yang paling dekat dalam waktu dan
tempat). Tujuan dari kelompok diatas kepentingan individu.
Pada kenyataannya orang-orang tidak mempertimbangkannya
kecuali vis a vis/ sebagai lawan anggota kelompok. Contoh
identifikasi orang jepang dengan perusahaannya di mana dia
bekerja atau universitas di mana dia belajar.

PENERAPAN ORIENTASI
Nilai orientasi ini digunakan untuk memahami
komunikasi dengan strangers. Dengan
mempertimbangkan dua budaya yang
tampaknya mirip misalnya inggris dan Amerika
Serikat. Sementara ada juga yang mirip di
permukaannya saja ternyata berbeda
orientasinya. Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya misunderstanding antara orangorang dalam budaya yang berbeda.

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Pengertian

perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan


dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian
diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda
sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi
kehidupan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa
unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga
menimbulkan
gangguan
keseimbangan
didalam
masyarakat.
Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian
yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat
bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan
organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan
terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.

Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat


perubahan kebudayaan yaitu:
1.Mendorong perubahan kebudayaan Adanya unsurunsur
kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,
terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi (
kebudayaan material).
Adanya individu-individu yang mudah menerima
unsureunsur perubahan kebudayaan, terutama generasi
muda.
Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam

Menghambat perubahan kebudayaan


Adanya unsur-unsur kebudayaan
yang memiliki potensi sukar
berubah
seperti :adat istiadat dan keyakinan
agama ( kebudayaan non material
Adanya individu-individu yang sukar
menerima unsure-unsur perubahan
terutama generasi tu yang kolot.

Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan


terjadinya perubahan kebudayaan :
1.Faktor Intern

Perubahan Demografis
Konflik Sosial
Bencana Alam
Perubahan Lingkungan Alam;L;

2. Faktor Ekstern
- Perdagangan
- Penyebaran Agama
- Peperangan

Kaitan Manusia Dan Kebudayaan


Secara sederhana hubungan antara manusia dan
kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku
kebudayaan. Dan kebudayaan merupakan obyek yang
dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu
hubungan keduanya? Dalam sosiologi manusia dan
kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya
adalah bahwa walaupun keduanya berbeda tapi
keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia
menciptakan kebudayaan. Dan setelah kebudayaan itu
tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia
agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya

Contoh :
1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau
biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang
melamar.
2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life )
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang
dibesarkan di desa.
Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara temantemannya
sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan
sikap menilai
( sense of value)

Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial


Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial
yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi,
rendah dan menengah. Misalnya cara
berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa seharihari dan cara mengisi waktu senggang.
Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan
yang tidak sama, menghasilkan kepribadian
yang tersendiri pula pada setiap individu.

Kebudayaan khusus atas dasar agama


Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan
kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.
Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan
kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh
pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh
lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat
hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah
biasa berpindah tempat tinggal.

Unsur-unsur kebudayaan

1.Bahasa
Adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia
untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat
tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan
menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan
bicaranya atau orang lain.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi
fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum
adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat
untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan
fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan
hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni

Sistem teknologi
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi,
memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat
pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal
delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem
peralatan dan unsur kebudayaan fisik),
3.Sistem mata pencaharian
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini
terfokus pada masalah-ma/salah mata pencaharian tradisional
saja, di antaranya:
berburu

dan meramu

beternak

Organisasi social
Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai
sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai
makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, system kenegaraan,
system kesatuan hidup dan perkumpulan.
Sistem pengetahuan
Adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan,
dan harapan-harapan.
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
pengetahuan

tentang alam

pengetahuan

tentang tumbuh-tumbuhan dan hewandi sekitarnya

opengetahuan

tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah

laku sesama
manusia

.Religi

dan upacara keagamaan

Dapat dicontohkan agama merupakan sebuah unsure kebudayaan


yang penting dalam sejarah umat manusia yang merupakan
sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa
berkumpul bersama untuk beribadah dan untuk mendapatkan
kebahagiaan sejati. Yang meliputi:
a)Sistem kepercayaan
Merupakan suatu keyakinan pada sesuatu hingga
mengakibatkan
penyembahan kepada Tuhan, roh atau lainnya
b)Sistem nilai dan pandangan hidup
Merupakan suatu konsep atau cara pandang manusia yang
mengandung

c) Komunikasi keagamaan
Adalah suatu proses penyampaian informasi
keagaaman
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain agar
terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
d) Upacara keagamaan

Adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang


atau
sekelompok orang yang melakukan ritual-ritual untuk
memuja

Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat
manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai
makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak
kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia


Prof. Dr Koentjaraningrat menguraikan tnetang jenis kebudayaan dibagi
menjadi 3 :
Jenis

kebudayaan sebagi kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai,


norma, peraturan. abstrak terikat sistem budayaadat-istiadat
Sebagai

suatu kompleks akativitas serta tindkan berpola dari


manusia dalam masyarakat konkrit sistem sosial
Sebagai

benda-benda hasil karya manusia kebudayaan fisik


seluruh hasil karya manusia

Ciri-ciri kebudayaan di Indonesia


Sebagai potensi dasar, unsur-unsur
kebudayaan Bali yang khas, unggul dan
menyiratkan nilai-nilai luhur yang positif
perlu dikedepankanSebagai cara atau
pendekatan, terkristalisasi bahwa hakikat
pendekatan kebijaksanaan

Anda mungkin juga menyukai