Sebagai alat yang berguna bagi pembuat kebijakan, manajer program dan
masyarakat, sehingga masayarakat setempat dapat memantau
kesinambungan pembangunan dan mengambil tindakan yang diperlukan
Kaum perempuan dan keluarga yang kurang mampu dapat ikut berpartisipasi,
dan mengambil manfaat dari pembangunan, bersama-sama dengan kaum lelaki
dan keluarga dimana mereka berada.
Ciri-Ciri
Menganalisis keberadaan masyarakat yang Menggunakan satu set indikator yang “sector specific”
memiliki 4 komponen penting: lelaki miskin, untuk mengukur kesinambungan, kebutuhan, gender dan
perempuan miskin, lelaki kaya, perempuan kepekaan akan kemiskinan
kaya. (Mengakui Pentingnya gender dan
pendekatan yang peka terhadap kemiskinan)
Manajer Proyek dan Staf Proyek - Untuk membandingkan berbagai masyarakat dengan tujuan untuk
mendapatkan kesinambungan dan pemerataan.
- Untuk memperkirakan perkembangan pekerjaan pembangunan,
khususnya mengenai aspek kualitatif (misalnya, pembinaan
kemampuan) yang merupakan sesuatu yang sulit untuk diukur.
- Untuk mengidentifikasikan dan memperkirakan faktor-faktor
kelembagaan yang berpengaruh pada kesinambungan proyek.
Perencana pada Instansi Pemerintah serta Lembaga- - Untuk merencanakan kesinambungan.
lembaga Bantuan Luar Perancang Proyek - Untuk merancang proyek yang berdasarkan pemerataan (peka atas
gender dan kemiskinan).
- Untuk memonitor kesinambungan sarana beserta dampaknya.
Keunggulan Metodology for Participatory Assessment
MPA Secara khusus
mengintegrasikan menargetkan
data kualitatif dan kelompok
kuantitatif terpinggirkan
Pemangku kepentingan
menganalisis informasi
sehingga lebih mungkin
menginternalisasikan
informasi dan
menerapkan pelajaran
Kelemahan Metodology for Participatory Assessment
Harapan tinggi dari
MPA membutuhkan masyarakat terkadang
waktu pelaksanaan menimbulkan
yang relatif lama kesalahpahaman
dalam proses
Terkadang data yang partisipasi
diperoleh dinilai belum
cukup memadai untuk
menelaah permasalahan
lebih kompleks
Studi Kasus
• Peningkatan Akses Layanan Kesehatan Bagi
Masyarakat Miskin di Kabupaten Bogor
• Renstra SKPD Kabupaten Bogor
• Isu utama “Akses terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat
miskin di Kabupaten Bogor”
• Melalui
• Demi mencapai visi Kabupaten Bogor “Sebagai Kabupaten termaju di • Peningkatan akses dan kualitas penyelenggaraan pendidikan serta
Indonesia” pelayanan kesehatan
• Peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat
• Meningkatkan puskesmas terakreditasi
• Meningkatkan akses serta kualitas sarana dan prasarana kesehatan
Kesimpulan
kesimpulan
Methodology for Participatory Assessments (MPA) adalah metode yang dikembangkan untuk menjalankan penilaian
suatu proyek pembangunan masyarakat (community development) yang didasari pada karya-karya sebelumnya
mengenai partisipasi, respon terhadap permintaan, gender, kemiskinan dan keberlanjutan . Metode ini
merupakan pengembangan dari pendekatan-pendekatan partisipatif misalnya PRA yang merupakan perangkat
peralatan dan metode yang selama bertahun-tahun telah terbukti efektif untuk membuat masyarakat berpartisipasi.