Ruang lingkup
Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasangagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial
COLLATERALITY
Orientasi ini memfokuskan pada kelompok tetapi bukan
perluasan kelompok melalui waktu. Agaknya fokus pada
perluasan kelompok secara lateral/ ke samping (anggota
kelompok dari individu yang paling dekat dalam waktu dan
tempat). Tujuan dari kelompok diatas kepentingan individu.
Pada kenyataannya orang-orang tidak mempertimbangkannya
kecuali vis a vis/ sebagai lawan anggota kelompok. Contoh
identifikasi orang jepang dengan perusahaannya di mana dia
bekerja atau universitas di mana dia belajar.
PENERAPAN ORIENTASI
Nilai orientasi ini digunakan untuk memahami
komunikasi dengan strangers. Dengan
mempertimbangkan dua budaya yang
tampaknya mirip misalnya inggris dan Amerika
Serikat. Sementara ada juga yang mirip di
permukaannya saja ternyata berbeda
orientasinya. Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya misunderstanding antara orangorang dalam budaya yang berbeda.
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Pengertian
Perubahan Demografis
Konflik Sosial
Bencana Alam
Perubahan Lingkungan Alam;L;
2. Faktor Ekstern
- Perdagangan
- Penyebaran Agama
- Peperangan
Contoh :
1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau
biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang
melamar.
2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life )
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang
dibesarkan di desa.
Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara temantemannya
sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan
sikap menilai
( sense of value)
Unsur-unsur kebudayaan
1.Bahasa
Adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia
untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat
tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan
menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan
bicaranya atau orang lain.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi
fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum
adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat
untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan
fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan
hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni
Sistem teknologi
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi,
memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat
pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal
delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem
peralatan dan unsur kebudayaan fisik),
3.Sistem mata pencaharian
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini
terfokus pada masalah-ma/salah mata pencaharian tradisional
saja, di antaranya:
berburu
dan meramu
beternak
Organisasi social
Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai
sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai
makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, system kenegaraan,
system kesatuan hidup dan perkumpulan.
Sistem pengetahuan
Adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan,
dan harapan-harapan.
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
pengetahuan
tentang alam
pengetahuan
opengetahuan
laku sesama
manusia
.Religi
c) Komunikasi keagamaan
Adalah suatu proses penyampaian informasi
keagaaman
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain agar
terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
d) Upacara keagamaan
Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat
manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai
makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak
kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.