Anda di halaman 1dari 10

DIAGNOSIS

PENDIDIKAN
KELOMPOK 1
A 2012
Mifta Dwi N. (25010112120001)
Ibnu Sri Fuqoha (25010112120002)
Apladika (25010112120003)
Rismawati (25010112120004)
Dwi Lestari T. (25010112120005)
Dahona Lenthe L. (25010112120006)
Septi Wulandari (25010112120007)
Tessanika Juniar P. (25010112120008)
Rossyana Fatimah (25010112120009)
Diah Ayu P. (25010112120010)
Meliana F. (25010112120011)

Anisa M.B (25010112120012)
Afifah Dita S. (25010112120013)
Eka Indri Astuti (25010112120014)
Misrina Ulil A. (25010112120015)
Novita Dian R. (25010112120016)
Yunitasari A. (25010112120017)
Neni Saswita (25010112120018)
Rianasari (25010112120019)
Desi tri P. (25010112120020)
Faeliskhah (25010112120021)
Meidia Atikasari (25010112120022)
Kun Dwi A. (25010112120023)


Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Kelurahan
Tanjung Mas Semarang Utara membuang limbah
sembarangan
Pengelompokan faktor-faktor penyebab perilaku
berdasarkan predisposing, enabling, reinforcing
Menentukan Prioritas berdasarkan Kategori
Obejctive Goal
Langkah-langkah Diagnosis Pendidikan
Predisposing factors Enabling factors Reinforcing Factors
Minimnya pengetahuan
mengenai pemilahan sampah
Akses dan jarak ke tempat
pembuangan akhir sulit
Kurangnya sosialisasi dan
dukungan pemerintah
tentang pengelolaan dan
pengolahan sampah serta
produknya
Kepercayaan masyarakat
bahwa membuang sampah
sembarangan tidak
menyebabkan sakit
Fasilitas pengangkutan
sampah terbatas
Health Provider kurang
membina masyarakat untuk
melakukkan pemilahan
sampah
Tidak ada budaya untuk
memilah sampah didalam
masyarakat
Volume sampah sangat besar
dan tidak diimbangi dengan
daya tampung tempat sampah
Tidak ada kebijakan dari
kepala desa setempat
mengenai pemilahan
sampah
Pengelompokan faktor-faktor penyebab perilaku
berdasarkan predisposing, enabling, reinforcing
Menentukan Prioritas berdasarkan Kategori
Penting Kurang penting
Dapat diubah Minimnya pengetahuan
mengenai pemilahan
sampah
Tidak ada budaya
untuk memilah
sampah didalam
masyarakat
Sulit diubah Kepercayaan
masyarakat bahwa
membuang sampah
sembarangan tidak
menyebabkan sakit
No Program
Penting Kurang penting
Dapat diubah Volume sampah sangat
besar dan tidak diimbangi
dengan daya tampung
tempat sampah
Fasilitas pengangkutan
sampah terbatas
Sulit diubah Akses dan jarak ke tempat
pembuangan akhir sulit
No Program
Prioritas: volume sampah
sangat besar dan tidak
diimbangi dengan daya
tampung tempat sampah
Penting Kurang penting
Dapat diubah Health Provider kurang membina
masyarakat untuk melakukan
pemilahan sampah
Kurangnya sosialisasi dan
dukungan pemerintah
tentang pengelolaan dan
pengolahan sampah serta
produknya
Sulit diubah Tidak ada kebijakan dari kepala desa
setempat mengenai pemilahan sampah
No Program
Prioritas: Health Provider
kurang membina masyarakat
untuk melakukan pemilahan
sampah
Menentukan Prioritas dalam Kategori
Penting Kurang penting
Dapat diubah Predisposing factor Reinforcing factor
Sulit diubah Enabling factor No Program
Berdasarkan matriks importance dan changeability ditentukan
bahwa masalah dalam diagnosa pendidikan adalah predisposing
faktor yaitu minimnya pengetahuan mengenai pemilahan
sampah.
Obejctive Goal
Who : Masyarakat Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara
When : Juni 2014 sampai Januari 2015
Where : Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara
What :Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai
pemilahan sampah.
How much : 60 % masyarakat Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara mengalami
peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pemilahan sampah.
Pada akhir bulan Januari 2015 sebanyak 60% masyarakat yang tinggal di kelurahan
Tanjung Mas Semarang Utara mengalami peningkatan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat mengenai pemilahan sampah. Sehingga tidak terjadi penumpukan sampah
yang seharusnya bisa didaur. Oleh karena itu, faktor penyebab Leptospirosis di
kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara dapat diturunkan, diharapkan dengan begitu
angka penderita Leptospirosis dapat ditekan
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai